Mudahkan Wajib Pajak Samsat Solo buka Layanan Sore dan Malam. Info baru buat warga Solo dan sekitarnya, kini Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) Solo buka layanan sore dan malam hari. Buat anda yang sibuk selama hari kerja dan susah untuk mendapatkan ijin keluar bisa memanfaatkan layanan ini. Selain bisa bayar pajak secara online, anda juga bisa belanja dan nongkrong, karena lokasinya berada di halaman Robinson Departemen Store. Mall baru yang berdiri di bekas pabrik ES Saripetojo itu.
Samsat Solo buka Layanan Sore dan Malam ini bisa dinikmati mulai tanggal 17 bulan Juli 2017 ini. Waktu pelayanan mulai dari jam 16.00 sampai 20.30 setiap hari Senin sampai dengan hari Sabtu. Dan perlu diingat layanan ini hanya khusus pembayaran pajak kendaraan bermotor satu tahunan, kalau untuk ganti plat atau layanan lainnya tidak bisa.
Oh ya, untuk pajak tahunan syaratnya gampang kok, cukup membawa STNK asli dan Tanda Pengenal yang sesuai dengan identitas di STNK. Untuk Tanda Pengenal sendiri bisa KTP, SIM, KK ataupun paspor. Lebih mudah kan? Seperti sebelumnya yang pernah saya ulas Surat Cinta Untuk Wajib Pajak Yang Telat Bayar, cara ini merupakan cara pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan daerah dari pajak.
Dan ini layanan online lho, tau kan kalau online, ini bisa dimanfaatkan bagi siapapun warga Jawa Tengah, tidak hanya warga Solo. Artinya siapapun yang kendaraanya terdaftar di Jawa Tengah bisa memanfaatkannya. Semoga daerah lain segera menyusul juga. So… Nikmati kemudahannya dan mari taat bayar pajak. Terimakasih, semoga bermanfaat.
Baca Juga :
[display-posts category=”Pengetahuan umum otomotif” posts_per_page=”10″]
redto-black.web.id – Mau Pasang Plat Nomer Dengan Rapi? Siapa yang suka kalau memasang plat nomor tanpa melubanginya? Yup, banyak yang pengen menjaga kerapian motornya, sampai-sampai urusan plat nomorpun harus rapi, tidak boleh dilubangi. Tapi banyak juga yang tidak mengerti kalau memodifikasi plat nomor itu termasuk melanggar peraturan. Seperti yang pernah saya ulas modifikasi plat nomor, aman dari tilangkah? . Kebanyakan modifikasi plat nomor motor yang saya temukan adalah dengan cara melakukan cat ulang dan mengganti hurufnya dengan stiker serta melipat plat nomor asli agar tidak perlu dilubangi untuk memasang bautnya. Jadi plat nomor yang asli dilipat untuk menjepit plat lain yang telah dilubangi dan dipasangi baut.
Jadi plat nomer asli dilipat ke arah dalam, menjepit plat lain yang telah dipasangi baut, dengan cara seperti ini plat nomor terlhat lebih rapi. Namun secara teknis ini melanggar peraturan, karena proses ini merubah ukuran plat nomor menjadi tidak sesuai dengan SPEKTEK. Meskipun pada kenyataan prakteknya tidak kena tilang juga.
Berkaca dari pengalaman dan pengetahuan ini akhirnya untuk plat nomor baru saya akhirnya tidak saya modifikasi seperti itu lagi. Sekarang hanya saya cat ulang dan ganti huruf dengan stiker saja, untuk ukurannya tidak berubah. Trus memasangnya bagaimana? Mau Pasang Plat Nomer Dengan Rapi ? ini nih cara saya.
Pertama siapkan double tape foam 3M yang terpercaya merknya. Untuk saya sendiri memakai double tape foam merk VHB 3M yang saya dapat dari paket pembelian mounting action camera.
