Tag Archives: MotoGP

Review MotoGP Seri Motegi 2017

redto-black.web.id – Review MotoGP Seri Motegi 2017. Mas Bro Gan Sob, MotoGP seri Motegi memang sudah selesai digelar akhir minggu lalu, namun ada beberapa hal yang sepertinya menarik untuk direview lagi. Nah Mas Bro Gan Sob, langsung saja ya kita mulai reviewnya.

Kemenangan Dovisiozo di Motegi ini menambah catatan kemenangan Ducati di sirikuit ini, dari tahun 2004 hingga 2016 tercatat jika Ducati sudah 4 kali meraih kemenangan di Motegi, dengan keberhasilan Dovi meraih podium pertama membuat Ducati memiliki 5 kemenangan di Motegi.

Hingga seri ke 15 ini, Dovizioso merupakan satu-satunya pembalap yang hanya 1 kali saja tidak memperoleh point dari 5 pembalap pemimpin klasemen puncak. Marc Marquez 3 kali tidak mendapatkan point, Vinales 2 kali tidak mendapatkan point, Pedrosa 3 kali tidak memperoleh point dan Rossi juga 3 kali tidak memperoleh point.

Tahun lalu Ducati baik tim pabrikan dan satelit hanya memperoleh 7 kali podium hingga di seri ke 15 yang di sirkuit Motegi juga, namun Tahun ini 10 podium sudah diraih Ducati. Dari 6 podium tahun lalu, 4 kali podium diraih oleh Dovizioso, dan tahun ini Dovi sudah memberikan 7 kali podium.

Empat kali wet race di MotoGP musim 2017 (Brno, Assen, Misano dan Motegi) 3 diantaranya selalu ada pembalap Ducati yang meraih podium. Dan pembalap Honda selalu ada naik podium dalam wet race tersebut. Sementara Yamaha hanya 2 kali podium dari 4 kali race tersebut.

Suzuki melakukan uji coba fairing baru di Motegi, Andrea Ianone dan Alex Rins memakai motor dengan fairing model barunya. Fairing model baru ini menerapkan winglet yang ditanam dibagian depan motor dan bentuknya menyerupai kumis. Penerapan fairing model baru ini ditujukan untuk mendapatkan lap time yang bagus, dan hasilnya lumayan terbukti di Motegi. Ianone mampu finish di posisi ke 4 dan Alex Rins di posisi ke 5.

Duo Yamaha sudah tak mungkin lagi mengejar juara dunia tahun ini. Hasil kurang baik membuat Vinales hanya mampu finish di urutan ke 9 dan hanya mendapatkan 7 point di seri Motegi ini. Total poin yang dikumpulkannya hingga seri ke 15 ini adalah 203 terpaut 31 point dari pimpinan klasemen Marc Marquez. Semnetara Rossi yang tidak finish di Motegi menempati posisi klasemen ke 5 dengan total poin 168. Tiga seri tersisa, 75 poin masih ada untuk diperebutkan, podium pertama di sisa seri 2017 inipun tak mungkin mengejar ketinggalan Rossi. Performa Vinalespun cenderung menurun, podium terakhir Vinales dinikmatinya pada MotoGP seri Inggris. Dan kalaupun 3 seri ini dia fight saya tak yakin Dovi dan Marquez akan membiarkan begitu saja.

Race di Motegi merupakan podium ke 100 yang diperoleh Marc Marquez dari 165 kali race sepajang karirnya di MotoGP. Meskipun hanya meraih podium kedua, Marc Marquez masih memimpin 11 point dari rider Ducati Andrea Dovizioso.

Nah Mas Bro Gan Sob, berikut klasemen sementara MotoGP dan perolehan poin lengkap hingga seri ke 15 ini :

Mas Bro Gan Sob, sekian Review MotoGP Seri Motegi 2017 dari saya, semoga bermanfaat, terimakasih.

