Category Archives: Suzuki

Suzuki Berkeinginan Memiliki Tim Satelit di MotoGP Musim 2019

Mas Bro Gan Sob, semenjak come backnya Suzuki ke MotoGP pada tahun 2015 hingga musim 2018 ini Suzuki masih setia dengan dua motor untuk tim pabrikan saja. Mungkin secara perhitungan biaya operasional ini sangat menguntungkan, namun secara pengembangan dan perkembangan pasti kurang menguntungkan. Bagaimana tidak, Suzuki hanya akan mendapatkan masukkan dari kedua pembalapnya saja, dengan tim pabrikan mereka, pastinya masukkan itu akan lebih bervariasi ketika mereka memiliki tim satelit dengan dua pembalap lagi. Selain itu, tim satelit ini juga bisa digunakan Suzuki untuk mejaring talenta baru untuk dijadikan pembalap professional di MotoGP. Nampaknya Suzuki berkeinginan memiliki tim satelit di MotoGP 2019 nanti.

Davide Brivio, bos tim Suzuki menyatakan jika Suzuki harus mencoba memperlebar kesempatannya di MotoGP dengan cara menambah tim di MotoGP 2019 nanti. Namun di awal tahun ini semuanya masih terasa terlalu cepat untuk memutuskan akan menambah tim satelit atau tidak. Menurutnya pembentukan tim satelit ini akan memberikan banyak keuntungan untuk Suzuki. Hingga saat ini Davide Brivio baru menyatakan jika pembentukan tim satelit Suzuki ini merupakan salah satu target yang mungkin akan dikerjakan tahun depan.

Setelah jelas bergabungnya Tech 3 dengan KTM, masih ada dua tim satelit yang mungkin bisa bekerjasama dengan Suzuki untuk tahun depan. Marc VDS dan Angel Nieto Racing, mungkin bisa jadi partner kerjasama Suzuki di tim satelitnya untuk tahun 2019 nanti. Suzuki memang belum pernah berpengalaman dalam menjalankan tim satelit, terutama semenjak era MotoGP 4 tak. Membentu tim satelit dengan dukungan pabrikan mungkin terdengar gampang, namun sulit untuk dilakukan, itulah yang dirasakan Brivio hingga saat ini. Perlu banyak usaha, kesepakatan dan pengetahuan, namun ia juga menyadari bahwa hal ini harus segera merekan lakukan.

Seperti yang rtb kutip dari crash.net Davide Brivio menyatakan,

“Pembentukan tim satelit memang merupakan salah satu target kami”.”Kami sungguh sangat ingin melakukannya dan kami butuh memilikinya. Saat ini kami sedang berusaha untuk mengerjakannya.  Namun saya tidak bisa mengatakan jika tahun 2019 nanti kami akan membentukan atau tidak. Namun itu benar-benar hal yang ingin kami wujudkan”

“Suzuki belum pernah memiliki tim satelit sebelumnya. Kami sedikit khawatir dalam hal pengelolaannya, apa yang kami butuhkan, berapa banyak sumber daya yang dibutuhkan, dan hal-hal lainnya. Namun kami sedang berusaha mewujudkannya, kami berharap untuk tahun 2019 nanti. Tapi saat ini kami belum tahu apakah iya atau tidak “

Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

Suzuki Burgman Street 125, Lawan Sebanding Untuk Yamaha LEXi

Mas Bro Gan Sob, Suzuki India memamerkan Suzuki Burgman Street 125 di ajang Auto Expo 2018. Secara desain Suzuki Burgman ini bergaya matic premium Eropa. Mengusung mesin berkapasitas 125cc dengan desain stang terbuka seperti keluarga Maxi Yamaha, nampaknya Suzuki Burgman Street 125 ini bisa menjadi lawan sepadan untuk Yamaha LEXi 125.

Suzuki Burgman Street 125 hadir dengan ukuran ban depan 12 inch dengan tapak lebar, untuk ukuran ban belakangnya 10 inc dengan tapak lebar pula. Ukuran ban depannya 90/90-12 dan ban belakang 90/100-10. Rada aneh sih dengan ukuran ban depan belakan beda, namun desainnya nampak cakep juga, masih sejalan dengan selera Indonesia menurut rtb.