Saya memilih menggunakan double tape ini karena sudah terbukti kekuatannya, berbulan-bulan terpasang di helm, kena air kena panas tapi tidak lepas juga. Saya tarik dengan kuatpun tidak terlepas juga. Untuk memasang satu plat nomor saya menggunakan empat lembar double tape ini. Dulu saat saya membeli saya dapat harga 70 ribu untuk dua belas (12) lembarnya. Untuk pemasangannya cukup mudah. Tinggal memanfaatkan plat nomor yang sudah terpasang saja, lalu tempelkan double tape ini di permukaan plat nomor lama, lalu tempelkan plat nomor baru diatasnya. Jadinya ada dua plat nomor yang dipasang, plat nomor lama tidak dilepas karena sebagai dasar/alas untuk menempelkan plat nomor baru.
Seperti ini jadinya, lebar plat nomor masih sama dengan aslinya, hasil cat lebih rapi dan dipasang dengan rapi pula.
Dalam Ketatnya Persaingan Dimas Ekky dan Andi Gilang Raih 10 Besar di Valencia. Pembalap Astra Honda Racing Team, Dimas Ekky Pratama dan Andi “Gilang” Farid Izdihar berhasil finis 10 besar di lanjutan ajang CEV International Championship seri Valencia (9/7). Dimas Ekky menempati posisi ke-14 dan ke-6 di kejuaraan Moto2 European Championship, sementara Andi Gilang finis ke-7 dan ke-14 di ajang Moto3 Junior World Championship.
Bendera Merah dikibarkan di kelas Moto2 European Championship saat balapan pertama baru berlangsung 2 lap, hal ini disebabkan adanya ceceran oli di lintasan akibat beberapa pembalap yang terjatuh. Saat balapan dihentikan, Dimas Ekky berada di posisi ke-7. Ketika balapan diulang, Dimas Ekky pun langsung mampu melejit ke urutan 5.
Sayang sekali, Dimas terjatuh di tikungan ke-12 di lap 4. Meskipun demikian pembalap Indonesia pertama yang mampu menaiki podium CEV International Championship tersebut tetap menunjukan semangat juangnya dengan berusaha bangkit kembali dan melanjutkan lomba. Dimas pun berhasil finis ke-14 di balap pertama.
Pada balapan kedua, Dimas berusaha membayar kesalahannya di balap pertama dengan langsung masuk di grup depan, bersaing dengan tiga pembalap untuk meraih posisi ke-4 dan memimpin di grup ini. Namun ketatnya persaingan balap membuat Dimas hanya mampu finis di posisi ke-6.
“Sungguh Minggu yang sangat berat. Di balap pertama saya yakin bisa meraih posisi 5 besar, tapi ban depan tergelincir dan saya terjatuh – akhirnya finis ke-14. Di balapan kedua saya bertahan di posisi ke-4 di lap-lap awal dan saya berjuang untuk bisa masuk ke grup terdepan, meski ban terus sliding dan buritan motor kerap keluar dari lintasan. Saya terus berkonsentrasi untuk menyelesaikan balap dengan hasil yang bagus. Saya ucapkan terima kasih kepada tim atas kerja keras mereka dalam menyiapkan motor dan selalu memberi dukungan padaku. Kami terus berjuang untuk hasil yang lebih bagus di Estoril, saya rasa hal ini sangat mungkin diwujudkan dan saya sudah tak sabar menghadapi balapan berikutnya.”
Dalam Ketatnya Persaingan Dimas Ekky dan Andi Gilang Raih 10 Besar di Valencia. Sementara itu pada ajang Moto3 Junior World Championship, Andi Gilang berjibaku di grup kedua pada balapan pertama dan mampu berada di urutan 10 besar. Konsistensi Andi Gilang dalam mempertahankan performanya pun membuatnya mampu finis di posisi ke-7. Begitupun di balap kedua, pembalap Astra Honda Racing Team ini termasuk 10 pembalap tercepat dan berebut posisi ke-6. Namun perjuangannya harus terkendala saat memasuki tikungan ke-14, Andi Gilang terjatuh dan akhirnya hanya mampu menyelesaikan balap di posisi ke-14.
