Category Archives: uncompiled script

Pengalaman Ikut Flashsale lazada.co.id

Mas Bro Gan Sob, semenjak minggu terakhir hingga saat ini setiap hari Rabu pukul 11.00 wib lazada.co.id mengadakan flashsale smartphone. TAM selaku pemegang hak pemasaran Xiaomi official Indonesia bekerjasama dengan Lazada melakukan penjualan smartphone tipe baru keluaran Xiaomi Redmi 5A. Nah artikel ini rtb ingin bercerita mengenai pengalaman ikut flashsale lazada.co.id

Berawal dari penasaran dan harga resmi dari Xiaomi Redmi 5A yang cukup menggoda rtb mencoba peruntungan. Ya sebenarnya sih rtb memang sudah berniat membeli handphone baru agar hanphone rtb yang lama bisa digunakan untuk satu simcard saja, biar baterainya lebih awet gitu. Awalnya rtb hanya ingin membeli handphone biasa yang cukup dipakai sms dan telepon saja. Namun hadirnya Redmi 5A ini membuat rtb sangat tertarik.

Spesifikasi Redmi 5A ini memang masih standar, namun secara harga termasuk murah dengan spesifikasi seperti itu. Layar 5 inch dengan Processor Qualcomm MSM8917 Snapdragon 425 Quad-core 1.4 GHz Cortex-A53, RAM 2GB, Internal Memory 16GB, kamera depan resolusi 13MP, kamera belakang 5MP. Dibanderol dengan harga flashsale Rp. 999.000 masih jauh lebih murah dibanding merk lain dengan spesifikasi sama yang masih berada di range harga 1,2-1,5 juta rupiah.

Flashsale Redmi 5A ini dimulai hari Rabu tanggal 27 Desember 2017, flashsale pertama ini rtb mencoba untuk ikut order Redmi 5A warna grey, tetap pukul 10.55 rtb sudah standby di depan laptop dengan posisi sudah login di lazada dan mantengin halaman penjualan Redmi 5A. Saat itu status barang masih segera hadir, segera setalah pukul 10.59 rtb merefresh halaman penjualannya dan beberapa saat kemudian statusnya sudah menjadi tersedia dan rtb proses beli, namun sayangnya saat sudah bisa masuk ke halaman konfirmasi pembelian, setelah memilih metode pembayaran halaman penjualan berubah menjadi halaman error.

Berhasilnya mendapatkan barang flashsale ini ditandai dengan mendapatkannya kode pembayaran yang dikirim lewat email. Dan ternyata rtb tidak mendapatkan email sama sekali, jadinya rtb tidak mendapatkan Redmi 5A di flashsale pertama ini. Sedikit kecewa sih, namun ternyata flashsale ini masih diadakan di minggu berikutnya pada tanggal 3 Januari 2018. Kesempatan kedua nih, rtb akan berusaha semaksimal mungkin.

Sama seperti pengalaman pertama, rtb sudah mulai pantengin halaman penjualan Redmi 5A di lazada sejak pukul 10.55 tanggal hari Rabu 3 Januari 2018. Pas pukul 10.59 rtb kembali merefresh halaman penjualannya, kemudian melakukan order dan konfirmasi penjualan, nah karena gugup dan harus cepat, rtb memilik metode pembayaran sekenanya, dan saat itu rtb memilih metode pembayaran transfer bank Mandiri, layanan internet banking, padahal rtb tidak memiliki interet banking Mandiri. Hehehe, namun Alhamdulillah di flashsale kedua ini rtb mendapatkan 1 unit Redmi 5A, untuk pembayarannya rtb minta tolong kepada teman rtb yang memiliki layanan Mandiri Internet banking.

Ternyata nih, hasil dari flashsale kedua ini membuat rtb menjadi ketagihan untuk ikut, dengan alasan ternyata banyak peminat dari Redmi 5A ini, dan harga jual pasarannya masih lumaya, ke user bisa dijual dengan harga 1,5juta. Walah-walah metode pemasaran apa ini, dari tangan pertama aja hanya Rp. 999.000 tapi ke user bisa sampai Rp. 1.500.000. Nah,di flashsale ketiga rtb mencoba peruntungan lagi, namun kali ini hasilnya berbeda, rtb berhasil melakukan konfirmasi pembelian, namun tak kunjung mendapatkan email, hanya mendapatkan sms mengenai kode bayarnya.

Waduh, gimana ini, sebenarnya dapat atau tidak ini. Kok ada sms kode pembayaran, namun tidak ada email, dan di halaman lazada juga tidak ada status pemesanan. Galau deh pokoknya, akhirnya rtb mencoba menghubungi CS Lazada. Setelah dicek, ternyata pesanan rtb termasuk pesanan yang dibatalkan sistem. Mungkin sistemnya salah, karena memang saat flashsale ini sistem lazada bener-bener dihajar dengan banyak koneksi, dan terjadinya kesalahan sangat mungkin terjadi.

Kecewa sih, namun tidak apa lah, flashsalenya ternyata masih berlanjut di minggu berikutnya. Dan tentunya rtb tidak melewatkan kesempatannya lagi. Terhitung dari pertama flashsale hingga Rabu 31 Januari 2018 rtb dapat 3 unit Redmi 5A. Satu digunakan sendiri dan dua dijual lagi.

Nah, Jum’at 2 Februari lalu, ada flashsale khusus dengan hadirnya warna baru Rose Gold, yang sebelumnya juga sudah ada warna baru Blue. Sama seperti sebelumnya, rtb juga mencoba lagi, namun kali ini dengan beberapa akun, maksudnya sih biar peluang jadi makin banyak, namun ternyata lagi-lagi rtb gagal dengan di PHPin Lazada. Kok di PHPin? iya, lagi-lagi kesalahan sistem Lazada membuat rtb mendapatkan email mengenai pembayaran, namun kali ini kode bayarnya tidak muncul, hehehe.

Jadi mas bro gan sob yang ingin ikut flashsale lazada, ini beberapa kiat yang rtb lakukan dan bisa dicoba, yang paling penting ingat waktunya kapan flashsale itu, kemudian pastikan koneksi internet dalam kondisi yang bagus, dan yang paling penting siapkan barang yang mas bro gan sob pengen beli di whistlist, agar mas bro gan sob tidak kebingungan saat proses beli. Kemudian jangan lupa untuk mendaftarkan alamat pengiriman sebelum proses pembelian, agar saat proses pembelian tidak perlu isi alamat, tinggal pilih saja dan yang tak kalah pentingnya, pilih metode pembayaran yang paling simple langkah-langkahnya.