Baca Juga :

Duo Ducati Menghadapi MotoGP Motegi

redto-black.web.id – Duo Ducati Menghadapi MotoGP Motegi. Mas Bro Gan Sob, seperti yang kita ketahui bersama akhir pekan ini MotoGP akan diadakan di sirkuti Motegi Jepang. Menilik dari sejarah Ducati pernah menang sebanyak 4 kali di sirkuit Motegi ini. Lalu bagaimanakah menurut duo Ducati tahun ini, apakah kemenangan Ducati akan bertambah dari mereka?

Jorge Lorenzo menyambut Seri Motegi ini dengan percaya diri, hasil yang bagus dan finish di posisi ke 3 di Aragon menjadi modal kepercayaan diri Lorenzo. Lorenzo sendiri pernah memenangkan balapan MotoGP di Motegi ini tiga kali, selain itu di juga pernah 4 kali mendapatkan pole position disini. Memang tahun lalu Lorenzo gagal di Motegi meskipun ia start dari grid depan, ia harus keluar dari balapan karena terjatuh saat itu.

Namun tahun ini Lorenzo bertekad untuk mendapatkan kemenangan pertamanya bersama Desmosedici GP17 di sirkuit yang pernah memberinya kenangan indah ini. Podium di Aragon lalu sangat berarti untuk Lorenzo dan team dan ini juga menunjukkan hasil yang baik bagi kami. Dan sekarang akhir musim sudah mendekat dan tujuan Lorenzo masih sama seperti dari awal yaitu terus bertarung untuk mendapatkan kemenangan pertamanya bersama Ducati.

Sementara itu Dovizioso yang menempati posisi klasemen kedua dengan selisih 16 poin dari Marc Marquez juga merasa percaya diri. Dovizioso tercatat selalu mendapatkan hasil yang baik di sirkuit ini. Tahun lalu Dovizioso menempati podium kedua di Motegi. Menurut Dovi Motegi merupakan sirkuit favoritnya, di sirkuit dengan tipikal stop and go ini Dovi yakin bahwa dia bisa bersaing di barisa depan.

Dovi pernah dua kali menempati pole position di Motegi dan finish kedua tahun lalu, ia merasa sangat percaya diri. Sisa empat seri di musim 2017 ini merupakan bagian penting dalam perebutan juara dunia dan ia mengaku bahwa dia siap bertarung mati-matian hingga akhir.

Nah, Mas Bro Gan Sob, semoga saja tekad duo Ducati Menghadapi MotoGP Motegi ini bisa memberikan hasil yang baik dan semakin menambah keseruan MotoGP di akhir musim ini. Mari Mas Bro Gan Sob kita tunggu hasilnya akhir pekan nanti.

Sumber : MotoGP Japan: Dovizioso ‘confident’ of podium challenge

Baca Juga :

 

Marquez Menang Di Aragon, Dovizioso Tak Melawan, Hasil Yang Lumayan Untuk Rossi

redto-black.web.id – Marquez Menang Di Aragon, Dovizioso Tak Melawan, Hasil Yang Lumayan Untuk Rossi. Mas Bro Gan sob, anget dari hasil Race MotoGP Aragon. Perebuatan poin antara pemimpin klasemen membuat Marc Marquez sangat semangat, di lap ke 8 Marquez sempat berusaha merangksek dari  posisi 4 ke posisi 1, namun karena memasuki tikungan ia terpaksa harus melebar dan kembali lagi ke posisi 4.

Sementara itu peraih pole posisition Maveric Vinales tercecer dibarisan tengah. Di lap ke 15 akhirnya Marc Marquez bisa mengambil posisi didepan tapi Jorge Lorenzo tak bisa diam dan memberikan perlawanan. Valentino Rossi sepertinya mulai merasakan sakit dan dia mulai dengan mudah diovertake Pedrosa yang datang dari barisan tengah.

Di lap ke 18 sementara Marc Marquez memimpin, Rossi, Dovisiozo dan Vinales berebut posisi 4.  Sementara itu rekan se tim Marquez, Dani Pedrosa ikut merapat kedepan di posisi ke 3 terus mendekati Lorenzo yang mulai kehilangan jarak dari Marc Marquez di posisi 1.

