Unbelievable Hasil MotoGP Misano 2017 Lorenzo Crash Petruci Moncer

redto-black.web.id – Unbelievable Hasil MotoGP Misano 2017 Lorenzo Crash Petruci Moncer. Mas Bro Gan Sob, hujan memang sudah diperkirakan semenjak free practice di Misano. Sampai akhirnya race harus berjalan dalam kondisi trek basah. Seperti biasa saat wet race banyak hal yang tak terduga, mulai dari pembalap yang berjatuhan hingga pembalap yang tiba-tiba menjadi bintang, ataupun bintang balap yang tiba-tiba ndlosor entah kemana.

Beruntung Rossi gak ikut race, coba kalau dalam kondisi masa penyembuhan tapi tetap ikut race pastinya sangat berat. Nah, berikut untuk hasil lengkap dari rangkaian balapan di Misano seri ini.

Moto2

Sebanyak 15 pembalap Moto2 DNF alias gak finish.

Moto3

16 pembalap Moto3 tidak berhasil finish.

MotoGp

Marc Marquez berhasil memimpin setelah lap terakhir menyerang pemimpin balapan Petruci. Sebuah hasil yang lumayan untuk Ducati.

Baca Juga :

 

Musim Kompetisi Yang Luar Biasa Bagi Astra Honda Racing Team

redto-black.web.id – Musim Kompetisi Yang Luar Biasa Bagi Astra Honda Racing Team. Babak yang paling menentukan musim ini akan segera dimulai dan Astra Honda Racing Team bertekad untuk terus menjadi tim kebanggaan insan balap Indonesia. Di depan, adalah tiga bulan yang bakal menggembirakan di mana tim ini sudah memperlihatkan perkembangannya dalam mencapai tonggak bersejarah bagi Indonesia di tiga kompetisi yang diikuti: Kejuaraan FIM CEV, Asia Road Racing dan Asia Talent Cup.

Semua upaya dan kerja keras Astra Honda Racing Team ini bertujuan membidik para pebalap Indonesia, yaitu mewujudkan impian mereka mencapai Kejuaraan Dunia dan MotoGP di masa mendatang.

Di FIM CEV, Andi Gilang berada di urutan ke-17 di Kejuaraan Dunia Junior dengan 22 poin -dan Dimas Ekky posisi ke-7 di Kejuaraan Moto2 Eropa dengan 58 poin- keduanya menargetkan podium di sisa kompetisi ini. Dimas berhasil menjadi pebalap Indonesia pertama yang meraih podium di kelasnya. Dimas bertekad mengulangi tonggak bersejarah ini di tiga putaran tersisa tahun ini. Gilang semakin menunjukkan kemajuannya dan akan berjuang lebih keras untuk merebut podium pertamanya, sejauh ini prestasi terbaik Gilang di urutan ke-5. Kedua pebalap ini masih mempunyai tiga putaran tersisa di musim 2017: Jerez, Aragon dan Valencia.

Di Asia Road Racing Championship, harapan penggemar Indonesia bertumpu di pundak Gerry Salim. Pemimpin klasemen di Asia Production 250cc ini bisa dinobatkan sebagai juara di putaran berikutnya di Madras, India. Selain itu, di sisa 4 race ini Gerry berkesempatan mengalahkan rekor kemenangan dalam satu musim di kelas ini: Saat ini Gerry meraih 7 kali kemenangan, hanya tersisa dua kemenangan lagi, Gerry sudah berhasil menyamakan rekor prestasi di kelas ini. Rekan setimnya Rheza Danica di urutan ke-4 dengan 105 poin -dan Awhin Sanjaya ke-7 dengan 59 poin- juga bertekad untuk terus tampil gemilang di musim yang menjadi debut mereka. Di SuperSports 600cc, Irfan Ardiansyah -urutan ke-15 dengan 35 poin- berharap bisa melanjutkan progres positifnya setelah kembali dari cedera yang membuatnya absen sejak awal Juni. Mereka berempat akan bertarung di India dan seri terakhir di Thailand.

Di Asia Talent Cup masih dua putaran yang harus dilalui, keduanya bertepatan dengan Kejuaraan Dunia MotoGP: Motegi dan Sepang. Gerry Salim berada di posisi ke-7 dengan 55 poin, dan target tim adalah memperkukuh posisi mereka di 10 besar dan membuat progress yang membawa mereka lebih dekat untuk meraih kemenangan. Lucky Hendriansya berada di posisi ke-9 dengan 44 poin, M. Erfin Firmansyah ke-10 dengan 37 poin, dan Irfan Ardiansyah ke-15 dengan 22 poin.

Astra Honda Racing Team bertekad mengakhiri musim kompetisi ini dengan hasil positif, harapannya mampu membawa pebalap Indonesia ke pentas balap dunia dan MotoGP di masa mendatang.

Bocor Tenan CRF150 diam-diam sudah diperkenalkan di event off road

redto-black.web.id – Bocor Tenan CRF150 diam-diam sudah diperkenalkan di event off road. Mas Bro Gan Sob, berita yang bikin mbledos, ternyata CRF150 sudah dipamerkan disebuah event off road di Jawa Tengah, lokasi pas dimana kurang tahu, tapi dari gambar bisa dipastikan ini Honda CRF150 yang sangat mirip dengan versi purwarupa yang ada di GIIAS lalu

Digambar terlihat jelas dan benar kan itu merupakan CRF150 yang sama dengan yang ada di GIIAS 2017 lalu. Disinyalir lokasinya berada di Purwodadi Jawa Tengah. Itu terlihat dari tulisan yang ada di panggung JASCO yang merupakan acara Jelajah Alas Sendang Coyo dimana event itu berlokasi di lapangan Desa Jatiharjo Kecamatan Pulo Kulon Kabupaten Grobogan.