Hingga saat ini menurut rtb, yang paling cepat dan simple langkah pembayarannya adalah pembayaran di Indomaret. Kenapa? karena saat memilih metode pembayaran Indomaret, kita tinggal klik saja, tanpa harus ribet melakukan pilihan ini itu. Berbeda dengan pembayaran transfer bank, dimana kita harus memilih bank apa, metodenya apa, sehingga waktu yang dibutuhkan lebih lama, dan disaat flashsale,menghemat waktu sepersekian detik saja sangatlah berharga.

Dan yang paling peting lagi, kalau sudah mendapatkan kode pembayaran, segera bayar sebelum 24 jam, agar order tidak hangus.

Mas Bro Gan Sob, sekian cerita dari rtb mengenai pengalaman ikut flashsale lazada. Semoga bermanfaat. Terimakasih.

Baca juga :

[archives limit=5]

Empat Waktu ini Bisa Jadi Pilihan Waktu Yang Tepat untuk Posting Artikel Blog

redto-black.web.id – Empat Waktu ini Bisa Jadi Pilihan Waktu Yang Tepat untuk Posting Artikel Blog. Masih berkaitan dengan hasil workshop yang diadakan Astra Motor Center Semarang dengan pembicara blogger joss gandoss lek Iwanbanaran. Lek iwanbanaran sempat bercerita mengenai kebiasan beliau memposting artikel di blognya. Terutama untuk pemilihan waktu untuk publish artikelnya.

Terus kapan saja waktunya itu? Kebiasaan lek Iwanbanaran biasanya melakukan scheduling artikel pada empat waktu berikut :

  1. Pagi hari sekitar pukul 05.00
  2. Siang hari pukul 12.00
  3. Sore hari sekitar pukul 16.00
  4. Malam hari sekitar pukul 22.00

Dan apa sih alasan waktu tersebut menjadi pilihan waktu yang tepat untuk posting artikel blog? Menurut lek Iwanbanaran, pagi hari sudah menjadi kebiasaan hampir seluruh manusia Indonesia itu lebih mementingkan cek handphonenya terlebih dahulu sebelum berkatifitas. Baik hanya untuk mematikan alarm atau sampai cek media sosial dan cek email serta browsing-browsing. Sementara di siang hari, mayoritas waktu tersebut adalah waktu istirahat kebanyakan pekerja, waktu istirahat ini biasanya dimanfaatkan lagi untuk cek media sosial dan browsing.

Nah untuk yang sore ini intensitasnya mungkin berbeda, tapi polanya tetep saja, sebelum pulang kerja iseng-iseng cek deh, kira-kira ada update atau tidak ya. Sementara untuk malam ini bisa jadi alternatif tambahan saja, untuk pengantar sebelum istirahat pembaca. Tapi bisa saja untuk nambah hits yang tadinya sudah njengat jadi lebih njengat.

Tapi perlu diingat ya, ini bukan patokan baku, ini semua adalah hasil analisa, analisanya bagaimana? Cukup mudah kok, rata-rata blogger itu pasti juga senang membaca, jadinya untuk analisa ini, posisikan diri kita untuk menjadi pembaca. Trus bagaimana kalau ada artikel update yang harus segera diposting? ya prioritaskan yang uptodate, agar sebisa mungkin bisa langsung dipublish. Untuk artikel yang sudah terjadwal silahkan diubah jadwalnya. Karena artikel uptodate biasanya berpeluang untuk menaikan hits, dan jangan sampai keduluan.

Nah, untuk analisanya, kapan pengunjung itu sering memantau blog kita, darimana saja asal trafficnya, kisaran umur berapa pengunjung blog kita, kita bisa memanfaatkan tools analisa yang bermaca-macam,mulai dari yang sederhana hingga yang komplek. Artikel berikutnya akan saya bahas ya,tools apa saja yang bisa dipakai untuk analisa ini.

Sekian, terimakasih, semoga bermanfaat.

Baca Juga :

 

Backpackeran Solo Wonogiri Dengan Rail Bus Batara Kresna

redto-black.web.id –  Backpackeran Solo Wonogiri Dengan Rail Bus Batara Kresna. Edisi liburan bersama keluarga, kali ini redtoblackwebid akan bercerita tentang pengalaman semacam backpakeran tapi jarak dekat saja. Diawali dengan rencana sebulan lalu, bahwa saya akan ambil cuti dua hari di bulan Agustus ini, tepatnya cuti setelah libur kemerdekaan RI. Awal rencana mau ke Malang, namun Istri tidak bisa ambil cuti dua hari, kemudian ternyata saya dapat undangan untuk mengikuti Touring Kemerdekaan bersama Astra Motor Jawa Tengah. Alhasil rencana berubah, sempat ingin ke Jogja naik Prameks lagi, namun teringat pengalaman dulu kala saat naik Prameks yang susah dapat tempat duduk jadi kasihan kalau mengajak keluarga dan harus berdiri sepanjang perjalanan.

Kemudian teringat kalau ada rail bus Solo Wonogiri, dan sepertinya menarik juga, naik kereta yang berjalan di wilayah tengah perkotaan. Akhirnya googling, mencari informasi jadwal keberangkatan railbus tersebut atau yang terkenal dengan nama kereta Batara Kresna. Batara Kresna adalah railbus jurusan Solo Wonogiri dengan jadwal perjalanan dua kali dalam sehari dari Solo ke Wonogiri. Awal peluncuran Batara Kresna memulai perjalanan pertama dari Stasiun Purwosari Solo pada pukul 06.00 pagi hari, kemudian kembali dari Wonogiri ke Solo pada pukul 08.00 dan dilajutkan perjalanan kedua dari Solo pukul 10.00. Namun mulai 1 April 2017 jadwalnya berubah menjadi seperti berikut :

Jadi mulai tanggal 1 April 2017, Batara Kresna memulai perjalanan pertama dari Stasiun Purwosari pukul 04.00 pagi hari, dan perjalanan kedua pada pukul 08.00. Sekali perjalanan, railbus Batara Kresna ini membutuhkan waktu tempuh sekitar kurang lebih satu jam 45 menit. Dan biaya tiketnya murah saja, hanya Rp. 4.000 perorang, anak umur dibawah 3 tahun gratis.

Rail Bus Batara Kresna ini berjalan dengan kecepatan maksimal 20 km/jam saat melewati dalam kota Solo dan maksimal 30 km/jam saat sudah diluar kota Solo. Untuk rutenya, Stasiun Purwosari – Stasiun Solo Kota – Stasiun Sukoharjo – Stasiun Pasar Nguter – Stasiun Wonogiri.

