Category Archives: Modifikasi

Honda CB150 Verza Versi Modifikasi, CB150R Exmotion Wannabe

Mas Bro Gan Sob, dalam acara launching All New Honda CB150 Verza ini ternyata juga dipamerkan versi modifikasinya. Beberapa konsep modifikasi yang ditampilkan dengan basic motor All New Honda CB150 Verza ini antara lain flat tracker dan cafe racer. Nah, bagaimana wujud dari Honda CB150 Verza versi modifikasi? Simak terus artikelnya sampai habis.

Dengan banderol harga Rp. 19.950.000 untuk versi cast wheel dan Rp. 19.300.000 untuk versi spoke wheel nampak Honda CB150 Verza ini memang ditujukan untuk kelas sport 150cc entry level.

Seperti yang sudah dilakukan saat launching Honda All New PCX150 yang lalu, AHM juga menampilkan versi modifikasi dari Honda CB150 Verza ini. Semoga saja kesalahan yang terjadi di modifikasi Honda PCX150 kemarin tidak terulang di Honda CB150 Verza ini.

Langsung saja mas bro gan sob, berikut beberapa penampakan Honda CB150 Verza versi Modifikasi.

Nah Mas Bro Gan Sob, menurut rtb Honda CB150 Verza ini nampak seperti versi iritnya Honda CB150R Exmotion. Oh ya mas bro gan sob, untuk Honda CB150 Verza ini hadir dalam 3 pilihan warna untuk yang tipe cast wheel yaitu, merah, hitam dan silver. Sementara untuk yang tipe spoke wheel hanya ada satu pilihan warna saja yaitu hitam.

Beberapa fitur dan tampilan baru yang diunggulkan di Honda CB150 Verza ini antara lain, desain shroud tangki yang baru, desain headlamp bulat yang memberikan kesan gagah, panel meter full digital, pengaman kunci model shutter key dan desain cover knalpot yang baru.

Untuk mesinnya sendiri masih menggunakan mesin 150cc 1 silinder berpendingin udara. Mesin ini diklaim mampu mengeluarkan tenaga sebesar 13,04ps di putaran mesin 8500rpm dan torsi maksimalnya sebesar 12,73nm pada 6000rpm. Untuk berat kosong dari motor ini sebesar 129kg untuk tipe cast wheel dan untuk tipe spoke wheel selisih 1 kg.

Baca juga :

Prototipe Ducati Desert Sled ADV Alaska Karya Earle Motors

Mas Bro Gan Sob tau belum Ducati Scrambler Desert Sled? Nah, kan Ducati itu punya sub brand Scrambler dan Ducati Scrambler itu sendiri banyak varian , salah satunya ya Desert Sled ini. Ducati Scrambler Desert Sled ini style dan tampilannya lebih offroad dibandingkan dengan Ducati Scrambler lainnya. Dari basic Ducati Scrambler Desert Sled ini, Alex Earle, pemilik Earle Motors membuat sebuat prototipe Ducati Desert Sled ADV Alaska.

Dari informasi yang rtb dapatkan, Alex Earle ini merupaka desainer yang pernah bekerja untuk Audi dan VW. Prototipe ini dipamerkan Alec Earle di ajang One Moto Show di Portland. Ubahan yang dilakukan Alex Earle ini antara lain, penggantian velg depan dengan velg ukuran 21 inch, kedua velg dibalut dengan karet bundar model knobby. Desain tangki diubah, kapasitasnya jadi lebih banyak. Joknya juga diganti menggunakan jok kustom. Selain itu, knalpot yang tadinya pendek diubah menjadi lebih panjang dengan posisi yang lebih tinggi.

Tak lupa bracket untuk membawa barang ditambahkan dibagian belakang, kanan kiri. Namun konsepnya bukan untuk membawa box, tetapi membawa semacam side bag gitu. Nah dibagian butut motor ini nampak jika ada tangki bahan bakar tambahan, ini terlihat dari tutup tangki yang ada dua, di tangki depan dan di bagian buntutnya.