Namun ada beberapa hal yang mungkin bisa menjegal atau menghalangi Burgman Street 125 versi India ini untuk diterima di pasaran Indonesia. Seperti sistem pembakarannya yang ternyata masih karburator, selain itu dengan modelnya yang tergolong matic premium namun masih menggunakan rem belakang tromol dan suspensi belakang monokok nampaknya bisa menjadi bahan bully fans boy produk lain. Selain itu sistem pengunciannya juga masih menggunakan shutter key, belum menggunakan smart key seperti yang sedang menjadi trend baru di Indonesia.

Melengkapi style premiumnya motor ini sudah dibekali dengan panel meter full digital, sekilas panel meter ini sangat mirip dengan panel meter milik Suzuki GSX-R 150 Indonesia. Headlamp dari skutik ini sudah menggunakan lampu LED. Dengan kubikasi mesinnya diperkirakan motor ini memiliki tenaga 8.7ps dan torsi sebesar 10.2nm.

Skutik ini juga memiliki kapasitas bagasi yang luas, kapasitasnya diperkirakan sekitar 21,5 liter. Dibagian dek atas ada dua buah kompartemen, selain itu terdapat juga port untuk charger 12v. Dari tampilannya nampak jika skutik ini memiliki jok yang luas dan nyaman untuk berboncengan. Motor ini memiliki kapasitas tangki bahan bakar sebesar 5,6 liter. Untuk harganya diperkirakan diantara INR 70,000 – 75,000 atau sekitar 15 juta hingga 16 juta rupiah.

Produk ini bisa saja dibawa Suzuki ke Indonesia untuk dipasarkan, tapi tentunya dengan penyesuaian dengan selera konsumen di Indonesia.

Seperti ini lho wujud dari Suzuki Burgman Street 125 itu,

Sumber : rushlane.com

Baca juga :

Suzuki GSX-S 750 Zero Konsep Custom

Mas Bro Gan Sob, proyek custom motor Suzuki GSX-S 750 Zero ini merupakan bentuk penghargaan terhadap versi pertama Suzuki GSX-S 750. Motor konsep ini dipamerkan diajang EICMA Milah pada bulan November 2017 lalu. Motor konsep ini merupakan hasil karya dari Officine GP Design of Italy

Motor ini dibangun dengan basis Suzuki GSX-S 750 ini memiliki beberapa detail yang ditampilkan seperti tangki bahan bakar yang memiliki dua tutup, bentuk butut belakang dan headlampnya yang unik.

Suzuki GSX-S 750 Zero ini memiliki bentuk headlamp yang kontemporer dengan model menyerupai robot bermata satu. Dari sisi depan headlamp motor ini nampak seperti helm dengan lampu projector ditengahnya. Headlampnya dihiasi dengan day running led berwarna biru yang kompak dengan warna batok headlampnya, membuatnya motor ini nampak futuristik meskipun dengan desain body yang terkesan klasik.

Beberapa part modifikasi bikinan Italia menempel di motor ini, membuat tampilannya semakin gahar dan eksklusif. Knalpotnya mengunakan merk SC Project, handle rem dan kopling menggunakan merk Lighterk dan sepasang velg merk OZ racing.

Dual knalpot SC Project berbahan titanium dengan header yang berlekuk nampak memberikan detail yang unik di motor ini. Sementara itu velg OZ racingnya dibalut dengan karet bundar merk Michelin.

Body dari GSX-S 750 Zero ini dibuat dari alumunium, untuk mempertegas identitas Suzukinya, motor ini dibalut dengan warna kebanggan Suzuki, kombinasi warna putih, biru, hitam dan biru metallik. Meskipun memiliki desain yang klasik, namun motor ini dilengkapi dengan panel meter digital.

Nah MS Bro Gan Sob, seperti ini lho wujudnya motor custom tersebut,

Baca juga :

Suzuki Burgman Street 2018 Segera Dilaunching Di India?

