Tag Archives: Yamaha Tech 3

Zarco Lebih Memilih Gaya Balap Lorenzo daripada Rossi

Mas Bro Gan Sob, disaat para pembalap pabrikan Yamaha mengalami hari yang buruk di sesi test MotoGP di Buriram Thailand, Johann Zarco tampil dengan pede dan mendapatkan hasil baik bersama Motor Yamaha dengan sasis tahun 2016. Tidak mengherankan jika hal tersebut terjadi, karena ternyata Johann Zarco lebih memilih gaya balap Lorenzo daripada mengikuti gaya dari kedua pembalap Yamaha Factory saat ini Valentino Rossi dan Maveric Vinales.

Selain itu Zarco mengikuti test di Thailand dengan tujuan untuk lebih bisa mengikuti gaya balapan Lorenzo di Yamaha. Meskipun musim 2017 memberikan pengalaman yang luarbiasa menjadi rookie, namun Zarco mengakui jika dia belum bisa gaya membalap yang paling tepat untuk mengendarai Yamaha M1.

“Ya, saya masih yakin dengan cara yang saya coba ” ungkap Zarco kepada speedweek.com. “Lorenzo sangat luarbiasa cepatnya bersama Yamaha, dan bahkan sekarang bersama Ducatipun masih, terlebih di Malaysia lalu. Ini menunjukkan bahwa tak hanya motornya yang sangat bagus, namun ridernya juga. Bersama Yamaha Lorenzo mampu lebih sering seperti itu”

Dengan bersemangat Zarco mengatakan “Gaya membalapnya merupakan gaya yang paling pas untuk bisa menjadi tercepat. Ia menampilkan kesempurnaan. Saya sedang mencoba mempelajari gayanya”, “Lorenzo bisa balapan secara all out bersama Yamaha. Saat Lorenzo menemukan momen terbaiknya, sudah dipastikan lawannya tidak punya kesempatan”

Zarco mematok target masuk menjadi tiga besar di MotoGP musim 2018 ini. Ia meyakini hal itu karena ia yakin dengan kondisi motornya. “Motorku memiliki tenaga yang llebih besar dan aerodinamika yang lebih baik daripada tahun lalu. Ini merupakan hal yang baik untukku” tegasnya.

Nah, Mas Bro Gan Sob, ternyata ini to yang membuat Zarco bisa berpenampilan lebih baik saat sesi test di Thailand lalu. Lalu apakah trend baik ini akan dilajutkan Zarco di seri balapan MotoGP nanti? kita tunggu saja bersama!

Baca juga :

Tahun 2019 Tech 3 Pisah Dari Yamaha, VR46 Jadi Masuk Ke MotoGP?

Mas Bro Gan Sob, tahun 2019 Tech 3 Pisah dari Yamaha, setelah bekerjasama selama 18 tahun akhirnya Tech 3 memutuskan untuk tidak bekerjasama lagi dengan Yamaha pada tahun 2019 nanti. Menurut tim tersebut, ada tawaran baru yang membuat Tech 3 tidak bisa menolaknya. Masih belum jelas darimana tawaran ini berasal, namun ada tiga pabrikan yang bisa diduga kuat akan bekerjasama dengan Tech 3.

Suzuki, KTM dan Aprilia merupakan tiga pabrikan yang memiliki peluang untuk menjalin kerjasama dengan Tech 3. Terlebih untuk Suzuki dan KTM, karena di tahun 2019 nanti mereka dipastikan akan turun dengan motor tambahan, tim satelit Suzuki dan KTM akan bergabung di MotoGP musim 2019 nanti.

Saat ini MotoGP diramaikan delapan motor Ducati, enam motor Honda, empat Yamaha. Sementara KTM, Suzuki dan Aprilia masih turun dengan masing-masing 2 motor di tim pabrikan.

Seperti yang rtb kutip dari motorsport.com, menurut bos dari Tech 3 Herve Poncharal, Tech 3 merupakan tim kecil yang butuh memikirkan masa depan dan perlu mengambil pilihan langkah tegas. Ia juga menambahkan jika timnya mendapatkan sebuah tawaran yang memberikan sesuatu yang mereka tunggu dari awal tim tersebut dibentuk, dan ia merasa jika tawaran itu sungguh sangat tidak bisa ditolak.

Namun untuk musim 2018 ini mereka tetap akan bekerja di Yamaha Tech 3 hingga lap terakhir di musim ini. Kabar ini akhirnya menjelaskan apa yang sebenarnya sedang terjadi, setelah beberapa saat lalu Yamaha sempat menyatakan jika Yamaha akan lebih memprioritaskan tim VR46 jika masuk ke MotoGP.