Singkat cerita saya dan keluarga memilih perjalanan ke Wonogiri ini dengan tujuan utama ke Waduk Gajah Mungkur. Kami memilih untuk menggunakan rail bus Batara Kresna pada keberangkatan kedua. Membaca review dan pengalaman dari beberapa blog saya memutuskan untuk berangkat lebih pagi sendiri untuk membeli tiket terlebih dahulu, takut kehabisan. Ya, karena tiket untuk rail bus Batara Kresna ini dijual terbatas jumlahnya.

Sekitar pukul 05.45 saya sudah sampai di Stasiun Purwosari, suasana masih sepi, loket penjualan tiket juga masih sepi, langsung saja saya membeli tiket rail bus Batara Kresna sejumlah 5 untuk keberangkatan pukul 08.00. Kemudian dilanjutkan jalan-jalan cari sarapan dan melihat sedikit suasana car free day kota Solo sambil menunggu keluarga.

Sekitar pukul 07.30 kami sudah berkumpul dan masuk ke peron stasiun Purwosari. Untuk rail bus ini akan datang di jalur rel nomer 1 bagian stasiun sebelah timur, rail bus ini hanya berjumlah 3 gerbong, dengan kapasitas kurang lebih 140 tempat duduk. Sekitar pukul 07.45 rail bus datang, kamipun segera naik ke gerbong nomer 2 yang tepat berada di tengah.

Selama perjalanan dalam kota Solo, rail bus ini berjalan sejajar dengan jalan utama Slamet Riyadi membelah kerumunan orang-orang yang sedang menikmati car free day di pagi hari. Sampai di stasiun Solo Kota rail bus kembali berhenti, tidak terlalu lama, hanya 2 sampai 3 menit untuk menaikkan penumpang, kemudian perjalanan dilanjutkan kembali melalui perdesaan, sawah dan tegalan hingga akhirnya sampai di Stasiun Wonogiri pada pukul 09.45.

Turun dari rail bus, kami mencari angkutan umum yang menuju ke Waduk Gajah Mungkur, tak perlu jauh-jauh dari stasiun Wonogiri, cukup berjalan sekitar 20 meter ada terminal angkutan umum, namun jika siang hari kita harus sedikit bersabar, karena angkutan ini baru berangkat jika penumpang sudah penuh dan biasanya pada siang hari lebih lama. Maklum saja, peminat angkutan umum di daerah hanya sedikit, karena mayoritas sudah memilik kendaraan pribadi. Setelah angkutan penuh perjalananpun dimulai, untuk waktu tempuh dari Stasiun Wonogiri ke Waduk Gajah Mungkur sekitar 20 sampai 30 menit. Untuk biayanya sendiri Rp. 5.000 perorang. Untuk tipe kendaraan umum yang ada adalah bus kecil seperempat dan isuzu.

Sampai di Waduk Gajah Mungkur, kami dikenai biaya masuk Rp. 7.600 per orang, untuk hari libur Rp. 7.500 tiket masuk dan Rp. 100 untuk Asuransi Jasa Raharja. Sedangkan untuk hari biasa tiket masuk Rp. 7.000. Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur ini terdiri dari beberapa lokasi, ada arena bermain anak, ada lapangan yang biasa digunakan untuk mendarat paralayang, ada panggung hiburan dan ada pelabuhan untuk permainan air speedboat dan kapal mesin. Sekitar dua jam kami di lokasi ini, hanya sekedar jalan-jalan dan menunggu anak bermain, untuk arena permainan yang ada terlihat beberapa antrian pengunjung.

Sekitar dua jam kami berada di lokasi ini. Kemudian kami berencana makan siang di Rumah Makan Pak Glinding, yang jaraknya hanya sekitar 1,5KM dari pintu keluar OW Waduk Gajah Mungkur, namun setelah cukup lama menunggu, tak ada juga angkutan umum yang datang. Akhirnya kami putuskan untuk kembali ke Solo saja, menunggu bus arah Solo yang lewat di jalur tersebut, ternyata menunggu bus juga lumayan lama, akhirnya ada angkot yang datang dan mau mengatarkan kami ke Wonogiri kota, ke lokasi yang dilewati bus dari arah Wonogiri Timur dan Wonogiri Selatan. Untuk ongkos angkot dari OW Waduk Gajah Mungkur sampai Wonogiri kota masing-masing dikenakan tarif Rp. 5.000.

Tak perlu menunggu lama setelah turun dari angkot bus sudah datang, untuk bus ini jalurnya melewati Stasiun Purwosari tempat kami berangkat tadi. Lama perjalanan kurang lebih sekitar 45-60 menit untuk sampai ke Stasiun Purwosari. Untuk tarif bus ini sebesar Rp. 10.000 perorang. Jadi kalau itung-itungan seluruh ongkos perjalanannya perorang sebagai berikut :

  1. Tiket Batara Kresna Rp. 4.000
  2. Ongkos Bus Stasiun Wonogiri – OW Waduk Gajah Mungkur Rp. 5.000
  3. Tiket masuk OW Waduk Gajah Mungkur Rp. 7.600
  4. Ongkos Angkot OW Waduk Gajah Mungkur – Wonogiri Kota Rp. 5.000
  5. Ongkos Bus Wonogiri – Solo Rp. 10.000

Totalnya Rp. 31.600. Ditambah ongkos parkir motor di stasiun Purwosari selama 5 jam Rp. 6.000, untuk ongkos parkir motor di stasiun Purwosari sebesar Rp. 2.000 untuk 1 jam pertama, dilanjutkan Rp. 1.000 untuk tiap jam berikutnya. Tinggal bawa perbekalan yang cukup seperti air minum dan cemilan, dengan ongkos minim tetap bisa liburan maksimal. Hehehe.

Berapa sih Harga Blog Blog Otomotif Kondang ini

redto-black.web.id – Berapa sih Harga Blog Blog Otomotif Kondang ini. Jadi begini pemirsa, saya ceritanya lagi penasaran dengan berapa nominal harga blog saya jika dijual, lalu ketemulah dengan website ini. Entah bagaimana mereka meperhitungkan harga blog-blog ini. Namun dari hasil perhitunganya ditampilkanlah estimasi banyaknya trafik masing-masing blog lalu muncul juga ranking dari alexa serta statistik dari mesin pencari alias search engine.

Dan inilah beberapa hasil cek saya dari beberapa blog otomotif ternama di indonesia.

  • iwanbanaran.com

iwanbanaran.com diperkirakan berharga senilai Rp. 2.341.695.817.