Mas Bro Gan Sob, kali ini kabar baru terdengar dari Suzuki. Selama tahun 2017 Suzuki sibuk dengan dua produk barunya GSX-R 150 dan GSX-S 150. Hingga akhir tahun nampaknya kedua produk ini masih jadi andalan pemasaran, selain Satria FU yang sudah lama menjadi idola. Di awal tahun 2018 Suzuki Indonesia kembali memilih untuk melakukan penambahan varian dari GSX-R 150 yang dihadirkan dengan sistem penguncian shutter key. Nah di India sana, tersebar kabar jika Suzuki Burgman Street 2018 segera dilaunching.

Dari penampakan yang tersebar melalui salah satu website dari india autocarindia.com, nampak sesosok motor matic dari Suzuki yang terlihat memiliki body bongsor, namun dengan ban yang ukurannya terlihat kecil. Hmmm, memang sih di India sana gaya dan seleranya berbeda dengan di Indonesia. Desain motor yang terlihat wajar di India akan dilihat aneh bagi orang Indonesia.

Nah Mas Bro Gan Sob, dari penampakan ini terlihat juga jika varian ini memiliki emblem bertuliskan Burgman Street. Diyakini jika varian ini nanti termasuk varian skutik kelas premium, dan sangat memungkinkan jika kubikasi mesinnya dipilih di kelas 150cc. Selain Suzuki sudah memiliki skutik 125cc, nama Burgman juga identik dengan skutik ber cc besar dari Suzuki.

Mas Bro Gan Sob, akankan Suzuki terlelap lagi dengan GSX seriesnya di Indonesia? atau Suzuki juga akan ikut mengembangkan produk skutik premiumnya di Indonesia? Mengingat trend jaman now dimana varian skutik premium mulai menjadi idola, harusnya Suzuki bisa ikut berpartisipasi meramaikan pasaran Skutik premium.

Produk skutik Suzuki di Indonesia yang beredar saat ada Nex dan Address, namun sepertinya dua varian ini kurang populer. Padahal menurut rtb yang memiliki Suzuki Address, varian ini tergolong skutik yang nyaman dan irit serta bertenaga juga. Mas Bro Gan Sob, semoga Suzuki Indonesia segera menghadirkan Suzuki Burgman Street 2018, mari kita tunggu bersama.

Baca juga :

Suzuki GSX-R150 Shuttered Key System, Harga Lebih Murah Lho!

Mas Bro Gan Sob, saat pabrikan lain sedang berkonsentrasi dengan varian matic mereka, Suzuki mengawali tahun 2018 dengan langkah berbeda. Di Awal tahun 2018 ini PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghadirkan Suzuki GSX-R150 Shuttered Key System. Sebelumnya Suzuki menghadirkan GSX-R150 dengan teknologi Keyless Ignition System yang akhirnya disusul pabrikan lain yang mulai menggunakan sistem yang sama di produk mereka.

Terlepas dari kesuksesan Suzuki GSX-R150 yang membuat bikers tanah air terpesona dengan teknologi dan harganya, SIS juga sangat peduli dengan konsumen, SIS membuktikan jika pabrikan mendengar apa yang diingikan konsumen dan akhirnya menghadirkan varian Suzuki GSX-R150 yang menggunakan Shuttered Key System.

Hadirnya pilihan baru ini guna memenuhi celah permintaan pasar yang masih bisa diisi Suzuki GSX-R150 Shuttered Key System. Karena ternyata setelah diamati masih banyak konsumen yang lebih memilih menggunakan sistem keamanan yang lebih sederhana. Namun demikian SIS tetap memprioritaskan keamanan demi ketenangan dan kenyamanan pemilik motor Suzuki GSX-R150 ini.

Varian Suzuki GSX-R150 Shuttered Key System ini diproduksi dengan jumlah 15% dari total keseluruhan produksi Suzuki GSX-R150 setiap bulan. Hadirnya varian ini membuat mas bro gan sob bisa memiliki pilihan lebih sebelum memutuskan untuk membeli motor sport fairing 150cc.

