Tag Archives: valentino rossi

Basa-basinya Vinales, Berharap Rossi Perpanjang Kontrak Setelah 2018

Mas Bro Gan Sob, bersamaan dengan launching livery baru tim Movistar Yamaha MotoGP Maverick Vinales resmi memperpanjang kontrak dengan tim Movistar Yamaha selam dua tahun lagi. Pembalap muda ini harusnya bisa tenang dan fokus ke balapan karena hingga tahun 2020 bisa dipastikan dia tidak perlu pusing mencari tim balap. Namun beda cerita dengan Valentino Rossi, yang di pramusim 2018 ini belum memutuskan perpanjangan kontrak atau tidak. Sebagai rekan satu tim, Vinales berharap Rossi perpanjang kontrak setelah 2018.

Kontrak Valentino Rossi dan Movistar Yamaha berakhir di penghujung musim MotoGP 2018 ini. Namun Rossi mengaku tidak mau terburu-buru mengambil keputusan untuk perpanjangan kontrak. Rossi sepertinya ingin merasakan balapan musim 2018 dulu sebelum ia memastikan untuk perpanjang kontrak atau tidak.

Vinales mengaku jika menjadi satu tim dengan pembalap senior mantan juara dunia ini memberikannya motivasi dan semangat tersendiri. Hal ini yang membuatnya ingin agar Rossi bisa tetap menjadi rekan timnya setelah musim 2018 ini.

Musim 2017 dilewati mereka berdua tanpa banyak perselisihan, keduanya nampak akur baik diluar maupun di dalam track balapan. Berbeda dengan musim 2016 lalu, ketika Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo masih satu tim di Yamaha.

Menurut Vinales, Rossi merupakan bagian penting dari tim, Rossi memberikan semangat tambahan untuk Vinales. Bagaimanapun juga meskipun mereka satu tim, namun didalam track balapan pasti mereka ingin bersaing untuk menjadi yang tercepat, dan jika rekan satu tim kita bisa dibarisan terdepan, pasti kita ingin lebih didepan darinya.

Hasil akhir musim 2017 memang menempatkan posisi Maverick Vinales diatas Valentino Rossi, Vinales meraih poin akhir yang lebih tinggi dibandingkan Rossi. Namun raihan ini masih belum berarti bagi Vinales.

Keputusan perpanjangan kontrak Vinales harusnya memberikan kesempatan yang bagus untuk Vinales agar bisa lebih fokus kepada balapannya. Ia harus bisa lebih konsisten dari awal musim 2018 ini. Bagaimanapun menang sekali dua kali diawal musim tak menjadi jaminan bahwa ia akan sukses di musim 2018.

Sebenarnya ada beberapa tawaran yang diajukan tim lain untuk Vinales, namun ia memilih untuk tetap bersama dengan Yamaha.

Mas Bro Gan Sob, entah serius atau tidak, namun melihat dari hubungan keduanya di tim Movistar Yamaha, nampak jika Vinales dan Rossi memang jarang terlibat masalah. Mungkin bisa jadi Vinales mengalah karena sadar ia pembalap junior yang butuh sedikit basa-basi dengan seniornya. Secara skill keduanya boleh diadu, dan Vinales sebenarnya memiliki potensi untuk lebih berkembang dibandingkan di musim 2017 lalu dan seharusnya ia juga bisa keluar dari bayang-bayang mantan juara dunia itu.

Baca Juga :

Johann Zarco “Aku Yang Menentukan Karirku, Bukan Rossi”

Mas Bro Gan Sob, Pembalap satelit Yamaha Tech 3 Johann Zarco yang memiliki performa sedikit lebih baik daripada tim pabrikan Yamaha di musim 2017 lalu keberatan jika perkembangan karirnya di MotoGP harus tergantung dengan masa depan Valentino Rossi. Zarco berharap bisa masuk ke tim pabrikan, namun jika Rossi memutuskan untuk meneruskan kontrak bersama Yamaha, dan Maverick Vinales yang dipastikan masih dipertahankan oleh Yamaha, maka tidak ada harapan lagi bagi Johann Zarco untuk masuk ke tim pabrikan Yamaha Movistar.

Zarco mengkonfirmasi jika ia akan menggunakan Yamaha M1 versi 2017 di musim 2018 ini. Seperti biasanya tim satelit Yamaha Tech 3 selalu mendapatkan motor musim lalu untuk musim berjalan. Namun demikian Zarco merasa optimis dengan keputusannya, mesikpun ia tahu jika pembalap utama Yamaha mengalami kesulitan dengan M1 versi 2017 ini.