Seperti yang dulu sempat rtb bahas, Yamaha juga menyatakan jika mereka tidak mungkin turun ke MotoGP dengan motor tambahan, maka bisa dipastikan tahun 2019 nanti akan ada tim satelit baru yang bekerjasama dengan Yamaha. Dan satu calon yang paling kuat hingga saat ini adalah tim balap milik Valentino Rossi, VR46. Nah, jika sampai ini benar, apakah nanti Rossi juga yang akan menjadi rider untuk tim itu? Kita tunggu saja kelanjutanya mas bro gan sob.

Baca juga :

Nama Pembalap Malaysia Disebut Sebagai Pengganti Jonas Folger?

Mas Bro Gan Sob, semenjak kabar perihal tidak bisanya Jonas Folger mengikuti MotoGP musim 2018 banyak bermunculan nama pembalap yang diduga akan menjadi penggantinya. Mulai dari Van Der Mark yang sebelumnya sempat menjadi calon pengganti Rossi saat harus absen karena cidera. Yonny Hernandez yang sudah turun ke sesi test pramusim 2018 hingga sekarang muncul nama Hafizh Syahrin, pembalap malaysia yang ikut disebut menjadi pengganti Jonas Folger.

Beberapa hari lalu Hervé Poncharal mengutarakan jika ada kemungkinan Yonny Hernandez yang akan menggantikan Folger. Yonny Hernandez memang sedang bekerjasama dengan Pedercini Kawasaki, namun jika Yamaha Tech 3 menginginkannya Pedercini masih memiliki rencana cadangan untuk pengganti Yonny Hernandez.

Poncharal pun mengaku jika dia sedang memperhatikan Yonny Hernandez, mengamati performanya diatas M1, dan akan mengevaluasi dari sesi test kemarin. Namun hingga saat ini belum ada nama jelas yang akan menggantikan Jonas Folger selama musim 2018 ini.

Setelah beberapa hari di Malaysia, muncul kabar jika Hafizh Syahrin, yang saat ini masih disponsori Sepang International Circuit masuk ke dalam list nama yang dikantongi Poncharal sebagai kandidat pengganti Jonas Folger.

Poncharal mengaku jika awalnya nama Hafizh Syahrin tidak begitu menarik, namun sekarang nama Syahrin sudah masuk ke dalam list. Tapi sekali lagi ini belum sebuah keputusan. Dan sampai saat ini pun belum ada nama pembalap yang resmi dipilih Yamaha Tech 3 untuk berlaga selama musim 2018 ini.

Hafiz Syahrin sendiri sempat meraih dua podium di tahun lalu yaitu di Misano dan Motegi, ia juga sudah berlaga di ajang dunia ini mulai dari tahun 2013.

Nah Mas Bro Gan Sob, kira-kira siapa lagi ya yang akan dilirik Yamaha Tech 3 untuk menggantikan Jonas Folger? kita tunggu saja bersama.

Baca juga :

Ditinggal Folger Yamaha Tech 3 Tetap Ramaikan MotoGP Dengan Dua Pembalap

Mas Bro Gan Sob, Jonas Folger terpaksa tidak bisa ikut MotoGP musim 2018 karena harus fokus untuk penyembuhan dari sakitnya. Mundurnya Folger dari MotoGP 2018 membuat Yamaha Tech 3 harus mencari pembalap pengganti. Meskipun bisa turun balapan hanya dengan satu pembalap,namun komitmen Yamaha Tech 3 tetap ramaikan MotoGP dengan dua pembalap.

Sesi pramusim 2018 sudah dimulai dengan sesi tes selama tiga hari di Sepang, seperti yang sudah rtb tulis sebelumnya Yamaha Tech 3 memilih Yonny Hernandez untuk turun di sesi tes ini. Hingga hari kedua sesi tes di Sepang, Yonny Hernandez nampaknya tak terlalu gugup dengan M1 yang dikendarainya. Bos Yamaha Tech 3 Hervé Poncharal, masih punya harapan untuk menjadikan Yonny Hernandez sebagai pengganti Jonas Folger untuk MotoGP musim 2018.

Menurut Poncharal kemampuan Yonny Hernandez mendekati Morbidelli yang mana merupakan juara Moto2. Catatan waktu Hernandez diatas M1 di Sepang menunjukkan hasil yang baik.

Melalui wawancara dengan speedweek.com Hervé Poncharal mengakui bahwa hingga saat ini belum ada pembalap lain selain Hernandez yang diharapkan untuk menjadi pengganti Folger. Pandangan Poncharal saat ini masih tertuju ke Yonny Hernandez, ia masih mengamati perkembangan Yonny diatas Yamaha M1. Tinggal menunggu saja hasilnya seperti apa.