Secara spesifikasi tidak ada perbedaan antara GSX-R150 varian Keyless Ignition System dan varian Shuttered Key System kecuali hanya pada sistem kunci pengaman dan ketersediaan pilihan warna saja. Alhasil, SIS memberikan pilihan produk yang lebih terjangkau bagi calon konsumen yang sudah tidak sabar ingin memiliki Suzuki GSX-R150, yaitu dengan harga Rp 28.900.000,- (On The Road DKI Jakarta). Terdapat 3 warna menarik yang dapat dipilih sesuai selera konsumen, antara lain Brilliant White, Stronger Red/Titan Black dan Solid Black/Gloss. Sebagai bonus pembelian, SIS juga melengkapi anak kunci GSX-R150 dengan keyholder Suzuki.

Yohan Yahya – Sales & Marketing 2W Department Head PT. SIS

“GSX-R150 dengan Shuttered Key System yang kami luncurkan ini menjadi penanda keseriusan Suzuki untuk terus memperbanyak pilihan varian maupun model sepeda motor Suzuki lainnya di tahun 2018 ini. Kami mencoba untuk menjawab satu-per-satu permintaan konsumen Suzuki yang berada di wilayah-wilayah lain, dimana menjadi pangsa pasar utama untuk GSX-R150 Shuttered Key System ini. Dengan harga lebih ekonomis, konsumen tetap bisa memiliki Suzuki GSX-R150 yang berkualitas dan menjadi pilihan bikers masa kini.”

Baca juga :

Andrea Ianone Mengaku Butuh Waktu Untuk Percaya Dengan Suzuki

Mas Bro Gan Sob, Andrea Ianone menjalani MotoGP musim 2017 dengan berat bersama Suzuki. Andrea Ianone mengaku butuh waktu untuk percaya dengan Suzuki dan butuh perjuangan yang keras. Namun ia sudah siap untuk menyambut musim 2018 dengan penuh semangat untuk terus berujuang bersama Suzuki.

Ianone pindah ke Suzuki tahun lalu karena posisinya digantikan oleh Jorge Lorenzo di Ducati. Saat test pra musim dan seri pertama di Qatar Ianone terlihat sangat meyakinkan, sebelum akhirnya ia harus mengalami kecelakaan dan seterusnya ia mengalami perjalanan di MotoGP musim 2017 yang penuh dengan kefrustrasian.

Suzuki terlihat memberikan gebrakan yang luar biasa pada tahun 2016, Suzuki mampu meraih beberapa kemenangan dan podium bersama Maveric Vinales, namun tahun lalu (2017) pabrikan Jepang ini seperti kehilangan tajinya. Tercatat selama musim 2017 Ianone hanya mampu finish 4 kali di sepuluh besar dari 14 race pertama, yang disusul sedikit perbaikan dengan finish ke 4 di Motegi serta dua posisi ke 6 di Philip Island dan Valencia.

Ianone tidak memungkiri bahwa pencapaiannya di tahun 2017 jauh dibawah ekspektasinya bersama tim Suzuki. Ia mengaku jika musim 2017 merupakan musim yang sulit dan diluar ekspektasinya. Test pra musim di Valencia bersama GSX-RR memang memberikan hasil yang bagus, ia dan tim Suzuki yakin jika mereka bisa meraih hasil yang bagus nantinya.

Namun sayanganya itu tidak berjalan sesuai rencana, meskipun seri pertama 2017 di Qatar bisa mendapatkan hasil yang bagus, namun seri-seri berikutnya dipenuhi dengan kesulitan Ianone dalam penyesuaian dengan mesin Suzuki. Ianone bersama dengan Marco Rigamonti (Chief Crew) merupakan orang baru di tim Ecstar Suzuki, mereka bersama memulainya dari nol di Suzuki, baik dalam pemahaman terhadap motor maupun dengan cara kerja pabrikan Jepang.

Terlepas dari frutasi yang dihadapinya di musim 2017, Ianone yakin bahwa ia mulai menemukan titik terang yang terlihat diakhir musim 2017 lalu, dan ia pun optimis jika ia bisa menggunakan momentum kebangkitannya di akhir musim lalu untuk berjuang di tahun 2018 ini.