Seperti yang rtb kutip dari marca.com Zarco mengungkapkan ambisinya seperti ini

“Jika saya menunjukkan kemampuan saya dan saya bisa menggali potensi motor ini hingga 100%, saya tak akan kalah dari 3 besar juara dunia. Yamaha menunggu keputusa Rossi, ini saatnya saya untuk meyakinkan mereka (Yamaha), mencoba untuk mendapatkan posisi sebagai rider pabrikan. Bagaimanapun juga, karirku tak tergantung keputusan Valentino Rossi”

Selain harapannya untuk menjadi rider pabrikan, Zarco mungkin sudah mendapatkan tawaran dari pabrikan lain, bisa jadi KTM yang nampak tertarik untuk bekerja sama dengan Johann Zarco.

Zarco tak mau ambil pusing dengan The Doctor, yang mana pernah membandingkannya dengan Max Verstappen, pembalap F1 dari Red Bull Racing. “Ketika Rossi bicara, semua orang mendengarkan, dia membuat pembalap lain terkenal, awal musim lalu Rossi mengatakan jika saya masih membawa kebiasaan gaya membalap yang agresif moto2 ke kelas utama, namun di akhir musim Rossi menyatakan jika saya salah satu yang terbaik dalam urusan kecepatan. Apapun yang dia katakan tentang saya, baik itu negatif maupun positif, membuat saya semakin terkenal” Ungkap Zarco.

Pasca musim 2017 Johan Zarco sudah mencoba M1 di sesi test resmi, ia mengungkapkan jika motor tersebut tak terlalu sulit bagianya, mungkin memang gaya balapannya berbeda dengan Vinales dan Rossi, sehingg ia belum menemukan kesulitan yang dialami tim pabrikan Yamaha tersebut. Mas Bro Gan Sob, kita tunggu saja di musim 2018 nanti, apakah Zarco bisa kompetitif seperti musim lalu.

Baca juga :

Vinales Mengira Bakalan Sulit Setim Dengan Rossi

Mas Bro Gan Sob, Vinales pindah ke Yamaha di musim 2017 lalu setelah dua tahun bersama Suzuki. Ia tampil cemerlang di pramusim 2017 hingga awal musim 2017. Namun setelah tiga kemenangan dari lima race di awal musim nampaknya semua ekspektasi itu sirna. Bersamaan dengan percobaan Yamaha untuk mengatasi masalah grip belakang prestasi Vinales makin menurun.

Musim 2017 memposisikan Maverick Vinales di posisi ketiga hingga musim berakhir. Ia menempati posisi dibawah Marc Marquez dan Andrea Dovizioso. Namun masih lebih baik dibandingkan dengan Valentino Rossi yang sempat mengalami cidera yang membuatnya harus absen di seri Misano.

Sebelum Vinales bergabung dengan Yamaha, Rossi tandem dengan Jorge Lorenzo, namun seperti yang banyak diketahui kedua pembalap ini terlihat sering tidak akur dan beberapa kali terlibat perselisihan. Hal ini membuat Vinales mengira bakalan sulit setim dengan Rossi.

Ia sempat berujar ke motorsport.com “Sejujurnya saya mengira setim dengan Rossi akan sulit bagi saya”. “Sejauh ini kami bisa mengatasinya dengan baik, kami saling menghormati, terutama disaat-saat tertentu, dan ini sangat penting”.

Vinales juga menyangkal bahwa Yamaha lebih memikirkan kebutuhan Rossi dan lebih mengutamakan penyesuaian dengan Rossi. Buktinya ia dan Rossi sama-sama menghadapi masalah yang sama, bahkan ketika mereka harus berjuang keras mengontrol motor mereka.

Vinales menyatakan jika saat motornya bagus motor Rossi pun demikian. Saat Rossi menghadapi masalah dengan motornya, Vinales pun menghadapi masalah yang sama. ” Saya tidak menyalahkan Yamaha sama sekali, mereka selalu 100 persen mendukung saya dan tidak berubah dari awal hingga akhir musim”

Vinales lebih merasa jika memang Ducati dan Honda memiliki performa lebih baik. Apakah hal ini bisa diperbaiki Yamaha di musim 2018 nanti? Kita tunggu bersama Mas Bro Gan Sob!

Sumber : motorsport.com

Baca Juga :

Gak Kapok Dengan Cideranya Rossi Latihan Lagi Dengan Motor Enduro

redto-black.web.id – Gak Kapok Dengan Cideranya Rossi Latihan Lagi Dengan Motor Enduro. Mas Bro Gan Sob, Juara dunia MotoGP 9 kali ini memang gak punya kapok mungkin, Valentino Rossi musim ini sudah dua kali mengalami cidera saat latihan. Yang pertama terjadi sebelum seri Mugello dan yang kedua pada bulan Agustus lalu yang menyebabka dia harus absen sekali di seri Misano.

Lima minggu setelah cidera yang menyebabkan patah tulang kaki kanan Rossi ternyata tak memberikan bekas trauma apapun pada Rossi. Entah nekad, ngaco atau bagaimana yang jelas Rossi tidak bisa menepis godaan dirt track di Moto Ranch Tavullia.