Dan Akhirnya di lap ke 20 Dani Pedrosa berhasil mengambil alih posisi ke 2dari Jorge Lorenzo. Entah kenapa seperti biasa Lorenzo selalu terlihat menyerah apabila sudah diovertake meskipun sudah memimpin jalannya balapan. Mungkin kondisi motornya sudah tidak mendukung untuk terus bertahan, ataukah memang Honda terbukti lebih cepat?

Hasil Lengkap Balapan Seperti Berikut :

1 Marquez; 2 Pedrosa; 3 Lorenzo; 4 Vinales; 5 Rossi; 6 A. Espargaro; 7 Dovizioso; 8 Bautista; 9 Zarco; 10 P. Espargaro; 11 Kallio; 12 Iannone; 13 Miller; 14 Redding; 15 Rabat; 16 Folger; 17 Rins; 18 Barbera; 19 Smith; 20 Petrucci; 21 Baz; 22 Lowes.

Baca Juga :

[archives limit=10]

Valentino Rossi Mungkin Tidak Mengejar Kemenangan Tapi Bisa Jadi Ancaman Pemimpin Klasemen

redto-black.web.id – Valentino Rossi Mungkin Tidak Mengejar Kemenangan Tapi Bisa Jadi Ancaman Pemimpin Klasemen. Mas Bro Gan Sob, seperti yang saya sampaikan kemarin, Rossi ternyata sudah mencoba kembali ke balapan dengan test 20 lap dan berhasil. Nah kabar terbaru, Rossi positif akan turun balapan di Aragon.

Baliknya Rossi ke seri balapan Aragon ini merupaka wujud tekad dan passion dari Valentino Rossi di MotoGP. Mungkin gelar juara bukanlah alasan dia untuk segera kembali ke trek balapan. Namun kembalinya Rossi bisa jadi ancaman untuk pemimpin klasemen sementara saat ini Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.

Saat ini poin Rossi tertinggal 42 poin dari Andrea Dovizioso dan Marc Marquez. Namun bukan berarti alasan Rossi untuk segera balapan adalah untuk mengejar ketertinggalan itu. Dia cukup kecewa karena sudah kehilangan kesempatan di seri Misano kemarin, dia tidak mau kehilangan lagi dan ingin sesegera mungkin kembali ke persaingan di MotoGP.

Seri Aragon ini mungkin akan menjadi seri yang sangat berat untuk Valentino Rossi. Rossi harus membalap dengan kondisi masih belum sembuh total, seperti yang diutarakn saat mencoba test di Misano kemarin dia masih merasakan sakit di kakinya. Selain itu Rossi berharap balapan di Aragon ini menjadi persiapan untuk seri berikutnya.

Resiko yang dihadapi Rossi sangatlah banyak, bisa jadi dia mengalamin insiden lagi dan pastinya bisa membahayakan kondisinya atau malah memperparah keadaannya nanti. Kita tunggu saja dengan hasil free practice di Jumat ini. Sementara itu van der Mark yang sempat mencuat akan menggantikan Rossi masih akan bersiap menunggu perkembangan Rossi, jika terjadi apa-apa makan van der Mark lah yang akan turun balapan di Aragon ini.

Baca Juga :

[archives limit=10]

Berikut Ini Beberapa Fakta Penting MotoGP Aragon

redto-black.web.id – Berikut Ini Beberapa Fakta Penting MotoGP Aragon. Mas Bro Gan Sob, sudah tahu kan jika nanti akhir minggu ini seri MotoGP akan berlanjut di Aragon Spanyol. Seperti diketahui bersama saat ini Dovi dan Marquez menjadi pemimpin puncak klasemen sementara dengan poin sama 199.

Nah berikut ini saya mau menjabarkan beberapa fakta penting motogp Aragon, disimak ya Mas Bro Gan Sob. Grand prix pertama yang pernah diadakan di Motor Land Aragon dilaksankan pada tahun 2010. Sirkuit ini menjadi sirkuit ke 6 yang ada di Spanyol selain Jerez, Barcelona, ​​Jarama, Montjuich dan Valencia. MotoGP pertama di Aragon tahun 2010 dimenangkan oleh Casey Stoner diatas motor Ducati. Ini merupakan satu-satunya kemenangan pabrikan Italia di Aragon.