Yonny Hernandez saat ini terikat kerjasama dengan Pedercini Racing, dan mengendarai Superbike Kawasaki. Namun menurut Poncharal, Yonny tidak 100% terikat kontrak dengan Pedercini Racing. Kehadiran Yonny di Malaysia untuk turun di sesi test disetujui oleh Pedercini Racing. Pedercini sendiri mengaku kepada Poncharal masih memiliki rencana B jika Yamaha Tech 3 serius menggandeng Yonny Hernandez.

Namun sekali lagi, banyak pertimbangan yang dipikirkan Poncharal, tak hanya catatan waktu yang menjadi pertimbangan utamanya. Tim Yamaha Tech 3 harus mengecek semua data hasil sesi tes di Sepang ini, dan tentunya bagaimana kecocokan Yonny dengan tim. Yamaha Tech 3 tak berharap Yonny untuk bisa memecahkan catatan waktu di Sepang, namun jika dia mampu membalap dengan baik, mengendarai M1 dengan baik dan ada potensi untuk bisa berkembang dengan tim, baru tim akan berdiskusi dengan Yamaha.

Meskipun bisa hanya dengan satu pembalap saja, namun Yamaha Tech 3 tetap berkomitmen untuk menurunkan dua pembalap di MotoGP musim 2018 ini. Tim Yamaha Tech 3 merupakan tim dengan 2 pembalap, mereka juga sudah sepakat dengan Dorna , Yamaha, semua sponsor dan tentunya kru. Kesalahan besar jika mereka tidak mencari pembalap pengganti untuk Folger.

Baca juga :

Yonny Hernandez Akan Gantikan Folger Di Sepang?

Mas Bro Gan Sob, kabar lain muncul berkaitan dengan mundurnya Jonas Folger dari MotoGP musim 2018. Jika kemarin rtb sudah menulis mengenai beberapa nama pembalap yang mungkin berpeluang besar menggantikan Jonas Folger sepanjang musim 2018, kali ini muncul berita baru bahwa Yonny Hernandez akan gantikan Folger di Sepang.

Kabarnya Yonny Hernandez yang akan gantikan Folger di seri test di Sepang pada akhir bulan ini. Sementara bos Yamaha Tech 3 Hervé Poncharal masih mencari pembalap pengganti tetap bagi Folger.

Folger sudah mengkonfirmasikan bahwa dia tidak akan turun balapan MotoGP di musim 2018 ini, dikarenakan sakit yang dideritanya. Poncharal juga sudah mengeluarkan pernyataannya jika dia akan mencari pembalap pengganti, meskipun sudah sulit karena semua pembalap yang bagus sudah mendapatkan konntraknya.

Juru bicara dari tim Yamaha Tech 3 telah mengungkapkan kepada crash.net jika keputusan siapa yang akan mengendarai Yamaha R1 di Malaysia belum juga diputuskan, namun diyakini bahwa Yonny Hernandez lah yang akan turun di sesi test di Sepang ini.

Pembalap WSBK dari tim Pedercini Racing yang terbiasa mengendarai Kawasaki ZX-10R ini akan hadir di Sepang pada akhir bulan ini untuk melakukan test diatas Yamaha M1 menemani Johann Zarco.

Bersamaan dengan kabar ini, chief tim Pedercini Racing, Lucio Pedercini mengungkapkan kepada Gazetta dello Sport bahwa Poncharal sudah menghubungi Yonny Hernandez perihal kemungkinan Yamaha Tech 3 untuk mengajaknya melakukan test di Sepang pada akhir bulan ini.

Selain itu Poncharal juga mengatakan bahwa dia baru akan bisa menyebutkan nama pengganti Folger setelah sesi test MotoGP kedua di sirkuit baru Thailand.

Yonny Hernandez terakhir berlaga di MotoGP pada tahun 2016. Di tahun 2017 ia turun ke kelas Moto2, namun hanya separuh musim dengan hasil yang kurang baik. Ia balapan di kelas MotoGP dari tahun 2012 hingga 2016, ia sempat beberapa kali berganti tim.

Baca juga :

Suzuki Nampaknya Mulai Melirik Johann Zarco

Mas Bro Gan Sob, musim 2017 Johann Zarco mampu naik podium sebanyak 3 kali, tercatat dari total 18 race di musim MotoGP 2017, 17 racenya Johan Zarco selalu mendapatkan poin. Raihan ini akhirnya membuat Johann Zarco dianugerahi gelar “Rookie Of The Year” tahun 2017. Rider tim Yamaha Tech 3 ini tak hanya menjadi rider tim satelit terbaik, namun ia mampu bersaing dengan rider tim pabrikan lainnya. Prestasi yang diraih Zarco ini nampaknya mulai mendapat perhatian dari tim pabrikan, akhir musim lalu santer terdengar jika KTM tertarik untuk meminang Zarco dan sekarang giliran Suzuki yang mulai melirik Johann Zarco.

