Category Archives: DIY

Mencoba Modif Intercom Helm Agar Suara Masuk Rekaman Action Camera

Assalamualaikum Teman-teman, kembali dengan artikel bertema DIY, di artikel ini saya ingin membagikan hasil percobaan Modif Intercom Helm Agar Suara Masuk Rekaman Action Camera. Di kalangan biker, penggunaan intercom sudah menjadi hal yang biasa, dari yang tujuannya serius untuk komunikasi ketika riding maupun hanya untuk bergaya agar helm kelihatan lebih keren ketika riding. Selain itu harga intercom helm banyak yang sudah terjangkau dan tidak terlalu mahal, walaupun tentunya dengan fitur seadanya.

Saya akhirnya memutuskan untuk membeli dan menggunakan intercom karena penasaran dan sedikit alasan kebutuhan. Penasaran dengan bagaimana impresi penggunaan serta kebutuhan berkaitan dengan rencana Insyaalloh riding agak jauh di bulan depan bersama teman-teman. Banyak referensi dari internet yang saya pelajari sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli intercom tersebut. Mulai dari fiturnya, cara penggunaannya, harga dan tentunya modifnya.

Intercom membantu rider agar lebih mudah untuk berkomunikasi di jalan, baik dengan teman riding maupun untuk kemudahan menerima panggilan telepon saat dalam perjalanan. Selain itu intercom juga bisa digunakan untuk membantu navigasi dengan fitur GPS atau maps yang ada di smartphone kita. Tapi tentunya kita harus tetap berhati-hati dalam menggunakannya, jangan sampai mengganggu konsentrasi berkendara kita. Bagi saya yang suka riding bersama teman-teman, komunikasi saat riding menjadi hal sangat penting apalagi jika kita riding menuju lokasi yang belum pernah dikunjungi dan memanfaatkan GPS atau maps sebagai petunjuknya. Selain itu kegemaran saya merekam perjalanan saat riding menggunakan camera pasti akan menjadi lebih seru jika ada obrolan dengan teman yang bisa direkam saat perjalanan tersebut.

Setelah mencari referensi, mencari alasan penguat, akhirnya saya putuskan untuk membeli satu unit intercom. Pilihan saya jatuh pada intercom merk Maxto tipe M2 dengan harga tujuh ratus ribuan. Saya memilih Maxto M2 ini karena banyak review yang menilai intercom ini bagus, value for money. Dengan harganya yang masih di bawah satu juta rupiah intercom ini memiliki fitur yang cukup lengkap dan mudah digunakan, dan tentunya mudah untuk disambungkan dengan intercom merk lain. Selain itu Maxto M2 ini sudah mendukung party call hingga enam orang, walupun hanya terbatas untuk sesama merk Maxto saja. Dan ini memang sudah hal yang umum di beberapa merk intercom. Dan juga Maxto M2 ini termasuk yang mudah untuk dimodifikasi agar output suaranya bisa masuk ke rekaman action camera.

Jadi seperti yang sudah saya tulis diatas, saat saya mencari referensi dan review intercom, saya juga mencari referensi bagaimana caranya memodifikasi intercom tersebut agar suaranya bisa masuk ke rekaman action camera. Paling tidak dengan referensi ini, saya yang awam dengan utak-atik elektronika( walaupun tidak terlalu jauh dengan dunia informatika ) menjadi berani untuk mencoba modifikasi sendiri.

Pada dasarnya kebanyakan intercom terdiri dari unit modul intercom dan headset berserta cablingnya. Biasanya ada 1 microphone dan dua speaker (kiri dan kanan) yang dihubungkan dengan kabel kemudian dengan jack/interface masuk ke modul intercomnya. Jack/interface ini bermacam-macam tipenya, ada yang menggunakan jack 3.5mm, mini usb, micro usb maupun usb type c.

Salah satu alasan saya berani melakukan modifikasi sendiri adalah rasa penasaran dan yakin jika sistem pengkabelan yang ada di headset intercom ini tidak terlalu rumit. Walaupun model jack/interface yang menghubungkan ke modul intercomnya bisa beragam. Sebelum saya memiliki intercom, saya yakin jika sistem headsetnya itu tidak berbeda jauh dengan headset yang biasa kita pakai untuk handphone kita. Ada colokan/jack yang terdiri dari beberapa kutub, ada microphone, ada speaker dan ada kabel.

Prinsipnya untuk modifikasi agar suara dari intercom ini bisa masuk ke rekaman action camera adalah memasukkan suara output speaker ke input mic action camera. Dari prinsip ini akhirnya saya mencoba untuk memotong kabel dari salah satu speaker intercom, kemudian menyambungnya secara seri dengan kabel jack 3.5mm untuk mic in ke action camera. Karena aggapan saya output speaker itu bisa diubah menjadi input suara untuk perangkat lain yg memiliki line mic in atau aux in.

Dan hasilnya untuk percobaan saya yang pertama ini berhasil, suara output dari speaker intercom bisa masuk ke rekaman action camera dengan jelas. Namun karena mic in yang ada di action camera hanya ada satu port, tentunya harus mencari cara lagi agar suara kita bisa masuk juga. Ini yang akhirnya membuat percobaan saya menjadi lebih seru. Awalnya saya berfikir hanya dengan menyambungkan kabel speaker dan mic akan membuat suara dari mic dan speaker langsung bisa bergabung dan masuk ke rekaman dengan mudah. Nyatanya, tidak sesederhana itu.

Jadi pada percobaan ini saya menggunakan audio splitter untuk menggabungkan jack mic dan jack output dari speaker intercom ke mic in action camera. Namun haslinya, suara dari microphone kalah tidak mau masuk ke rekaman kamera, dan anehnya ketika output dari speaker intercom tidak saya sambungkan, suara dari mic bisa masuk ke rekaman. Di tahap ini cukup membuat saya yang tidak paham elektronika hampir menyerah dan hampir memutuskan untuk membeli headset intercom yang sudah dimodif saja. Namun sebelum benar-benar menyerah, saya memutuskan untuk mengulik lebih dalam, mengubek-ubek youtube untuk mencari video modif intercom, dan Alhamdulillah menemukan video yang memberikan pencerahan. Terimakasih untuk pemilik channel, karena sudah dengan ikhlas membagikan ilmunya dengan total dan jelas.

Jadi kunci untuk kesuksesan modif ini terletak di penambahan resistor senilai 10kilo ohm. Di video tersebut pemilik channel menambahkan resistor di kutub positif(biasanya kabel warna merah) antara kabel speaker dan mic intercom yang digabung kec jack mic in yang dicolokkan ke kamera. Walaupun saya tidak paham apa fungsi dan tujuan dari penambahan resistor ini, namun saya putuskan untuk mengikuti cara tersebut. Jadilah saya beli resistor sesuai dengan nilainya tersebut dan kemudian saya pasang. Walhasil, akhirnya saya berhasil modif intercom saya, suara dari mic dan speaker bisa masuk ke rekaman camera dengan sempurna.