“Saya mempunyai feeling yang bagus sejak Kamis hingga balapan terakhir hari ini, dan saya merasa semuanya berjalan baik. Pada balap pertama, saya start kurang bagus, tapi saya bisa bertahan di grup kedua dan finis ke-7. Balap kedua saya bisa meningkatkan kecepatan dan optimis merebut posisi 5 besar, tapi saya terjatuh di tikungan terakhir di 4 lap yang tersisa. Kami akan terus berusaha lebih keras untuk menghadapi putaran berikutnya di Portugal.”
GM Marketing Planning & Analysis Divison PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan memasuki tengah musim banyak peningkatan yang telah diraih para pembalap. Dalam menemani mimpi generasi muda bangsa tersebut, AHM akan terus memberikan kontribusinya dan berusaha memfasilitasi mereka hingga mampu menaikan levelnya menuju ajang balap dunia.
“Kami berterima kasih atas perjuangan para pembalap. Meskipun harus jauh dari keluarga dan beberapa kali jatuh bangun di lintasan namun mereka terus menunjukan semangat juang yang luar biasa dalam meraih mimpinya. Kami senang mampu menemani pemuda bangsa berbakat seperti mereka untuk menjadi kebanggaan bangsa,” ujar Indraputra.
Dalam Ketatnya Persaingan Dimas Ekky dan Andi Gilang Raih 10 Besar di Valencia. Pada klasemen sementara Andi Gilang tetap di posisi ke-14 di klasemen pembalap Moto3 Junior World Championship dengan 22 poin. Sementara itu, Dimas Ekky berada di urutan ke-6 dengan perolehan 49 poin di kelas Moto2 European Championship. Balapan CEV International Championship berikutnya akan digelar di Sirkuit Estoril pada tanggal 22-23 Juli mendatang.
Diskon Mulai 1 Juta untuk Pembelian Honda CB150R. Kabar gembira untuk PNS, Karyawan BUMD, Pelajar & Mahasiswa, Honda memberikan diskon khusus mulai dari satu juta rupiah, untuk periode pembelian bulan Juli sampai Agustus 2017. Monggo buruan ke dealer Honda terdekat untuk informasi, syarat dan ketentuan lebih lanjut. Untuk lokasi dealernya bisa dicek disini Dealer Motor Honda
Untuk Kabupaten Boyolali Bisa Disimak di Gambar Berikut
Spesial Untuk User Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150. Selain launching Suzuki GSX-S150 Touring Edition, Suzuki juga melakukan launching Suzuki Genuine Oil kemasan 1300ml. Seiring dengan meningkatnya penjualan serta pengguna Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150 saat ini, Suzuki terus berupaya memberikan pelayanan maupun produk pendukung dengan baik guna memberikan kemudahan dan kepraktisan konsumen, tentunya dengan mendengarkan berbagai saran dari para pengguna. Salah satu upaya tersebut terealisasi dalam bentuk produk pelumas mesin Suzuki Genuine Oil SGO 4T 10W40 SL MA yang kini tersedia dalam kemasan baru berukuran 1.300 ml, dimana produk ini telah disesuaikan untuk kebutuhan pengguna Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150.
Pelumas mesin yang dikembangkan oleh Suzuki ini dipastikan akan menjaga performa dan memberikan perlindungan secara maksimal bagi Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150. Produk yang telah bersertifikasi standar JASO (Japan Automotive Standards Organization) MA dan API (American Petroleum Institute) Service SL ini memberikan kontribusi dalam efisiensi konsumsi bahan bakar lebih baik.