 

  • tmcblog.com

tmcblog.com dinilai sebesar Rp. 1.627.632.899

  • pertamax7.com

blognya jombliz pertamax7.com dihargai sebesar Rp. 1.348.983.879

  • kobayogas.com

blognya mang kobay senilai Rp. 1.086.581.021

  • autonetmagz.com (media)

autonetmagz.com dinilai sebesar Rp. 819.118.550

  • indobikermags.com

indobikermags.com sebesar Rp. 594.505.817

  • gilamotor.com (media)

gilamotor.com sebesar Rp. 231.754.332

Apa saja sih yang dijadikan perkiraan nilai ini?

Data Analitycs

Mengambil contoh dari blognya kang iwan banaran

Diestimasikan kang iwan banaran bisa menerima penghasilan dari iklan harian itu sebesar Rp. 742.320, wow.

Search Engine

Alexa Stat

Wow, meskipun ini hanya hasil perkiraan saja namun bisa menggambarkan bagaimana usaha para blogger ini berjuang untuk terus menulis, memiliki banyak pembaca/subscriber dan tentunya untuk memberikan informasi menarik dalam dunia otomotif. Tidak luput jika akhirnya blogger otomotif ini akhirnya dirangkul oleh pabrikan untuk tujuan promosi dan sebagainya. Karena kehadiran blogger ini bisa menjadi barometer baru sumber informasi, terutama dalam dunia otomotif lebih spesifik lagi otomotif roda dua.

Ini menjadi bahan ilustrasi bagi kita, yang semula hanya berawal dari hobi, kesenangan, jika ditekuni bisa juga menjadi profesi yang menghasilkan.

Data yang saya peroleh ini merupakan hasil estimasi dari ceksite.com caranya mudah saja, buka website tersebut lalu ketikkan alamat website yang mau dicek, cukup nama domain websitenya saja, tanpa http atau https lalu isikan kodenya. Kemudian hasilnya akan tampil. Saya harap jangan cek blog saya(redto-black.web.id) ya, karena saya jamin anda ketawa sampai nangis, hehehe.

Semoga bermanfaat, jangan diambil serius, ini hanya perkiraan semata, yang blognya tidak saya cantumin bisa cek sendiri ya, dan jangan sensi kenapa tidak saya masukkan. hehehe.

[lanjutan] Touring Perdana bersama Keluarga & The Grey

Touring Perdana bersama Keluarga & The Grey. Melanjutkan cerita saya mengenai touring perdana saya, setelah dari pantai Teleng Ria kami kembali ke penginapan. Kamar yang saya pesan belum ada air panasnya, sehingga saya membawa heater untuk memanaskan air untuk mandi anak saya. Selesai memandikan anak gantian saya dan istri mandi. Beranjak sore hujan kembali mengguyur, padahal untuk malam ini kami tidak dapat makan malam dari hotel. Akhirnya setelah maghrib hujan mereda, saya manfaatkan waktu untuk keluar mencari makan. Iya saya memilih keluar hotel jalan kaki, meskipun saya bawa mobil. Karena kalau malam males nyetir. Ternyata tempat saya menginap agak jauh dari rumah makan, paling dekat ada angkringan dan restoran fastfood. Berhubung membawa anak, saya memilih beli ayam goreng & nasi di restoran fastfood. Sudah memesan dua porsi nasi ayam, saya baru ingat ternyata dompet tidak saya bawa dan hanya ada uang empat puluh ribu rupiah. Untungnya masih cukup untuk membayar makanannya. Kembali ke hotel ternyata anak saya sudah tidur pulas. Jadinya hanya saya dan istri yang makan.

Malam hari dipesisir memang identik dengan udara panas. Untungnya saya booking kamar ber AC, jadi anak saya masih bisa tidur tenang. Meskipun ACnya sedikit berisik. Pagi hari selesai sholat subuh dan bersih-bersih, belum mandi saya ajak anak dan istri saya keluar jalan-jalan sekalian menuju pantai Pancer. Pertama kami mampir dulu ke alun-alun Pacitan dulu.

Sayangnya semalam hujan, jadi anak saya tidak bebas bermain, tempat bermainnya basah.

Selain jalan-jalan kami juga bertujuan untuk mencari sarapan bubur untuk anak saya. Selesai bermain-main akhirnya kami menemukan penjual bubur ayam. Saya membeli satu dibungkus untuk sarapan saya. Kemudian kami lanjut ke pantai Pancer, sedikit beruputar-putar, karena baru pertama kali saya ke pantai ini. Pantai pancer merupakan sisi lain dari pantai Teleng Ria.

Sangat mirip dengan Teleng Ria, namun ombak disini terasa lebih besar. Selain itu sekeliling pantai banyak ditumbuhi pohon cemara. Suasananya jadi terlihat segar.

Disini kami sempatkan untuk makan bubur ayam, cukup seporsi bertiga, karena anak saya makannya tidak banyak. Berhubung ombaknya lebih besar, anak saya takut untuk bermain seperti sebelumnya. Dia hanya berani bermain pasir di tepi pantai.

Selesai bermain kami kembali ke penginapan, tak lupa mampir untuk membeli sarapan di warung yang biasa saya pilih untuk makan di Pacitan seperti yang saya ceritakan disini. Sampai di penginapan kami langsung berberes-beres, mandi kemudian lanjut pulang. Tak lupa kami mampir untuk beli oleh-oleh tahu ikan dan sale pisang. Perjalanan dari Pacitan sampai Baturetno Wonogiri berlangsung lancar. Kami sempat berhenti untuk isi bensin juga. Selepas dari Baturetno hujan mengguyur deras, sangat deras sekali, ini kali pertama saya nyetir dalam kondisi hujan deras. Akhirnya dengan berjalan pelan-pelan kami sampai di kota Wonogiri, hujan masih mengguyur namun hanya sebentar saja. Alhamdulilah dengan menempuh jalur yang sama dengan jalan berangkat kami sampai di rumah sekitar puku 14.00. Sebuah touring perdana bersama keluarga yang sangat berkesan dengan saya, memberikan pengalaman menyetir sendiri dengan jarak yang lumayan jauh.

 

Launching Suzuki GSX-R 150 & GSX-S 150 area Jawa Tengah

Sabtu 4 Maret 2017, Suzuki Indomobil Sales melakukan Launching produk motor sport terbarunya, Suzuki GSX-R 150 & GSX-S 150. Acara ini dilaksanakan bertempat di Hotel Ciputra simpang lima Semarang. Dihadiri brand ambassador Suzuki GSX-R 150 Anindya Kusuma Putri, putri Indonesia tahun 2015 dan Den Dimas, Youtube motovlogger. Dimulai sekitar pukul duabelas siang acara diawali dengan makan siang, press conference dan dilajutkan city tour. Suzuki mengundang blogger, media dan konsumen pemilik GSX-R area Semarang.