Resistor 10K Ohm

Dengan cara tersebut suara dari speaker intercom berhasil masuk ke rekaman action camera, namun untuk review lebih jauh bagaimana kualitas rekamannya, ada noise atau tidak masih saya coba, insyaalloh nanti akan saya update di artikel berikutnya. Selain itu dengan cara ini saya harus memakai 2 mic, satu direct untuk mic intercom dan satu ke mic action camera. Bagi saya ini pilihan terbaik saya, walaupun bisa saja hanya menggunakan 1 mic yang dari intercom. Tentunya jika ingin menggunakan mic dari intercom ada langkah tambahan yang harus dilakukan, yaitu menyambungkan jack 3.5 ke microphone intercom dan digabung dengan speaker intercomnya, seperti yang ilustrasi pada gambar berikut.

Sekian artikel Mencoba Modif Intercom Helm Agar Suara Masuk Rekaman Action Camera ini, terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Switch Rem Universal, Cocok Untuk Modifikasi Rem Cakram

Assalamualaikum Teman-teman, kembali dengan artikel DIY, kali ini saya akan membahas mengenai part pengganti yang bisa digunakan untuk pengganti switch rem universal, yang mana bisa digunakan untuk rem cakram baik depan maupun belakang. Switch ini berfungsi untuk menggantikan switch rema asli agar fungsi lampu rem tetap bisa digunakan ketika kita melakukan modifikasi pengereman. Terutama untuk yang memodifikasi dari rem tromol ke rem cakram.

Semenjak redto-black dimodif menggunakan velg chemco sistem pengereman belakang diubah dari yang tadinya tromol menjadi cakram. Menyesuaikan perubahan tersebut, fungsi switch rem belakang menjadi tidak bisa digunakan karena posisinya mentok dengan master rem. Alhasil dari tahun 2014 hingga tahun 2022 ini lampu rem belakang tidak menyala jika saya hanya menggunakan rem belakang saja. Dulu memang sengaja tidak dicarikan cara atau alternatif untuk memfungsikan kembali switch rem tersebut, namun di tahun 2022 ini saya iseng untuk mencoba agar switch rem bisa berfungsi kembali.

Awalnya saya sempat melakukan riset dengan melihat komponen switch rem dan bracket yang terpasang di Yamaha New Vixion (NVL maupun NVA) dan sudah mencoba membelinya. Secara desain memang bisa masuk dan dipasang di brakcet master rem yang saya gunakan, namun secara ruang ternyata tidak cukup ruang untuk memasang brakcet dan switch remnya. Akhirnya mencoba untuk mencari-cari solusi lain dan menemukan banjo bolt switch / hidrolik switch yang biasa dipasang untuk master rem aftermarket.

Pertama menemukan switch merk TDR yang harganya Rp. 180.000, namun masih mikir, masa iya harus beli yang harganya segitu. Selang remnya aja kemarin hanya Rp. 125.000 harganya. Akhirnya mencoba mencari barang serupa namun dengan harga yang lebih murah. Ternyata saya berhasil menemukan beberapa switch yang sama dengan harga yang lebih bervariasi, dan pilihan berujung di switch yang harganya Rp. 72.000.

Switch Rem Universal

Singkat cerita setelah memesan dan menunggu pembelian dari toko online banjo bolt switch tersebut datang juga. Cukup sederhana saya barangnya, dan langsung bisa dipasang sendiri. Jadi switch ini difungsikan dengan cara mengganti baut nepple/banjo bolt yang ada di master rem. Kemudian dihubungkan dengan socket switch rem yang sudah ada di motor. Untuk proses pemasanganya bisa disimak di video berikut :

Sekarang lampu rem sudah berfungsi kembali, sudah bisa menyala ketika saya injak rem belakang. Untuk foto terpasang seperti berikut

Terimakasih sudah membaca artikel saya ini, semoga bermanfaat.

Memasang Voltmeter Digital di Yamaha Scorpio

Assalamualaikum Teman-teman, Accu merupakan salah satu bagian penting dari sepeda motor, dulu saya pernah pulang kuliah kondisi hujan hanya dengan lampu sein menyala. Salah satu penyebabnya adalah karena kondisi accu yang rusak sehingga menyebabkan kelistrikan bermasalah, lampu utama mati, klakson sember tidak nyaring dan double start tidak bisa dipakai. Beruntungnya saat itu masih motor karburator belum motor injeksi yang ECU, injector dan sebagainya sangat tergantung dengan arus listrik dari accu. Jadi motor tetap bisa dikendarai walaupun accu mati.

Walaupun sekarang juga masih menggunakan motor karburator namun seiring usia pemakaian, memantau kondisi accu menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan. Oleh karena itu akhirnya saya mencoba untuk memasang voltmeter digital di Yamaha Scorpio milik saya yang sudah akan memasuki sepuluh tahun masa pakainya. Voltmeter ini penting gak penting sih sebetulnya, namun guna memantau apakah kondisi accu masih baik atau tidak alat ini sangat membantu.

Voltmeter ini termasuk mudah untuk dipasang di sepeda motor, kita hanya perlu mencari kabel arus plus dan minus yang keluar dari kunci kontak. Sebenarnya sih mau dipasang langsung ke plus minus accu juga bisa, tapi nanti bisa membuang arus accu jika di voltmeternya tidak ada saklar on offnya. Voltmeterpun beraneka ragam yang dijual di toko online dengan pilihan harga yang bervariasi juga. Dan yang saya pilih untuk beli adalah voltmeter digital yang memiliki fitur pengukur suhu juga.

Voltmeter digital yang saya pilih di bungkusnya sih merk protaper, namun saya tidak yakin ini merk asli protaper, karena harganya hanya sekitar seratus ribuan. Selain merknya, fungsi suhunyapun masih menyisakan tanda tanya, apakah akurat atau tidak. Selain itu di bungkusnya voltmeter ini hanya ada petunjuk pemakaian dalam bahasa China.

Untuk pemasangannya saya tinggal mencari kabel yang keluar dari kontak, di yamaha scorpio kabelnya berwarna coklat dan hitam. Coklat untuk arus positif dan hitam untuk arus negatifnya. Dan volmeternya cukup disambungkan ke kabel tersebut dan langsung bisa dipakai. Kemudian untuk pemasangan panel tampilan voltmeternya, sudah disertai bracket yang bisa dengan mudah dipasangkan di spion maupun baut lain yang memiliki ukuran sesuai dengan lubang bracketnya. untuk yang saya pasang saya ikutkan dengan baut holder spion kiri.

