Tag Archives: Yamaha Tech 3 MotoGP 2018

Nama Pembalap Malaysia Disebut Sebagai Pengganti Jonas Folger?

Mas Bro Gan Sob, semenjak kabar perihal tidak bisanya Jonas Folger mengikuti MotoGP musim 2018 banyak bermunculan nama pembalap yang diduga akan menjadi penggantinya. Mulai dari Van Der Mark yang sebelumnya sempat menjadi calon pengganti Rossi saat harus absen karena cidera. Yonny Hernandez yang sudah turun ke sesi test pramusim 2018 hingga sekarang muncul nama Hafizh Syahrin, pembalap malaysia yang ikut disebut menjadi pengganti Jonas Folger.

Beberapa hari lalu Hervé Poncharal mengutarakan jika ada kemungkinan Yonny Hernandez yang akan menggantikan Folger. Yonny Hernandez memang sedang bekerjasama dengan Pedercini Kawasaki, namun jika Yamaha Tech 3 menginginkannya Pedercini masih memiliki rencana cadangan untuk pengganti Yonny Hernandez.

Poncharal pun mengaku jika dia sedang memperhatikan Yonny Hernandez, mengamati performanya diatas M1, dan akan mengevaluasi dari sesi test kemarin. Namun hingga saat ini belum ada nama jelas yang akan menggantikan Jonas Folger selama musim 2018 ini.

Setelah beberapa hari di Malaysia, muncul kabar jika Hafizh Syahrin, yang saat ini masih disponsori Sepang International Circuit masuk ke dalam list nama yang dikantongi Poncharal sebagai kandidat pengganti Jonas Folger.

Poncharal mengaku jika awalnya nama Hafizh Syahrin tidak begitu menarik, namun sekarang nama Syahrin sudah masuk ke dalam list. Tapi sekali lagi ini belum sebuah keputusan. Dan sampai saat ini pun belum ada nama pembalap yang resmi dipilih Yamaha Tech 3 untuk berlaga selama musim 2018 ini.

Hafiz Syahrin sendiri sempat meraih dua podium di tahun lalu yaitu di Misano dan Motegi, ia juga sudah berlaga di ajang dunia ini mulai dari tahun 2013.

Nah Mas Bro Gan Sob, kira-kira siapa lagi ya yang akan dilirik Yamaha Tech 3 untuk menggantikan Jonas Folger? kita tunggu saja bersama.

Baca juga :

Johann Zarco “Aku Yang Menentukan Karirku, Bukan Rossi”

Mas Bro Gan Sob, Pembalap satelit Yamaha Tech 3 Johann Zarco yang memiliki performa sedikit lebih baik daripada tim pabrikan Yamaha di musim 2017 lalu keberatan jika perkembangan karirnya di MotoGP harus tergantung dengan masa depan Valentino Rossi. Zarco berharap bisa masuk ke tim pabrikan, namun jika Rossi memutuskan untuk meneruskan kontrak bersama Yamaha, dan Maverick Vinales yang dipastikan masih dipertahankan oleh Yamaha, maka tidak ada harapan lagi bagi Johann Zarco untuk masuk ke tim pabrikan Yamaha Movistar.

Zarco mengkonfirmasi jika ia akan menggunakan Yamaha M1 versi 2017 di musim 2018 ini. Seperti biasanya tim satelit Yamaha Tech 3 selalu mendapatkan motor musim lalu untuk musim berjalan. Namun demikian Zarco merasa optimis dengan keputusannya, mesikpun ia tahu jika pembalap utama Yamaha mengalami kesulitan dengan M1 versi 2017 ini.

Seperti yang rtb kutip dari marca.com Zarco mengungkapkan ambisinya seperti ini

“Jika saya menunjukkan kemampuan saya dan saya bisa menggali potensi motor ini hingga 100%, saya tak akan kalah dari 3 besar juara dunia. Yamaha menunggu keputusa Rossi, ini saatnya saya untuk meyakinkan mereka (Yamaha), mencoba untuk mendapatkan posisi sebagai rider pabrikan. Bagaimanapun juga, karirku tak tergantung keputusan Valentino Rossi”

Selain harapannya untuk menjadi rider pabrikan, Zarco mungkin sudah mendapatkan tawaran dari pabrikan lain, bisa jadi KTM yang nampak tertarik untuk bekerja sama dengan Johann Zarco.

Zarco tak mau ambil pusing dengan The Doctor, yang mana pernah membandingkannya dengan Max Verstappen, pembalap F1 dari Red Bull Racing. “Ketika Rossi bicara, semua orang mendengarkan, dia membuat pembalap lain terkenal, awal musim lalu Rossi mengatakan jika saya masih membawa kebiasaan gaya membalap yang agresif moto2 ke kelas utama, namun di akhir musim Rossi menyatakan jika saya salah satu yang terbaik dalam urusan kecepatan. Apapun yang dia katakan tentang saya, baik itu negatif maupun positif, membuat saya semakin terkenal” Ungkap Zarco.

Pasca musim 2017 Johan Zarco sudah mencoba M1 di sesi test resmi, ia mengungkapkan jika motor tersebut tak terlalu sulit bagianya, mungkin memang gaya balapannya berbeda dengan Vinales dan Rossi, sehingg ia belum menemukan kesulitan yang dialami tim pabrikan Yamaha tersebut. Mas Bro Gan Sob, kita tunggu saja di musim 2018 nanti, apakah Zarco bisa kompetitif seperti musim lalu.

Baca juga :