Setelah makan siang selesai acara dilanjutkan press conference. Dalam press conference ini semua yang hadir dipersilahkan untuk memberikan pertanyaan terkait produk baru ini serta pertanyaan lain yang bersangkutan dengan Suzuki.

Den Dimas – Anindya – Mr. Morikawa Daigo – Pak Agam – Pak Yudi

Ada beberapa pertanyaan yang dilontarkan dari hadirin, beberapa pertanyaan yang menarik dan sempat saya catat sebagai berikut :

“Sampai kapan promo harga penjualan Suzuki GSX-R 150 & GSX-S 150 berlaku ?”

Promo penjualan Suzuki GSX-R 150 dengan harga 28,9 juta dan Suzuki GSX-S 24,9 juta OTR untuk wilayah Jawa Tengah berlaku hingga akhir bulan Maret 2017 ini.

Bagaimana jaminan service dan sparepart dari Suzuki, karena mindset orang Indonesia menganggap sparepart Suzuki mahal ?

Jaringan bengkel resmi Suzuki motor Indonesia sudah luas, jadi dipastikan jaminan service terbaik akan tetap didapatkan konsumen. SGP (Suzuki Genuine Parts) jika dbandingkan dengan sparepart motor merk lain harganya tidak jauh lebih mahal, dan dipastikan kualitasnya original bukan abal-abal.

Suzuki pernah berjaya dengan motor sportnya dulu kala dan varian trail juga ada yang melegenda bahkan harga jual bekasnya lebih tinggi, kapan Suzuki akan kembali menghadirkan model tersebut dan kanpan varian 250 cc akan dihadirkan?

Untuk varian trail masih dalam wacana, untuk varian 250 cc sudah dikonsepkan, dan sudah dalam planning.

Itulah beberapa pertanyaan yang sempat dilontarkan media, blogger dan konsumen Suzuki. Saya sendiri masih bertanya-tanya, kenapa brand yang dipilih adalah GSX, kenapa bukan FXR reborn? FXR yang memiliki teknologi & desain bagus di masanya, di masa dimana pesaing belum memikirkan DOHC, tetapi FXR sudah datang dengan DOHCnya.

Applause untuk Suzuki, dimana akhirnya Suzuki ikut berdarah-darah masuk ke kelas sport & naked sport 150 cc di tanah air. Dimana sebelumnya Suzuki telah merajai kelas 150cc underbone melalui Suzuki Satria FU. Dan boleh dibilang terlalu dinina bobo kan dengan kejayaan Satria FU, akhirnya kini comeback dengan senjata barunya. Senjata baru dengan desain yang unik, tidak pasaran, asli, sementara tetangga sebelah masih beradu mengenai siapa meniru siapa. Semoga Sukses Suzuki.

Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

Widget not in any sidebars

Ferris Wheel Sindu Kusuma Edupark

Ferris Wheel Sindu Kusuma Edupark. Atau yang disebut Cakra Manggilingan. Yang diklaim tertinggi di Indonesia ini memiliki titik tertinggi 52 Meter. Istri sudah ngebet lama sekali pengen main ke Sindu Kusuma Edupark dan naik Ferris Wheelnya. Sampai-sampai rela main ke pasar malem naik Ferris Wheel versi traditional dulu untuk mengobati ngidamnya. Hahaha. Sebenarnya saya pun sudah dari tahun lalu berencana main kesini, namun baru tahun 2017 ini terwujud. Dulu rencananya ke jogja naik kereta karena usia anak, tapi sekarang karena anak sudah berusia diatas 1 tahun dan sudah beberapa kali diajak perjalanan jauh dengan sepeda motor, jadinya ya motoran saja. Hehehe.

Jarak rumah sampai Sindu Kusuma Edupark yang berlokasi di Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta sekitar 60KM. Secara hitungan tidak terlalu beda dengan jarak ke Cimory atau Tawangmangu. Yang pernah ditempuh anak saya dalam dekapan gendongan istri saya yang membonceng. Dan ternyata benar, untuk waktu tempuh juga hampir sama dan anak sayapun mau tidur dengan tenang sampai mendekati lokasi baru bangun, karena saya berhenti dulu di pom bensin jalan magelang untuk cari jalan yang benar menuju lokasinya.

Sampai di SKE sekitar pukul 9 an dan matahari bersinar dengan terangnya. Tujuan pertama adalah naik Ferris Wheel yang diidamkan istri. Oh ya, untuk tiket masuknya kita bisa membeli tiket terusan senilai tujuh puluh ribu, dan kami hanya membayar untuk dua orang. Karena anak saya belum masuk hitungan tinggi badanya masih dibawah delapanpuluh lima centimeter. Atau cukup membayar tiket masuk saja lalu mmemilih wahana tertentu dan membayarnya langsung di loket yang sudah ada. Keuntungan tiket terusan ini, kita bisa main di wahana yang sama sepuasnya.

Balik ke Ferris Wheel Sindu Kusuma Edupark, kira-kira diameternya lima belas meteran lah, kecepatan berputarnya termasuk middle menurut saya, tidak lambat dan tidak terlalu cepat. Karena Ferris Wheel ini selalu berputar, jadinya untuk naik ke kabinnya kita harus sedikit berjalan seperti kalau terbiasa naik bus yang stop and go. hehehe. Setelah masuk ke kabin, untuk keselamatan pintu akan ditutup dan hanya bisa dibukan dari luar. Awal naik kabinnya sedikit terombang-ambing sesuai keseimbangan berat penumpangnya tapi akan kembali stabil setelah berjalan normal. Dan setelah berjalan terasa panas…. iya ruangan kecil sedikit ventilasinya dan memang matahari sedang cerah. Tak ayal akhirnya sayapun berkeringat. Untuk Ferris Wheel ini kami hanya satu putaran saja, karena tidak tahan dengan panasnya.

Selesai dengan Ferris Wheel Sindu Kusuma Edupark kami lanjut main prosotan dan ayunan yang disukai anak saya. Lalu lanjut naik sepur mini yang membuat anak saya bisa mengoceh sendiri di perjalanannya. Kemudian istirahat sebentar, sebelum istri saya mencoba permainan ini, entah apa namanya. Tapi pihak Sindu Kusuma Edupark menyebutnya Kursi Mabur.

