Category Archives: Aman Di Jalan

Perpanjangan SIM di Boyolali, Begini Langkah-langkahnya

Assalamualaikum temen-temen, bulan April ini masa berlaku SIM A saya habis. Lima tahun tidak berurusan dengan satlantas membuat saya sedikit gagap ketika datang ke satlantas untuk melakukan proses perpanjangan SIM. Namun ternyata tidaklah terlalu berbeda dengan yang dulu, hanya ada tambahan proses dan tambahan uang yang harus dikeluarkan saja. Apa yang perlu disiapkan dan bagaimana langkah-langkahnya? berikut saya bagikan pengalaman saya melakukan perpanjangan SIM di Boyolali.

Yang Harus Disiapkan Sebelum Berangkat Ke Satlantas

Syarat perpanjangan SIM di Boyolali dan kemungkinan besar sama dengan wilayah dibawah naungan kepolisian republik Indonesia adalah SIM dan KTP yang masih berlaku, dan tentunya sejumlah uang sesuai dengan tipe SIM yang akan diperpanjang. SIM dan KTP yang masih berlaku harus difoto copy masing-masing rangkap dua. Kemudian masukkan berkas tersebut ke MAP berwarna kuning pucat. Nah ini mungkin bisa beragam ya, di tiap-tiap lokasi bisa berbeda, di satlantas Boyolali ini ada semacam penyeragaman untuk perpajangan SIM A menggunakan map berwarna kuning pucat, sedangan untuk SIM C menggunakan map berwarna biru.

Tak perlu kebingungan jika kita belum bisa menyiapkan berkas tersebut, karena di satlantas Boyolali sudah ada tempat foto copy yang siap dan paham mengenai syarat-syarat dan kebutuhan berkas untuk proses perpanjangan SIM ini. Jadi kita cukup datang ke tempat foto copy tersebut dengan membawa SIM dan KTP asli lalu bilang ke petugasnya bahwa kita akan melakukan perpanjangan SIM. Petugasnya akan mengcopy SIM dan KTP sesuai jumlah kebutuhan dan memberikan map serta ballpoint yang nanti pasti akan kita butuhkan pada saat melakukan prosesnya, dan cukup membayar Rp. 6.000 saja untuk semuanya itu.

Langkah Selanjutnya

Foto copy KTP dan SIM merupakan syarat dasar yang akan digunakan untuk proses selanjutnya dalam perpanjangan SIM ini. Langkah berikutnya yang perlu anda lalukan adalah melakukan pemeriksaan kesehatan. Di satlantas Boyolali ini untuk pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan di klinik yang ada di seberang jalan depan satlantas. Namun untuk tahun ini ada yang mulai berbeda, jika dulu kita harus mengisi form pendaftaran pengisian dengan cara menulis manual, tahun ini kita diharuskan menggunakan aplikasi untuk proses pemeriksaan kesehatan ini.

Aplikasi yang digunakan adalah Simple Pol, aplikasi ini bisa diunduh di smartphone Android melalui Play Store. Untuk menggunakan aplikasi ini anda diwajibkan dulu untuk melakukan registrasi dan konfirmasi kode OTP yang dikirim melalui WhatsApp. Pada saat proses registrasi kita diminta untuk mengisi data diri yang berisikan nama, alamat, NIK KTP, tempat tanggal lahir dan beberapa data lainnya.

Setelah melakukan proses registrasi, kita bisa melanjutkan ke proses test kesehatan. Sebelum test kesehatan dilakukan kita diminta untuk memilih proses yang akan kita lakukan, apakah itu pembuatan SIM baru, perpanjangan SIM atau kehilangan SIM. Kemudian kita juga harus memilih jenis SIM apa yang akan kita proses. Kemudian baru kita bisa melakukan test kesehatan. Tahapan untuk test kesehatan ini ada dua tahap, pertama kita harus mengisi data dasar yang berupa data berat badan, tinggi badan, riwayat penyakit, dan beberapa data lainnya. Tak hanya itu, di tahap pertama ini kita juga diwajibkan mencantumkan foto setengah badan dan foto gigi.

Tahap kedua kita akan dihadapkan dengan test buta warna dan test pendengaran. Untuk test buta warna ada sepuluh soal test yang harus kita jawab, seperti pada umumnya test buta warna kita akan disuguhi gambar dengan pola warna yang di dalamnya ada angka, gambar binatang dan gambar rambu lalulintas yang disamarkan. Untuk test pendengaran kita diharuskan untuk mendengarkan suara/audio dari smartphone kita kemudian menganalisa sesuai dengan soal yang ada. Ada lima soal yang harus kita jawa di test pendengaran ini. Di test pendengaran ini lebih baik kita menggunakan ear phone agar hasilnya lebih akurat.

Setelah kedua tahap test selesai, kita akan diminta untuk memilih lokasi dan jadwal kedatangan test dan pilihan pembayaran untuk test kesehatan ini. Tentunya lokasi dan jadwal kedatangan ini menyesuaikan dengan lokasi kita. Untuk pembayarannya bisa memilih pembayaran langsung atau menggunakan virtual payment LinkAja. Kemudian ada QR Code barcode yang harus kita tunjukkan ke petugas klinik untuk mencetak surat keterangan sehat yang wajib ada di persyaratan perpanjangan SIM.

Test Psikologi

Tahapan test psikologi ini efektif diwajibkan ada mulai tahun 2020 kalau tidak salah, namun untuk tahapan ini jujur saya skip saja. Karena apa? ya, karena saya mencari jalan pintas, hehehe. Bukan karena apa, tapi memang ada orang yang tiba-tiba datang dan menawarkan membantu untuk test psikologi ini, hemat waktulah, tinggal menunggu saja lalu surat keterangan psikologi sudah bisa di dapat.

Setelah test kesehatan dan psikologi lengkap, kita tinggal menuju loket pendaftaran untuk mengisi formulir layanan. Data yang dibutuhkan adalah data diri kita seperti nama, jenis kelamin, alamat dan sebagainya. Setelah data lengkap kita harus mengumpulkan data tersebut ke petugas pendaftaran, kemudian kita akan mendapatkan nomer antrian identifikasi diri serta kita harus membayar ke loket BRI yang sudah ada.

Untuk pembayaran ini sesuai dengan jenis layanan yang kita lakukan, perpanjangan SIM atau pembuatan SIM baru dan tarifnyapun berbeda-beda. Setelah pembayran selesai kita tinggal menunggu dipanggil untuk indentifikasi.

Tahap Identifikasi

Dalam tahap identifikasi ini kita diwajibkan untuk melakukan perekaman data sidik jari, tanda tangan dan foto diri. Bagi teman-teman yang menemukan kesalahan data di SIM nya, pada tahap inilah kita bisa melakukan perubahan data. Kita cukup sampaikan kepada petugas jika ada data yang salah. Yang saya alami sendiri adalah adanya salah cetak nama untuk SIM A saya, ada perbedaan satu huruf dengan yang ada di KTP pada saat pembuatan dulu. Dan saat perpanjangan SIM ini saya meminta untu dibetulkan.

Setelah tahap identifikasi selesai kita tinggal menunggu SIM kita dicetak.