Oh ya untuk voltmeter yang saya beli ini juga ada port usbnya yang bisa digunakan untuk mengisi daya smartphone. Berikut gambar terpasangnya.

Untuk videonya seperti berikut

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya.

Pasang Lampu Bulat di Yamaha New Scorpio? Berikut Pilihan Caranya

Mas Bro Gan Sob, lama ya gak ada tulisan baru di blog ini? he he he, maaf mas bro gan sob rtb lagi sibuk he he he. Nah membuka artikel baru setelah sekian bulan tanpa ada update sama sekali, rtb kali ini akan membahas mengenai cara memasang lampu bulat di Yamaha New Scorpio. Artikel ini akan membahas dua cara yang sudah rtb lakukan dan beberapa ide yang mungkin bisa mas bro gan sob lakukan jika ingin mencoba.

Ide yang muncul saat rtb ingin mengganti headlamp dengan headlamp bulat di Yamaha New Scorpio adalah menggunakan lampu bulat milik Yamaha Vixion lama. Kenapa? alasan pertama, jauh lebih mudah ditemukan. Kedua, kupingan lampu dari Yamaha old Vixion memiliki lubang sein yang cocok dengan bentuk sein New Vixion/New Scorpio, sama-sama memiliki lubang berbentuk segitiga, dan bisa dipastikan plug and play untuk seinnya. Ketiga, sudah banyak yang pasang.

Kenapa harus ganti lampu bulat? simple jawabanya, suka-suka rtb sih, ha ha ha ha. Yak, rtb memang suka mix and match untuk tampilan motor rtb, apalagi kalau mudah pemasangannya dan bisa dikerjakan sendiri, why not. Dan tentunya pertimbangan fungsionalitas dan ubahan paling minim yang selalu menjadi pilihan rtb. Langsung aja ya mas bro gan sob, berikut dua cara yang sudah rtb lakukan untuk memasang lampu bulat di Yamaha New Scorpio milik rtb.

Cara Pasang Lampu Bulat di Yamaha New Scorpio Yang Pertama

rtb menggunakan bracket/dudukan lampu Yamaha Vixion Old plus kupingannya. Plug and Play kah?? jawabannya tidak! yup, hanya 30% plug and playnya. Kenapa hanya 30%? karena yang sesuai hanya lubang baut bracket lampunya. Maksudnya?? yang rtb maksud adalah posisi lubang baut dari bracket lampu Old Vixion ini sama persis dengan posisi lubang baut yang ada di segitiga bawah Yamaha New Scorpio, alias bisa dipasang tanpa harus ubah posisi atau buat dudukan baru. Tapi, bentuk bracketnya berbeda jauh dengan milik New Scorpio.

Tapi tenang mas bro gan sob, tetep bisa dipasang kok. Caranya, mas bro gan sob harus memotong bagian atas dari bracket lampu Vixion ini agar bisa dipasang dengan mudah. Perlu diingat ya mas bro gan sob, rtb selalu mengutamakan fungsionalitas dan minim ubahan untuk mix and match ini. Sehingga rtb memilih cara agar panel di headlamp Yamaha Scorpio tetap bisa berfungsi tanpa perlu banyak ubahan.

Kenapa harus dipotong? karena speedometer Yamaha New Scorpio posisi dudukannya menempel di segitiga atas, sedangkan bracket Old Vixion ini termasuk dudukan speedometernya. Jadi dudukan speedometer inilah yang harus dipotong dari bracketnya. Mas Bro gan sob tinggal milih, potong pakai gergaji besi atau pakai gerinda listrik kalau ada. Dan kalau sudah dipotong tinggal pasang saja ke segitiga bawah Yamaha Scorpio dan tentunya sesuaikan jalur-jalur kabelnya.

Berikut ilustrasi bagian mana yang harus dipotong dari bracket tersebut.

Potong bracket bagian atas, diatas lubang kupingan lampu

Dan untuk hasil akhir memasang lampu bulat di Yamaha New Scorpio Menggunakan bracket old Vixion sebagai berikut

Hasil pemasangan lampu bulat di Yamaha New Scorpio
Cara Pasang Lampu Bulat di Yamaha New Scorpio Yang Kedua

Untuk cara yang kedua, rtb memilih menggunakan bracket lampu dari Yamaha RX-King New. Alasanya kurang lebih sama dengan cara pertama, bentuk lubang dari sein di kupingan lampu Yamaha RX-King New sama dengan bentuk sein Yamaha New Scorpio maupun Yamaha Vixion. Dan tentunya posisi lubang baut dudukannya sama persis dengan posisi lubang dudukan baut di segitiga bawah Yamaha New Scorpio. Dan yang paling utama, bentuk dari bracket lampu RX-King New ini 90% mirip dengan bracket New Scorpio. Sisa 20% yang membedakan adalah bentuk kupingan dan posisi palang tengahnya. Nih rtb tunjukkin di gambar biar lebih jelas

Posisi palang dan kupingan yang berbeda

Dan hasil pemasangan lampu bulat di Yamaha New Scorpio menggunakan bracket lampu RX-King New dengan headlamp Yamaha Old Vixion adalah seperti berikut

Untuk cara kedua ini rtb memotong palang yang ada di tengah bracket lampu Yamaha RX-King New dan memindahnya sesuai dengan posisi palang di bracket lampu New Scorpio. Untuk lainnya hampir semua plug and play dan tidak ada rubahan lagi.

Kesimpulannya

Baik menggunakan bracket lampu Yamaha Old Vixion maupun RX-King New, keduanya membutuhkan perubahan.

Biaya jika menggunakan bracket Yamaha Old Vixion :

  • Bracket : 73.500 , Kupingan : 34.000×2 = 68.000, Total : Rp. 141.500

Biaya jika menggunakan bracket Yamaha RX-King New :

  • Bracket : 124.000, Kupingan : 83.000×2 = 166.000, Total : Rp. 290.000
Ide Lainnya Yang Bisa Dicoba

Ide yang terpikir setelah rtb mencoba kedua cara tersebut adalah dengan menggunakan bracket lampu old Scorpio, kupingan RX-King New dan lampu bulat old Scorpio. Ya ini ide yang sesuai dengan kondisi motor rtb ya, kenapa begitu? Karena rtb sudah menggunakan sein new Vixion dan tidak mau beli sein lain lagi, dan tentunya ini hanya bisa menggunakan kupingan lampu old Vixion atau RX-King New. Dan kupingan old Vixion dan RX-King new ini memiliki lubang baut yang berbeda, sementara kupingan Old Scorpio lebih mirip ke kupingan RX-King New. Dan dari perbandingan harga lampu bulat Old Vixion, Old Scorpio, RX-King New yang paling murah adalah punya Old Scorpio.