Berhubung untuk wahana ini anak kecil tidak bisa ikut dan saya sendiri tidak berminat akhirnya hanya istri saya yang mencobanya. Selesai dari wahana ini kami lanjut mencoba wahana sepur kluthuk, kali ini benar2 sepur yang jalan di rel, beda dengan sepur mini yang jalan di aspal. Selesai dengan sepur kluthuk, kami lanjutkan ke game center. Di game center terdapat pula permainan untuk anak-anak. Di game center ini sistemnya menggunakan tapping card. Jadi kita beli dulu kartu ke kasir beserta saldonya. Baru jika akan bermain kita tinggal tap cardnya ke reader yang sudah ada ditiap mesin. Anak saya sangat suka dengan odong-odong, jadi beberapa permaian yang mirip dengan odong-odong dicobain semua. Saya juga mencoba beberapa permainan yang berhadiah tiket yang bisa ditukar dengan hadiah. Namun sayangnya hanya sedikit yang bisa saya kumpulkan. Sekitar pukul setengah dua siang kami pulang, takut jika hujan mengguyur. Dan sekitar pukul setengah tiga kami sudah sampai di rumah, Alahamdulillah tidak kehujanan.

Touring Perdana bersama Keluarga & The Grey

Touring Perdana bersama Keluarga & The Grey. Sabtu 28 Januari 2017, hari yang begitu saya tunggu. Hari itu merupakan hari dimana saya dan keluarga (Istri & anak saya) pilih untuk touring ke Pacitan. Namun kali ini berbeda, karena touring kali ini saya tidak bersama redto-black saya. Ya, kali ini saya memutuskan untuk mengendarai mobil bersama keluarga. Perjalanan ini begitu penting untuk saya, karena ini pertama kalinya saya menyetir sendiri sejauh itu. Setelah hampir setahun belajar nyetir. Dan hanya beberapa kali nyetir agak jauh. Kali ini saya beranikan untuk menyetir sendiri dari Boyolali ke Pacitan. Memang ini sudah saya rencanakan bersama istri jauh-jauh hari sebelumnya. Tanggal dipilih, penginapan sudah saya booking. Rencana sudah disusun sematang-matangnya. Termasuk mental saya juga sudah saya persiapkan. Mungkin terdengar lebay atau berlebihan memang. Tapi bagi saya yang jarang nyetir, paling sering hanya seminggu dua kali. Dan itupun hanya sejauh 30 kilometer kurang lebih.

Alhamdulillah tidak ada keraguan sama sekali, saya jadi yakin untuk melakukan perjalanan ini. Jarak Boyolali – Pacitan kurang lebih 150 kilometer. Saya memilih jalur yang sekiranya tidak terlalu padat dan memilih waktu start di pagi hari. Dari rumah sekitar pukul 06.30 saya memilih jalur Banyudono – Sawit – Delanggu – Juwiring – Sukoharjo Kota. Perjalanan lancar hanya sedikit jalan rusak mendekati masuk ke Sukoharjo kota. Selepas Sukoharjo arah Wonogiri mulai ramai, namun masih bisa mendahului di jalur kanan dengan aman. Sampai Wonogiri saya ambil jalur yang sebelah timur, luar kota arah Ponorogo. Jalan bagus, lebar, hanya sedikit macet ketika keluar dari kota Wonogiri.

Alhamdulillah perjalanan lancar, saya beberapa kali mencoba untuk mlipir ke pom bensin karena kebelet pipis. Namun ternyata hampir seluruh pom bensin yang saya lewati penuh, penuh dengan bus pariwisata. Ada sekitar tiga pom bensin yang saya lewati, dan semuanya penuh dengan bus pariwisata yang berhenti. Perjalanan saya lanjutkan dengan sedikit menahan pipis, kondisi lalulintas disini tidak terlalu ramai. Namun bisa macet karena banyak bus besar melintas, jadi saat ada kesempatan baik dan aman untuk mendahului lebih baik segera dieksekusi. Karena apabila terlalu sabar dibelakang bus biasanya akan terus berjalan lambat mengikuti bus. Dan pastinya dibelakang anda akan mengekor kendaraan yang lain. Beberapa kali saya harus mendahului bus besar di jalan yang sempit, namun saya terus berhati-hati. Rasa berdebar-debar ketika mendahului bus besar membuat saya berkeringat .Akhirnya sekitar pukul 09.30 di daerah Baturetno Wonogiri saya berhenti untuk pipis, sambil istirahat sebentar. Kami berhenti sekitar 15 menit sambil membuatkan susu untuk anak saya.

Selesai istirahat, kami melajutkan perjalanan, tak lama kemudian kami sudah masuk ke wilayah Pacitan. Di langit terlihat mendung tebal yang menggelayut. Membuat niat saya untuk ke pantai Klayar menciut. Akhirnya saya putuskan untuk lanjut ke arah kota menuju pantai Soge. Selepas dari kota Pacitan hujan rintik-rintik mengguyur, namun hanya sebentar saja. Sekitar pukul 10.30 tibalah kami di pantai Soge.

Touring Perdana bersama Keluarga & The Grey. Oh ya, the Grey adalah sebutan untuk Grand New Avanza 2016 milik orang tua saya. Saya hanya bertugas menjadi supir (menyetir dan merawat).

Gambar diambil menggunakan xiaomi yi (baca : unboxing xiaomi yi action camera)

 Alhamdulillah sampai di pantai Soge tidak hujan. Cukup lama kami istirahat di pantai Soge, anak saya yang baru pertama melihat pantai masih sedikit takut. Namun setelah beberapa lama akhirnya mulai berani bermain.

Istirahat, ngemil sambil bercanda dengan anak dilanjutkan makan cilok dan bakso kuah. Lumayan untuk mengurangi rasa lapar, karena kami berangkat di pagi hari dan hanya sempat sarapan sedikit. Sekitar pukul dua belas lebih kami meninggalkan pantai Soge, kembali ke kota Pacitan. Diperjalanan kembali ke kota, hujan sempat mengguyur namun hanya sebentar saja. Mendekati kota kembali hujan mengguyur disertai angin yang lumayan kencang. Sempat khawatir karena jalan yang kami lewati kanan kirinya banyak pohon. Sampai di kota Pacitan hujan semakin deras. Wiper yang berkecepatan tinggi hanya mampu menyapu air hujan sebentar .Tadinya saya yang bertujuan untuk mampir warung makan dan sholat akhirnya harus saya urungkan. Tujuan saya ubah langsung ke penginapan. Sampai di penginapan, hujan masih rintik-rintik disertai angin kencang. Untungya tak lama menunggu kami langsung bisa check in, karena jauh hari saya sudah booking penginapan ini. Kali ini saya memilih salah satu kamar standart AC di hotel Srikandi. Hotel yang sama yang pernah saya singgahi saat touring ke Pacitan. Namun kali ini saya booking lewat situs pegipegi.com.