Kesimpulan dan Ringkasan

Biaya yang diperlukan untuk proses perpanjangan SIM ini kurang lebih sebagai berikut :

  1. Foto Copy, Map dan Ballpoint Rp. 6000
  2. Test Kesehatan Rp. 30.000
  3. Test Psikologi Rp. 70.000
  4. Pembayaran SIM Perpanjangan A,B1,B2 dan umum Rp. 80.000. SIM C Rp. 75.000. SIM D dan D1 Rp. 30.000. Jika pembuatan baru SIM A,B1,B2 dan umum Rp. 120.000. SIM C Rp. 100.000. SIM D dan D1 Rp. 50.000
  5. Biaya parkir dan jasa variatif.

Meskipun dalam kondisi pandemi, pelayanan SIM tetap dilakukan seperti biasa, namun menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang berlaku. Saran dan tips untuk temen-temen dari pengalaman yang saya alami, lebih baik kita datang pagi agar tidak terlalu ramai, siapkan apa yang bisa dibawa dari rumah seperti ballpoint ataupun berkas yang perlu difoto copy agar bisa mempersingkat waktu. Siapkan uang pecahan agar tidak ribet saat pembayaran, karena membaya dengan uang pas bisa membuat kita menghemat waktu.

Demikian sharing pengalaman mengurus perpanjangan SIM di Boyolali, semoga bermanfaat untuk temen-temen semua. Terimakasih sudah bersedia membaca, wassalamualaikum.

Instruktur Safety Riding Astra Honda Sapu Bersih Juara Kompetisi International

Mas Bro Gan Sob, Dua instruktur safety riding terbaik binaan PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil meraih gelar juara pada kompetisi Internasional di ajang The 19th Safety Japan Instructors Competition 2018 di Suzuka, Jepang setelah menyisihkan peserta terlatih dari 11 negara yang ikut bertanding.

Ibnu Fachrizal, instruktur safety riding dari Samarinda berhasil menyapu bersih gelar juara pertama di dua kategori sekaligus yaitu kelas CB400 dan Overall Group CB400. Peserta perwakilan dari main dealer Astra Motor Samarinda ini berhasil menaklukkan berbagai jenis rintangan dengan mengumpulkan poin 2.599. Pada kategori Overall Group, Ibnu meraih poin tertinggi dibandingkan instruktur tuan rumah maupun negara lain.

Pertama kali ikut kompetisi ini saya langsung main di kelas 400cc. Cukup grogi melihat peserta dari negara lain. Namun atas latihan intensif dan dukungan dari banyak pihak akhirnya saya bisa persembahkan podium juara pertama ini untuk Indonesia. Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan. Pencapaian ini modal buat saya untuk memperkuat program edukasi safety riding bagi pecinta sepeda motor di Tanah Air,” ujar Ibnu seusai pengumuman pemenang.

Sementara itu, instruktur dari Indonesia lainnya, Hari Setiawan meraih juara kedua pada kelas MSX 125. Hari menuturkan low speed balance yang dikompetisikan tahun ini merupakan jenis rintangan di mana semua peserta belum mengetahui bagaimana bentuk rintangan yang diberikan. “Justru ini tantangan bagi kami bagaimana menaklukan rintangan tersebut sehingga kami bisa tampil optimal dengan berbekal latihan yang sudah dilakukan sebelumnya,” ujar Hari.

General Manager Marketing Planning & Analysis Division AHM A. Indraputra mengatakan prestasi para instruktur safety riding dalam ajang kompetisi internasional ini akan ditularkan kepada 150 instruktur yang dimiliki oleh AHM di seluruh main dealer Honda sepulang para juara ini ke Tanah Air.

“Sungguh suatu kebanggaan bagi kami bahwa instruktur safety riding binaan AHM mampu menorehkan prestasi di kancah Internasional. Melalui kompetisi ini, ilmu dan pengalaman yang telah diraih oleh para peserta dapat menjadi bekal dalam penyebaran virus keselamatan berkendara kepada masyarakat luas sekembalinya mereka tiba di Indonesia,” ujar Indraputra.

Ajang kompetisi bertaraf International ini berlangsung pada 18-19 Oktober 2018 di Suzuka Circuit Traffic Education Center (STEC), Japang. Setiap tahun AHM mengirimkan instrukturnya pada kompetisi ini dan tahun ini sudah memasuki tahun ke-11. Pada setiap kompetisi, peserta harus mampu melewati uji pengetahuan terkait keselamatan berkendara baik secara teori dan praktik. Ujian teori meliputi pemahaman secara menyeluruh terkait ilmu pengetahuan serta teknik berkendara yang aman. Pada ujian praktik, peserta harus mampu menunjukkan keterampilan berkendara terbaiknya yang meliputi teknik pengereman, pengendalian kestabilan, pengoperasian sepeda motor dan posisi berkendara yang baik dan benar di berbagai kondisi melalui sesi praktikbraking, low speed balance, dan slalom course.

#Cari_Aman

Keikutsertaan instruktur Indonesia binaan AHM yang turut berkompetisi dalam The 19th Safety Japan Instructors Competition merupakan bagian dari kampanye AHM dan jaringannya dalam melatih dan meningkatkan skill instruktur safety riding guna mewujudkan kepedulian terhadap keselamatan berkendara. AHM konsisten menggulirkan kampanye budaya aman dan nyaman dalam berkendara. Salah satunya dengan gaya bahasa khas anak muda melalui tagline #Cari_Aman.

Di tengah padatnya aktifitas berkompetisi, para peserta dari Indonesia semangat saling berbagi informasi terkait kampanye keselamatan berkendara di Tanah Air melalui tagline #Cari_Aman. Melalui bahasa kekinian, tagline #Cari_Aman menyuguhkan perspektif baru bagi generasi muda agar dapat meningkatkan minat dan komitmen mereka dalam keselamatan berkendara.

Melalui keseruan bahasa anak muda kampanye #Cari_Aman diharapkan mampu menjadi inspirasi sekaligus berkontribusinya generasi muda dalam mewujudkan keselamatan berkendara pada aktivitas keseharian untuk mencapai mimpi terbaik mereka,” ujar Indraputra.

Dalam kurun waktu 16 tahun, AHM melakukan pengembangan kampanye safety riding melalui berbagai macam program di Tanah Air. Didukung oleh 150 instruktur safety riding yang mumpuni dan 929 unit Honda Riding Trainer (HRT) sebagai alat simulasi berkendara yang tersebar di seluruh jaringan distribusi main dealer sepeda motor Honda sudah lebih dari 20 juta masyarakat telah teredukasi dengan baik.

Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

Peraturan Tentang Klakson, Mas Bro Gan Sob Tahu Belum?

Mas Bro Gan Sob, tin tin, tet tet, ding ding itu merupakan ilustrasi bunyi klakson yang sering kali kita dengar di jalan raya. Bahkan tahun lalu sempat heboh dengan hadirnya klakson telotet yang sampai mendunia. Nah mas bro gan sob, sebenarnya ada tidak sih peraturan tentang klakson ini? adakah aturan khusus mengenai penggunaan klakson pada kendaraan bermotor di Indonesia?

rtb mecari beberapa referensi mengenai aturan perihal klakson pada kendaraan bermotor dan akhirnya rtb menemukan beberapa informasi berguna berikut mas bro gan sob. Memang belum ada undang-undang yang secara jelas dan secara eksplisit mengatur seperti apa klakson yang harus digunakan di kendaraan bermotor, namun klakson merupakan persyaratan teknis yang harus dilengkapi suatu kedaraan supaya laik jalan.

Seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (“UU LLAJ”), setiap kendaraan bermotor yang dioperasikan di jalan harus memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan

Persyaratan teknis salah satunya terdiri atas susunan. Susunan tersebut terdiri dari banyak hal termasuk salah satunya komponen pendukung.[3] Komponen pendukung tersebut meliputi:

  • a. pengukur kecepatan;
  • b. kaca spion;
  • c. penghapus kaca, kecuali Sepeda Motor;
  • d. klakson;
  • e. spakbor; dan
  • f. bumper, kecuali Sepeda Motor

Sedangkan persyaratan laik jalan ditentukan oleh kinerja minimal Kendaraan Bermotor yang diukur sekurang-kurangnya terdiri atas:

  • a. emisi gas buang;
  • b. kebisingan suara;
  • c. efisiensi sistem rem utama;
  • d. efisiensi sistem rem parkir;
  • e. kincup roda depan;
  • f. suara klakson;
  • g. daya pancar dan arah sinar lampu utama;
  • h. radius putar;
  • i. akurasi alat penunjuk kecepatan;
  • j. kesesuaian kinerja roda dan kondisi ban; dan
  • k. kesesuaian daya mesin penggerak terhadap berat Kendaraan

Untuk memenuhi persyaratan laik jalan, maka dilakukan pengujian termasuk pengujian tingkat suara klakson.

Pengujian laik jalan terhadap Kendaraan Bermotor dalam bentuk landasan paling sedikit meliputi:

  • a. uji emisi gas buang;
  • b. uji kebisingan suara;
  • c. uji efisiensi rem utama dan rem parkir;
  • d. uji kincup roda depan;
  • e. uji tingkat suara klakson;
  • f. uji daya pancar dan arah sinar lampu utama;
  • g. uji radius putar;
  • h. uji akurasi alat penunjuk kecepatan;
  • i. uji kesesuaian kinerja roda dan kondisi ban;
  • j. uji kesesuaian daya mesin penggerak terhadap berat Kendaraan; dan
  • k. uji berat Kendaraan

Batas Maksimal Bunyi Klakson, seperti yang dicantumkan di PP No 55 tahun 2012 di pasal 69 kurang lebih bisa disimpulkan jika klakson harus mengeluarkan bunyi dan dapat digunakan tanpa mengganggu konsentrasi pengemudi. Suara klakson paling rendah 83 desibel atau dB (A) dan paling tinggi 118 desibel atau dB (A).

Nah Mas Bro Gan Sob, dari informasi tersebut rtb menyimpulkan jika memang belum ada spesifikasi jelas mengenai klason yang harus digunakan di kendaraan bermotor itu seperti apa, namun yang paling jelas adalah mengenai batasan suara paling tinggi dari klakson yang diperbolehkan adalah 118db. Selain itu penggunaan klakson tidak boleh menganggu konsentrasi pengemudi.

Oleh karena itu mas bro gan sob, kita gak usah pakai klakson yang aneh-aneh bunyinya, cukup keras dan mampu didengar pengendara lain tanpa menggangu konsentrasinya. Semoga informasi dari rtb ini bisa bermanfaat ya mas bro gan sob. Terimakasih.

note : gambar hanya ilustrasi ya mas bro gan sob, jangan ditiru.

Sumber : hukumonline

Baca juga :

Fitur Lampu Hazard Di Sepeda Motor? Musti Dijelaskan Fungsinya!

Mas Bro Gan Sob, produsen motor di Indonesia sudah mulai membekali produk mereka dengan lampu hazard, baik itu untuk motor cc kecil ataupun besar. Menurut rtb sih antara penting gak penting ya, apalagi jika pemberian fitur ini ternyata tidak dipahami oleh pembelinya. rtb sudah beberapa kali menemui motor keluaran pabrikan Y di jalan yang lengang menyalakan lampu hazardnya. Hmmm fitur lampu hazard di sepeda motor ini sepertinya harus diberitahukan dengan benar supaya tidak disalahgunakan.

Menurut wikipedia, Lampu hazard atau lampu tanda darurat adalah mode fungsi lampu eksternal pada mayoritas kendaraan bermotor yang dapat diaktifkan untuk membuat lampu sein kiri dan kanan berkedip secara bersamaan yang mengindikasikan bahwa adanya hal darurat atau pemberitahuan untuk berhati-hati kepada pengemudi-pengemudi lain di jalan. Mode lampu hazard dapat diaktifkan dengan menekan tombol hazard yang pada umumnya bergambar segitiga merah di sekitar daerah kemudi.

Fungsi dari lampu hazard ini antara lain,

  • Digunakan ketika kendaraan mengalami malfungsi yang menyebabkan kendaraan berjalan lebih lambat dari arus gerak lalu lintas normal atau bahkan berhenti
  • Digunakan ketika terjadi situasi darurat di dalam/luar mobil yang menyebabkan mobil harus segera menepi atau berhenti
  • Digunakan untuk memberitahu kendaraan di belakang/sekitar akan gangguan yang terjadi pada jalan di depan/sekitar seperti adanya: kecelakaan, tanah longsor, pemberhentian arus lalulintas mendadak di depan, dll
  • Dinyalakan ketika hendak melakukan pengereman/pemberhentian mendadak pada lalulintas/jalan raya khususnya Jalan toll
  • Digunakan ketika kendaraan terpaksa berjalan di luar jalan yang seharusnya
  • Dinyalakan jika pada malam hari lampu belakang/depan kendaraan tidak menyala
  • Digunakan pada saat mengemudi untuk hal yang bersifat darurat yang memerlukan perhatian lebih kepada pengemudi lain akan adanya prioritas untuk kendaraan tersebut
  • Dinyalakan untuk truk/bus yang berjalan lambat di jalan raya/toll yang mungkin perlu perhatian lebih oleh kendaraan lainya
  • Dinyalakan untuk kendaraan derek yang sedang menderek suatu kendaraan maupun kendaraan yang sedang diderek
  • Digunakan saat kendaraan memungkinkan membahayakan kendaraan lain di jalan
  • Digunakan untuk kendaraan patroli, polisi/TNI, ambulans, pemadam kebakaran, dan kendaraan darurat lainya dalam menjalankan tugas

Penggunaan lampu darurat atau lampu hazard ini juga diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ pasal 121 ayat 1 yang berbunyi

(1) Setiap Pengemudi Kendaraan Bermotor wajib memasang segitiga pengaman, lampu isyarat peringatan
bahaya, atau isyarat lain pada saat berhenti atau Parkir dalam keadaan darurat di Jalan.

Nah, beberapa kali rtb bertemu dengan rider yang menyalakan lampu hazard ini pada kondisi yang normal, rider jalan santai tanpa ada tanda-tanda yang menunjukkan kondisi bahaya atau darurat, bahkan ridernya sedang senyum-senyum ngobrol dengan boncengernya. Nampaknya rider yang rtb temui ini belum paham apa kegunaan sebenarnya dari lampu hazard ini.

