Mas Bro Gan Sob, Pembalap satelit Yamaha Tech 3 Johann Zarco yang memiliki performa sedikit lebih baik daripada tim pabrikan Yamaha di musim 2017 lalu keberatan jika perkembangan karirnya di MotoGP harus tergantung dengan masa depan Valentino Rossi. Zarco berharap bisa masuk ke tim pabrikan, namun jika Rossi memutuskan untuk meneruskan kontrak bersama Yamaha, dan Maverick Vinales yang dipastikan masih dipertahankan oleh Yamaha, maka tidak ada harapan lagi bagi Johann Zarco untuk masuk ke tim pabrikan Yamaha Movistar.
Zarco mengkonfirmasi jika ia akan menggunakan Yamaha M1 versi 2017 di musim 2018 ini. Seperti biasanya tim satelit Yamaha Tech 3 selalu mendapatkan motor musim lalu untuk musim berjalan. Namun demikian Zarco merasa optimis dengan keputusannya, mesikpun ia tahu jika pembalap utama Yamaha mengalami kesulitan dengan M1 versi 2017 ini.
Seperti yang rtb kutip dari marca.com Zarco mengungkapkan ambisinya seperti ini
“Jika saya menunjukkan kemampuan saya dan saya bisa menggali potensi motor ini hingga 100%, saya tak akan kalah dari 3 besar juara dunia. Yamaha menunggu keputusa Rossi, ini saatnya saya untuk meyakinkan mereka (Yamaha), mencoba untuk mendapatkan posisi sebagai rider pabrikan. Bagaimanapun juga, karirku tak tergantung keputusan Valentino Rossi”
Selain harapannya untuk menjadi rider pabrikan, Zarco mungkin sudah mendapatkan tawaran dari pabrikan lain, bisa jadi KTM yang nampak tertarik untuk bekerja sama dengan Johann Zarco.
Zarco tak mau ambil pusing dengan The Doctor, yang mana pernah membandingkannya dengan Max Verstappen, pembalap F1 dari Red Bull Racing. “Ketika Rossi bicara, semua orang mendengarkan, dia membuat pembalap lain terkenal, awal musim lalu Rossi mengatakan jika saya masih membawa kebiasaan gaya membalap yang agresif moto2 ke kelas utama, namun di akhir musim Rossi menyatakan jika saya salah satu yang terbaik dalam urusan kecepatan. Apapun yang dia katakan tentang saya, baik itu negatif maupun positif, membuat saya semakin terkenal” Ungkap Zarco.
Pasca musim 2017 Johan Zarco sudah mencoba M1 di sesi test resmi, ia mengungkapkan jika motor tersebut tak terlalu sulit bagianya, mungkin memang gaya balapannya berbeda dengan Vinales dan Rossi, sehingg ia belum menemukan kesulitan yang dialami tim pabrikan Yamaha tersebut. Mas Bro Gan Sob, kita tunggu saja di musim 2018 nanti, apakah Zarco bisa kompetitif seperti musim lalu.
Baca juga :
- Ini Dia Pemenang Suzuki Ready To MotoGP 2018
- Dimas Ekky Siap Hadapi Tantangan Besar Di Moto2 2019
- Pantaskah Jika Lorenzo Bermimpi Untuk Menjadi Juara Dunia MotoGP 2018?
- Kemenangan Beruntun Lorenzo, Inikah Hasil Kerja Kerasnya di Ducati?
- Dani Pedrosa Akhiri Kebersamaan Dengan Honda, Digantikan Lorenzo?
- Poin Krusial Dimenangkan Jorge Lorenzo di MotoGP Mugello 2018
- Jika Kontrak Lorenzo Bersama Ducati Tak Diperpanjang, Kembali ke Yamaha Bisa Jadi Solusinya
- Dovi dan Rins Resmi Perpanjang Kontrak, Saatnya Fokus Untuk Balapan
- Duo Repsol Honda Mencoba Fairing Baru di MotoGP Prancis
- Tim Satelit Suzuki MotoGP 2019 Nampaknya Masih Jauh Dari Kenyataan