Dan akankah Andrea Dovizioso mengubah sejarah itu, akan kah dia bersama Ducati akan menjadi pembalap dan pabrikan Italia yang memenangkan MotoGP di Aragon?

Dengan kemenangan Marc Marquez di seri Misano kemarin, Honda memimpin perolehan poin rating pabrikan, 5 poin lebih banyak dari Yamaha. Sementara Ducati di posisi ke 3 tertinggal 17 point dari Honda. Ini merupakan selisih point terkecil 3 besar selama era MotoGP.

Selama musim 2017 berlangsung sudah 6 kali klasemen berganti pimpinan puncak. Selama 4 race yang lampau di Aragon, Marc Marquez selalu menempati pole.

199 point merupakan point terkecil pemimpin klasemen setelah 13 seri dalam MotoGP semenjak diberlakukan sistem poin pada tahun 1993.

Dovi hanya butuh 1 poin saja untuk menjadi pembalap kedua yang mampu meraih 200 poin dalam satu musim setelah Casey Stoner. Finish ke 3 di Misano kemarin merupakan kali ke 40 Dovi naik podium selama karirnya di MotoGP

Jack Miller akan meraih laga MotoGP ke 100nya di Aragon. 49 seri dilalui saat masih di kelas Moto3, 6 di kelas 125cc.

Nah Mas Bro Gan Sob, itu tadi beberapa Fakta Penting MotoGP Aragon, semoga menambah wawasan kita bersama.

sumber : speedweek.com

Baca Juga :

[archives limit=10]

Hubungan Vinales Rossi Lebih Baik Dibanding Rossi Lorenzo

redto-black.web.id – Hubungan Vinales Rossi Lebih Baik Dibanding Rossi Lorenzo. Mas Bro Gan Sob, judulnya udah kaya infotainment aja ya? hehehe. Kabar yang boleh dibilang baik dari tim pabrikan Yamaha Movistar MotoGP. Bagaimana tidak, satu tim dengan dua pembalap yang pastinya memiliki kemauan dan karakter masing-masing, nah pastinya tim pun gak boleh pilih kasih dong, harus adil dengan kedua pembalapnya. Namun kadang justru ego, emosi bahkan konflik dari kedua pembalap yang bikin tim harus bekerja sendiri-sendiri.

Musim lalu saat Lorenzo masih berada di Yamaha, Rossi dan Lorenzo sempat terlibat konflik. Entah penyebabnya apa, sampai-sampai pernah paddock mereka harus disekat, dibatasi.

Nah, untungnya kejadian itu tidak terjadi lagi sekarang, semenjak Vinales masuk Yamaha dan Lorenzo bergabung ke Ducati, suasanya berbeda. Tidak ada permasalah atau konflik yang terjadi di antara Vinales dengan Rossi. Mungkin saja Vinales sadar kalau dia anak baru, jadinya ya gak macem-macem sama seniornya. hehehe

Hal ini dibenarkan oleh Lin Jarvis, yang diutarakannya kepada motosport.com. “Ini sangat berbeda dibandingkan dengan yang lalu, karena mereka belum banyak mengalami konflik berdua”. “Dan ini sangat berbeda sekali”

“Sejauh ini, tidak ada masalah dalam posisi mereka yang berdampingan. Hubungannya sangat baik, kami tidak ada issue sama sekali”

“Kami melihat beberapa kali mereka sejajar dalam line yang sama saat latihan, namun ini memang bagian harian dari MotoGP”

Saat ini boleh dibilang Vinales merupakan harapan satu-satunya dari Yamaha, semenjak kecelakaan yang dialami Valentino Rossi. Dengan kondisi seperti ini bisa jadi tim nantinya akan lebih fokus kepada Vinales. Namun menurut Lin Jarvis ini bukanlah sebuah keuntungan, dia merasa masih lebih baik jika kedua pembalap Yamaha tetap seperti biasanya dan sama-sama berjuang untuk di sisa musim ini.