Asumsi dari rtb, harusnya fungsi dan penggunaan lampu hazard sudah dituliskan di petunjuk penggunaan sepeda motor. rtb memang hanya berasumsi, karena di petunjuk penggunaan mobil ada, dan rtb belum tahu pasti apakah di petunjuk penggunaan sepeda motor itu juga sudah ada. Nah selain itu sepertinya marketing atau bagian deliverynya juga harus menyampaikan mengenai ketentunan penggunaan lampu hazard ini dan kalau perlu dibuat stiker dan ditempel di sepeda motor, agar pemilik atau pemakai sepeda motor tersebut paham kondisi seperti apa yang tepat untuk menggunakan fitur lampu hazard ini. Ya tau sendiri kan, buku petunjuk keselamatan atau petunjuk penggunaan biasanya hanya jadi pajangan, dan jarang yang mau membacanya.

Mas Bro Gan Sob, semoga informasi dalam artikel ini bisa dipahami dengan baik dan semoga informasinya bisa bermanfaat. Jika ada pertanyaan atau koreksi, bisa langsung ditulis di kolom komentar ya. Terimakasih.

Baca Juga :

Kamu Bikers Dan Pemakai Motorsport? Rutin Cek Ini Di Musim Hujan!

Mas Bro Gan Sob, saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan. Bahkan di beberapa daerah hingga dilanda banjir dan tanah longsor. Sebagai pengendara sepeda motor di musim hujan ini rtb sering melakukan pengecekan tambahan pada motor yang dipakai. Apa saja yang rtb check bisa disimak di artikel ini ya mas bro gan sob.

Oh ya, motorsport yang rtb maksud adalah motor laki, motor batangan, ya sejenis itu pokoknya. Motor yang rtb pakai adalah Yamaha Scorpio keluaran tahun 2012. Setiap pagi rtb terbiasa melakukan pre-checking sambil memanasi motor sebelum dipakai. Pre-checking yang pasti rtb lakukan adalah cek fungsi lampu sein, lampu utama, lampu rem dan klakson. Di musim hujan ini ada checking tambahan yang rtb lakukan, antara lain :

  • Kabel Kopling

rtb biasa melumasi kabel kopling dengan pelumas semprot serba guna, nah setiap pagi di musim hujan ini rtb biasanya menyemprotkan pelumas ini jika dirasa sudah mulai kering.

  • Kunci kontak dan tutup tangki

motor rtb setiap harinya diparkirakan di lokasi parkir terbuka tanpa atap, jadi saat hujan motor diguyur hujan sehingga air hujan biasanya tertinggal di sela-sela tutup tangki dan kadang merembes juga ke lubang kuncinya. Parahnya lagi kadang sampai meninggalkan bekas karat. Jadi rtb pun akhirnya menggunakan pelumas semprot serba guna untuk melumasi engsel tutup tangki, lubang kunci dan lubang kunci di tutup tangki. Selain itu rtb juga menyemprot bagian dalam dari tutup tangki.

Hal ini rtb lakukan karena rtb pernah mengalami kesulitan membuka tutup tangki setelah motor rtb kehujanan dan ternyata bagian dalam tutup tangki berkarat dan membuat tutup tangki susah dibuka.

  • Gear dan rantai

gear dan rantai juga bagian yang perlu untuk dicek setiap hari, apalagi kalau sering digunakan untuk menerjang hujan biasanya banyak kotoran yang menempel terutama pasir. Lebih baik disemprot dulu dengan air baru dibersihkan dengan sikat dan deterjen lalu dibilas. Setelah itu rtb biasa menggunakan chain lube, untuk pilihannya biasanya pakai rexco, kita ataupun merk carera. Di musim hujan kali ini rtb mencoba menggunakan WD 40, namun hasilnya kurang memuaskan.

  • Busi

rtb pernah mengalami busi mati saat musim hujan tahun lalu. rtb sendiri belum yakin apa penyebab dari busi yang tiba-tiba mati saat malam hari pulang kerja dan kondisi hujan. Pengalaman rtb tersebut membuat rtb selalu melakukan checking baik untuk chop businya ataupun untuk busi nya. Namun untuk busi tidak terlalu sering dibuka, hanya dipastikan masih bisa dipakai saja. Selain itu rtb juga membawa busi cadangan setiap hari.

Selain pengecekan kondisi motor, jangan lupa untuk selalu membawa jas hujan saat berkendara. Namun jika hujan begitu lebat, pandangan terhalang dan disertai angin kencang lebih baik mas bro gan sob berhenti dan berteduh mencari lokasi yang aman.

Nah mas bro gan sob, itu tadi beberapa hal yang pasti rtb check sebelum berkendara terutama di musim hujan ini. Mas Bro Gan Sob semua jangan malas-malas untuk check kondisi kendaraan masing-masing ya. Kendaraan yang prima membuat hati lebih nyaman dalam perjalanan. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Baca juga :

Pasir, Jari Tangan Siaga di Handle Rem, Reflek

Mas Bro Gan Sob, di artikel ini rtb akan bercerita mengenai kejadian yang baru beberapa minggu rtb alami. Kejadian ini berkaitan dengan pasir, jari tangan siaga di handle rem dan reflek. Kejadian ini rtb alami pada hari Sabtu tanggal 17 November lalu. Ceritanya rtb dalam perjalanan yang rencananya akan ke Boyolali kota setelah mengantar orang tua pulang.

rtb mengendarai redto-black seperti biasanya, kondisi motor normal hanya memang rtb merasa sedikit aneh dibagian roda depan. Tapi sudah rtb pastikan bukan karena tekanan bannya yang kurang atau kelebihan Namun sangat terasa kalu respon roda dan suspensi depan itu lebih keras daripada biasanya. Berhubung belum diketahui apa penyebabnya akhirnya rtb tetap riding seperti biasa.

Hanya saja memang kondisi saat itu rtb sedikit terburu-buru karena ada janji. Berangkat dari rumah orang tua menuju Boyolali diawali dengan perasaan terburu-buru rtb sempat diperingatkan oleh Ibu rtb. Beliau berpesan agar rtb hati-hati dan pelan-pelan saja. Nasehat dan pesan dari orang tua memang selalu rtb dengarkan dengan baik. Saat itu setelah berpamitan dengan Bapak & Ibu rtb langsung melaju menuju Boyolali melewati jalur yang sudah beberapa waktu tidak rtb lewati.

Jalur tersebut tidak terlalu ramai dan rtb sudah hafal baik dengan kondisi jalanannya. Dimana letak tikungan, dimana letak tanjakan dan turunan rtb sudah paham. Gaya rtb riding kalau sendirian memang kadang tidak bisa pelan, namun selalu bertanggung jawab disetiap plintiran gasnya. Maksudnya rtb tidak akan sembarangan untuk tancap gas dan selalu memperhatikan keselamatan berkendara baik untuk diri sendiri maupun pengguna jalan lain.

Singkat cerita setelah jarak beberapa kilometer dari rumah orang tua rtb dan melewati bermacam tikungan rtb sampai di daerah dimana jalanannya berupa aspal rusak, bergelombang dan berlubang. Saat itu rtb sedang menuruni turunan yang tak terlalu curam dengan kecepatan sedang, antara 40 hingga 60 kilometer perjam. Setelah turunan tersebut rtb hafal benar jalanan dipinggir sawah itu banyak pasir dan aspalnya rusak. Jalan turunan ini sedikit berbelok, selepas dari belokan ada jalanan lurus datar sebelum jembatan. Kira-kira berjarak 10 meter dari ujung turunan kendaraan di depan rtb yang masih berjarak 5 meteren sedang memperlambat lajunya karena bersimpangan dengan kendaraan lain.