Spesial Untuk User Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150. Pelumas mesin SGO diformulasikan dengan base oil berkualitas tinggi dan penambahan zat adiktif yang memberikan efisiensi dan proteksi untuk komponen mesin motor Suzuki. Seluruh produk SGO sudah diuji dan mendapatkan persetujuan oleh perusahaan prinsipal Suzuki yaitu Suzuki Motor Corporation (SMC) Japan. Tingkat viskositas (kekentalan) pelumas yang rendah memberikan dampak positif bagi penghematan konsumsi bahan bakar dan kemudahan saat pertama menyalakan mesin motor. Penggunaan pelumas mesin SGO direkomendasikan oleh Suzuki untuk perawatan mesin jangka panjang.
Setiap jaringan Bengkel Resmi Suzuki menyediakan dan menjual pelumas mesin SGO 4T 10W40 SL MA ukuran 1.300 ml kepada konsumen dengan harga ritel Rp 58.500,-.
Perpanjangan harga perkenalan Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150
Oh ya, untuk harga promo penjualan masih diperpanjang ya, jangan ngomong kalau ini karena produk tidak laku, tapi ini usaha Suzuki untuk bangkit, terutama untuk menunjukkan tajinya di kelas 150 cc. Memasuki bulan Juli 2017 ini, dengan pertimbangan masih tingginya permintaan konsumen terhadap Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150 yang terpantau dari jumlah inden hingga saat ini, maka management SIS memberikan kebijakan perpanjangan periode harga perkenalan Suzuki GSX-R150 (Rp 27.900.000,- OTR DKI Jakarta) dan GSX-S150 (Rp 23.900.000,- OTR DKI Jakarta). Hal ini bertujuan guna menjaga kepuasan calon pemilik yang sudah antusias menantikan kehadiran Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150 sebagai teman berkendara sehari-hari.
Suzuki GSX-S150 Tegaskan Kelasnya, Keluar Edisi Touring. Beragam perjalanan jarak jauh yang telah berhasil ditempuh Suzuki GSX-S150 di Indonesia menggiring minat publik untuk mencoba dan membuktikan sendiri ketangguhan dan kelincahan GSX-S150. Pengaruh positif tersebut disambut baik oleh SIS dengan meluncurkan varian khusus Suzuki GSX-S150 Touring Edition yang menggunakan basis GSX-S150 namun telah dilengkapi dengan beragam aksesoris yang menunjang keperluan pengendara dalam melakukan perjalanan jarak jauh. GSX-S150 semakin siap dipacu ke berbagai lokasi indah dan menarik di Indonesia berkat penambahan 3 komponen aksesoris yaitu Windshield smoke + bracket black, Hand guard color dan Bracket & Side bag soft. Pastinya tampilan Suzuki GSX-S150 menjadi semakin gagah dan tetap mengutamakan fungsionalitas.
Disamping 3 aksesoris tersebut, Suzuki juga menyediakan 4 komponen Suzuki Genuine Accessories (SGA) lainnya yang dapat dipilih dan dibeli secara terpisah di jaringan penjualan Suzuki di Tanah Air. Jadi pemilik Suzuki GSX-S150 Touring Edition bisa melengkapi kembali tampilan kendaraannya, dan bagi pemilik GSX-S150 yang juga tertarik untuk mengubah penampilannya menjadi kendaraan touring pun turut bisa melakukannya.
Suzuki GSX-S150 Tegaskan Kelasnya. Edisi tersebut hanya diproduksi sebanyak 150 unit perbulan dan tergolong sebagai produk eksklusif. Suzuki GSX-S150 Touring Edition hanya tersedia dalam pilihan 2 warna Stonger Red/Titan Black dan Matt Black, untuk bisa memilikinya, calon pembeli cukup menebusnya dengan harga yang tetap terjangkau yaitu Rp 25.000.000,- (On The Road DKI Jakarta). Dipastikan calon pembeli Suzuki GSX-S150 Touring Edition ataupun pembeli komponen aksesoris SGA bergaya touring tersebut akan mendapatkan kualitas produk yang terjamin.
Berikut ini adalah daftar aksesoris SGA dan harga yang ditawarkan jika dibeli secara retail.