Baca Juga :

Suzuki Satria Makassar Team Mantapkan Tekad Jajal Rute Trans Sulawesi

Mas Bro Gan Sob, diinisiasi sebanyak 120 rider Suzuki Satria F150 yang tergabung dalam komunitas Suzuki Satria Makassar Team (SMART) memantapkan tekad menjajal rute trans Sulawesi (Makassar, Mamuju, Palu, Gorontalo, Manado, Luwuk, Kolaka, Kendari –Makassar) .

Dilepas pada Sabtu, 23 Desember 2017 di halaman Galesong Group Makassar ini  juga melibatkan komunitas Suzuki Satria di setiap daerah di Sulawesi. Tujuannya adalah untuk mengkampanyekan disiplin berlalu lintas serta cara berkendara yang aman dan  nyaman (safety riding).

Ketua Panitia Pelaksana SMART Touring Lintas Sulawesi, A. Nusul Qadri, Ms, Amd, Kep mengatakan kegiatan  yang dilaksanakan sampai dengan 2 Januari 2018 tersebut merupakan salah satu kegiatan yang membutuhkan nyali besar serta stamina dan skill yang baik, karena touring kali ini dilaksanakan di musim hujan dengan rute perjalanan  yang sangat menantang. Karena itu, panitia pelaksana melakukan berbagai persiapan yang matang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain kampanye safety riding, Tim SMART Touring Lintas Sulawesi juga melakukan berbagai kegiatan di antaranya mengunjungi objek wisata yang ada di masing-masing daerah, aksi penghijauan serta bakti sosial lainnya.

“Semua kegiatan yang dilaksanakan dalam event ini melibatkan komunitas Suzuki Satria di masing-masing daerah bekerjasama instansi terkait. Kita harapkan kegiatan ini bermanfaat, tidak hanya bagi komunitas Suzuki tetapi juga masyarakat setempat,” ujar Nusul Qadri – Ketua Umum SMART,

Muh Iqbal Basir, salah satu anggota menegaskan  bahwa SMART Touring Lintas Sulawesi merupakan kegiatan untuk menjaga dan meningkatkan kebersamaan dan silaturahmi antara komunitas Suzuki di wilayah Sulawesi. “Kami akan terus berupaya untuk menjaga kebersamaan  dan persaudaran dengan semua anggota SMART dan komunitas Suzuki melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat,” sebut Muh Iqbal.

Dikesempatan tersebut, Muh. Iqbal mengucapkan terima kasih kepada Main Dealer Suzuki PT Sinar Galesong Mandiri (SGM) yang memberikan support dan dukungan sehingga event ini terlaksana dengan baik.

Sementara itu, Fredrik Tulaseket, Marketing Manager PT Sinar Galesong Mandiri menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh SMART. “Pimpinan Galesong Group menyambut baik kegiatan ini, namun kami berharap keamanan dan kenyamanan para rider yang ikut dalam touring ini lebih diutamakan mengingat kondisi cuaca di musim penghujan ini,” sebut Fredrik.

Baca juga :

Suzuki Siapkan Motor Turbo Dengan Power 150hp Di Tahun 2018?

Mas Bro Gan Sob, berawal dari bocoran kode model moto Suzuki yang muncul beberapa saat lalu di media asing, muncul beberapa spekulasi jika Suzuki siapkan beberapa model baru di tahun 2018. Salah satu yang menarik adalah adanya kode GSX-700T. T dalam kode produk ini memang bisa berarti Touring ataupun Turbo. Namun banyak yang berspekulasi jika kode T ini lebih kearah Turbo. Bahkan issuenya Suzuki siapkan motor turbo dengan power 150hp untuk tahun 2018 nanti.

Suzuki sendiri pernah memamerkan motor konsepnya yang bernama Recursion pada tahun 2013 di ajang Tokyo Motor Show. Recursion ini merupakan motor konsep yang dilengkapi dengan turbo. Diduga kuat motor dengan turbo yang akan hadir di tahun 2018 ini merupakan versi akhir dari Suzuki Recursion ini.