Sesuai dengan namanya ADV, yang mana merupakan singkatan dari Adventure, motor ini memiliki aksesories yang biasa digunakan di motor Adventure lainnya. Seperti, handguard, headlamp guard dan windshield visor yang sudah dengan mounting untuk meletakkan alat-alat navigasi.

Langsung saja Mas Bro Gan Sob, ini wujud dari protoripe Ducati Desert Sled ADV Alaska tersebut,

*note : Ducati Scrambler merupakan sub brand, dimana dari sub brand Scrambler ini ada banyak varian antara lain, 1100, 1100 Special, 1100 Sport, Icon, Mach 2.0, Street Classic, Full Throttle, Classic, Cafer Racer, Desert Sled, Sixty2.

Sumber : asphaltandrubber.com

Baca juga :

Mau Modifikasi Yamaha Xabre? Konsep Ini Bisa Jadi Contoh

Mas Bro Gan Sob, Unit Yamaha M-Slaz 150 dengan tema warna gelap dipamerkan di Auto Show 2018 India. Yamaha M-Slaz atau yang kita kenal dengan Yamaha Xabre ini hadir dalam konsep bernama Yamaha Hyper Slaz Concept. Nah nampaknya konsep ini bisa dijadikan referensi modifikasi Yamaha Xabre.

Secara visual memang motor ini nampak hanya diubah tampilannya saja, selain mengusung tema warna gelap, ubahan terletak pada headlamp, shock depan belakang dan cover mesin serta knalpot yang berganti model underbelly.

Nampak upside down yang menjadi keunggulan Yamaha Xabre di kelas naked sport 150cc, mendapatkan sentuhan warna baru, yang semula berwarna kuning emas diubah menjadi merah. Selain itu nampak suspensi belakangnya menggunakan suspensi dengan subtank merk Ohlins. Selain itu untuk bak kopling nampak diganti dengan blok transparan, yang memperlihatnkan bagian dalam mesin, nampak seperti motor MotoGP yang menggunakan sistem kopling kering, dimana bloknya terbuka.

Headlamp diubah menggunakan headlamp led dengan bentuk menyerupai taring sabertooth. Stoplampnya juga mendapatkan ubahan tampilan, bentuknya yang runcing seperti bentuk sengat serangga. Warna swing arm dan frame deltaboxnya dibuat senada, membuat tampilan motor ini semakin terlihat kokoh dan gagah.

Dari informasi yang rtb peroleh, untuk mesinnya tidak ada perbedaan dengan mesin asli Yamaha M-Slaz, hanya tampilan saja yang diubah. Mungkin ini menjadi pertanda jika Yamaha M-Slaz di India akan mendapatkan update di tahun 2018 ini.

Nah Mas Bro Gan Sob, monggo disimak gambarnya,

Sumber : motoroids.com

Baca juga :

Modifikasi Yamaha Exciter Bergaya BMW S1000RR Dengan Mono Arm

Mas Bro Gan Sob, Yamaha Exciter atau yang lebih dikenal di Indonesia dengan nama Yamaha MX nampaknya sangat ngetrend baik di Thailand maupun Vietnam. Disana banyak ditemui macam-macam hasil modifikasi Yamaha Exciter ini. Dari halaman autoexpress.vn rtb menemukan modifikasi Yamaha Exciter bergaya BMW S1000RR yang tampil sangar dengan mono arm.

Sebuah bengkel modifikasi yang berlokasi di District 5, Ho Chi Minh City selesai menggarap Yamaha Exciter dan mengubah tampilannya menjadi mirip dengan BMW S1000RR. Kemiripan itu terlihat dari bagian depan yang meniru bentuk fairing depan milik BMW S1000RR. Meskipun tidak dilengkapi dengan headlamp yang menjadi ciri khas dari BMW S1000RR namun bentuknya sangat mirip banget. Selain bagian depan, bagian samping dari body Yamaha Exciter inipun dibuat mirip dengan fairing BMW S1000RR, aksen lubang ingsang ikan hiu juga dibuat di body Yamaha Exciter ini.