Berikut Datanya :

Harga Lampu Bulat (Reflektor, Bohlam & Cover Belakang)

  • Old Scorpio : Rp 449.000
  • RX-King New : Rp. 550.000
  • Old Vixion : Rp. 535.500

Dan biaya total jika menggunakan lampu bulat Old Scorpio, Bracket Old Scorpio dan kupingan RX-King New totalnya Rp. 449.000 + Rp. 75.500 + Rp. 166.000 = Rp. 690.500

Nah Mas Bro Gan Sob, segini dulu artikel baru rtb di tahun 2019 ini, semoga bermanfaat dan semoga rtb bisa berbagi artikel lainnya lagi. Terimakasih sudah bersedia membaca.

Baca Juga :

[display-posts category=”DIY” posts_per_page=”10″]

Usia 6 Tahun Mika Cover Speedometer Yamaha Scorpio Retak-Retak, Ganti Aja Mudah Kok!

Mas Bro Gan Sob, usia 6 tahun bagi sepeda motor mungkin memang belum dianggap tua banget, namun dengan usia 6 tahunnya Yamaha Scorpio (redtoblack) milik rtb sudah mulai mengalami penuaan tampilan. Mulai dari warna tangki yang pudar, mika speedometer yang mulai retak, footstep yang longgar dan sebagainya. Kali ini rtb akan menceritakan mengenai proses perawatan yang rtb lakukan untuk redtoblack, dan kali ini giliran mika speedometer yang mendapatkan parts penggantinya. Bagaimana cara mengatasi mika cover speedometer Yamaha Scorpio retak? simple mas bro gan sob, ganti baru aja. wkwkwkwk.

Usia 6 tahun gak pengen ganti motor gitu? ya rtb sih pengen, tapi apa daya, dana untuk pembelian motor baru tidak ada. Kenapa gak dijual aja, buat beli motor baru? Nyesel kayanya jual Yamaha Scorpio ini, selain harganya yang sudah tidak bersaing lagi, merawat Yamaha Scorpio rtb rasakan lebih nikmat daripada beli motor baru. Hahahaha, ngeless aja. Intinya rtb lebih suka untuk merawat dan memperbaiki apa yang bisa diperbaiki dari redtoblack ini, karena hingga saat ini motor ini merupakan motor yang rtb anggap paling nyaman untuk dipakai harian maupun jarak jauh. Ya jelas paling nyaman, lha wong punyanya itu je. hahahaha.

Hampir selama 6 tahun ini redtoblack selalu parkir di lapangan terbuka jika ditinggal kerja, jadinya cat tangki dan bagian body lainnya yang berwarna selain hitam cenderung gampang pudar. Selain itu mika speedometernya juga retak-retak, mulai tambah parah setelah usia 5 tahun. Semakin lama semakin banyak retaknya, jadi ya diganti saja. Untuk partnya sendiri kalau dibilang murah gak juga sih, untuk cover speedometer lengkap dengan cover lampu indikator sein, netral dsb (karena memang tidak dijual terpisah) harganya Rp. 80.000 (harga online parts catalouge). Seperti biasa, rtb membeli langsung parts tersebut ke bengkel langganan dan pasang sendiri.

Mika Cover Speedometer Yamaha Scorpio Retak

Untuk pemasangannya sih tidak susah ya, karena rtb sudah pernah membongkar speedometer Yamaha Scorpio ini sebelumnya. Niat hati rtb bikin video bongkar speedometer ini, namun sayang bagian melepas speedometer dari dudukan di segitiganya lupa direkam, dan hanya bagian bongkar speedometer dan penggantian cover speedometernya saja yang rtb rekam. Untuk langkah-langkah melepas speedometer dari dudukan di segiti mas bro gan sob bisa simak artikel Begini Nih Cara Bongkar Speedometer Yamaha Scorpio. Dan untuk video penggantian cover speedometer ini bisa disimak di video berikut,

Nah mas bro gan sob, terimakasih sudah bersedia mampir dan membaca artikel Do It Yourself yang rtb buat kali ini, semoga bermanfaat, jika ada pertanyaan maupun usulan monggo ditulis di kolom komentar ya.

Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

Widget not in any sidebars

Bongkar Kaliper, Ternyata Tidak Punya Kunci Pas Ukuran 8, Saatnya Beli Kunci Baru

Mas Bro Gan Sob, guna memastikan penyebab dari macetnya rem depan redtoblack, rtb harus membongkar kaliper rem depannya. Nah, seperti biasanya rtb selalu memastikan peralatan apa saja yang harus rtb pakai sebelum eksekusi bongkar-bongkar. Setelah check dan recheck ternyata rtb masih kekurangan satu kunci, yaitu kunci ke hatimu, eh ngelantur, maksudnya kunci pas atau kunci ring ukuran 8 untuk bongkar kaliper, lebih tepatnya untuk membuka baut pembuangan minyak rem. Selama ini rtb kebanyakan menggunakan kunci T untuk membuka baut ukuran 8.

Kalau masalah toolkit atau peralatan mbengkel, memang rtb lebih sering beli eceran, jadi rtb hanya beli ukuran yang rtb cari, kecuali memang harus dibeli secara paketan dari sononya. Dulu rtb beberapa kali membeli kunci pas di swalayan besar di kota Solo, merknya tak jelas apa, hasilnya beberapa kuncinya sudah slek dan rusak. Akhirnya rtb mencoba mencari merk lain yang lebih terpercaya untuk dipakai. Satu merk yang masih rtb percaya hingga saat ini adalah Tekiro. Namun hati-hati juga ya mas bro gan sob, karena sudah terkenal, merk Tekiro ini rawan dipalsukan.

Singkat cerita akhirnya rtb membeli kunci ring kombinasi pas ukuran 8. Harganya murah cukup Rp. 21.000 saja. Nah ini wujudnya mas bro gan sob, kunci baru yang rtb beli,

Selain kunci baru ini rtb juga sudah memiliki alat lain yang juga merk Tekiro, ada apa saja ya? kalau tidak salah sih ada kunci sok, kunci L, kunci T, tang, obeng ketok, kunci pas dan kunci ring.

rtb mulai membeli toolkit ini semenjak memiliki redtoblack pada tahun 2012 lalu. Hingga saat ini untuk kunci merk Tekiro belum ada yang rusak sama sekali, semuanya masih aman dan nyaman, selalu setia menemani rtb untuk mbengkel sendiri dirumah.