Nah, kontrak mereka berdua kan sampai akhir tahun 2018, kita lihat saja nanti, semoga memang tidak ada konflik dan tim Yamaha gak perlu pusing dan tentunya tetap bisa bekerja sama.

Baca Juga :

[archives limit=10]

Jadwal Sementara MotoGP 2018 Sudah Terbit Thailand Masuk Silverstone Hilang

redto-black.web.id – Jadwal Sementara MotoGP 2018 Sudah Terbit Thailand Masuk Silverstone Hilang. Mas Bro Gan Sob, Jadwal sementara MotoGP 2018 sudah kelihatan nih, yang mau prepare trip ke luar negeri bisa dimulai sekarang. Hehehe. Di tahun 2018 nanti hanya ada 1 tambahan sirkuit baru yaitu di Buriram Thailand.

Sementara itu Silverstone tidak lagi masuk ke jadwal,kemungkinan akan digantikan sirkuit Wales atau kembali ke Donington Park, jadwal pastinya mungkin baru akan keluar di Agustus 2018. MotoGP 2018 sendiri akan dimulai pada 18 Maret 2018 dengan seri pertamanya di Qatar. Dana seperti biasanya, seri di Qatar akan dilakukan pada malam hari.

Untuk lengkapnya silahkan disimak digambar berikut mas bro gan sob.

[archives limit=15 ]

Review MotoGP Misano Yamaha Harus Berbenah Di Trek Basah Jika Ingin Menang

redto-black.web.id – Review MotoGP Misano Yamaha Harus Berbenah Di Trek Basah Jika Ingin Menang. Mas Bro Gan Sob, Vinales memberikan reviewnya mengenai balapan di Misano kemarin. Vinales yakin jika Yamaha ingin bertarung untuk titel juara di MotoGP tahun ini maka Yamaha harus berbenah di trek basah.

Vinales berhasil finish di posisi ke empat di akhir pekan lalu di trek basah Misano. Hasil ini membuat ia tertinggal 16 poin dari pimpinan klasemen sementara Marc Marquez dan Andrea Dovizoso sementar seri ini masih menyisakan 5 balapan lagi. Sekali lagi ia memakai prototype rangka untuk tahun 2018 setelah sebelumnya pernah dipakai di Silverstone. Vinales mengatakan jika rangka baru ini membuat ia lebih relax dan membuatnya bisa mendapatkan pole position semenjak race di Mugello Juni lalu.

Tapi setelah ditinggal melesat Marquez, dua Ducati Danilo Petrucci dan Lorenzo. Vinales mengambil kesimpulan perlunya meningkatkan kecepatan M1 saat race dalam kondisi basah setelah ia mampu membuat progress yang baikk saat kondisi trek kering.

“Saya rasa kami sudah banyak kemajuan saat kondisi trek kering dan sudah konsisten” ujar Vinales ke motorsport.com. Saat latihan bebas ke 4 saya menggunakan ban dengan hard compound yang tidak terlalu saya suka namun hasilnya saya bisa mendapat kecepatan yang baik, dan kami melakukannya dengan baik.

“Sekarang kami butuh lebih baik saat race basah karena baik Marquez maupun Dovi keduanya selalu bisa menjadi terdepan saat kondisi race basah dan jika kami ingin menang kami juga harus bisa seperti mereka”

“Kontrol bagian depan motor sangat bagus. Saya sangat senang. Dan saya merasakannya juga saat trek kering, kami dapat kemajuan banyak di kontrol depan ”

“Tapi tidak untuk bagian belakang, saya sangat sulit mendapatkan traksi di ban belakang, terutama saat membelok ke kiri, motor saya sering sliding ke kiri, saya susah berbelok. Beberapa kali dengkul saya menyentuh trek saat berbelok kekiri saat balapan ”

“Di Misano ini saya bisa finish ke empat berikutnya saya berharap bisa naik podium. Saya sangat percaya diri saat trek kering, di Aragon saya harap bisa normal dan saya bisa fight dengan mereka”

Baca Juga :

[archives limit=6]

Ini Penjelasan Lorenzo Mengenai Crash di Misano

redto-black.web.id – Ini Penjelasan Lorenzo Mengenai Crash di Misano. Mas Bro Gan Sob, sungguh sangat disayangkan Lorenzo tidak bisa melanjutkan balapan karena crash pada saat sedang memipin jalannya balapan di Misano. Balapan di kondisi wet race memang jauh lebih susah dari pada kondisi normal, pengaturan kecepatan, pengereman, akseleralasi dan deakseleralasi harus diperhitungkan secara matang.