Motor ini dibalut dengan warna biru laut kombinasi orange dengan beberapa detail dengan motif karbon. Selain tampilan secara visual, motor ini juga mengalami perubahan pada bagian suspensinya. Untuk suspensi depan, motor ini menggunakan suspensi upside down copotan dari BMW S1000RR. Dilengkapi dengan perangkat pengereman dari Brembo. Untuk fender depannya dipilih menggunakan fender berbahan carbon fiber.

Sementara itu untuk shock dan arm belakang menggunakan mono arm copotan dari Ducati Panigale 1199 lengkap dengan monoshock merk Ohlins. Tak lupa velg juga menggunakan milik Ducati Panigale.

Knalpot dipilih menggunakan merk SC Project dengan model titanium, knalpotnya sedikit unik, dengan lekukan dibagian leher knalpot. Selain perubahan-perubahan itu, beberapa aksesories dari bahan CNC dipasang pada motor ini.

Nah Mas Bro Gan Sob seperti ini lho wujud dari modifikasi Yamaha Exciter tersebut,

Sumber : autoexpress.vn

Baca juga :

Modifikasi Ducati Scrambler Dibalut Warna Emas

Mas Bro Gan Sob, Casuno Motorcycle yang merupakan bentukan dari dealer resmi Ducati asal Kyoto Jepang memamerkan hasil karyanya, yang diberi nama Scrambler Cafe. Hasil karyanya ini akan diikutkan dalam ajang modifikasi dunia “Custom Rumble”. Modifikasi Scrambler Cafe ini merupakan modifikasi dengan basic motor Ducati Scrambler. Seperti apa hasil modifikasi Ducati Scrambler yang dibalut dengan warna emas tersebut? simak artikelnya sampai habis mas bro gan sob!

Desain dari modifikasi ini dipengaruhi dengan gaya atau style dari Kyoto. Casuno Motorcycle mentargetkan mendapatkan juara di ajang Custom Rumble tersebut. Modifikasi ini merupakan hasil kombinasi cantik antara gaya tradisional dan gaya modern. Seperti kebiasan orang jepas yang mampu menghubungkan suatu karya klasik dengan karya modern. Ducati Scrambler ini tampil dengan body dibalut warna emas yang mencerminkan nilai yang sangat tidak biasa dari suatu hasil karya.

Warna emas di bodynya ini didapatkan dari gold foil yang ditempelkan dengan presisi. Proses penempelan dilakukan secara manual dikerjakan dengan tangan sang modifikator. Gold foil ini tidak sembarangan ditempel, namun dirangkai agar membentuk pola yang unik. Dan pastinya material yang digunakan adalah material yang bagus, bukan sembarangan gold foil. Apalagi motor ini tetap bisa berfungsi sebagaimana layakanya sebuah motor, jadi gold foil yang dipakai merupakan gold foil yang tahan panas dan tidak mudah lepas lemnya.

Nah mas bro gan sob, daripada penasaran, langsung saja disimak hasil modifikasi Ducati Scrambler tersebut,

Sumber : moto7.net

Baca juga :

Suzuki GSX-S 750 Zero Konsep Custom

Mas Bro Gan Sob, proyek custom motor Suzuki GSX-S 750 Zero ini merupakan bentuk penghargaan terhadap versi pertama Suzuki GSX-S 750. Motor konsep ini dipamerkan diajang EICMA Milah pada bulan November 2017 lalu. Motor konsep ini merupakan hasil karya dari Officine GP Design of Italy

Motor ini dibangun dengan basis Suzuki GSX-S 750 ini memiliki beberapa detail yang ditampilkan seperti tangki bahan bakar yang memiliki dua tutup, bentuk butut belakang dan headlampnya yang unik.

