Tag Archives: Kontrak Valentino Rossi di Yamaha

Rossi Siap Nikmati Masa Tuanya dan Jadi Saksi Hidup Lahirnya Juara Dunia Baru di MotoGP

Mas Bro Gan Sob, menjelang seri perdana MotoGP 2018 kabar mengejutkan datang dari legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi. Tanggal 15 Maret 2018 The Doctor resmi mengumumkan jika ia memperpanjang kontraknya bersama Yamaha Hingga tahun 2020. The Doctor yang sudah 9 tahun tidak lagi mendapatkan gelar juara dunia ini nampaknya memang tidak bisa melepaskan dirinya dari dunia balap. Meskipun sudah memiliki tim balapnya sendiri, Rossi nampaknya masih belum ingin pensiun dari dunia balap. Dengan pengumuman ini, jelas sudah line up pembalap pabrikan Yamaha hingga tahun 2020 nanti. Maverick Vinales dan Valentino Rossi akan menjadi pembalap tim pabrikan Yamaha hingga 2020. Sebenarnya apa yang dicari Rossi? Apakah Rossi siap nikmati masa tuanya dan jadi saksi hidup lahirnya juara dunia baru di MotoGP?

Valentino Rossi terakhir menikmati tahta juara dunia MotoGP pada tahun 2009 saat ia masih bersama Yamaha. Ia  sempat mengalami masa sulit ketika bergabung dengan Ducati pada tahun 2011 dan 2012. Setelah masa sulitnya itu Rossi kembali bergabung dengan Yamaha, namun tahta juara dunia tak kunjung diraihnya lagi hingga musim 2017 lalu. Ambisi untuk menggenapkan total raihan juara dunia menjadi 10 kali nampaknya tak semulus yang ia harapkan. Terhitung beberapa nama pembalap baru lahir menjadi juara dunia disaat Valentino Rossi tenggelam dalam ambisinya itu.

Casey Stoner, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez merupakan 3 nama yang menjadi penghias tahta juara dunia MotoGP mulai dari tahun 2010 hingga tahun 2017 lalu. Menjadi runner up dari tahun 2014 hingga tahun 2016 bersama Yamaha merupakan prestasi terbaiknya di 9 tahun terakhir ini. Bahkan tahun lalu, tercatat merupakan tahun terburuk yang dialami Valentino Rossi bersama Yamaha dalam kurun waktu 9 tahun semenjak juara dunia terakhir yang dinikmatinya bersama Yamaha. Tahun 2017 Rossi hanya mampu meraih posisi ke 5 di klasemen akhir MotoGP musim 2017.

Dengan hasil seperti ini nampaknya tidak menyurutkan ambisi dari Valentino Rossi untuk menjadi juara dunia. Namun dengan semakin berkembangnya teknologi dalam dunia balap dan semakin banyaknya talenta muda yang hadir di ajang MotoGP, membuat perjuangan Rossi semakin berat. Semenjak Lorenzo berpisah dari Yamaha dan digantikan Maverick Vinales, nampak jika Rossi menjadi rider panutan untuk pengembangan mesin di MotoGP oleh Yamaha, namun hasil yang baik belum didapatkan oleh Yamaha. Malahan beberapa kali tim satelit Tech 3 Yamaha mampu memberikan performa lebih baik daripada tim pabrikan Yamaha.

Nah mas bro gan sob, apakah hingga tahun 2020 nanti gelar juara dunia akan kembali ke pelukan Valentino Rossi? berhasilkah Rossi mewujudkan ambisinya untuk meraih juara dunia yang ke 10? atau Rossi hanya akan menghabiskan masa tuanya untuk melihat lahirnya juara dunia baru MotoGP? kita tunggu saja hasilnya.

Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

Basa-basinya Vinales, Berharap Rossi Perpanjang Kontrak Setelah 2018

Mas Bro Gan Sob, bersamaan dengan launching livery baru tim Movistar Yamaha MotoGP Maverick Vinales resmi memperpanjang kontrak dengan tim Movistar Yamaha selam dua tahun lagi. Pembalap muda ini harusnya bisa tenang dan fokus ke balapan karena hingga tahun 2020 bisa dipastikan dia tidak perlu pusing mencari tim balap. Namun beda cerita dengan Valentino Rossi, yang di pramusim 2018 ini belum memutuskan perpanjangan kontrak atau tidak. Sebagai rekan satu tim, Vinales berharap Rossi perpanjang kontrak setelah 2018.

Kontrak Valentino Rossi dan Movistar Yamaha berakhir di penghujung musim MotoGP 2018 ini. Namun Rossi mengaku tidak mau terburu-buru mengambil keputusan untuk perpanjangan kontrak. Rossi sepertinya ingin merasakan balapan musim 2018 dulu sebelum ia memastikan untuk perpanjang kontrak atau tidak.

Vinales mengaku jika menjadi satu tim dengan pembalap senior mantan juara dunia ini memberikannya motivasi dan semangat tersendiri. Hal ini yang membuatnya ingin agar Rossi bisa tetap menjadi rekan timnya setelah musim 2018 ini.

Musim 2017 dilewati mereka berdua tanpa banyak perselisihan, keduanya nampak akur baik diluar maupun di dalam track balapan. Berbeda dengan musim 2016 lalu, ketika Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo masih satu tim di Yamaha.

Menurut Vinales, Rossi merupakan bagian penting dari tim, Rossi memberikan semangat tambahan untuk Vinales. Bagaimanapun juga meskipun mereka satu tim, namun didalam track balapan pasti mereka ingin bersaing untuk menjadi yang tercepat, dan jika rekan satu tim kita bisa dibarisan terdepan, pasti kita ingin lebih didepan darinya.

Hasil akhir musim 2017 memang menempatkan posisi Maverick Vinales diatas Valentino Rossi, Vinales meraih poin akhir yang lebih tinggi dibandingkan Rossi. Namun raihan ini masih belum berarti bagi Vinales.

Keputusan perpanjangan kontrak Vinales harusnya memberikan kesempatan yang bagus untuk Vinales agar bisa lebih fokus kepada balapannya. Ia harus bisa lebih konsisten dari awal musim 2018 ini. Bagaimanapun menang sekali dua kali diawal musim tak menjadi jaminan bahwa ia akan sukses di musim 2018.

Sebenarnya ada beberapa tawaran yang diajukan tim lain untuk Vinales, namun ia memilih untuk tetap bersama dengan Yamaha.

Mas Bro Gan Sob, entah serius atau tidak, namun melihat dari hubungan keduanya di tim Movistar Yamaha, nampak jika Vinales dan Rossi memang jarang terlibat masalah. Mungkin bisa jadi Vinales mengalah karena sadar ia pembalap junior yang butuh sedikit basa-basi dengan seniornya. Secara skill keduanya boleh diadu, dan Vinales sebenarnya memiliki potensi untuk lebih berkembang dibandingkan di musim 2017 lalu dan seharusnya ia juga bisa keluar dari bayang-bayang mantan juara dunia itu.

Baca Juga :