Suzuki Recursion di bekali dengan mesin 588cc parallel twin turbo. Mesin ini mampu memuntahkan tenaga sebesar 100hp pada 8.000rpm dan torsi maksimum sebesar 100Nm pada putaran mesin 4.500rpm. Gambaran ini memperlihatkan tenaga dan torsi yang spontan dari motor dengan turbo, bandingkan saja dengan Suzuki GSX-R600 yang memiliki tenaga sebesar 103hp pada putaran mesin 13.500rpm dan torsi maksimum 59Nm pada 11.140rpm.

Nah Mas Bro Gan Sob, untuk desain mesin dan wujud dari Suzuki Recursion ini bisa disimak seperti berikut,

Apakah motor ini jadi di hadirkan Suzuki di tahun 2018 nanti? atau memang belum matang konsepnya? Kita tunggu saja Mas Bro Gan Sob.

Sumber : moto7.net

Baca Juga :

Modifikasi Suzuki GSX-S150 Pakai Half Fairing Ini Boleh Juga

Mas Bro Gan Sob, di Indonesia Suzuki merilis secara resmi GSX-S150 touring edition yang hadir dengan aksesories resmi dari Suzuki berupa windshield, hand guard dan soft side box. Tampang Suzuki GSX-S150 memang beda dengan kebanyakan motor 150cc lainnya. Model lampu, jok split seat memberikan kesan unik untuk motor ini. Modifikasi Suzuki GSX-S150 pakai half fairing yang ditampilkan di Thailand Motor Show 2017 ini cakep banget, bikin pangling.

Suzuki GSX-S150 tersebut hadir dengan balutan warna kombinasi abu-abu, orange dan hitam. Warna abu-abuny diberi aksen gelombang carbon. Selain warna, ubahan yang paling mencolok adalan penggunaan half fairing yang menutupi bagian mesin kebawah hingga under cowl. Selain itu bagian headlamp juga mendapatkan tambahan cover yang membuat tampilan headlamp terlihat lebih besar dan kokoh.

Mud guard juga dipasang di bagian belakang motor ini menggantikan posisi spakbor belakang yang dilepas. Cover jok belakang tak lupa dipasangkan di motor tersebut. Selain itu knalpot juga diganti dengan knalpot aftermarket. Nampak pula stang dari motor ini diganti, spion diubah menjadi model bar-end, speedometer digital dilengserkan diganti dengan speedometer analog.

Stiker berwarna orange dipasng di velgnya, footstep diganti menggunakan model underbone berwarna orange. Modifikasi Suzuki GSX-S150 ini menunjukkan sisi street fighter dari motor berkubikasi 150cc tersebut.

Langsung saja disimak gambarnya mas bro gan sob, siapa tahu bisa buat inspirasi modifikasi buat mas bro gan sob pemilik Suzuki GSX-S150.

Kalau ini dijadikan facelift untuk GSX-S150 di Indonesia kira-kira gimana mas bro gan sob?

Sumber : indianautosblog.com

Baca juga :

Modifikasi Suzuki GSX-R150, Pasang Upside Down Tambah Kekar

Mas Bro Gan Sob, Modifikasi Suzuki GSX-R150 ini membuat tampilan kaki depannya makin kekar dengan pemasangan upside down merk Ohlins tipe NIX30. Modifikasi yang rtb bahas ini merupakan hasil karya dari Su Japanese Biker (SNB) yang berasal dari Hanoi. Suzuki GSX-R150 ini disulap menjadi lebih atraktif dengan pemakaian parts aftermarket branded menggantikan parts aslinya.

Basic desain dari Suzuki GSX-R150 memnag sudah memancarkan aura sporty yang original. Desain yang antimainstream dan tampil berbeda dari pesaingnya di kelas sport 150cc. Dengan livery Suzuki Ecstar menambah kesan sporty dan sangat motor balap banget. Di modifikasi ini kesan sportynya bertambah dengan pemberian aksen karbon pada sebagian cover bodynya.

Parts modifikasi branded yang dipasang pada Suzuki GSX-R150 ini nampak jelas terlihat dibagian depannya. Nampak shock upside down dipasang membuat motor ini nampak memiliki kaki yang kekar. Upside down yang digunakan merupakan shock upside down untuk Ducati 1199 Panigale S, Ohlins NIX30.