Jalan yang rtb lewati ini tidak terlalu lebar, paling hanya muat 2 mobil sedan berpapasan. Saat itu mengetahui kendaraan didepan rtb melambat dan jarak rtb masih cukup untuk mengerem, di otak rtb jelas terucap “don’t touch your front brake”. rtb sudah mengurangi kecepatan menjadi sekitar 20km/jam saja, dan fokus rtb masih di kendaraan depan yang semakin dekat. Tak dinyana, ternyata jari tangan kanan rtb secara reflek menekan rem depan.

Hasilnya rtb jatuh dalam kondisi tertelungkup dengan moncong helm beradu dengan aspal dan posisi rtb sudah terlempar kearah kanan. Badan rtb tertelungkup diatas aspal di tengah jalan. Tak berifikir panjang dan tak ingat dengan apa yang terjadi, rtb langsung berdiri dan melihat posisi motor yang ambruk disamping belakang rtb. Motor ambruk kekanan dengan kondisi headlamp beradu dengan aspal, pokoknya bagian kanan menjadi tumpuan, termasuk knalpot juga.

Kerusakan di motor rtb tak sempat dipikirkan, saat itu hanya rasa perih yang rtb rasakan. Luka di dengkul kanan dan punggung kaki bagian depan yang sempat terasa namun tak rtb hiraukan. Segera setelah berdiri dan menghadap ke motor ada seorang pengguna jalan yang berada dibelakang rtb bertanya, “kenapa mas” saya cuma bisa menjawab, “gak tau mas, kepleset” orang tersebut membantu rtb mendirikan motor. Saya memperhatikan bekas dimana saya jatuh, terlihat bekas ban terpeleset diaspal yang berpasir. Dari sini rtb menyimpulkan bahwa reflek membuat rtb menekan tuas rem depan dan membuat ban depan terkunci lalu motor terpeleset ke kiri, rtb jatuh ke kanan.

Sekejap rtb melihat beberapa kerusakan redto-black dan mengambil patahan body belakang kanan dan memasukkan ke tas. Kemudian rtb menyalakan redto-black dan ternyata masih bisa normal, langsung saja rtb teruskan perjalanan sembari mengecek apakan ada yang tidak normal dengan redto-black. Ternyata stang bergeser mundur dan langsung bisa rtb kembalikan sambil berjalan dengan cara didorong kedepan. Spion kanan juga berputar dan bisa dikembalikan ke posisinya lagi. Sein kanan patah, nampaknya beradu dengan aspal setelah stang bergeser.

Tak lagi peduli dengan luka yang rtb alami, rtb tetap memacu motor seperti biasanya, hingga sempat mendahului orang yang tadi menolong rtb dan sempat mengacungkan jempol tanda terimakasih dan memberi tanda jika saya tidak apa-apa. Akhirnya rtb mengurungkan niat untuk menuju Boyolali kota. rtb memutuskan untuk pulang kerumah dengan kondisi luka di kaki dan tak sempat dibersihkan dahulu. rtb tak peduli dijalan dilihat orang atau bagaimana, saat itu rtb hanya ingin segera sampai di rumah.

Sesampainya di rumah rtb langsung mencuci luka rtb dengan air hangat kemudian menyiramkan alcohol ke lukanya sambil teriak-teriak. Istri cuma bilang “kamu sih motorannya ngebut”,”enggak ah, ini aja jatuhnya pas pelan” balas saya sambil ketawa. Dia yang paling paham bagaimana gaya riding rtb.

Dari kejadian ini rtb sadari, ternyata reflek itu terjadi begitu cepat dan sulit dikontrol, rtb sudah menyadari jika kondisi jalanan berpasir dan sudah berpikiran tidak boleh menggunakan rem depan namun ternyata jari yang sudah siaga diatas tuas rem tetap saja menariknya. Hmmm, butuh pelajaran safety riding sepertinya.

Sekian cerita dari rtb, semoga rekan-rekan selalu berhati-hati di jalan. Terimakasih.

Baca juga :

Penolakan SPBU Terhadap Motor Dengan Knalpot Bising

Mas Bro Gan Sob, akhir-akhir ini mulai terdengar kabar penolakan SPBU terhadap motor dengan knalpot bising, karena apa sih? Mungkin Mas Bro Gan Sob ada yang sudah melihat video yang beredar di facebook beberapa bulan lalu. Di video itu nampak api menyambar ketika ada motor dengan knalpot racing yang melintas saat ada pengisian tangki bahan bakar di salah satu SPBU di Salatiga.

Nih mas bro gan sob, videonya biar lebih jelas lagi,

Pada dasarnya semua knalpot entah itu standart ataupun racing bisa saja mengeluarkan api saat motor menyala. Namun potensi knalpot racing untuk mengeluarkan api hingga moncong knalpot terluar mungkin lebih banyak. Kita tinggalkan bahasan dari sudut pandang teknisnya, kita lihat dari segi aturan yang sudah dibuat disetiap SPBU.

Setiap SPBU sudah memberikan larangan untuk menyalakan mesin saat pengisian bahan bakar, dengan alasan keamanan. Namun prakteknya banyak yang masih belum patuh terhadap larangan tersebut. Menurut saya aturan ini yang perlu ditegaskan untuk mencegah hal seperti diatas terjadi.

Untuk bikers mungkin tidak fair jika nanti digeneralisasi semua knalpot bising ditolak untuk mengisi bahan bakar. Mungkin peraturan bisa dipertegas dengan cara memberikan larangan untuk motor dengan knalpot racing / bising untuk menyalakan mesin di radius tertentu di sekitar mesin pengisian SPBU atau dari tangki bahan bakar SPBU.

Selain itu pihak SPBU pun tak boleh lalai, melihat rekaman tersebut nampak jika jarak antara tangki penampungan bahan bakar di SPBU tersebut terlalu dekat dengan akses jalan menuju dispenser bahan bakar. Selain itu nampak tak ada pengamanan di sekitar mobil tangki yang sedang melakukan pengisian tangki bahan bakar.

Harusnya disekitar truk tangki yang sedang mengisi tangki bahan bakar diberikan pembatas atau tanda agar tidak ada kendaraan atau orang selain petugas untuk mendekat ke area pengisian tersebut.

Nah mas bro gan sob bikers, mari kita ikut berperan untuk menjaga keamanan di SPBU. Caranya mundah kok, cukup matikan mesin motor kita sebelum mendekati dispenser SPBU dan menyalakan kembali mesin motor setelah selesai mengisi bahan bakar dan memastikan tutup tangki bahan bakar kita tertutup dengan sempurna. Selain itu lebih baik menyalakan motor tidak terlalu dekat dengan dispenser bahan bakar. Terimakasih, semoga berguna.

Baca juga :

Fendrik Alam Pribadi Pertahankan Tradisi Juara Kompetisi Safety Riding International

redto-black.web.id – Fendrik Alam Pribadi Pertahankan Tradisi Juara Kompetisi Safety Riding International. Mas Bro Gan Sob, Fendrik Alam Pribadi adalah Instruktur Safety Riding PT. Mitra Pinastika Mulia, main dealer Honda wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. Ia merupakan salah satu instruktur safety riding terbaik binaan PT. Astra Honda Motor (AHM). 

