Spion Replika MT-25 Untuk Yamaha Scorpio, Ganteng Sih, Tapi..

Mas Bro Gan Sob, dahulu kala rtb pernah membuat artikel mengenai perkiraan biaya update tampilan motor jika mau menggunakan stang dan spion Yamaha MT-25. Kalau gak salah ini artikelnya mas bro gan sob Minat update tampilan motor dengan Spion & Handlebar Yamaha-MT25? . Nah di artikel tersebut jelas terpampang harga dari spion Yamaha MT-25 yaitu Rp. 357.000 per bijinya. Alias kalau beli dua ya tinggal dikalikan dua. Beberapa hari ini rtb memantau facebook dan menemukan toko variasi yang menjual Spion Replika MT-25. Dan akhirnya rtb memutuskan untuk membeli spion ini untuk dipasang di Yamaha Scorpio milik rtb, tapi….

Namanya juga replika mas bro gan sob, secara bentuk sih spion ini ok banget, cakep. Selain itu ulir bautnya sudah cocok dengan ulir baut spion Yamaha, jadi tidak perlu repot membeli adaptor lagi, plug and play di Yamaha pokoknya. Makanya spion ini juga banyak diminati pemilik Yamaha NMAX yang pengen tampil lebih cakep.

Tapi mas bro gan sob, gak taunya kualitasinya tidak sebagus yang rtb harapkan, materialnya nampak sama seperti spion variasi biasanya. Nampak tipis, berbeda jika dibandingkan dengan kualitas material spion asli pabrikan. Selain itu kurang rapi bentuknya, dibagian tutup spion nampak cetakan kasar, sementara itu dibagian pinggiran kacanya nampak tidak tertutup/menempel dengan cover plastiknya secara rapat. Jadi terlihat ada lubang disela-sela kaca dan plastik cover spion. Selain itu spion kendor, mudah bergerak ketika terkena getaran ataupun kesenggol.

  1. Kendor, gampang gerak & goyang
  2. Pinggiran kaca tidak rapat dengan plastik spionnya
  3. Bagian pinggiran plastik kasar

Namun untuk kacanya sendiri sama dengan kaca yang dipakai spion standar, model cermin cembung, bukan cermin biasa yang digunakan untuk mengaca. Jadi secara fungsional bisa digunakan sebagai spion seperti seharusnya.

Spion ini rtb beli seharga Rp. 200.000, terlepas dari kualitasnya yang kurang baik, paling tidak bisa saat ini rtb menemukan model spion yang rtb suka, dengan harga yang lumayan miring. Meskipun rtb belum yakin apakah spion ini akan terus rtb pasang.

Nih mas bro gan sob penampakan Yamaha Scorpio rtb pakai spion replika MT-25,

Makin cakep ya… hehehe

Baca Juga :

Johann Zarco “Aku Yang Menentukan Karirku, Bukan Rossi”

Mas Bro Gan Sob, Pembalap satelit Yamaha Tech 3 Johann Zarco yang memiliki performa sedikit lebih baik daripada tim pabrikan Yamaha di musim 2017 lalu keberatan jika perkembangan karirnya di MotoGP harus tergantung dengan masa depan Valentino Rossi. Zarco berharap bisa masuk ke tim pabrikan, namun jika Rossi memutuskan untuk meneruskan kontrak bersama Yamaha, dan Maverick Vinales yang dipastikan masih dipertahankan oleh Yamaha, maka tidak ada harapan lagi bagi Johann Zarco untuk masuk ke tim pabrikan Yamaha Movistar.

Zarco mengkonfirmasi jika ia akan menggunakan Yamaha M1 versi 2017 di musim 2018 ini. Seperti biasanya tim satelit Yamaha Tech 3 selalu mendapatkan motor musim lalu untuk musim berjalan. Namun demikian Zarco merasa optimis dengan keputusannya, mesikpun ia tahu jika pembalap utama Yamaha mengalami kesulitan dengan M1 versi 2017 ini.