Seperti yang sudah rtb ceritakan di artikel sebelumnya, rtb mengalami masalah pada sistem pengereman depan, yang ternyata disebabkan seal yang berada di master rem sudah berkarat dan macet. Singkat cerita rtb beli satu set seal master rem untuk menggantinya, untuk proses ganti rtb lepas master rem dari dari stang dan selangnya, kemudian rtb bawa ke bengkel terdekat karena rtb kesulitan melepas seal master rem yang sudah macet itu. Selesai pasang dari bengkel rtb pasang sendiri remnya di rumah. Karena master rem dibongkar alhasil semua minyak rem dibuang dan perlu penambahan minyak rem baru.

Berbekal pengalaman melihat penggantian minyak rem di bengkel langganan rtb, akhirnya rtb coba untuk melakukan pengisian minyak rem tersebut. Pertama setelah master rem terpasang dengan benar, rtb masukkan minyak rem melalui kotak tampungan minyak rem di master rem. Setelah itu menggunakan handle remnya rtb pompa sampai keras. Kemudian rtb tmabahkan lagi minyak rem sampai batas maksimalnya dan dipompa lagi. Sambil rtb buka baut pembuangan dibagian kaliper dengan menggunakan kunci ring 8. Kemudial lanjut dipompa lagi. Oh ya untuk untuk baut pembuangan ini rtb kasih selang bening yang agak panjang, untuk melihat apakah masih ada buih-buih udara yang bercampur dengan minyak rem yang keluar. Selain itu juga untuk mencegah agar minyak rem tidak tercecer kemana-mana. Karena minyak rem ini bersifat abrassive.

Setelah yakin dipastikan sudah tidak ada buih-buih udara tercampur di minyak remnya. Baut pembunganya ditutup dikencangkan kembali menggunakan kunci ring. Setelah itu rtb periksa jumlah minyak rem yang ada di tampungngan, dan rtb tambahi agar mencukupi sesuai batas yang tertera di kotak master rem.

Dan Alhamdulillah hingga saat ini rem depan redtoblack bekerja secara normal dan tidak ada masalah lagi. Yang jelas selalu berhati-hati saat mbengkel sendiri ya mas bro gan sob, pahami apa yang akan kita lakukan, kalau memang susah untuk dilakukan sendiri, mending langsung dibawa ke bengkel saja, daripada beresiko. Semoga bermanfaat, terimakasih sudah membaca.

Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

Widget not in any sidebars

Begini Nih Cara Bongkar Speedometer Yamaha Scorpio

Mas Bro Gan Sob, sekitar dua bulan lalu sepasang baut yang terpasang di bagian bawah jarum speedometer milik redtoblack lepas, tidak tau penyebabnya apa, tiba-tiba saja lepas. Awalnya hanya satu baut saja yang lepas, namun beberapa hari kemudian keduanya lepas. Kalau tidak salah ingat, lepasnya baut ini dimulai setelah rtb mengganti kabel rpm yang rtb ceritakan di artikel ini . Awalnya rtb kira untuk membongkar speedometer redtoblack (Yamaha New Scorpio Z) itu susah dan ribet, namun ternyata tidak, begini nih cara bongkar speedometer Yamaha Scorpio.

Baut yang lepas ini sempat rtb biarkan karena memang belum ada waktu untuk bongkar, selain itu dugaan rtb jika membongkarnya bakalan ribet membuat rtb urung membongkar sendiri. Namun Minggu 1 April 2018 akhirnya rtb coba untuk bongkar sendiri, kalau toh ternyata tidak bisa setidaknya rtb sudah mencoba memastikannya sendiri. Dan ternyata, tak terlalu susah kok mas bro gan sob, untuk cara membongkarnya simak artikelnya sampai habis ya!

Cara Bongkar Speedometer Yamaha Scorpio

Untuk melepas speedometer dari dudukannya pertama rtb lepas dulu kupingan headlamp menggunakan kunci L ukuran 5, tak lupa lepaskan kabel sein agar sein dan kupingan bisa dilepas dan tidak menggangu proses bongkar selanjutnya. Setelah sein dan kupingan dilepas, dilanjutkan melepas visor dan headlampnnya dengan menggunakan kunci pas/ring/sok ukuran 8. Untuk melepas headlamp ada 3 baut ukuran 8 yang harung dilepaskan, posisinya satu di sebelah kiri, satu kanan dan satu dibawah, yang digunakan untuk mengatur ketinggian sorot lampu. Selesai melepas headlamp, tinggal melepas socket lampu utama dan lampu senja, beres headlamp bisa dilepas dari tempatnya.

Lanjut untuk melepas kabel rpm dan kabel speedometer, untuk melepasnya cukup menggunakan tang saja trus dilanjut putar pakai tangan bisa. Setelah itu tinggal melepas dua socket kabel warna putih dan biru serta satu kabel kuning, apabila sudah terlepas semua bisa dilanjutkan melepas mur dudukan dari speedometernya. Untuk melepas mur dudukan ini bisa menggunakan kunci ring atau kunci pas ukuran 8, saran rtb lebih baik menggunakan kunci ring yang ada lekukannya, karena posisi murnya sedikit susah dijangkau dan hanya bisa dijangkau dengan kunci secara miring. Sampai disini rtb sudah bisa mengangkat speedometer dan melepas dari posisinya. Tinggal dilanjutkan membuka covernya.

Speedometer Yamaha New Socrpio Z ini ada dua covernya, cover atas dan cover bawah. Untuk membongkarnya cukup menggunakan obeng dengan ujung yang agak kecil. Sebelum membuka kedua cover ini jangan lupa untuk melepas knob pemutar trip meter yang ada dibagian kiri spedoometer, untuk membuka knob ini gunakan obeng plus kecil yang muat dimasukkan kedalam lubang knobnya. Karena baut penguncinya ada ditengah lubang knob tersebut. Apabila knob sudah bisa dilepas baru deh lanjut kelangkah berikutnya.

Pertama buka dulu cover bagian bawah dengan melepas tiga buah baut dengan obeng plus ukuran kecil. Selesai melepas cover bawah, bisa dilanjutkan melepas besi dudukan speedometer dengan menggunakan kunci ring/pas/kunci T ukuran 8, ada 3 mur yang butuh dilepas untuk melepas besi dudukan ini. Baru deh kita bisa memulai membuka cover speedometer bagian atas.