Menggenapi tampilan kekarnya, terpasang perangkat pengereman merk Brembo tipe M50, monoblock dengan kaliper 4 piston. Yang juga diambil dari Ducati 1199 Panigale S, dipadukan dengan piringan cakram merk Galfer dan selang rem merk Sataubli. Untuk brake shoe alias kampas rem juga menggunakan merk Brembo. Velg dari Suzuki GSX-R150 ini tampak sudah cukup enak untuk dipandang, model palang Y nya dipertahankan karena sudah moge look banget.

Untuk bannya digantikan dengan ukuran yang lebih besar menggunakan merk Metzeler tipe Sportec Street. Untuk ban depan menggunakan ukuran 90/80 – 17 dan ban belakang menggunakan ukuran 140/70 – 17, setingkat lebih besar daripada aslinya. Handle rem depan menggunakan merk Brembo, tuas kopling menggunakan merk CRG GP.

Meskipun menggunakan upside down untuk Ducati 1199 Panigale S, namun modifikasi ini tidak menggunakan clam atau segitiga asli dari Ducati. Namun menggunakan segitiga alumunium 6065 yang dirasa lebih ringan dan kuat. Baut yang digunakan untuk body dari motor inipun tak luput dari modifikasi, bautnya diganti dengan baut merk porti berbahan titanium yang membuat bobot motor ini berkurang.

Piranti pengereman belakang juga tak luput dari modifikasi, tabung rem Rizoma, piringan cakram merk galfer dikombinasikan dengan kaliper merk Brembo. Posisi caliper juga dipindah kebagian bawah dengan bracket yang terbuat dari alumunium 6065.

Untuk sektor mesin SNB tidak melakukan perubahan apapun, SNB hanya mengganti knalpot original Suzuki GSX-R150 dengan knalpot aftermarket merk MIVV. Knalpot dengan silincer bermotif karbon ini nampak kompak dengan tampilan bodynya yang sudah diberi aksen karbon.

Sayangnya modifikasi ini belum sempurna, dan masih akan diteruskan nantinya. Terutama untuk bagian rem depan dan kaki-kaki belakang. Rem depan nampak belum terpasang semua, karena upside down yang dipakai sebenarnya untuk double cakram, namun ini baru dipasang sebelah. Selain itu untuk swingarm masih nampak cungkring dibandingkan dengan kaki depan yang sudah kekar.

Disimak langsung mas bro gan sob galeri Modifikasi Suzuki GSX-R150,

Sumber : TCN

Baca juga :

 

 

Suzuki Bike Meet 2 Jawa Tengah Bikers Suzuki Cinta Lingkungan

Mas Bro Gan Sob, tanggal 25 dan 26 November 2017 PT. Suzuki Indomobil Sales sukses menggelar Suzuki Bike Meet 2 Jawa Tengah. Bertempat di D’emmerick Hotel Salatiga acara ini dimeriahkan oleh sekitar 850 bikers Suzuki yang hadir dari wilayah sekitar Jawa Tengah dan Yogyakarta. RTB sendiri tidak bisa hadir memenuhi undangannya, namun beruntungnya rekan blogger dari Jatengmotoblog ada yang bisa hadir ke acara ini dan berbagi informasi mengenai acara tersebut.

Acara ini merupakan wujud apresiasi Suzuki kepada customer setianya. Suzuki berupaya untuk memperkuat kekompakan antar bikers pengguna motor Suzuki berbagai tipe dan generasi untuk menambah kepuasan dan kebangggan sebagai anggota keluarga besar Suzuki. Rangkaian acara ini diisi dengan panggung hiburan, pelayanan service gratis untuk motor Suzuki, diskon pembelian produk Suzuki Genuine Aksesories dan Suzuki Genuine Parts (SGP) serta Suzuki Genuine Oil (SGO).

Pada acara puncaknya, Suzuki mengajak semua Bikers Suzuki untuk menanam 1000 pohon di area Taman Nasional Lereng Gunung Merbabu. Sebagai bentuk dukungan dan wujud cinta bikers Suzuki terhadap pelestarian lingkungan. Kegiatan sosial ini dimaksudkan agar bermanfaat bagi ekosistem penduduk sekitar Kopeng dalam jangka waktu yang panjang.