Seperti yang rtb kutip dari marca.com Zarco mengungkapkan ambisinya seperti ini

“Jika saya menunjukkan kemampuan saya dan saya bisa menggali potensi motor ini hingga 100%, saya tak akan kalah dari 3 besar juara dunia. Yamaha menunggu keputusa Rossi, ini saatnya saya untuk meyakinkan mereka (Yamaha), mencoba untuk mendapatkan posisi sebagai rider pabrikan. Bagaimanapun juga, karirku tak tergantung keputusan Valentino Rossi”

Selain harapannya untuk menjadi rider pabrikan, Zarco mungkin sudah mendapatkan tawaran dari pabrikan lain, bisa jadi KTM yang nampak tertarik untuk bekerja sama dengan Johann Zarco.

Zarco tak mau ambil pusing dengan The Doctor, yang mana pernah membandingkannya dengan Max Verstappen, pembalap F1 dari Red Bull Racing. “Ketika Rossi bicara, semua orang mendengarkan, dia membuat pembalap lain terkenal, awal musim lalu Rossi mengatakan jika saya masih membawa kebiasaan gaya membalap yang agresif moto2 ke kelas utama, namun di akhir musim Rossi menyatakan jika saya salah satu yang terbaik dalam urusan kecepatan. Apapun yang dia katakan tentang saya, baik itu negatif maupun positif, membuat saya semakin terkenal” Ungkap Zarco.

Pasca musim 2017 Johan Zarco sudah mencoba M1 di sesi test resmi, ia mengungkapkan jika motor tersebut tak terlalu sulit bagianya, mungkin memang gaya balapannya berbeda dengan Vinales dan Rossi, sehingg ia belum menemukan kesulitan yang dialami tim pabrikan Yamaha tersebut. Mas Bro Gan Sob, kita tunggu saja di musim 2018 nanti, apakah Zarco bisa kompetitif seperti musim lalu.

Baca juga :

Begini Jadinya Kalau Motor Konsep Dipajang, Akhirnya Dicontek! HH250-3 vs SFA150

Mas Bro Gan Sob, beberapa tahun yang lalu Honda membuat motor konsep yang dipamerkan di ajang IMOS(Indonesia Motor Show) tahun 2014. Motor konsep yang diberi nama Honda SFA 150 ini juga dipamerkan di beberapa ajang pameran otomotif di luar negeri. Motor konsep ini hadir dengan mesin berkubikasi 150cc, silinder tunggal. Nah dari konsep motor ini ternyata menjadi inspirasi sebuah pabrik motor di China, Huanghe dalam membuat produknya yang diberi nama HH250-3. Motor model barunya ini memiliki desain bentuk yang mirip dengan Honda SFA 150. Namun motor ini hadir dalam bentuk mini moto.

Meskipun hadir dalam bentuk mini moto, motor ini memiliki kubikasi mesin 229cc, 4 tak silinder tunggal berpendingin udara.  HH250-3 ini masih menggunakan sistem bahan bakar karburator dan CDI. Motor ini memiliki 4 percepatan, kopling otomatis dan double starter. Konsep mini motonya dilengkapi dengan suspensi depan upside down dan suspensi belakang sudah monoshock.

Sistem pengereman sudah menggunakan rem cakram baik untuk depan maupun belakang. Motor ini menggunakan velg 12 inch yang dibalut dengan karet bundar ukuran 120/70-12 untuk bagian depan dan 130/70/-12 untuk velg belakang. Bobot mini moto ini diperkirakan sebesar 115kg dengan kapasitas tangki bahan bakar 8 liter.

Motor ini memiliki panjang 1.660mm, tinggi 1.280mm, lebar 750mm. Motor ini memiliki kemampuan mengangkut beban maksimal 150kg dan top speednya sekitar 110km/jam.

Meskipun secara penampilan motor ini sangat mirip dengan Honda SFA 150, namun secara bentuk dan spesifikasi lebih cocok jika motor ini menjadi pesaing dari Honda MSX dan Kawasaki 125Z.

Nah Mas Bro Gan Sob, nih wujud dari Huanghe HH250-3 tersebut,

Sumber : cnluwo.com

Baca juga :