Untuk cover speedometer bagian atas bisa dilepas dengan menggunakan obeng plus ukuran kecil dan melepas 6 baut, dua baut dibagian atas dan 4 baut dibagian bawah. Nah kalau sudah dilepas, beres deh, cover speedometer atas bisa dilepas dan panel speedometerpun terbuka. Langsung saja, rtb pasang kembali dua baut yang tadinya lepas dan membuat bunyi kurang mengenakkan saat dipakai jalan.

Selesai memasang bautnya tinggal dikembalikan saja speedometernya, tinggal dibalik saja urutannya mas bro gan sob, sangat bisa dikerjakan sendiri, tapi pastikan sudah punya kunci-kunci yang dibutuhkan ya! untuk list kunci-kunci yang diperlukan seperti ini mas bro gan sob,

  1. Kunci L ukuran 5 untuk membuka baut kupingan headlamp.
  2. Kunci ring/pas/T ukuran 8 untuk membuka baut headlamp dan dudukan speedometer yang menempel di speedometer.
  3. Kunci ring ukuran 10 untuk melepas speedometer dari dudukan di segitiga atas.
  4. Obeng plus kecil untuk membuka baut cover headlamp, bisa pakai 1 ukuran saja atau pakai 2, kecil dan sedang.
  5. Tang, untuk melepas kabel speedometer dan rpm.

Nah mas bro gan sob, gampangkan cara bongkar speedometer Yamaha Scorpio? Terimakasih sudah bersedia membaca, semoga artikelnya bermanfaat ya mas bro gan sob!

Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

Widget not in any sidebars

Curhatan : Ini to Penyebab Rem Depan Yamaha Scorpio Macet !

Mas Bro Gan Sob, setelah tiga minggu puasa pakai rem depan, akhirnya rtb menemukan penyebab rem depan Yamaha Scorpio macet! Cerita bagaimana rtb menjalani hari-hari tanpa rem depan sudah rtb ceritakan sebelumnya di artikel ini. Kali ini rtb akan membahas mengenai penyebab dan penyelesaian dari macetnya rem depan redtoblack milik rtb.

Sedikit saya ulangi ya mas bro gan sob, redtoblack (Yamaha Scorpio milik rtb) merupakan motor yang rtb beli pada tahun 2012 tepatnya pada bulan Juli. Hingga saat ini hampir 6 tahun umurnya. Beberapa waktu lalu rtb mengganti piringan cakram depan menggunakan piringan cakram lebar variasi merk PSM. Memasuki bulan ketiga pemakaian cakram lebar rtb menghadapi masalah, dimana rem depan tiba-tiba macet apabila dipakai. Kampas rem tidak mau membuka setelah tuas rem depan ditekan.

rtb sudah mencoba untuk membongkar kalipernya untuk memastikan kondisi piston dan seal kalipernya masih dalam kondisi baik. Dan ternyata memang masih bagus, piston masih bersih dan sela juga masih rapat. rtb juga sempat melakukan penggantian minyak remnya, karena selama hampir 6 tahun belum pernah diganti sama sekali, warnanyapun sudah berubah menjadi keruh.

Namun setelah dua hal yang rtb lakukan itu ternyata tidak merubah keadaan, rem depan masih mengunci setelah dipakai. rtb mulai mencurigai bahwa yang bermasalah adalah komponen yang ada di master rem atas. Setelah berusahan sabar tidak memakai rem depan selama hampir 3 minggu akhirnya rtb putuskan untuk membongkar master rem Yamaha Scorpio ini. Meskipun tidak rtb lakukan sendiri, namun akhirnya rtb bisa menemukan penyebab pasti dari kondisi ini.

Penyebab Rem Depan Yamaha Scorpio Macet

Penyebab utama dari macetnya rem depan Yamaha Scorpio ini adalah karena kotoran dan karat yang menumpuk di piston master rem atas. Sayangnya rtb lupa memfoto kondisi piston dan sealnya, karena proses pembongkaran rtb lakukan di bengkel umum dekat rumah dan rtb lupa membawa handphone. Kalau di ilustrasikan kurang lebih dibagian ini lah kotoran dan karat tersebut menumpuk,

Setelah rtb mencoba bertanya dan mencari informasi ternyata memang bagian ini awamnya yang sering bermasalah dan penyelesaiannya adalah diganti. Hmmm, akhirnya rtb mencari informasi berapa harga parts tersebut di Yamaha Online Parts Catalogue , dari sini rtb mendapatkan info bahwa harga dari Cylinder Kit, Master ini adalaha Rp. 227.000, hmmm, mahal ya? hehehe, sedangkan untuk harga se set master rem utuh seharga Rp. 706.000 wow lebih mahal lagi ya?

Iseng-iseng rtb mencoba mencari alternatif lain, adakah master rem yang bisa dipasang ke Yamaha Scorpio dan tentunya dengan harga yang lebih murah, pencarian informasi berujung ke master rem milik Yamaha R25 atau MT25. Cek punya cek, harga dari master rem milik R25 atau MT25 ini se set seharga Rp. 248.000, nah lho satu set master rem utuh hanya selisih sedikit dengan cylinder kit masternya Yamaha Scorpio. Tapi pastinya belum ada handle rem dan switch stop lamp, serta baut dan murnya, jika lengkap dengan itu total menjadi  Rp. 386.000. Hmmm, semakin bikin galau lagi mas bro gan sob.

Dengan berbekal info tersebut akhirnya rtb putuskan untuk mengunjungi bengkel biasanya rtb cari sparepart, namun sayangnya hari Minggu rtb bisanya, alhasil rtb terpaksa mengunjungi bengkel resmi. Awalnya rtb berniat membeli master rem lengkap dengan handle dan switch rem milik Yamaha MT25, namun sayangnya parts tersebut kosong, jadi dengan terpaksa rtb beli cylinder kit, master milik Yamaha Scorpio.

Selesai membeli parts tersebut rtb mencoba untuk melakukan pemasangan sendiri, namun rtb akhirnya harus menyerah karena ternyata susah, jadinya akhirnya rtb bawa master rem ke bengkel di dekat rumah dan meminta tolong untuk digantikan. Tak perlu waktu lama akhirnya parts itu terpasang dengan sempurna. Untuk pemasangan kembali rtb lakukan sendiri, termasuk pengisian minyak rem. Untuk pengisian minyak remnya rtb sedikit berhati-hati, khawatir tidak sempurna pemasanganya dan menyebabkan rem masuk angin. Namun sudah rtb pastikan sampai dua kali kuras isi minya rem untuk memastikan benar-benar tidak ada gelembung udara yang tertinggal di dalam selang rem.