Suzuki GSX-S 750 Zero ini memiliki bentuk headlamp yang kontemporer dengan model menyerupai robot bermata satu. Dari sisi depan headlamp motor ini nampak seperti helm dengan lampu projector ditengahnya. Headlampnya dihiasi dengan day running led berwarna biru yang kompak dengan warna batok headlampnya, membuatnya motor ini nampak futuristik meskipun dengan desain body yang terkesan klasik.

Beberapa part modifikasi bikinan Italia menempel di motor ini, membuat tampilannya semakin gahar dan eksklusif. Knalpotnya mengunakan merk SC Project, handle rem dan kopling menggunakan merk Lighterk dan sepasang velg merk OZ racing.

Dual knalpot SC Project berbahan titanium dengan header yang berlekuk nampak memberikan detail yang unik di motor ini. Sementara itu velg OZ racingnya dibalut dengan karet bundar merk Michelin.

Body dari GSX-S 750 Zero ini dibuat dari alumunium, untuk mempertegas identitas Suzukinya, motor ini dibalut dengan warna kebanggan Suzuki, kombinasi warna putih, biru, hitam dan biru metallik. Meskipun memiliki desain yang klasik, namun motor ini dilengkapi dengan panel meter digital.

Nah MS Bro Gan Sob, seperti ini lho wujudnya motor custom tersebut,

Baca juga :

Modifikasi Honda MSX Bertampang BMW S1000RR

Mas Bro Gan Sob, Honda MSX125 sejatinya merupakan mini moto dengan desain imut dan menarik. Meskipun berbody kecil namun ternyata motor ini menarik juga untuk dimodifikasi. Kali ini rtb menampilkan hasil modifikasi Honda MSX bertampang BMW S1000RR.

Mas Bro Gan Sob, penggarapan modifikasi Honda MSX ini tak main-main, mengejar tampilan agar mirip dengan BMW S1000RR modifikatornya memanfaatkan teknologi 3D printing. Fairing buatan ini didesain menggunakan model 3D yang memungkinkan untuk mendapatkan fairing yang lebih presisi dan rapi.

Lin Dongrong si empunya motor ini mengaku bahwa untuk proses produksi dan pengembangan desain fairingnya membutuhkan waktu hingga satu tahun. Dan selama satu tahun itu ada 2 set fairing yang dibuat. Untuk kesempurnaan modifikasinya, seluruh body asli dari Honda MSX125 ini dilepas tak tersisa, bahkan speedometernya pun ikut dilepas. Fairing motor ini dibuat menggunakan bahan fiber glass yang dipasang ke body motor menggunakan bracket besi setebal 2mm.

Ciri khas dari BMW S1000RR terdapat dibagian headlamp yang memiliki desain lampu asimetris, hal ini juga ikut diadaptasi kedalam modifikasi ini. Sepasang lampu bohlam LED dengan lensa model fisheye dipilih untuk menambah sempurnanya modifikasi ini.

Mas Bro Gan Sob, langsung disimak saja hasil modifikasi Honda MSX125 ini,

Honda MSX125 modifikasi ini nampak benar-benar seperti BMW S1000RR versi mini kan mas bro gan sob?

Sumber : moto7.net

Baca juga :

Airforce Custom Bike Karya Death Machines of London

Mas Bro Gan Sob, Airforce custom bike ini lahir dari tangan DMOL (Death Machines of London). Motor custom yang berbasiskan Moto Guzzi Le Mans MK II, motor ini memiliki desain kombinasi yang mengagumkan dan merupakan wujud perayaan hari lahir Giovanni Ravelli yang ke 130 tahun.