Segera kami turunkan barang-barang kami, hanya kami sisakan bekal yang cukup untuk jalan-jalan nanti. Setelah sholat, istirahat sebentar dan hujan sudah reda, kami keluar untuk mencari makan. Gampang-gampang susah mencari makan di Pacitan, beberapa kali kesini saya lebih sering memilih masakan padang. Namun karena kali ini saya membawa anak, saya memilih makanan yang lebih aman (tidak pedas dan anak saya bisa ikut makan). Akhirnya kami menemukan warung makan ayam bakar, setelah dua kali berputar-putar. Masakannya lumayan enak, ayam bakarnya pun berbeda dengan ayam bakar yang biasa saya temui di Boyolali. Sepertinya cara memasaknya berbeda, kalau di Boyolali ayamnya semacam dibacem dulu sampai bumbu merasuk baru dibakar. Namun ini seperti hanya dimasak(direbus) tanpa bumbu kemudian bumbu dioles diluar baru dibakar. Selesai makan siang kami lanjut jalan-jalan ke pantai Teleng Ria.

Pantai ini tidak terlalu bersih namun luas dan pantainya landai sehingga cocok untuk bermain.

Anak saya yang tadinya masih takut, sekarang sudah berubah. Dia langsung asyik bermain pasir dan basah-basahan.

Dan ternyata kami lupa membawa baju gantinya, akhirnya istri saya membeli baju ganti di warung yang ada di dalam kawasan wisata Pantai Teleng Ria ini. Sekitar satu jam kami di pantai Teleng Ria, kemudian kami kembali ke penginapan untuk istirahat … bersambung.

Belanja Online? Mau tau tipsnya?

Belanja Online? ini dia tipsnya. Siapa sih yang belum tau mengenai Belanja Online? Belanja online sudah sangat populer di dunia internet. Website toko online pun sudah bertebaran dimana-mana. Ada yang individu ataupun bermodel marketplace dengan layanan yang melimpah. Di Indonesia kemunculan toko online ini sangat banyak peminatnya. Buktinya akhir-akhir ini masih ada saja situs toko online yang baru bermunculan.

Saya sendiri sudah lama kenal dengan belanja online. Dari dulu jamannya FJB kaskus, yang masih direct transfer ke penjual. Sampai adanya rekening bersama yang diprakarsai oleh individu. Dari yang lancar sampai yang bermasalahpun ada. Dan ternyata konsep rekening bersama atau sering disebut rekber inilah yang menjadi kunci utama perkembangan belanja online. Bagaimana tidak, sekarang hampir semua toko online memberi layanan rekening bersama. Dan pastinya lebih terjamin dengan pengelolaan yang lebih bagus lagi. Dan tentunya tanpa biaya alias rekber gratis.

So.. Belanja online makin aman dan makin banyak fasilitasnya. Dari beberapa pengalaman saya melakukan transaksi belanja online, berikut saya bagi beberapa tips yang terbukti sangat berguna.

sumber : memoirsofjulia.wordpress.com

1. Pahami barang yang akan dibeli (spesifikasi, warna, feature, range harga, garansi).

Lebih baik anda benar-benar memahami seluk beluk dari barang yang akan anda beli. Kumpulkan sebanyak-banyaknya informasi dari google ataupun referensi teman-teman sebelum anda memutuskan. Jangan habiskan waktu anda untuk bertanya kepada pembeli kecuali untuk hal-hal yang krusial. Misal anda akan membeli smartphone, pastikan anda sudah paham dengan spesifikasi. Meskipun bertanya adalah hal yang wajar bagi konsumen, akan tetapi info mengenai spesifikasi adalah hal yang umum dan mudah ditemukan. Kecuali untuk garansi ataupun aftersalesnya, itu memang wajib anda tanyakan. Apalagi jika anda membeli barang bekas.

 
2. Pahami kondisi barang yang akan dibeli, masih adakah stok barunya, masih diproduksikah, untuk mengurangi resiko mendapat barang refurbished.

Ini juga penting, terutama jika anda membeli barang elektronik. Jangan mudah tergiur dengan harga murah. Agar tidak menyesal setelah membelinya.

 
3. Pilih toko yang memiliki reputasi bagus.

Bisa dilihat dari banyaknya barang yang dijual, ulasan/review dari pembeli, rating yang diberikan. Jika banyak ulasannya cukup lihat yang memberikan rating rendah, pahami masalahnya apa dan simpulkan. Karena banyak saya temui memberikan rating rendah karena kesalahan pembeli sendiri ataupun karena pembeli kurang informasi.

 
4. Pilih lokasi toko yang dekat dengan lokasi kita. 

Jika anda masih khawatir dan belum percaya ini bisa dijadikan patokan. Cari penjual yang lokasinya dekat dengan anda. Apalagi sekarang ada fasilitas pengiriman kilat untuk lokasi-lokasi tertentu. Selain itu anda juga bisa memutuskan untuk berkunjung langsung ke tokonya jika memiliki waktu. Selain itu dengan memilih lokasi yang dekat kita bisa menghemat ongkos kirim dan waktu.

 
5. Cek promo yang ada.

Pastikan untuk mengecek promo yang ada agar memperoleh keuntungan dalam belanja. Biasanya ada promo gratis ongkos kirim atau potongan harga dengan syarat tertentu. Selain itu pilih waktu-waktu istimewa agar bisa mendapatkan promo. Misalkan pada awal tahun, akhir tahun ataupun pada hari-hari besar lainnya. Apalagi sekarang ada hari belanja online nasional.

 
6. Pilih metode pembayaran yang tepat.

Utamakan pilih metode pembayaran yang paling aman. Rekening bersama memang pilihan paling aman. Selain itu pihak toko online biasanya membatasi informasi dari pembeli dan penjual. Agar tidak terjadi transaksi diluar toko online yang ditakutkan merugikan entah pembeli maupun penjual. Dan yang paling penting jangan simpan informasi keuangan penting di data toko online. Yang saya maksud adalah jika anda menggunakan kartu kredit. Karena banyak sekali kasus Carding yang sering terjadi, dan pastinya merugikan.

 
7. Jika terpaksa berbelanja dengan kartu kredit.

Jangan menyimpan data kartu kredit di data toko online. Pilihlah kartu kredit yang mengunakan multiple security system. Pin ataupun kode verifikasi. Biasanya jika menggunakan kartu kredit pasti akan dikenakan biaya administrasi tambahan. Selain itu pilihlah toko yang memiliki fasilitas cicilan tanpa bunga. Jika anda menggunakan kartu kredit dan berniat melakukan pembelian secara kredit. Dan pilihlah tenor yang tepat.