Kemampuan yang diperlihatkan Zarco nampak mengejutkan, bahkan kemampuannya dianggap mampu mendatangkan masalah bagi rider pabrikan di musim 2017 lalu. Diatas Yamaha M1 versi 2016 Zarco tampil cemerlang dan cepat. Dan Zarco termasuk pembalap yang konsisten dari awal musim. Begitulah kurang lebih yang diungkapkan Davide Brivio, manager tim Suzuki kepada speedweek.com.

Di tahun 2016 Zarco sempat melakukan test dengan Suzuki MotoGP di Jepang. Dia mencoba motor Suzuki dan saat itu tim Suzuki menyadari jika Zarco memiliki kemampuan yang bagus. Namun konsistensi dan ketangguhannya di musim 2017 lalu benar-benar mengejutkan. Meskipun sempat mengalami crash, namun raihannya di tahun 2017 sangatlah bagus. Brivio yakin jika Zarco bisa menjadi salah satu pembalap terbaik di masa depan.

Brivio juga menambahkan jika musim 2017 tim satelit Yamaha Tech 3 nampak lebih bagus dibandingkan dengan tim pabrikan Yamaha. Kedua pembalap dari tim Yamaha Tech 3 sangat kompetitif, bahkan motor yang digunakan pun nampak lebih baik dari motor baru yang digunakan tim pabrikan.

Mas Bro Gan Sob, nampaknya Suzuki menambah daftar pabrikan yang mulai tertarik dengan Johann Zarco. Dan siapakan nanti yang akan berhasil meminang Zarco, atau Zarco memilih tetap bertahan di Tech 3? Kita tunggu saja kelanjutannya!

Baca juga :

Jonas Folger Mundur Dari MotoGP 2018, Pembalap Ini Berpeluang Jadi Penggantinya

Mas Bro Gan Sob, dalam hitungan minggu musim MotoGP 2018 segera dimulai, namun kabar mengejutkan datang dari pembalap Yamaha Tech 3 Jonas Folger. Menjelang akhir musim 2017 lalu Jonas Folger terpaksa harus melewatkan beberapa seri balapan karena terjangkit virus Epstein Barr. Kondisi Jonas Folger yang tak kunjung membaik hingga awal tahun 2018 ini terpaksa  membuat Jonas Folger mundur dari MotoGP 2018.

Sempat optimis untuk bisa kembali berlaga di musim 2018 ini, namun ternyata kondisi kesehatan Jonas Folger  tak kunjung membaik dan akhirnya harus menerima kenyataan bahwa dia harus melewatkan musim 2018 ini tanpa bisa turun balapan.

Nah Mas Bro Gan Sob, lalu siapa yang akan menggantikan Jonas Folger di tim Yamaha Tech 3 nanti? Beberapa nama muncul sebagai kandidat pembalap pengganti Folger untuk berlaga di MotoGP 2018, nama tersebut antara lain;

Kohta Nozane

Musim lalu Kohta Nozane sudah pernah menggantikan Folger di seri German. Kohta Nozane yang menjadi test rider Yamaha nampaknya menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Jonas Folger. Namun pengalaman pembalap muda ini masih kurang, dan meskipun masih ada waktu untuk test menjelang musim 2018 dikhawatirkan tak cukup untuk membuat dia kompetitif seperti pembalap Yamaha Tech 3 lainnya Johann Zarco.

Stefan Bradl

Memang Stefan Bradl tidak ada ikatan dengan Yamaha, namun dia sudah berpengalaman. Meskipun dia belum berpengalaman menunggangi Yamaha M1 di kelas MotoGP. Selain itu kegagalannya di WSBK yang membuatnya tidak diperpanjang kontraknya dan akhirnya menjadi test rider untuk HRC di MotoGP.

Francesco Bagnaia

Pembalap yang menorehkan prestasi bagus di Moto2 tahun lalu ini memang sedang menjadi sorotan beberapa pihak. Bahkan Pramac Ducati pun sedang memantaunya untuk musim 2019 nanti.

