Category Archives: Review

Casio QV-R300 mounted on handlebar

Casio QV-R300 mounted on handlebar. Lagi pengen rekam perjalanan pakai kamera digital yang sudah saya punya (Casio QV-R300) namun bingung untuk mountingnya ke motor gimana, akhirnya googling nyari tripod sepeda, nemu yang seperti ini

bikepod
bikepod

Casio QV-R300 mounted on handlebar. Bikepod, kemudian googling penjualnya, akhirnya ketemu dengan geraidigital.com di bukalapak.com, lumayan murah harganya 88rb, selain itu pas saya konfirmasi ke penjualnya ready stock, akhirnya beli deh… Pengalaman pertama transaksi di bukalapak.com, ternyata nyaman untuk pembeli, ada jaminan dari bukalapak.com mengenai keamanan dana yang kita transfer, karena dana yang kita transfer masuk ke rekening bukalapak.com dan setelah ada konfirmasi penerimaan barang dari customer dana tersebut baru ditransfer ke penjualnya, sama seperti sistem rekber(rekening bersama) yang ada di kaskus.

Casio QV-R300 mounted on handlebar. Setelah barang sampai dan saya konfirmasi penerimaan, waktunya mencoba, bikepod saya pasang di stang bagian kiri dekat spion kiri, lalu test record video, berikut hasilnya

http://www.youtube.com/watch?v=EP0gOthn_Lg

kamera murah, saat kecepatan diatas 70kpj gambarnya langsung getar, ngeblurr… hehehehe

Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

Widget not in any sidebars

Review Pemakaian Pertama Tankbag 7Gear Explorer

redto-black.web.id – Review Pemakaian Pertama Tankbag 7Gear Explorer. Perjalanan saya ke Pacitan(ada Trip To Pacitan 1 &Trip To Pacitan 2) kemarin lumayan terbantu setelah saya membeli tankbag produk 7Gear yang saya ceritakan 7Gear Explorer menjadi pilihanku & 7Gear Explorer menjadi pilihanku lanjutan. Istri tidak perlu menggendong beban berlebih, bekal perjalanan bisa tertata rapi di dalam tankbag dan bisa saya angkut diatas scorpio saya secara rapi dan tidak merepotkan. Kemarin tankbag saya isi dengan dua buah ban dalam cadangan, dua pasang jas hujan, tiga potong baju kaos, dua potong celana pendek serta beberapa tools kecil dan sedikit perlengkapan P3K.

Tankbag menempel kuat di tengki scorpio, manuver berbelok, melibas turunan dan tanjakan terasa nyaman dan tidak terganggu sama sekali dengan keberadaan tankbag yang ada didepan perut & dada saya, ketika sampai di tempat tujuan tankbag berubah menjadi tas gendong ataupun tas selempang, meskipun sedikit berat karena isinya akan tetapi tetap nyaman dipakai

Pantai Klayar 31/01/14

Sekian review dari saya 😀

7Gear Explorer menjadi pilihanku [lanjutan]

redto-black.web.id – 7Gear Explorer menjadi pilihanku [lanjutan]. Tulisan ini lanjutan dari tulisan sebelumnya yang ada 7Gear Explorer menjadi pilihanku .Selasa(21/01/14) akhirnya kontak ke 7Gear-road.com. Tanya mengenai harga plus ongkos kirim sampai ke lokasi saya melalui Yahoo messenger (csjktsevengear), tak beberapa lama akhirnya dikabari mengenai status stok ready dan berapa nominal yang haru saya transfer, pukul 12 lebih saya transfer sesuai nominal tadi dan langsung saya info melalui YM konfirmasi pembayaran dan alamat saya, kemudian saya diminta menunggu info selanjutnya, tinggal menunggu nomer resi dan barang datang menurut saya… Tak berapa lama akhirnya saya dihubungi melalui YM lagi, ternyata ongkos kirimnya beda, karena tadi dikira hanya kena 1KG dan ternyata kena 2KG… hehehe, ya sudah  saya kirim lagi kekurangannya.

Rabu(22/01/14) saya dihubungi via YM info mengenai nomer resi JNEnya, saya cek valid dan sekitar pukul 10 sudah received on destination Solo, sampai pukul 15 pun masih sama statusnya jadi saya cuek saja, tidak saya cek ke security yang biasanya menerima barang kiriman dari ekspedisi.