Setelah pemasangan master rem selesai dan dipastikan rem depan sudah bisa bekerja secara normal, akhirnya rtb mencoba untuk berkendara sejauh beberapa kilometer, hasilnya rem tidak lagi mengunci dan tidak ada gejala rem ngeblong karena masuk angin. Semoga saja tidak ada masalah lagi dan redtoblack siap diajak berpetualang lagi. Eh, tapi sepertinya bulan ini masih ada yang harus dibereskan lagi di redtoblack, nanti deh rtb tulis lagi.

Sekian informasi yang rtb tuliskan, semoga bermanfaat, bila ada saran atau pertanyaan mohon untuk tidak sungkan mengisi kolom komentar atau menghubungi rtb melalui kontak yang tersedia di bawah artikel ini ya mas bro gan sob! Terimakasih.

Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

Widget not in any sidebars

Review Penggunaan Megacools Easy Maintenance Full Penetrate

Mas Bro Gan Sob, Megacools Easy Maintenance Full Penetrate merupakan pelumas semprot serba guna yang berfungsi untuk melindungi dari korslet dan anti karat. Carian ini dijual dalam kemasan kaleng ukuran 300ml dan 500ml. Untuk yang rtb beli ini yang ukuran 300ml. Dikemasannya tercantum jika cairan semprot serba guna ini bisa digunakan untuk pelumas karat, dan menghilangkan kelembapan, serta aman digunakan pada bahan vinly, kulit, plastik, stainless stell, karet dan juga bisa diterapkan pada peralatan rumah tangga. Nah di artikel ini rtb akan membahas mengenai review penggunaan Megacools Easy Maintenance full penetrate tersebut. Simak artikelnya ya mas bro gan sob

rtb membeli pelumas serba guna ini di minimarket pada tanggal 1 Februari 2018 dengan harga Rp. 25.500 dan habis pada tanggal 1 Maret 2018. Tujuan rtb membeli ini untuk melumasi rantai sepeda motor milik rtb redto-black. Megacools yang rtb beli memang bukan yang khusus untuk pelumasan rantai, namun rtb mencoba menggunakan yang multi fungsi, karena rtb lihat baik untuk yang full penetrate dan chain lube harganya sama.

rtb menggunakan cairan ini untuk beberapa keperluan antara lain, membersihkan dan melumasi rantai motor, melumasi kabel kopling, melumasi lubang kunci kontak dan kunci tangki bensin. Musim hujan membuat motor rtb yang digunakan harian sangat mudah kotor, biasanya pagi bersih sore udah kotor karena kehujanan dan yang paling parah kotoran itu menempel di bagian roda dan rantai. Dengan Megacools Full Penetrate ini rtb biasa membersihkan bagian rantai dan gir motor, penggunaanya cukup mudah tinggal semprot saja sambil roda diputar agar merata.

Review Penggunaan Megacools Easy Maintenance

Yang menyenangkan dari pemilihan produk ini menurut rtb adalah ketika disemprotkan semprotannya kuat dan cairanya mampu mengangkat kotoran yang menempel di gear dan rantai. Jadi kadang tanpa perlu dibersihkan dahulu, rantai dan gear bisa langsung disemprot menggunakan cairan ini dan jadi bersih sekaligus terlumasi. Tapi tetap lebih baik jika dibersihkan dulu baru disemprot cairan ini ya mas bro gan sob.

Selain itu biasanya air hujan mudah tertinggal disela-sela lubang kunci kontak maupun kunci tangki bahan bakar, rtb menggunakan Megacools Full Penetrate ini juga untuk menghilangkan sisa air hujan tersebut. Selama penggunaan, jika kondisi motor sering kehujanan rtb melakukan pelumasan ini setiap dua hari sekali. Dan dengan cara pemakaian tersebut Megacools Full Penetrate ini bisa rtb digunakan selama 1 bulan. Dua puluh lima ribu untuk pemakaian sebulan terhitung murah bagi rtb,

Jadi menurut rtb, Megacools Full Penetrate ini cukup berguna dan layak dicoba. Minusnya, ukuran kalengnya yang besar membuat kurang praktis dibawa kemana-mana, karena motor rtb motor laki yang tidak punya bagasi besar, jadi susah membawa barang-barang seperti ini. Selain itu pelumas ini juga mudah menempel di velg, jadi musti pintar-pintar mencari posisi yang pas jika khawatir velg kotor saat menyemprotkan pelumas ini. Kalau rtb sih biasanya menutup velg  dengan kain bekas baru disemprotkan, terutama saat motor habis dicuci.

Sekian review dari rtb ya mas bro gan sob, semoga bermanfaat informasinya. Next rtb akan mencoba Megacools yang Chain Lube, dan pasti akan rtb muat disini lagi. Terimakasih.

Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

Widget not in any sidebars

Cara Irit Mengatasi Footstep Longgar itu Bertahan Selama 5 Bulan

Mas Bro Gan Sob ingat tidak dengan artikel yang pada bulan Oktober 2017 lalu rtb terbitkan? Kalau tidak ingat, monggo disimak dulu di artikel ini Cara Irit Atasi Footstep Yang Aus Gampang Ngapleh. Nah artikel tersebut rtb terbitkan pada tanggal 2 Oktober 2017, dan ternyata cara irit mengatasi footstep longgar tersebut bisa bertahan hingga kemarin Senin, 12 Februari 2018.

Kita flashback sebentar ya mas bro gan sob, redtoblack Yamaha Scorpio milik rtb sudah berumur lebih dari 5 tahun, seiring usia pemakaian footstep belakang atau footstep pembonceng sudah mulai aus dan sering terbuka sendiri. Memang tidak terlalu menganggu sih, tapi bikin risih juga ngelihatnya. Bagaimana tidak, kalau lewat jalan tidak rata atau lewat di polisi tidur, footstepnya bisa terbuka sendiri dan kadang membuat suara yang kurang nyaman didengar.

Berhubung kondisi karet footstepnya masih ok, masih tebal dan kalau beli teflonnya saja sedikit merepotkan akhirnya rtb akal-akalin saja, agar footstepnya tidak mudah terbuka sendiri dan pastinya dengan cara yang mudah dan murah.

Untuk mengatasi footstep longgar ini rtb gunakan karet ban dalam bekas yang dipotong. Bahannya cukup mudah ditemukan, apalagi yang punya motor dan masih pakai ban dalem, biasanya sering menyimpan ban bekas, entah mau dipakai tali atau sekedar disimpan untuk cadangan. Ban bekas tersebut rtb potong memanjang dengan tebal seukuran batang korek api, cukup sekitar 10 hingga 15cm saja.