Giovanni Ravelli merupakan rekan satu skuadron dengan Giorgio Parodi selama perang dunia pertama, bersama Carlo Guzzi, yang nantinya akhirnya menjadi inspirasi dari laahirnya Moto Guzzi. Hasil karya dari bengkel asal Inggris ini terinspirasi dari dunia penerbangan, dimana Ravelli diakui menjadi pahlawan perang dari Italia.

Desain Airforce hadir dengan elegan dan prestisius, gambaran inspirasi yang didapat dari angkasa.

Desain rodanya mengingatkan kita pada bentuk roda pesawat perang, selain itu bentuk swingarm belakang dan rodanya yang padat benar-benar mengadopsi inspirasi dari roda pesawat. Semua bagian motor ini terbuat dari alumunium yang dikerjakan secara manual dan dibuat seaerodinamis mungkin untuk mendapatkan performa tertinggi. Motor ini merupakan wujud penghargaan untuk pilot dari Italia yang meninggal ketika beraksi pada tahun 1919. Dan merupakan gambaran pengaruh petualangan yang dimilikinya.

Dan faktanya pada tahun 1921 Giorgio Parodi dan Guzzi mendirikan “Società Anonima Moto Guzzi” di Genoa, mereka memilih logo berwujud Elang/Eagle untuk mengenang rekannya yang sudah meninggal.

Sumber : piaggiogroup.com

Baca juga :

PRAEM SP3 Motor Custom Berbasiskan Honda VTR1000

Mas Bro Gan Sob, yang namanya motor custom pastinya tidak peduli itu motor naked maupun fairing tetap digarap dengan apik. Namun memang umumnya motor fairing tidak terlalu menarik untuk dicustom. Biasanya malah motor fairing ditenjangi untuk dicustom. Lain halnya dengan yang dilakukan oleh dua bersaudara Berneron asal Prancis ini. Mereka berdua merupakan pemilik PRAEM, perusaahn yang bergerak dibidang custom sepeda motor. Kali ini mereka memamerkan hasil karya mereka PRAEM SP3 motor custom berbasiskan Honda VTR1000.

Berneron bersaudara mendapatkan motor RC51 alias VTR1000 alias RVT1000R keluaran tahun 2002. Motor yang pernah ikut berlaga di World Superbike dikendarai oleh Collin Edwards. Motor dengan konfigurasi mesin V-Twin 999cc DOHC berpendingin cairan yang memiliki tenaga 133hp.

Segera setelah mendapatkan motor ini, mereka memulai pekerjaannya, mereka pisahkan bagian body dan kelistrikannya. Kemudian mereka gambarkan rancangan baru untuk proyek custom ini. Rancangan baru ini memiliki garis yang sangat berbeda dari wujud asli motor ini. Setelah melakukan penelitian, kedua bersaudara ini menemukan masalah dengan temperatur mesin, dimana head silinder yang belakang mudah overheat karena terlalu dekat dengan tangki. Dan ternyata ini juga dikonfirmasi dari forum pengguna RC51 ini. Selain itu mereka merasa jika perangkat pengeremannya dan suspensinya tidak sesuai dengan standart mereka.

Akhirnya merekapun memulai proyek customnya dengan membereskan sistem mekanik pada motor. Mesin motor ini mengalami ubahan pada bagian klep, yang digantin dengan klep berbahan titanium, crankcase yang lebih ringan, piston dengan kompresi tinggi merk JE, silinder head yang sudah ditunning, penambahan power commander, penambahan ram air intake, filter udara racing, knalpot berbahan titanum. Dengan ubahan tersebut, motor ini diklaim mengalami kenaikan tenaga menjadi 165hp dan torsinya menjadi 125.6nm.

Powernya meninggkan higga 20% dibandingkan power asli, untuk mengimbangi peningkatan ini mereka memilik memakai sistem pengereman dari Brembo yang dikombinasikan dengan piringan cakram berbahan carbon ceramic merk SICOM. Sistem suspensinya pun diubah menggunakan merk Ohlins, FGR300 untuk suspensi depan dan monoshock TTX36 untuk suspensi belakang.