Kamis(23/01/14) saya coba cek di JNE, ternyata sudah diterima security tanggal 22 pukul 17, dan saya konfirmasi ternyata barang sudah diterima, kemarin ada teman saya yang dipesan untuk menyampaikan ke saya kalau ada kiriman tapi teman saya lupa menyampaikan.. hehehe

Sabtu(25/01/14) saatnya test pakai tank bagnya, saya isi dengan ban dalam cadangan 2 (depan belakang) jas hujan 2 pasang (model celana & jaket) serta selirang (bahasa indonesianya mungkin sesisir) pisang kepok… hehehe dan saya pasang di Scorpio saya, saya pake jalan pulang kerumah orang tua saya dan kembali lagi kerumah plus kehujanan sebentar, ternyata kemudi masih nyaman tidak terlalu besar dan tidak menggangu dan yang pastinya beban punggung berkurang, gonceng istri juga nyaman istri gak perlu repot gendong tas.

Penampakan saat test pakai di motor Yamaha Scorpio

Sementara ini puas dengan pelayanannya, barangnya juga bagus, nantikan review saya selanjutnya. Terimakasih.

Mengecat Cover Knalpot Yamaha Scorpio

redto-black.web.id – Mengecat Cover Knalpot Yamaha Scorpio. Scorpio Z dibekali pelindungcover knalpot yang terdiri dari 2 bagian, bagian depan dan belakang, motor saya memiliki cover knalpot berwarna silver dibagian depan dan hitam di bagian belakang. Yang namanya cover memang bertujuan untuk melindungi, entah melindungi knalpot tersebut sendiri ataupun melindungi pengendara agar tidak terkena panas knalpot secara langsung, alhasil setelah pemakaian satu tahun lebih banyak terdapat bekas goresan yang membuat cat aslinya terkelupas, dulu saya sempat membeli sticker lembaran untuk ditempel sendiri di cover knalpot tersebut, akan tetapi karena gagal akhirnya tidak jadi dipasang :D. Setelah memasang visor yang saya tulis di Visor New Vixion di Scorpio ada sisa cat semprot yang masih lumayan banyak, setelah mengecat standart samping yang dulu disambung las tapi belum sempat saya cat ulang akhirnya saya putuskan untuk mengecat cover knlapot saya yang warna silver menjadi hitam doff.

Mengecat Cover Knalpot Yamaha Scorpio. Modal nekad dan sedikit pengetahuan hasil googling, akirnya saya berburu bahan-bahan yang diperlukan untuk pengecatannya, dari hasil googling saya menemukan bahwa plastik jenis ABS tidak boleh menggunakan paint remover untuk mengelupas cat, plastik jenis PP bisa menggunakan paint remover dan plastik cover knalpot ini jenisnya PA, daripada resiko akhirnya saya memilih menggunakan amplas untuk membersikan cat lama, saya membeli amplas dengan nomer 280, 800, 1000, 2000. Amplas nomer 280 saya gunakan untuk mengilangkan cat lama sampai terlihat warna plastik aslinya, dengan cara mengamplas permukaan plastik dalam kondisi basah, setelah permukaan bersih saya lanjutkan menggunakan amplas nomer 800 untuk menghaluskannya, setelah cukup kemudian saya jemur agar kering dan mulai mengecat.

Mengecat Cover Knalpot Yamaha Scorpio. Awalnya saya mencoba menyari PP Primer semprot untuk dijadikan dasaran, akan tetapi setelah pergi ke 3 toko cat saya belum juga mendapatkannya, akhirnya saya putuskan untuk langsung mengecat tanpa dasaran PP Primer. Tahap awal saya semprot tipis menggunakan cat semprot merk pylox (yang murah saja) lalu dikeringkan kemudian dicek bagian mana yang belum rata, untuk bagian yang belum rata saya amplas lagi menggunakan amplas nomer 1000 atau 2000 dalam kondisi dibasahi air, langkah ini saya ulangi sampai hampir 5 kali sampai didapatkan hasil yang paling bagus, akhirnya setelah mendapat hasil paling bagus (menurut saya) saya jemur beberapa jam hingga kering, awalnya saya ingi menambahi lapisan pernis dengan pylox warna clear, akan tetapi karena hasil hitam doff sudah bagus akhirnya tidak jadi di pernis.

wujud awal cover knalpot kurang lebih seperti gambar diatas,

 

cat semprot yang saya pakai

bersama hasilnya

hasilnya

 

hasilnya

untuk hasil terpasang belum sempat saya foto, tapi siang ini malah sudah kehujanan di tempat parkir… hehehe

biaya keseluruhan :

1. Amplas 280 2 lembar seharga Rp 2.000

2. Amplas 800 2 lembar Rp 2.000

3. Amplas 1000 2 lembar Rp 2.000

4. Amplas 2000 2 lembar Rp 2.000

5. Cat semprot (sisa) Rp 25.000

 

 

 

Indent Sparepart di Dealer Yamaha

Indent Sparepart di Dealer Yamaha. Dear pembaca semuanya, kali ini rtb akan sharing tentang pengalaman pertama rtb indent sparepart (body,sidecover) untuk Yamaha Scorpio milik rtb. Setelah tahu bahwa sparepart yang rtb cari tersedia di katalog online Yamaha, rtb putuskan untuk membelinya bulan ini.