Michael Van Der Mark 

Pembalap WSBK ini sebelumnya sudah turun ke MotoGP. Namanya sempat disebut akan menjadi pembalap pengganti bagi Valentino Rossi saat Rossi mengalami cidera. Namun akhirnya batal, karena Rossi bisa sembuh dengan cepat. Tapi dia akhirnya dua kali turun balapan di MotoGP menggantikan Folger di musim 2017. Nampakya van der Mark bisa menjadi calon kuat menggantikan Folger di Tech 3.

Alex Lowes

Sama halnya dengan van der Mark, pembalap WSBK ini juga sudah berpengalaman dengan Yamaha Tech 3. Hal ini membuat Alex Lowes memiliki peluang yang sama besarnya untuk menjadi pembalap pengganti Folger.

Nah Mas Bro Gan Sob, kita tunggu saja kabar selanjutnya, siapa yang akan menjadi pengganti dari Jonas Folger yang terpaksa harus mundur dari musim balapan MotoGP 2018 ini.

Baca juga :

Hasil Test Johann Zarco Dengan Yamaha M1 2017, Tidak Ada Yang Aneh

Mas Bro Gan Sob, berikut hasil test Johann Zarco Dengan Yamaha M1 2017. Beberapa waktu lalu Valentino Rossi sempat berujar jika sebaiknya Johann Zarco tidak usah menggunakan Yamaha M1 versi 2017. Menurut Rossi, Zarco lebih baik tetap menggunakan Yamaha M1 versi 2016 untuk musim 2018.

Entah apa yang dirasakan Rossi dengan kondisi Yamaha M1 yang ditungganinya, melihat Zarco yang mampu memberikan penampilan baik menggunakan Yamaha M1 versi 2016, Rossi berpendapat jika Zarco akan lebih baik jika tetap menggunakan M1 versi 2016. Tak dipungkiri memang performa duo tim pabrikan Yamaha hanya bagus saat awal musim saja, terlihat duo Yamaha ini seperti mengalami banyak masalah terutama jika balapan dalam kondisi trek basah.

Seperti biasanya, team satelit akan mendapatkan mesin dengan spesifikasi yang berbeda dengan tim pabrikan utama. Seperti halnya musim 2017 ini, saat tim pabrikan Yamaha sudah menggunakan mesin dan sasis versi 2017, tim satelit mereka Yamaha Tech 3 masih menggunakan mesin versi tahun 2016. Johann Zarco salah satu pembalap yang masih menggunakan Yamaha M1 versi 2016 memberikan performa yang membaik di akhir musim.

Hingga seri terakhir kemarin memang masih belum jelas apakah Yamaha Tech 3 akan tetap menggunakan mesin versi 2016 atau menggunakan mesin versi 2017. Namun biasanya mereka akan mendapatkan mesin versi 2017 untuk tahun 2018. Ternyata benar adanya, di sesi latihan akhir musim 2017 yang dilakukan di Valencia, Johan Zarco sudah mencoba M1 dengan mesin versi 2017.

Lalu apa yang dirasakan Johann Zarco mengenai mesin M1 versi 2017 tersebut? Ternyata Zarco merasa jika mesin tersebut bagus dan ia merasa lebih baik daripada saat ia menggunakan mesin versi 2016 dalam segala aspek.

Hari pertama latihan Zarco dengan motor barunya mampu menempati posisi tercepat kedua setelah Vinales. Seperti yang saya kutip dari motorsport.com, Zarco merasa sangat gembira, ia mendapatkan feel yang bagus dengan motor barunya tersebut, ia dan team bisa melakukan pekerjaan yang baik di sesi test ini. Zarco pun merasa terkejut karena ia tidak merasakan sedikitpun hal yang aneh, ia merasa bisa lebih cepat, bahkan ia merasa masih memiliki energi tersisa dan belum habis dengan kecepatan yang mampu ia raih.

Menurut Zarco, motor barunya ini memiliki sistem pengereman yang lebih baik, lebih stabil dan sangat membantunya untuk bisa menikung dengan cara yang lebih baik.

Yamaha sendiri belum mengkonfirmasi mesin dengan spesifikasi mana yang akan diberikan ke tim Yamaha Tech 3 untuk musim 2018. Meskipun sudah jelas jika Zarco tak mungkin mendapatkan mesin versi 2018 untuk dia dan timnya.

Nah Mas Bro Gan Sob itu tadi hasil test Johann Zarco dengan Yamaha M1 2017, apakah benar tidak ada masalah di Yamaha M1 seperti yang dikeluhkan Rossi dan Vinales? ataukah hanya Zarco saja yang belum menemukan masalah di sesi latihan ini? dan mesin manakah yang akan digunakan tim Yamaha Tech 3 untuk tahun 2018? kita tunggu saja bersama.

Sumber : motorsport.com

Baca juga :