Itu tadi beberapa tips berdasar dari pengalaman saya, semoga berguna.

Galeri Wisata Asik Yamaha bersama Blogger

Galeri Wisata Asik Yamaha bersama Blogger. Setelah artikel saya yang sebelumnya Wisata Asik Yamaha bersama Blogger. Kali ini saya akan menunjukkan beberapa foto hasil jepretan kamera ponsel saya.

unit test ride Yamaha Xabre

Shock upside down, swing arm alumunium

MT 25, Touring di Aspal OK, di pasir pun OK

250cc dual silinder dengan harga dan performa terbaik

Happiness Behind Little Monster, MT25, Master Torque
Wisata Asik Yamaha bersama Blogger
Xabre Santae di Pantae

Wisata Asik Yamaha bersama Blogger

Wisata Asik Yamaha bersama Blogger. Sabtu 14 Januari 2017. Yamaha Jogja melalui Yamaha Sumber Baru Kalasan mengadakan touring wisata bersama dengan blogger dengan tajuk ” Wisata Asyik Naik Yamaha bersama Blogger Jogja”. Saya memang bukan dari Jogja, namun keterbukaan Yamaha memperbolehkan blogger darimanapun untuk ikut dalam acara ini. Ini pertama kalinya saya mengikuti event official bersama Yamaha. Acara dimulai dengan titik kumpul di Dealer Yamaha Sumber Baru Motor Kalasan pada pukul 08.00 WIB. Berhubung saya lebih suka datang di awal daripada terburu-buru, sekitar pukul 07.30 saya sudah sampai di lokasi. Sampai di lokasi sudah ada mas Joko & kakak Elzha yang sudah menunggu. Tak lama berselang satu persatu perserta berdatangan, total ada 25 blogger & vlogger yang ikut.

Pihak Yamaha menyediakan enam unit motor untuk test ride yang terdiri dari tiga unit Nmax, satu unit Xabre, satu unit R25 dan satu unit MT25. Peserta diperkenankan untuk menggunakan motor Yamaha masing-masing. Sebelum acara dimulai semua unit test ride dan  motor yang akan digunakan peserta dicek oleh mekanik. Pengecekan dilakukan untuk keselamatan dan kelancaran acara. Setelah semua peserta mengisi daftar hadir dan proses checking motor selesai kami pun bersiap-siap. Unit test ride dipakai oleh beberapa blogger yang mendaftar pertama dan boleh digunakan bergantian. Namun karena ini acara Yamaha untuk mendekatkan dengan konsumen melalui blogger bagi saya test ridenya tidak terlalu efektif.

Tujuan touring wisata ini adalah Pantai Sepanjang yang berada di Gunung Kidul DIY. Jaraknya kurang lebih sekitar 60 KM dari titik kumpul. Sebelum berangkat kami berkumpul untuk briefing sejenak dan berdoa agar perjalanan kami lancar tanpa hambatan. Tentunya kami diharuskan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara. Sekitar pukul 09.00 kami memulai perjalanan.Rombongan dilepas dan dikawal oleh Bapak Herdyan Tri Kuncoro dari pihak YIMM. Medan yang dilewati menuju Pantai Sepajang dimulai dengan lalulintas perkotaan yang padat merayap, pastinya kemampuan stop and go dan selap-selip sangat dibutuhkan. Namun karena kami rombongan maka kami singkirkan keegoisan kami untuk selap-selip. Dan untuk stop and go, yakinlah dengan motor Yamaha akan terasa enteng. Setelah lepas dari padatnya lalulintas kota kami dihadapkan dengan tanjakan dan turunan yang kadang diselingi dengan kemacetan. Berkali-kali saya menghadapi medan seperti ini dan tidak pernah ada kendala, apalagi ketika menggunakan Yamaha Scorpio saya, riding position yang nyaman dikombinasikan dengan sedikit modifikasi pada sektor kemudi (baca stang). Tentunya modifikasi aman dengan tetap menggunakan sparepart asli Yamaha.

Bagi anda yang sudah sering ke wilayah Gunung Kidul DIY, pastinya sudah tahu kondisi dan kontur jalannya, tanjakan tikungan jalan yang berubah dari lebar ke sempit. Percayalah dengan persiapan yang cukup didukung dengan motor Yamaha, perjalanan anda akan lebih menyenangkan. Sekitar pukul 10.30 kami sampai ditempat tujuan, dari awal perjalanan sampai ditujuan cuaca sedikit mendung tapi untungnya tidak hujan. Selesai semua merapat dan setelah istirahat sejenak serta menikmati minum yang sudah disiapkan, acara dilanjutkan dengan game. Game pertama peserta dibagi menjadi 4 kelompok dengan masing-masing kelompok 5 orang (sebagian peserta ada yang tidak ikut main game). Setiap kelompok diminta untuk membuat kesepakatan memilih hewan dengan suaranya, ada yang memilih suara sapi, kucing, ayam dst. Setelah setiap kelompok memiliki pilihan masing-masing, semua peserta ditutup matanya menggunakan kain penutup. Kemudian oleh panitia peserta diacak dicampur. Tugas peserta adalah menemukan anggota kelompoknya dengan cara bersuara seperti binatang yang telah dipilih diawal. Kelompok yang paling cepat menemukan anggotanya merekalah pemenangnya. Pada permainan ini saya dan kelompok menang, terang saja karena kami memilih suara ayam betina yang khas selain itu kami berusaha untuk teriak sekeras-kerasnya agar mudah saling menemukan. Hehehe. Dan serunya, pemenang pasti mendapat hadiah. Bagaimana? Wisata Asik Yamaha bersama Blogger? Udah asyik dapet hadiah pula.

Tak hanya berhenti di permainan ini, masih ada beberapa permainan lain dan tentunya lengkap dengan hadiahnya. Game sempat berhenti sebentar karena tiba-tiba hujan mengguyur, namun untungnya hanya sebentar. Setelah lanjut beberapa game, kami beristirahat sebentar untuk makan siang. Wisata Asik Yamaha bersama Blogger, dapat hadiahnya dapat enaknya.

Selesai makan, permainanpun dilanjut, dan diakhiri dengan foto bersama

Sekitar pukul 15.30 semua peserta meninggalkan lokasi. Alhamdulillah acara berlangsung dengan lancar dan berakhir dengan nyaman. Kapan lagi nih Wisata Asik Yamaha bersama Blogger, dapat senengnya bisa explore tempat wisata dan tentunya nambah temen juga. Terimakasih Yamaha Jogja #wisataasikyamaha #lampauidirimu