Dari bagian depan hingga belakang motor ini banyak komponen alumunium CNC yang digunakan. Selain dari bagian suspensinya, semua mur dan baut yang digunakan dalam motor ini terbuat dari bahan titanium. Velg berbahan karbon merk ROTOBOX digunakan untuk velg depan belakang yang dibalut dengan karet bundar Pirelli Diablo Supercorsa SC2.

Untuk bagian bodynya, digunakan bahan alumunium yang dibuat secara handmade. Pertama dibuatlah tangki bahan bakar yang didesain ulang agar tidak menimbulkan masalah dengan temperatur mesin seperti tangki aslinya. Kemudian dipasangkan juga fairing depan, samping bawah yang juga terbuat dari alumunium. Agar body baru yang yang dibuat bisa dipasang maka frame asli dari motor ini mengalami sedikit modifikasi. Selain itu subframe baru dipasangkan mengganti subframe asli agar bisa dipasangkan dengan buntuk dengan desain barunya. Selain itu dipasangkan juga brakcet plat nomor yang dibuat dari alumunium, spoiler, engine cover berbahan magnesium, dan fender belakang berbahan carbon fiber.

Bagian yang menarik adalah penggunaan kawat 2mm yang digunakan untuk melapisi bagian buntut, body samping dan fairing depan. Diperkirakan dibutuhkan hingga 1000 kawat yang digunakan. Meskipun telah mengalami banyak perubahan, namun berat motor ini justru mengalami penurunan dibanding berat aslinya.

Nah Mas Bro Gan Sob, langsung disimak saja galleri hasil dari custom motor ini,

Sumber : rideapart.com

Baca juga :

Lihatlah Modifikasi Royal Enfield Bullet 350 ini, Sasisnya Keren!

Mas Bro Gan Sob, Modifikasi ini dilakukan IMN Crafts dari India, IMN Crafts mengubah sosok clasic Royal Enfield Bullet 350 menjadi lebih eksotis dengan desain sasisnya yang unik. Dipamerkan di ajang IBW 2017 Modifikasi Royal Enfield Bullet 350 ini menjadi pusat perhatian pecinta modif.

Modifikasi ini terinspirasi dari salah satu karya dari Confederate, salah satu merk motor spesial yang tersohor. Modifikasi ini boleh dibilang melampaui batas norma modifikasi atau kustom sepeda motor. Karena tak hanya perubahan tampilan yang dilakuakan, namun perubahan sistem dan cara kerja komponen sepeda motor juga diterapkan di modifikasi ini.

Lihat saja bentuk dari suspensi dengan dari motor ini, tabung telekospiknya diganti dengan struktur rangka trellis yang dipadukan dengan shockbreaker pegas yang umumnya dipakai untuk suspensi belakang.

Desain sasinya yang komplek nampaknya terbuat dari kombinasi alumunium dan rangkain pipa besi. Sasis ini membuat tampilan motor ini nampak sangat kokoh dan futuristik. Kalau dicermati, rangka dari motor ini nampak seperti struktur besi pada menara Eiffel atau bangunan-bangunan yang menggunakan besi sebagai rangkanya. Roda besarnya diapit dengan sistem suspensi yang terbuat dari susunan rangka besi.

Nah Mas Bro Gan Sob, daripada penasaran mending langsung disimak saja gambar dari hasil modifikasi Royal Enfield Bullet 350 ini.

Sumber : rushlane

Baca juga :

Spion Replika MT-25 Untuk Yamaha Scorpio, Ganteng Sih, Tapi..