Acara Suzuki Bike Meet 2 Jawa Tengah ini terselenggara dengan dukungan dari beberapa main delare Suzuki di Jawa Tengah seperti eperti PT. IndoSolo Motor Gemilang, PT. Magelang Jaya Motor, PT. Insan Sarana Murni Tegal dan PT. Indojaya Motor Sukses. Semoga dengan suksesnya acara ini Suzuki semakin sukses dalam membina hubungan baik dengan customernya. Dan semoga acara ini bisa dilaksankan rutin dan lebih bermanfaat lagi baik untuk biker Suzuki maupun untuk masyarakat Indonesia pada umumnya.

 

Baca juga :

Suzuki Bandit 150, Nyata Atau Isapan Jempol Semata?

Mas Bro Gan Sob, beberapa hari ini selentingan mengenai hadirnya versi lain dari Suzuki GSX-S 150 mulai terdengar. Banyak spekulasi mengarah kepada hadirnya Thunder reborn, Suzuki Bandit 150, bahkan Suzuki Inazuma 150. Weleh, serius ini? Yakin Suzuki berani mengeluarkan produk baru lagi?

Hadirnya Suzuki GSX-R & GSX-S 150 di tahun 2017 ini sepertinya benar-benar memberikan hasil yang memuaskan untuk Suzuki. Motor sport 150cc ini mendapatkan sambutan pasar yang baik, kehadiran Suzuki GSX-R 150 menambah pilihan berarti untuk kelas 150cc sport di Indonesia.

Bagaimana tidak, Suzuki mulai memasarkan GSX-R 150 dan GSX-S 150 dengan harga yang sangat bersaing dengan merk lain yang sudah bermain lebih dahulu. Bahkan harganya jauh lebih rendah dari semua pesaingnya. Selain itu Suzuki nampak memberikan banyak perubahan dan perbaikan di Internal mereka.

Balik lagi ke issue Suzuki Bandit 150 Mas Bro Gan Sob, dari selentingan yang saya dengar, bahkan jauh hari sudah terdengar, Suzuki berniat menghadirkan versi lain dari Suzuki GSX-S 150. Awalnya terdengar issue jika akan hadir Suzuki GSX-S 150 dengan jok yang nyambung, berbeda dengan yang sekarang ada. Alasanya karena memang Suzuki GSX-S 150 ini lebih mengejar kenyamanan berkendara jauh dibandingkan dengan style sportynya. Selain itu untuk kelas 150cc naked belum ada yang menerapkan split seat seperti GSX-S ini.

Issue lainnya yang muncul juga mengenai GSX-S dengan fitur keyless. Dan issue terbaru lagi adalah adanya versi lain dari GSX-S, dengan tampilan body yang berbeda dan dengan gaya yang berbeda dari yang sekarang? Kira-kira seperti apa ya Mas Bro Gan Sob? apakah akan mengikuti style dari Suzuki Thunder 125 yang sudah discontinue? atau lebih gila lagi dengan menurunkan desain dari Suzuki SV650X yang baru saja dikenalkan di EICMA lalu?

Masih menjadi misteri Mas Bro Gan Sob. Namun jika berandai-andai, lebih baik jika Suzuki memilih untuk mengikuti desain dari SV650X atau mungkin menurukan desain Suzuki Bandit ke varian 150cc ini. Sebuah gebrakan luar biasa jika memang Suzuki mau melakukannya, jangan sampai Suzuki didahului pabrikan lain di Indonesia untuk mengeluarkan motor segment 150cc dengan gaya retro cafe nya. Dan pastinya jika benar ini terjadi, pabrikan lain dijamin bakal kebakaran jenggot.

Nah Mas Bro Gan Sob, itu tadi hanya analisa ngawur yang rtb tuliskan, kalau toh ada benarnya ya syukur, salah juga tak mengapa. Semoga bermanfaat ya. Terimakasih.

Baca juga :

Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

Widget not in any sidebars