Lorenzo mengatakan bahwa kejadian yang menimpanya adalah karena dia kehilangan konsentrasi saat berusaha mengganti elektronik mapping motornya.

Lorenzo dengan cepat memipin dari awal balapan di Misano, ia melesat dari posisi start kelima. Ia sempat memimpin didepan sampai dengan lap ke 7 sebelum akhirnya dia kehilangan grip ban depan dan terpelanting ke Aspal. Perubahan arah yang terlalu cepat dari biasanya membuat motornya tidak stabil dan terpaksa mengakhiri balapan sebelum waktunya.

“Sistem Ducati lebih rumit dibandingkan Yamaha” kata Lorenzo. ” Saya masih belum sepenuhnya beradaptasi dengan itu dan saya banyak pertimbangan sebelum melakukannya” . ” Maksudku, saya kehilangan konsentrasi saat riding, ini tidak berarti saya tidak bisa mengendarainya”

“Saya membuat perubahan araj yang cepat tanpa menggunakan rem belakang, yang akhirnya cukup membuatku terjatuh”

“Saya tidak mengira perubahan arah ini akan menyebabkan saya kehilangan grip belakang dengan cepat, namun bagaimana lagi ini sudah terjadi, mengenaskan memang”

“Namun seperti inilah balapan dalam trek basah, sangat mungkin terjadi hal seperti itu”. “Sungguh mengenaskan memang, hari ini saya mendaptkan kesempatan besar pertama untuk menang diatas Ducati, namun saya kehilangannya ”

Meski bukan rider yang terkenal bisa cepat di trek basah, namun Lorenzo merasa bisa bersaing di kondisi sulit seperti itu menilik dari hasil Warm Up lap sebelumnya.

“Saya yakin saya bisa di trek basah ini karena hasil Warm Up saya baik” . “Dengan beberapa penyesuain saat race saya merasa lebih baik dan membuat saya lebih percaya diri”

“Secara perlahan saya membuka gap saya disetiap lapnya”.”Biasanya saat memimpin balapan, saya sangat baik dalam menjaga jarak”.” Namun di trek yang basah, itu lebih sulit dari biasanya dan saya masih dalam proses memahami Ducati”

“Saya percaya kehilangan konsentrasi ini merupakan penyebab utama saya crash” tegas Lorenzo.

Nah Mas Bro Gan Sob, balapan emang gak mudah apalagi kalau kondisinya tidak seperti biasanya, segala hal bisa saja terjadi.

sumber : autosport.com

Baca Juga :

 

 

 

Klasemen Sementara MotoGP 2017 Setelah Seri Misano

redto-black.web.id – Klasemen Sementara MotoGP 2017 Setelah Seri Misano. Mas Bro Gan Sob, setelah race semalam yang akhirnya dimenangkan Marc Marquez kondisi Klasemen Sementara MotoGP 2017 menjadi seperti ini.

Kemenangan di Misano menjadikan Marc Marquez dan Dovisiozo menjadi pemimpin poin di klasemen MotoGP 2017 ini karena keduanya memiliki jumlah poin yang sama yaitu 199. Sementara di posisi ketiga ada Maverick Vinales dengan poin 183 alias selisih 16 poin. Sementara itu meskipun absen tidak balapan Rossi masih menempati posisi ke 4 kalasemen sementara dengan selisih 42 poin, cukup berat mungkin untuk Rossi melajutkan, karena bisa jadi 2 race kedepan Rossi belum bisa pulih dari sakitnya.