Rossi merasa sangat senang bisa kembali ke track MotoRanch, Dia berujar jika dia masih meraskan sakit di kakinya, namun dia merasa senang bisa riding di track itu.

Latihan kali ini Rossi ditemani Franco Morbidelli pembalap Moto2. Rossi berencana akan terbang ke Jepang besok Rabu. Keberhasilan Rossi menahan sakit dan terus balapan di Aragon dan memberikan hasil finish di urutan ke 5. Cidera di kakinya membuat Rossi memakai thumb brake di Aragon.

Informasi tambahan juga Mas Bro Gan Sob, di Motegi nanti Jack Miller yang mengalami cidera akan digantikan oleh Hiroshi Aoyama. Selain itu pembalap yang sempat masuk menjadi calon pembalap pengganti Rossi di Aragon, Nakasuga akan ikut balapan di Motegi sebagai pembalap wildcard.

Sumber : speedweek.com

Baca Juga :

[archives limit=10]

Nekad, Rossi Akan Putuskan Ikut Balapan Aragon Atau Tidak Di Rabu Ini

redto-black.web.id – Nekad, Rossi Akan Putuskan Ikut Balapan Aragon Atau Tidak Di Rabu Ini. Mas Bro Gan Sob, update nih dari mbah Rossi, Tim Movistar Yamaha telah mengkonfirmasi jika Rossi ikut dalam sesi test ujicoba Superbike di Misano Senin Sore kemarin. Namun kondisi hujan menyebabkan evaluasi kondisi fisiknya belum meyakinkan.

Rossi akan memutuskan bahwa dia akan turun balapan di Aragon atau tidak pada Rabu nanti. Seperti yang kita ketahui seri aragon ini tepat 22 hari setelah kecelakaan yang dialami Rossi saat berlatih.

Senin lalu Rossi sudah berhasil melahap 9 lap di Misano menggunakan YZF-R1M sebelum hujan datang dan mengacaukan test itu. Test yang terlalu pendek ini membuat evaluasi kondisi fisik Rossi belum mendapatkan hasil yang meyakinkan. Rossi akan memberikan kepastian akan turun balapan di Aragon atau tidak pada akhir hari Rabu 20 September nanti.

Sementara itu, Michael van der Mark sudah bersiap untuk menggantikan Rossi yang telah melewati Misano tanpa balapan. Saat ini Rossi menepati posisi ke 4 klasemen sementara terpaut 42 point dari pimpinan klasemen sementara Marc Marquez dan Andrea Dovizioso, dan sampai akhir seri nanti masih ada 125 point yang mungkin bisa didapatnya.

Keputusan untuk kembali lebih cepat ke balapan ini didasari motivasi Rossi yang yakin bahwa masih ada peluang untuk menjadi juara di tahun ini.

Hmmm, bagaimana Mas Bro Gan Sob? terlalu memaksakan atau tidak? ya semoga saja tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan membuat kondisi rossi semakin memburuk.

 

Baca Juga :

[archives limit=10]

Maverick Vinales MotoGP Hambar Tanpa Rossi

redto-black.web.id – Maverick Vinales MotoGP Hambar Tanpa Rossi. Mas Bro Gan Sob, kabar terbaru datang dari rekan se tim Rossi, maverick Vinales. Vinales bertekad untuk naik podium di Misano akhir pekan ini. Setelah berhasil naik podium pada posisi kedua minggu lalu di silverstone semangatnya kembali tumbuh.

“Kami sangat termotivasi setelah hasil memuaskan di Inggris lalu, kami merasa kami sudah kembali pada jalur yang benar”. “Saya mendapat fell yang bagus dengan M1 saya seperti saat awal musim lalu. Itulah yang membuat saya bisa semakin fokus untuk mendapatkan poin sebanyak mungkin di setiap racenya” ungkap Maverick Vinales.

Vinales juga lebih optimis karena pada test terakhir di Misano menunjukan hasil yang bagus untuk setting motornya. ” Seperti biasanya, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan kemenangan kepada Yamaha” ujarnya.

Setidaknya ia akan terus berusaha karena pada balapan ini ia akan menjadi satu-satunya pembalap dari Movistar Yamaha Team. Ya Mas Bro Gan Sob tahu sendirikan kalau di Misano ini Rossi tidak bisa ikut balapan karena masih menjalani masa pemulihan setelah operasinya.

“Sayangnya saya harus balapan tanpa rekan se tim saya Valentino Rossi, sangat disayangkan. Saya tahu betapa berharganya balapan ini untuk dia (Rossi) karena ini balapan di kampung halamannya. Rasanya berbeda tanpa Rossi, saya harap dia segera sembuh dan kembali”. Nah gitu Mas Bro Gan Sob, Vinales merasa kehilangan tanpa Rossi, tapi tenang saja, balapan akan tetap indah meskipun tanpa kehadiran Rossi.

Baca Juga :