Setelah dipotong kemudian lilitkan karet ini kebagian as footstep dari samping. Jadi kita tidak perlu bongkar footstepnya. Biar lebih jelas untuk cara yang rtb praktekkan bisa disimak dalam video berikut, buat Mas Bro Gan Sob yang akses dari HP bisa disimak di sini

Nah Mas Bro Gan Sob, ternyata cara irit ini lumayan bermanfaat dan bertahan hingga 5 bulan. Lumayan kan, bisa bertahan hingga 5 bulan, dan pastinya masih bisa dipraktekan lagi jika memang footstep masih belum diganti baru. Oh ya, selama 5 bulan ini motor rtb digunakan secara biasa, kadang-kadang dipakai boncengan, dijemur di bawah panas matahari, kena hujan. Jadi mas bro gan sob jangan ragu untuk mempraktekannya ya, tapi kalau banyak duit sisa sih langsung beli baru lebih ok. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Baca juga :

[display-posts category=”DIY” posts_per_page=”5″]

Salah Satu Cara Mengatasi Rembes Oli Di Kabel RPM Yamaha Scorpio

Mas Bro Gan Sob, kebanyakan pemiliki Yamaha Scorpio pasti mengalami rembes oli di kabel RPM atau mungkin lebih sering disebut rembes oli di blok fournya. Dan akhirnya hal tersebut menimpa pada motor rtb di usianya yang ke 5 tahun lebih ini. Penyebab dari rembes ini biasanya karena seal atau o ring yang ada pada kabel rpm rusak atau pecah. Nah dalam artikel ini rtb akan membahas salah satu cara mengatasi rembes oli di kabel rpm Yamaha Scorpio, simak artikelnya sampai akhir ya mas bro gan sob.

Keluhan rembes oli di blok four yang tepatnya di lubang kabel rpm ini sudah menjadi masalah umum bagi pemilik Yamaha Scorpio. Untuk motor yang jarang bongkar-bongkar mesin, mungkin kejadian ini mungkin tidak cepat dialami. Terhitung Yamaha Scorpio (redto-black) milik rtb ini mengalaminya setelah usianya lebih dari 5 tahun.

Gejala awal terlihat dibagian kabel rpm yang masuk ke blok four yang ada dibagian kanan atas mesin terlihat basah oli. Makin lama, makin terlihat banyaknya oli yang keluar, biasanya sih terlihat banyak kotoran(debu, pasir, dsb) yang menempel di bagian yang olinya rembes tersebut.

Sebagai contohnya bisa dilihat seperti gambar berikut, gambar ini merupakan gambar dari mesin Yamaha Scorpio milik rtb yang diambil beberapa waktu yang lalu.

Nah Mas Bro Gan Sob, nampak sekali jika di sekitar lubang tempat kabel rpm masuk ke blok basah dan kotoran menempel. rtb sih biasa aja ketika menemui masalah ini, karena memang sudah paham jika ini masalah umum yang biasa ditemui di Yamaha Scorpio. Dan penyebabnyapun sudah jelas, karena seal atau o ring yang rusak karena memang sudah dibatas pemakaiannya.

Nah cara mengatasi rembes oli di kabel rpm Yamaha Scorpio yang rtb coba lakukan adalah dengan mengganti kabel rpm, seal dan o ring yang ada di lubang jalur kabel rpm tersebut. Masing-masing spareparts tersebut harganya cukup murah, berikut list nomer spareparts dan harganya saat rtb membeli (06/01/2018),

  • Oil Seal  93102-07261 Harga Rp. 14.000
  • O Ring 93210-148H8 Harga Rp. 14.000
  • Tachometer Cable Assy 54D-H3560-00 Harga Rp. 35.000

untuk harga updatenya bisa dicek di katalog onlinenya ya mas bro gan sob.

Setelah spareparts terkumpul, tinggal diganti aja. Untuk penggantian kali ini rtb menyerahkan ke mekanik langganan rtb, sekalian silaturahmi, setelah beberapa waktu jarang main ke bengkelnya. rtb sendiri hanya bantu melepas kabel rpmnya. Dan wujud dari kabel rpm tersebut sudah seperti ini.

Dan hasilnya setelah terpasang kembali seperti ini,

Mas Bro Gan Sob, semoga informasi yang rtb sampaikan ada manfaatnya ya, jika ada pertanyaan silahkan hubungi rtb di kontak yang ada atau bisa langsung tulis di kolom komentar, pasti sebisa mungkin akan rtb jawab. Terimakasih.

Baca Juga :

[display-posts category=”Yamaha Scorpio” posts_per_page=”10″]

Mencoba Stang Yamaha MT-25 Di Yamaha Scorpio

Mas Bro Gan Sob, lama menggunakan stang Yamaha YT yang tinggi dan nyaman ternyata membuat rtb penasaran untuk mencoba stang yang lebih rendah dan lebar. Kali ini rtb memilih untuk mencoba stang Yamaha MT-25 di Yamaha Scorpio. Awalnya rtb mengira stang Yamaha MT-25 lebih lebar dari stang Yamaha YT, namun ternyata tidak.

Mas Bro Gan Sob, stang Yamaha MT-25 ini memiliki panjang dari ujung ke ujung sepanjang 68cm sedangkan stang Yamaha YT kurang lebih 70cm, namun lebih tinggi. Nah karena stang Yamaha MT-25 ini modelnya seperti stang fatbar yang rendah dah lebar, rtb memutuskan memasang raiser stang juga, bisa sih dipasang langsung namun sangat rendah dan terlalu mepet dengan tangki.

Stang Yamaha MT-25 ini rtb tebus dengan harga pricelist 98 ribu diskon 10%. Stangnya sih sudah berat, bagian ujung stangnya sudah ada besi dibagian dalam untuk dudukan bandul/pemberat/bar end stang. Beda dengan stang Yamaha Byson yang hanya bolong saja. Stang ini juga sudah ada lubangnya dibagian atas kanan kiri, namun untuk pemasangan holder harus dibolong lagi bagian bawahnya yang kanan, karena holder Yamaha Scorpio butuh lubang untuk nok handle gasnya.

Untuk pemasangannya sih cukup mudah, setelah dilubangi dengan bor bagian kanannya, tinggal memasang holder nya, handle rem, handle kopling, spion. Seperti yang rtb sampaikan di awal, rtb menggunakan raiser stang agar lebih tinggi, raiser yang saya pilih merk TAD dengan tinggi sekitar 5cm.

Nah Mas Bro Gan Sob, untuk hasil pemasanganya bisa disimak seperti berikut,

Dengan memakai stang ini, riding position berubah sedikit lebih rendah, namun belum rtb coba untuk jarak jauh, apakah nanti bikin pegel atau tidak. Untuk review pemakaiannya ditunggu di artikel selanjutnya ya Mas Bro Gan Sob. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Baca Juga :

[display-posts category=”DIY” posts_per_page=”10″]