Pemenang podium kedua Danilo Petruci yang layak untuk disebut rain master ini naik tiga peringkat dari seri kemarin menjadi peringkat ke 7 dengan raihan poin 95. Sementara crash yang dialami Lorenzo memaksa dia untuk turun ke peringkat ke 9 dengan poin 90.

At least sampai seri ini peluang menjadi juara dunia MotoGP masih terbuka lebar baik untuk Marc Marquez maupun Andrea Dovizioso. Dengan berhasilnya dua rider Ducati naik ke podium di Misano ini bisa jadi merupakan pertanda perkembangan Ducati. Wajib diwaspadai, terutama Dovizioso yang selalu menunjukkan perbaikan.

Baca Juga :

 

Unbelievable Hasil MotoGP Misano 2017 Lorenzo Crash Petruci Moncer

redto-black.web.id – Unbelievable Hasil MotoGP Misano 2017 Lorenzo Crash Petruci Moncer. Mas Bro Gan Sob, hujan memang sudah diperkirakan semenjak free practice di Misano. Sampai akhirnya race harus berjalan dalam kondisi trek basah. Seperti biasa saat wet race banyak hal yang tak terduga, mulai dari pembalap yang berjatuhan hingga pembalap yang tiba-tiba menjadi bintang, ataupun bintang balap yang tiba-tiba ndlosor entah kemana.

Beruntung Rossi gak ikut race, coba kalau dalam kondisi masa penyembuhan tapi tetap ikut race pastinya sangat berat. Nah, berikut untuk hasil lengkap dari rangkaian balapan di Misano seri ini.

Moto2

Sebanyak 15 pembalap Moto2 DNF alias gak finish.

Moto3

16 pembalap Moto3 tidak berhasil finish.

MotoGp

Marc Marquez berhasil memimpin setelah lap terakhir menyerang pemimpin balapan Petruci. Sebuah hasil yang lumayan untuk Ducati.

Baca Juga :

 

Gak Mau Kalah Nih, Aprilia Juga Gunakan Fairing Baru di MotoGP

redto-black.web.id – Gak Mau Kalah Nih, Aprilia Juga Gunakan Fairing Baru di MotoGP. Selamat pagi Mas Bro Gan Sob, MotoGP memang menarik untuk selalu dibahas, dan gak melulu tentang balapannya. Tapi banyak bahan lainnya yang bisa dibahas, antaralain mengenai teknologi dan inovasinya. Kali ini datang dari Aprilia nih, setelah tahun lalu rame dengan penggunaan winglet pada body motor, yang kemudian dilarang di tahun ini, ternyata itu tidak menghalangi pabrikan untuk terus melakukan riset terkait aredinamika fairing.

Nah, kali ini Aprilia membuntuti Ducati yang sudah dari 3 seri race lalu memakai fairing model baru. Meskipun fairing model baru Ducati baru sreg digunakan Lorenzo saja sih. Aprilia memakaikan fairing baru di motor yang digunkan oleh Aleix Espargaro selama masa free practice di Misano, hari Jum’at kemarin.

Menurut Aleix Espargaro ini adalah solusi yang bisa bekerja baik di track. Sebelum di Misano, manajer Aprilia Racing Romano Albesiano sudah mengambarkan tentang bagaimana fairing ini. Fairing ini didesain sesuai dengan peraturan yang berlaku saat ini (di MotoGP). Desain fairing ini mirip dengan yang digunakan Ducati, dimana sudah sejalan dengan peraturan untuk memakai winglet yang tertutup.

“Tahun lalu saat test disini kami memakai winglet dan saya sangat menyukainya, jadi saya meminta teknisi untuk membuat fairing baru yang memakai winglet namun sesuai peraturan yang berlaku” Tegas Espargaso, yang mana saat sesi free practice ini berada di posisi ke 11.

“Mereka bekerja dengan sangat baik dalam waktu yang hanya sepuluh hari ini fairing ini sangat fantastis. Saya sangat menyukainya. Ini sangat meningkatkan feel saya pada motor, terutama saat melibas tikungan, saya bisa melakukannya dengan cepat. Jadi kami akan terus memakainya” Ungkap Espargaro.

Baca Juga :