Tepatnya Kamis 6/6/13 kemarin rtb pergi ke salah satu dealer Yamaha terbesar di Solo, Panggung Motor. Rencana hari itu adalah membeli sidecover warna merah punyanya Yamaha Scorpio tahun 2013, chainlube serta carbon cleaner, sesampainya di dealer tersebut rtb hanya mendapatkan chainlube & carbon cleaner, sedangkan untuk sidecovernya tidak ada stock, harus pesan dengan DP. Akhirnya rtb putuskan untuk pesan sparepart tersebut, DP rtb bayarkan 150rb dari total 244rb, dibuatkan tanda terima dan rtb dimintai nomer HP trus udah selesai lalu pulang.

Dua hari kemudian, sabtu 8/6/13 sore rtb ditelepon nomer yang tidak dikenal, ternyata dari pihak dealer yang memberi tahu kalau pesanan sidecover rtb sudah ada dan bisa diambil, lumayan senang karena rtb membayangkan yang namanya indent itu pasti lama (pengalaman dengan pabrikan lain), minimal seminggu baru bisa diambil, ini ternyata lumayan singkat, cukup 2 hari saja.

Indent Sparepart di Dealer Yamaha. Minggu 9/6/13 rtb pergi ke dealer tersebut untuk mengambil pesanan rtb, tentunya ditemani istri, sekalian istri bantuin bawa sidecovernya 😀 . Setelah menyelesaikan beberapa urusan dan belanja kami pulang, sesampainya dirumah sholat, dilajutkan bongkar body Yamaha Scorpio rtb untuk pasang sidecover yang baru. Dan jujur, ini pertama kalinya rtba bongkar motor ini setelah setahun saya bersamanya, itung-itung belajar . Akhirnya rtb bisa menelanjangi motor kesayangan rtb ini.

cover kanan dilepas
cover kiri dilepas

Ternyata di beberapa titik sambungan frame ada noda karat, mungkin karena sering kena air dan mengendap disitu akhirnya seperti berkarat, mumpung dibongkar sekalian saja dibersihkan dan disemprot dengan chainlube (hehehe, harusnya pake wd40, tapi adanya itu dan sepertinya sama juga fungsinya) .

lepas cover
cover baru
cover baru
cover baru

kemudian tinggal pasang, cukup mudah untuk melepas dan pemasangannya karena sidecover ini hanya ditopang dengan 3 buah baut, 1 ukuran 10 dan 2 lainnya baut plus ulir kasar yang letaknya relatif mudah dijangkau.

dan berikut hasil pemasangannya

berikutnya, sidecover yang berwarna silver nunggu giliran untuk diganti dengan warna hitam hehehehe

Baca juga :

Ganti stang scorpio

Ganti stang scorpio. Hai semuanya, (13/4/13) Setelah dulu saya pernah mengganti stang sx225 saya dengan stang variasi di sini, ternyata saya masih kurang puas dengan stang variasi itu, akhirnya mencoba mencari di sana sini, dari mulai toko variasi sampai bengkel resmi untuk mencari stang Yamaha YT yang memang dari awalanya saya inginkan. Dapat info dari teman, bahwa ada bengkel resmi yamaha yang berlokasi di Solo, tepatnya di jalan Slamet Riyadi, sebuah bengkel dengan brand resmi Yamaha tetapi bukan dealer, bengkel ini melayani pembelian sparepart ori Yamaha, claim garansi Yamaha dan servis motor Yamaha dan tentunya menjual bermacam sparepart variasi juga, Timuran Motor, ya itulah nama bengkel yang saya maksud, berlokasi di dalam gang di antara rumah warga dan di antara deretan toko-toko di Jalan Slamet Riyadi Solo, sempat terkejut, karena dari luar terlihat kecil (jalan masuk ke bengkel dari jalan raya hanya kecil, muat 2 motor mungkin) dan ternyata bengkelnya cukup luas, ada lahan parkir, tempat service dan juga toko sparepart dan variasi. Awalanya saya ragu, apakah disini stang yang saya cari ada juga, lha bengkel resmi yang paling terkenal lengkap aja tidak punya, dengan sedikit ragu saya melihat-lihat dulu sebelum bertanya, sampai sempat berfikiran untuk beli handfat saja, kalau stangnya tidak ada, akhirnya setelah beberapa lama melihat-lihat saya bertanya ke mbak-mbak penjaga tokonya,

‘mbak, mau nyari stang yamaha yt ada gak?’