Seperti yang kita ketahui bersama dan pernah saya sampaikan di artikel Safety Japan Instructors Competition 2017 AHM Kirimkan Jagonya . Bahwa AHM mengirimkan 4 jagoan safety ridingnya untuk berlaga dalam kompetisi The 18th Safety Japan Instructors Competition 2017. Nah Mas Fendrik Alam Pribadi berhasil mempersembahkan kemenangan di dua kategori sekaligus di kelas Grom 125. Fendrik berhasil meraih poin 2.254 dan menempati posisi kedua pada kategori group C dan juara ketiga kategori antar group. Di kelas ini Fendrik bersaing dengan 11 instruktur safety riding dari 6 negara, termasuk instruktur tuan rumah, Jepang.

“Saya senang sekali bisa juara di kompetisi ini. Semoga bisa bermanfaat untuk bekal mengampanyekan safety riding di Tanah Air,” ujar Fendrik seusai pengumuman juara.

Di kompetisi tahun ini Fendrik mendapatkan tantangan ekstra, karena ia harus menghadapi hujan dan trek basah saat berkompetisi. Kondisi seperti ini menuntut konsentrasi tinggi dari semua peserta.

A. Indraputra selaku General Manager Marketing Planning and Analysis AHM mengatakan selama satu dekade keikutsertaan dalam kompetisi bertaraf internasional ini, instruktur safety riding binaan AHM selalu berhasil mempertahankan tradisi juara pada beberapa kelas yang diikuti. Kompetensi mumpuni para duta keselamatan berkendara Honda di Indonesia ini terus ditularkan kepada 150 instruktur safety riding Honda yang tersebar di seluruh main dealer.

“Kami berterima kasih kepada para instruktur safety riding binaan AHM yang telah menunjukkan prestasinya dan dapat menjadi salah satu yang terbaik dalam ajang kompetisi bertaraf internasional ini. Keselamatan berkendara sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Kami berharap ketika kembali ke Indonesia, ilmu dan hasil yang telah mereka capai dapat menjadi bekal penting yang dapat disampaikan ke masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan berkendara dengan semangat Satu Hati,” ujar Indraputra.

Kompetisi Safety Japan Instructors Competition pertama kali diadakan pada tahun 1996. Dan tahun 2017 ini merupakan kali ke 10 duta safety riding Indonesia berpartisipasi di kopetisi ini. Dalam ajang kompetisi safety riding internasional ini, peserta diuji pengetahuan dan keterampilan keselamatan berkendara dalam ujian teori dan praktik. Pada ujian teori, peserta kompetisi dituntut mampu memiliki pemahaman secara menyeluruh terkait ilmu pengetahuan, attitude serta teknik berkendara yang mengedepankan unsur keselamatan. Lalu pada uji praktik, peserta akan diuji kemampuannya melalui uji plank ridding, course slalom, dan braking.

Ikut berpartisipasinya AHM dalam acara ini merupakan wujud dari kampanye keselamatan berkendara yang selalu serukan AHM dan seluruh jaringannya. Tak hanya melatih instruktur safety riding untuk mengikuti kompetisi di Jepang, AHM juga rajin mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam keselamatan berkendara melalui beragam cara, salah satunya dengan kampanye #Cari_Aman.

Di sela-sela kompetisi yang diikuti perwakilan dari beberapa negara ini, instruktur dari Indonesia membagikan informasi mengenai kampanye keselamatan berkendara dengan tagline #Cari_Aman. Tagline #Cari_Aman ini mengandung makna bersikap hati-hati dengan tetap mengangkat sisi keseruan khas anak muda.

Melalui keseruan bahasa yang khas anak muda dalam memberikan pesan safety riding yang berkesan serius ini, AHM berupaya menyuguhkan perspektif baru bagi generasi muda agar dapat meningkatkan minat dan komitmen mereka dalam keselamatan berkendara.

“Kami berharap pendekatan kampanye keselamatan berkendara dengan bahasa yang dekat keseharian anak muda saat ini yaitu #Cari_Aman dapat semakin menginspirasi mereka dalam memperhatikan keselamatan berkendara saat beraktivitas menggapai impiannya,” tutup Indraputra.

Didukung para instruktur safety riding berkualitas, AHM terus mengembangkan program-program keselamatan berkendara di Indonesia. Dalam kurun waktu 15 tahun, AHM telah mengembangkan lebih dari 2000 pelatihan keselamatan berkendara dengan 150 orang instruktur safety riding di seluruh Indonesia. AHM juga memiliki 921 unit Honda Riding Trainer (HRT) sebagai alat simulasi berkendara yang telah terdistribusi di seluruh jaringan main dealer Honda di Indonesia dan dimaanfaatkan oleh lebih dari 1 juta masyarakat.

Baca Juga :

Dua Hari Di Indonesia Ini Agenda Marc Marquez dan Dani Pedrosa

redto-black,web.di – Dua Hari Di Indonesia Ini Agenda Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Mas Bro Gan Sob, tanggal 16-17 Oktober 2017 Marc Marquez dan Dani Pedrosa dua pembalap MotoGP Repsol Honda Team datang ke Indonesia. Awalnya saya kira mereka ke Indonesia untuk menghadiri launching motor baru Honda CRF150, namun ternyata hingga tanggal 17 Oktober 2017 Honda tidak melaunching produk baru.

Sekitar seminggu lalu Honda mengadakan kompetisi menulis dukungan untuk dua pembalap MotoGP Repsol Honda ini dan kompetisi foto kenang-kenangan spesial untuk Marquez dan Pedrosa. Dan pemenangnya pun sudah diumumkan. Selama dua hari ini apa saja sih yang dilakukan Marc Marquez dan Dani Pedrosa di Indonesia?

Selain untuk menyapa fansnya yang memenangkan kedua kompetisi diatas, Marc Marquez dan Dani Pedrosa juga melakukan kunjungan ke pabrik AHM di Plant Sunter. Disini Marc Marquez dan Dani Pedrosa menyapa karyawan PT. Astra Honda Motor yang merupakan pabrik pertama yang memproduksi motor Honda di Indonesia. Marc Marquez dan Dani Pedrosa menyapaikan apresiasinya dan memberikan support kepada seluruh karyawan.

Marc Marquez dan Dani Pedrosa ikut kampanye safety riding yang diadakan PT. Astra Honda Motor. Kedua pembalap ini mengajak pemuda Indonesia untuk menjadikan safety riding sebagai gaya hidup. Dalam kesempatan ini para siswa SMK Teknik Sepeda Motor Astra Honda dan bikers dari komunitas Honda CBR berkesempatan untuk mendapatkan ilmu safety riding dari dua pembalap profesional ini.

Pedrosa dan Marquez menyampaikan dan memotivasi anak-anak muda ini agar selalu mengutamakan keselamatan berkendara seperti yang dilakukan dua pembalap ini saat berlaga di lintasan balapan.