ITEMS
PRICE
AVAILABLE AT
Windshield smoke + bracket black
Rp 513.000,-
Telah terpasang di unit GSX-S150 Touring Edition, dan Dijual di dealer Suzuki sebagai part SGA
Hand guard color
Rp 314.000,-
Telah terpasang di unit GSX-S150 Touring Edition, dan Dijual di dealer Suzuki sebagai part SGA
Bracket & Side bag soft
Rp 816.000,-
Telah terpasang di unit GSX-S150 Touring Edition, dan Dijual di dealer Suzuki sebagai part SGA
Windshield clear + bracket chrome
Rp 621.000,-
Dijual di dealer Suzuki sebagai part SGA
Suzuki tank sticker
Rp 42.000,-
Dijual di dealer Suzuki sebagai part SGA
Rim decal set
Rp 114.000,-
Dijual di dealer Suzuki sebagai part SGA
Reflector ornament
Rp 101.000,-
Dijual di dealer Suzuki sebagai part SGA
Yohan Yahya – Sales & Marketing 2W Dept. Head PT. SIS
“Sejak lama nama Suzuki identik sebagai teman perjalanan yang menakjubkan bagi para bikers. Beragam cerita seru, menarik dan penuh kesan tak terlupakan selalu tercatat dan diingat oleh para pelaku maupun masyarakat Indonesia lainnya. Melanjutkan tradisi Suzuki tersebut sekaligus menyambut antusiasme publik terhadap teman terbaik untuk berpetualang, Suzuki kembali menghadirkan produk yang telah disesuaikan dengan tema yang cocok untuk kepuasan para bikers Tanah Air yaitu SUZUKI GSX-S150 Touring Edition.”
Balita dan motor matic. Sebuah kombinasi kehidupan yang bisa membahayakan, siapa yang tidak senang melihat balitanya aktif. Riang bermain kesana-kemari, kursi dipanjat, tralis jendela dipanjat, motor diparkir dinaikin, ambil kunci sampai bisa menyalakan mesin motor sendiri. Mari kita fokuskan ke bahasan balita dan motor matic, kita mulai dari motor matic, rata-rata pabrikan di Indonesia sudah memberi sistem keamanan di motor matic, agar tidak bisa dinyalakan mesinnya tanpa handle rem ditekan atau jika side stand masih terpasang mesin tidak mau dinyalakan, meski belum semua seperti itu sih. Di rumah saya ada dua unit sepeda motor matic, satu keluaran Honda dan satu keluaran Suzuki, saya terbiasa memarkirkan motor dengan standart tengahnya. Kondisi seperti itu membuat anak saya bebas naik dan menyalakan motor dengan mudah tapi tidak dengan mesinnya, karena belum bisa menekan handle rem, sehingga mesin tetap tidak bisa menyala.
Balita dan motor matic. Namun apa jadinya jika kita biarkan balita naik motor matic yang sedang menyala mesinnya dan posisi balita ada di depan? Pastinya pernah lihat video di Youtube yang memperlihatkan anak kecil yang dibiarkan diatas motor matic yang mesinnya menyala? apa yang terjadi? Anak kecil tersebut tiba-tiba menarik handle gas yang menyebabkan motor melesat dan si anak terjatuh. Mirip seperti yang dialami anak saya dan ibu mertua.
Ceritanya pagi hari itu setelah membeli bubur untuk sarapan, ibu mertua mengajak anak saya, anak saya diposisikan berdiri di dek. Ketika sampai didepan rumah memasuki gerbang rumah, sementara ibu mertua melepas handle gas dan belum mematikan mesin motor, tiba-tiba anak saya memegang handle gas. Alhasil motor melaju kencang sampai akhirnya berhenti dengan posisi menabrak tembok. Headlamp dan slebor depan hancur, piringan cakram bengkok. Ibu mertua kaki kanan terjepit leher knalpot yang menyebabkan luka bakar dibagian betis bawah. Sementara anak saya terjatuh dan terbentur bagian pelipisnya. Tidak terlalu keras terbenturnya namun cukup membuat anak saya menangis lama.