Mas Bro Gan Sob, dahulu kala rtb pernah membuat artikel mengenai perkiraan biaya update tampilan motor jika mau menggunakan stang dan spion Yamaha MT-25. Kalau gak salah ini artikelnya mas bro gan sob Minat update tampilan motor dengan Spion & Handlebar Yamaha-MT25? . Nah di artikel tersebut jelas terpampang harga dari spion Yamaha MT-25 yaitu Rp. 357.000 per bijinya. Alias kalau beli dua ya tinggal dikalikan dua. Beberapa hari ini rtb memantau facebook dan menemukan toko variasi yang menjual Spion Replika MT-25. Dan akhirnya rtb memutuskan untuk membeli spion ini untuk dipasang di Yamaha Scorpio milik rtb, tapi….

Namanya juga replika mas bro gan sob, secara bentuk sih spion ini ok banget, cakep. Selain itu ulir bautnya sudah cocok dengan ulir baut spion Yamaha, jadi tidak perlu repot membeli adaptor lagi, plug and play di Yamaha pokoknya. Makanya spion ini juga banyak diminati pemilik Yamaha NMAX yang pengen tampil lebih cakep.

Tapi mas bro gan sob, gak taunya kualitasinya tidak sebagus yang rtb harapkan, materialnya nampak sama seperti spion variasi biasanya. Nampak tipis, berbeda jika dibandingkan dengan kualitas material spion asli pabrikan. Selain itu kurang rapi bentuknya, dibagian tutup spion nampak cetakan kasar, sementara itu dibagian pinggiran kacanya nampak tidak tertutup/menempel dengan cover plastiknya secara rapat. Jadi terlihat ada lubang disela-sela kaca dan plastik cover spion. Selain itu spion kendor, mudah bergerak ketika terkena getaran ataupun kesenggol.

  1. Kendor, gampang gerak & goyang
  2. Pinggiran kaca tidak rapat dengan plastik spionnya
  3. Bagian pinggiran plastik kasar

Namun untuk kacanya sendiri sama dengan kaca yang dipakai spion standar, model cermin cembung, bukan cermin biasa yang digunakan untuk mengaca. Jadi secara fungsional bisa digunakan sebagai spion seperti seharusnya.

Spion ini rtb beli seharga Rp. 200.000, terlepas dari kualitasnya yang kurang baik, paling tidak bisa saat ini rtb menemukan model spion yang rtb suka, dengan harga yang lumayan miring. Meskipun rtb belum yakin apakah spion ini akan terus rtb pasang.

Nih mas bro gan sob penampakan Yamaha Scorpio rtb pakai spion replika MT-25,

Makin cakep ya… hehehe

Baca Juga :

Kawasaki Z125 Pro Dimodif Menjadi Ninja H2 Mini

Mas Bro Gan Sob, udah tau kan Ninja H2 yang sangarnya bukan main itu? Nah ini ada kustom bin modifikasi dari Kawasaki Z125 Pro dibuat menjadi minatur dari Ninja H2. Tak mudah memang untuk melakukan modif seperti ini, namun dari hasil Kawasaki Z125 Pro dimodif menjadi Ninja H2 Mini ini nampak sebuah hasil kerja keras yang terbayarkan.

Ninja H2 memiliki bentuk yang sangat khas, mulai dari spion, fairing, tangki, knalpot hingga buritannya dan semua bentuk khas ini mampu diadopsi dan aplikasikan ke Z125 Pro ini.

Modifikasi ini memang sangat mendetail, hampir semua detail dari Ninja H2 diterapkan di Z125 ini. Sein yang menempel di spion, stang model underyoke dan beberapa detail lainnya.

Bagian yang menarik adalah knalpotnya, nampak knalpot model dual muffler yang sangat mirip dengan Ninja H2 dipasangkan namun ternyata knalpot ini merupakan kompartemen tempat penyimpanan barang.

Nah Mas Bro Gan Sob, langsung disimak saja hasil dari Kawasaki Z125 Pro menjadi Ninja H2 Mini ini,

Menarik kan mas bro gan sob hasil modifikasinya?

Sumber : young-machine.com

Baca Juga :