‘yamaha yt (mbaknya ngeja pake bhs inggris “Yamaha WaiTi”) ada mas, saya cekkan harganya ya’

wih.. ada to, juos tenan ini bengkel (batin saya, sambil terheran-heran dan senangnya bukan main 😀 )

‘harganya 101 ribu mas, mau?’

‘iya mbak, gak pa2’

‘ada lagi yang lain mas?’

Saking senengnya, saya sampai2 kebingungan ketika saya mau bilang mau belin hanfat juga 😀

‘anu mbak, handgrip…’

‘handfat?’

‘iya mbak, yang warna merah item mbak’

‘yang merk apa mas?’

‘baros ada gak mbak?’ (sempat liat yang merk baros lumayan bagus, ada ulir2nya gt)

‘gak ada mas, mas liat aja di depan’

Ganti stang scorpio. Akhirnya saya liat-liat dan memilih merk KTC, tentu saja yang warna item merah, biar senada dengan sx225 saya. Kemudian saya bayar dan langsung pulang. Sampai rumah, saya bandingkan stang dengan stang variasi yang saya pasang, ternyata lebih panjang dikit dan lebih tinggi dikit, kemudian bandingkan dengan stang ori nya sx225, lebih tinggi dan lebih panjang juga, meskipun hanya sedikit

ya kalau balancer terpasang emang sama panjangnya :D.

Ganti stang scorpio. (14/4/13) Setelah agenda mingguan pulang kampung (wong cuma 17 KM aja dari tempat tinggal sekarang) ketemu ortu dan saudara, saya berniat untuk memasang stang itu sendiri, muter2 nyari bengkel yang agak sepi dan punya bor listrik untuk bikin lubang holder panel stang, tentunya sudah saya ukur sesuai lubang holder di stang aslinya, akhirnya ketemu bengkel deket rumah, tapi bukan yang biasanya, karena yang biasanya lagi ramai, minta tolong sama montirnya, akhirnya dilubangi selebar 5mm di kedua sisi stang, bayar 3 ribu rupiah, bilang terimakasih lalu pulang, siap siap eksekusi dengan peralatan yang ada, seperangkat kunci sok dan obeng disiapkan, lalu lepas stang lama dan handguardnya juga

dengan alat seadanya dan hati-hati akhirnya terlepas juga, meskipun agak kesulitan ketika harus melepas kabel gasnya karena ternyata harus melepas yang di karburator juga.

Memulai memasang stang baru

Ganti stang scorpio. Dipasang, diukur kanan kirinya, karena tidak ada grip seperti di stang orinya yang bisa dijadikan panduan untuk letak stang, kemudian diukur pula kemiringan stang, setelah pas, sesuai, barulah dikencangkan bautnya. Memulai memasang panel stang, spion serta handle rem.

dan ternyata, harus menyesuaikan letak kabel-kabel karena stang ini lebih panjang dari stang sebelumnya, alhasil kabel harus dikeluarkan dari jalurnya. Setelah semua terpasang, giliran memasang handfat baru, duh… susah amat, sampai-sampai tangan pegel terutama saat melepas handfat asli dari teflon holdernya 🙁 . Begitu juga saat memasang handfat baru ke stang dan telfon holder, serasa mau nangis aja, karena seret dan karena ke bodohan saya (duh…. kan ada sabun, kaya gak pernah pake sabun aja buat urusan batang, biar licin 😀 hehehe (batang stang yang saya maksud, bukan yang lain lho!)) kemudian masuk kamar mandi, olesi tangan dengan sabun dan air lalu gosok-gosok batangnya sampai merata, lalu pasang handfatnya, Alhamduliilah akhirnya masuk juga, gampang pula :D.

Setelah selesai pasang handfat, test sebentar untuk nikung-nikung, Alhamdulillah kabel gas dan kabel kopling aman, gak ketarik.  Handguard, masih harus masang handguard juga, untuk pemasangan gak terlalu berbeda dengan pemasangan handguard saya yang pertama di sini hanya saja kali ini saya harus pakai semua bracket bawaanya, karena saya lupa memasukkan dudukkan palang stang variasi saya ke stang yang baru:(, tapi gak apalah, masih bisa dipasang dengan rapi juga kok, ini hasilnya

dan saatnya narsis 😀

Sekian laporan dari saya 😀