“Dalam balapan, hal yang paling penting adalah memastikan pebalap terlindungi dengan helm dan racing suit  yang dilengkapi dengan chest dan back protector terbaik karena segala sesuatu dapat terjadi di lintasan sirkuit. Pebalap juga harus paham tentang keselamatan karena keselamatan yang utama selain menjadi yang tercepat,” ujar Dani Pedrosa.

Begitu pula Marc Marquez, dia juga mendukung dan antusias saat membicarakan tentang keselamatan berkendara.

“Saya harap keselamatan menjadi prioritas anda semua saat berkendara dengan motor di jalan raya.  Safety gear saat balapan menjadi hal yang utama sama halnya safety gear yang digunakan saat berkendara di jalan.  Safety gear bukan digunakan hanya saat berkendara di kecepatan tinggi namun menjadi bagian penting saat berkendara setiap hari dan menjadi bagian gaya hidup pengendara,ujar Marc Marquez.

Dalam kegiatan kampanye safety riding bertajuk #Cari_aman ini, Marc Marquez, Dani Pedrosa bersama President Director AHM Toshiyuki Inuma dan Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengenakan safety gear secara simbolis sebagai pembukaan pelaksanaan sesi pelatihan keselamatan berkendara siswa SKM TSM Astra Honda yang diadakan di showroom Big Wing Honda, Astra Biz Center, BSD.

Di Showroom ini juga Pedrosa dan Marquez meberikan tandatangannya diatas dua unit Honda CBR250RR warna hitam doff. Motor ini diberikan kepada 2 orang pembeli Honda CBR250RR.

Nah Mas Bro Gan Sob, ternyata agenda Marc Marquez dan Dani Pedrosa bukan untuk launching produk baru dari Honda. Jadi penasaran nih kapan jadinya peluncuran produk baru yang sudah muncul video teasernya itu.

Sumber Gambar : astra-honda.com

Baca Juga :

Tips Aman Berkendara Saat Darurat Tuas Kopling Rusak

redto-black.web.id – Tips Aman Berkendara Saat Darurat Tuas Kopling Rusak. Mas Bro Gan Sob, crash dijalan raya memang bukanlah sesuatu yang diharapkan, tapi kadang kita tidak bisa menghindarinya. Atau kalau tidak kitanya sudah berhati-hati namun karena kecerobohan kita motor jadi jatuh bego. Dulu saya pernah mengalaminya gara-gara terlalu pecrcaya diri saat memakirkan motor ditempat yang agak tinggi, ternyata standar samping saya belum menapak sempurna, masih terlalu tegak. Hasilnya motor ambruk ke kanan, untungnya sih tidak ada kerusakan, hanya tuas rem yang tergores.

Beruntung jika tidak terjadi kerusakan sama sekali, namun lain cerita jika ternyata karena jatuh bego ini membuat kerusakan minor tapi fatal. Misalnya motor kita jatuh ke kiri dan ternyata membuat tuas kopling patah dan tak mungkin dipakai lagi. Waduh….. repot kan mas bro gan sob? kalau kabel kopling sih mungkin kita bisa bawa cadangan, dan sayapun terbiasa membawanya jika touring lha kalau tuas alias handlenya gimana coba?

Kalau kejadian di keramaian kota sih aman saja, namun jika kejadian itu kita alami di tempat yang sepi, jauh dari keramaian atau pada kondisi malam hari yang sepi jarang bengkel buka bagaimana? Panggil teman minta tolong mungkin cara yang paling aman. Namun kadang kita tidak bisa melakukannya dan harus ambil langkah mandiri.

Tenang mas bro gan sob, simak tips-tips berikut agar tetap aman meski darurat. Tips ini memang belum diuji semuanya secara praktek, namun secara teori tips berikut adalah tips yang paling realistis jika kita menghadapi keadaan darurat tersebut. Asumsinya motor tetap bisa dinyalakan mesinnya dan tetap bisa jalan normal ya mas bro gan sob, hanya saja fungsi tuas koplingnya yang tidak bisa dipakai sama sekali

  1. Jika kejadian di lokasi yang sudah anda kenal, sebaiknya anda pilih jalur yang tidak banyak pemberhentiannya, jauhi jalur yang banyak persimpangan dan lampu merahnya agar anda tetap bisa berkendara tanpa banyak berhenti untuk bisa ke tempat aman (rumah ataupun bengkel).
  2. Start motor anda dengan cara dorong motor dan masukkan giginya, akan lebih mudah jika dilakukan di turunan. Meskipun kick starter dan electric starter masih bisa dipakai tapi memasukkan gigi tanpa kopling dalam kondisi motor diam bisa membuat mesin motor anda mati.
  3. Untuk pindah gigi dari gigi rendah ke tinggi posisikan rpm motor pada rpm agak tinggi lalu pindahkan gigi, kebanyakan motor berkopling tidak masalah jika menambah gigi tanpa kopling.
  4. Untuk menurunkan gigi, pelankan laju motor dan pastikan putaran mesin pada putaran rendah lalu kurangi gigi dengan tepat. Namun anda harus bersiap-siap jika mesin motor tiba-tiba mati.
  5. Jika mendekati lampu merah dan lampu masih kondisi menyala merah anda bisa memperlambat laju motor anda dan mengulur waktu agar anda tidak perlu berhenti untuk menunggu lampu hijau.
  6. Jika terpaksa harus berhenti di lampu merah, anda bisa mencoba tips nomer 3 hingga posisi gigi netral, namun lebih baik berhenti saja di tepi jalan biarkan mesin mati dan ulangi menyalakan motor lagi.
  7. Jika sudah sampai tempat tujuan yang aman, anda bisa mencoba menetralkan gigi atau hentikan kendaraan dengan cara mengerem dan membiarkan mesin motor mati dengan sendirinya.

Nah itu tadi mas bro gan sob sedikit tips dari saya saat menghadapi kondisi darurat tuas kopling rusak. Terimakasih semoga bermanfaat.

Baca Juga :

[archives limit=10]

Safety Japan Instructors Competition 2017 AHM Kirimkan Jagonya

redto-black.web.id – Safety Japan Instructors Competition 2017 AHM Kirimkan Jagonya. Mas Bro Gan Sob, Fendrik Alam Pribadi, Reza Novendri,  Isa Giant Imandra dan Dimas Satria merupakan empat perwakilan dari AHM untuk mengikuti Safety Japan Instructors Competition 2017.

Instruktur safety riding terbaik binaan Astra Honda Motor (AHM) siap mengikuti kompetisi The 18th Safety Japan Instructors Competition 2017 yang akan berlangsung di Suzuka, Jepang. Demi meningkatkan skill pada ajang bertaraf international tersebut, keempat instruktur Honda akan mengikuti latihan intensif selama lima hari di Traffic Education Rainbow Center (TERC) Hamanako, Jepang dan Suzuka Circuit Traffic Education Center (STEC) sejak tanggal 13 Oktober hingga 17 Oktober 2017.

Selama masa pelatihan berbagai materi mengenai keselamatan dan skill berkendara akan diberikan untuk mengoptimalkan potensi para peserta dari berbagai Negara lainnya yaitu Thailand, Singapore, Malaysia, Taiwan, Vietnam, Philippines, Thailand, Turkey, dan Australia. Selama pelatihan para peserta juga akan diberikan motivasi untuk siap bersaing pada kompetisi safety riding bertaraf internasional.