Balita dan motor matic. Pada saat kejadian memang saya tidak ada di rumah, saya sedang dalam perjalanan pulang dari rumah orang tua saya menuju rumah mertua. Sampai di rumah mertua, saya hanya melihat bekas-bekasnya. Bukan masalah seberapa kerugiannya, namun kenapa hal ini bisa terjadi. Semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita bersama, jauhkan anak-anak anda dari motor yang masih menyala tanpa pengawasan. Matikan mesin sebelum anda menurunkan anak/balita anda dari sepeda motor.
Kesalahan Awam Dalam Berkendara. Kali ini saya akan membahas sedikit mengenai pengalaman saya dalam berkendara atau bahasa kerennya riding. Tahu sendirikan kondisi jalanan di Indonesia itu seperti apa, dan tipikal pengguna jalannya seperti apa? Banyak yang melalaikan keselamatan demi kecepatan dan tujuan. Banyak pula yang merasa sudah menjadi raja dan penguasa jalanan. Banyak pula yang merasa kami ini yang kecil selalu korban, tidak akan pernah menjadi tersangka.
Back to topic Kesalahan Awam Dalam Berkendara. Ini ulasan menurut pengalaman saya ya, jadi kalau ada yang tidak sama ya mohon dimaklumi.
Menganggap bahwa semua pengendara dan pengguna jalan itu memiliki pengetahuan dan skill yang sama. Sering kali kita lalai dan menganggap orang lain itu mengetahui apa yang kita pikirkan dan memiliki cara pemikiran dan skill yang sama dengan kita. Contohnya, ketika kita berhenti dilampu merah dan mau belok ke kiri sedangkan ada tanda bahwa belok kiri sesuai lampu. Kita sudah dengan santainya berhenti karena membaca tulisan tersebut, namun tak disangka tak dinyana, ada pengendara motor lain yang dibelakang kita tiba-tiba nyelonong atau dengan pedenya main klakson berulang-ulang. Contoh berikutnya, kita tiba-tiba berpindah jalur atau mengurangi kecepatan mendadak tanpa melihat kondisi dibelakang kita. Ini sering kali saya alami di jalan.
Menganggap bahwa semua orang melihat atau mengetahui keberadaan kita di jalan.Satu hal yang saya dapatkan dan terus saya ingat mengenai safety riding dari membaca majalah otomotif adalah, jadilah terlihat di jalan. Karena pada dasarnya kita itu seperti tidak terlihat oleh orang lain di jalan. Maksudnya adalah, berilah tanda, berilah isyarat ketika anda akan melakukan sesuatu, atau manuver di jalan raya. Setiap kendaraan sudah diberi perlengkapan untuk tanda tersebut, mulai dari klakson, lampu sein, lampu utama. Jadi ya, kalau mau belok nyalakan lampu sein dong, kalau malam nyalakan lampunya. Kalau mau mendahului nyalakan sein, beri tanda dengan suara klakson.
Menganggap bahwa saat kita mengerem, pengguna jalan lain yang dibelakang kita tahu. Memang semua kendaraan yang layak jalan sudah memiliki sinyal lampu rem, yang wajib ada dan wajib berfungsi. Namun sering kali kita sering lengah, tidak memperhatikan depan kita, tidak menjaga jarak aman antar kendaraan. Alhasil sering terjadi senggolan atau tabrak belakang, namun ini tak semua salah yang ada dibelakang, kita yang melakukan pengeremanpun harus waspada.
Jarak dekat, tidak usah pakai helm.Ini satu kesalahan awam dalam berkendara yang paling banyak kita temui. Banyak orang yang menyepelekan pentingnya helm. Banyak pula yang butuh helm itu polisi, alias cuma takut ditilang saja, bukan untuk melindungi diri selama berkendara.
Itu beberapa ulasan mengenai kesalahan awam dalam berkendara, nanti di artikel selajutnya akan saya lanjutkan lagi pembahasannya. Semoga berguna dan selalu berkendara secara aman. Terimakasih.