Pada gelaran The 18th Safety Japan Instructors Competition 2017, AHM memberangkatkan empat orang instruktur terbaik yang merupakan jawara Astra Honda Safety Riding Instructor Competition (AH-SRIC) yang digelar secara nasional pada bulan Mei 2017 lalu di kelas sport dan Big bike. Fendrik Alam Pribadi yang merupakan jawara pertama kelas sport AH-SRIC akan bertanding pada kelas 125cc, sementara itu jawara pertama pada kelas big bike AH-SRIC  Reza Novendri dari PT. CDN – Aceh akan turun pada kelas big bike 750 cc. Sedangkan Isa Giant Imandra dari Astra Motor Semarang yang merupakan jawara kedua pada kelas Big Bike AH-SRIC yang sama akan bertanding pada kelas 400cc bersama dengan Dimas Satria yang merupakan perwakilan main dealer Honda, PT Mitra Phinasthika Mulia sekaligus jawara kedua Safety Japan Instructor Competition dikelas 125cc tahun 2016.

GM Marketing Planning and Analysis AHM A. Indraputra mengatakan berbagai persiapan telah dilakukan, salah satunya dengan menjadikan para instruktur Honda memiliki kemampuan dan kecakapan bertaraf international yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat ketika mengkampanyekan keselamatan berkendara saat kembali di Tanah Air.

“Kami berharap melalui berbagai persiapan intensif para instruktur binaan Honda mampu mengikuti kompetisi bertaraf Internasional dengan kemampuan yang semakin terasah, sehingga dapat memberikan hasil yang positif pada ajang The 18th Safety Japan Instructors Competition 2017. Harapan kami ketika kembali ke Tanah Air mereka dapat menjadi ujung tombak dalam menyebarkan virus safety riding di tengah masyarakat.”

Sebelum mengikuti pelatihan di Jepang, para instruktur binaan Honda terlebih dahulu menjalani latihan rutin sejak Juni 2017 di regional masing- masing. Setelah itu selama 2 minggu terhitung sejak 25 September 2017 hingga 9 Oktober 2017 para instruktur mengikuti pelatihan terpusat di Safety Riding Center MPM, Surabaya. Latihan praktik dilakukan demi menjaga konsistensi peserta dalam pencapaian waktu dan performa maksimal dalam sesi braking, plank riding, dan slalom course. Tidak ketinggalan kelas motivasi dan latihan fisik diantaranya lari dan gym untuk tetap menjaga kebugaran.

Kompetisi The 18th Safety Japang Instructors Competition pertama kali digelar pada tahun 1996. Tahun ini merupakan kali ke 10 duta safety riding Indonesia berpartisipasi di ajang kompetisi yang akan dihelat pada 19-20 Oktober 2017 di Suzuka Circuit Traffic Education Center, Jepang. Dalam ajang kompetisi safety riding internasional ini, peserta diuji pengetahuan dan keterampilan keselamatan berkendara dalam ujian teori dan praktik. Pada ujian teori, peserta kompetisi dituntut mampu memiliki pemahaman secara menyeluruh terkait ilmu pengetahuan, attitude serta teknik berkendara yang mengedepankan unsur keselamatan.

Pada uji praktik, peserta akan diuji kemampuannya melalui uji plank riding, dimana para kontestan bersaing dalam teknik kontrol keseimbangan sepeda motor dengan kecepatan yang sangat rendah dengan  menerapkan postur berkendara yang aman. Peserta juga akan diuji teknik berkendara yang tepat pada sesi uji course slalom. Sedangkan pada sesi braking, peserta diuji terkait teknik pengereman jarak dekat secara stabil.

Sumber : Instruktur Safety Riding Indonesia Siap Unjuk Gigi Di Ajang Kompetisi Internasional

Baca Juga :

Semarang Mulai Terapkan E-Tilang CCTV Berikut 26 Titiknya

redto-black.web.id – Semarang Mulai Terapkan E-Tilang CCTV Berikut 26 Titiknya. Mas Bro Gan Sob, hari ini 25 September 2017 Dinas Perhubungan dan Satlantas Polrestabes Semarang mulai memberlakukan penerapan E-tilang melalui CCTV(Closed Circuit Television) di Kota Semarang.

Rencana ini sudah disosialisasikan mulai taggal 15 September kemarin oleh Kepolisian dan Dishub. E-tilang ini sebelumnya juga sudah dibahas dalam rapat yang melibatkan Ditlantas Polda Jateng, Satlantas Polrestabes Semarang, Kejaksaan Negeri Semarang, Pengadilan Negeri Semarang dan Satpol PP Semarang pada hari Jum’at 15 September 2017.

Dari hasil rapat tersebut diputuskan bahwa penerapan e-tilang CCTV ini akan mulai efektif dilakuakan mulaih Hari Senin 25 September 2017. Sementara itu CCTV yang terpasang sudah ada 26 titik yang online trehubung dengan ATCS (Automatic Traffic Control System) di Kantor Dinas Perhubungan. Dan kedepannya masih akan ada penambahan 11 CCTV lagi.

Mekanismenya ATCS akan merekam plat nomor dan gambar pelanggar lalulintas, kemudian Dishub akan melanjutkan data bukti tersebut ke Ditlantas serta Satlantas Polrestabes Semarang untuk penidakan.

Kemudian surat tilang akan dikirimkan kepada pemilik kendaraan sesuai plat nomor yang direkam tersebut. Tujuan dari penerapan e-tilang CCTV ini adalah untuk meningkatkan budaya tertib lalulintas.

Rekaman CCTV ini merupakan bukti yang sah dan sudah sesuai dengan UU ITE dan sudah bisa dijadikan alat bukti. Nantinya denda yang dijatuhkan merupakan denda maksimal sesuai pelanggaran yang harus dibayarkan oleh pemilik kendaraan melalui bank. Kemudian pemilik kendaraan harus menyerahkan bukti bayar kepada Kejaksaan Negeri Semarang. Jika pemilik kendaraan keberatan dengan denda yang diterimanya, pemilik kendaraan dipersilahkan menghadiri sidang di Kejaksaan Semarang.

LOKASI penerapaan CCTV Diproses e-Tilang Berdasar ATCS adalah sebagai berikut :

01. Krapyak
02. Kalibanteng
03. Abdulrahman Saleh
04. Tugumuda
05. Kyai Saleh – Pandanaran
06. Mh. Thamrin – Pandanaran
07. Pahlawan – Polda Jateng
08. A. Yani – Kimangunsarkoro
09. Bangkong
10. Milo
11. Sam Poo Kong
12. Kaligarang
13. dr. Kariadi
14. Peterongan
15. Karangayu
16. Majapahit (exit tol Gayamsari)
17. Gajah – Lamper
18. Majaphit – Supriyadi
19. Farmawati – Pedurungan
20. Kelinci
21. Tlogosari
22. Terboyo
23. Mangkang
24. Jrakah
25. Tambak Aji – Tugu
26. Soekarno – Hatta

Jadi Mas Bro Gan Sob, mari terus tertib ber lalulintas, selalu patuhi peraturan meskipun tidak ada petugas yang mengawasi. Selain itu yang sudah menjual kendaraan bisa segera memproses blokir atau baliknama agar tidak menanggung denda yang tidak dilakukan sendiri.

Baca Juga :

[archives limit=10]