Pelaksanaan event ini ternyata sudah kemarin hari Sabtu Tanggal 9 September 2017. Ini mungkin strategi pemasaran honda, dan santer juga terdengar bahwa motor ini sudah bisa mulai dipesan, namun hanya di dealer-dealer honda tertentu, sepertinya sih hanya dealer Wing Honda saja.

Baca Juga :

Andrea Dovizioso Ngeyel Pakai Fairing Lama Ducati

redto-black.web.id – Andrea Dovizioso Ngeyel Pakai Fairing Lama Ducati. Mas Bro Gan Sob, hasil kualifikasi MotoGP seri Misano Sudah keluar, Vinales mendapatkan pole position disusul pemimpin klasemen sementara Dovizioso. Seri lalu Dovizioso sukses naik podium pertama dengan menggunakan model fairing lama di motornya, sebelumnya ia juga sudah mencoba fairing baru yang saat ini masih dipakai Lorenzo. Dan hasilnya pun tak buruk, namun apa dikata Dovizioso lebih percaya diri menggunakan fairing lamanya.

Dovizioso sudah menjajal fairing barunya di Red Bull Ring dimana kemenangan sukses diraihnya. Namun ia kemudian kembali menggunakan fairing lama di silverstone dan kemudian dia menang juga, dan ternyata di Misano ini dia memutuskan untuk menggunakan fairing model lama.

Di Misano, track yang bukan track favorit untuk Ducati ini Dovizioso memiliki catatan waktu yang hanya terpaut 0.162s dari pemilik pole position. Dan dia yakin bahwa dia telah mengambil keputusan yang benar dengan tetap memakai fairing lamanya.

“Di track ini, saya kira fairing baru akan bekerja dengan baik dan bisa lebih cepat, ini hanya sekedar baik buruknya saja” ungkap Dovi.

“Saya pikir saya cukup baik untuk bisa menggunakan potensi terbaik dari fairing lama ini, dan kami memilih untuk menggunakannya”

“Saya mengikuti pembalap Ducati lain untuk menggunakan fairing baru, dan di beberapa tempat memang benar mereka lebih cepat, namun saya bisa lebih cepat. Jadi saya pikir saya bisa mengambil pilihan yang tepat”

Dovizioso, yang memimpin perburuan gelar MotoGP dengan selisih sembilan poin dari Marc Marquez, mengatakan bahwa dia tidak berkomitmen untuk terus menggunakan fairing lama, jadi ada kemungkinan dia juga akan memakai fairing baru sesuai dengan kebutuhan dan pertimbangan. Dan setiap race bisa saja berbeda kondisi.

Lorenzo, yang lolos ke urutan kelima dengan menggunakan fairing baru, memutuskan untuk beralih kembali ke versi standar untuk balapan hari Minggu ini, namun dia mengatakan bahwa dia bisa menggunakannya  lagi pada balapan berikutnya di Motorland Aragon.

Jadi mas bro gan sob, fairing baru Ducati ini belum terbukti bisa lebih baik dari fairing lamanya, dan sepertiny masih membutuhkan riset lebih lama lagi.

Baca Juga :

 

 

Yuuk_Selamat Bareng Yamaha

redto-black.web.id –  Yuuk_Selamat Bareng Yamaha. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menggelar event nasional Yamaha Goes to School Safety Riding Competition sekaligus menyebarkan tagline safety riding “Yuuk_Selamat Bareng Yamaha”. Ajang itu digelar di 8 kota yaitu Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Madiun, Tulungagung, dan Surabaya pada Juli hingga September 2017.

Yamaha sebagai pabrikan sepeda motor menggelar aktivitas ini sebagai bentuk tanggungjawab dan kontribusi untuk mengurangi terjadinya kecelakaan di jalan raya.

Di tiap kota ada lima SMA tempat digelarnya kegiatan itu dimana rata-rata di satu sekolah pesertanya ratusan orang siswa-siswi. Mereka mendapatkan edukasi safety riding atau keselamatan berkendara teori dan praktek yang diajarkan oleh para instruktur Yamaha Riding Academy (YRA).

Siswa-siswi bisa belajar banyak hal mengenai safety riding dan product knowledge motor-motor populer Yamaha berteknologi Blue Core yang dikenal luas dan digunakan untuk event ini yakni Aerox 155, Fino Grande, All New Soul GT, dan Mio M3.

Para instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) mengajarkan tips-tips dasar berkendara saat persiapan dan ketika berkendara. Antara lain cara penggunaan safety gear, riding position (cara duduk, posisi kaki, tangan, badan dan pandangan), hingga teknik pengereman, keseimbangan dan berbelok. Dalam prakteknya disiapkan tiga trek edukasi yang harus dilalui peserta yaitu chidori, bridge balance, dan U-turn.

Di kota Semarang misalnya, lima sekolah yang dipilih adalah SMAN 1, SMA Kesatrian, SMA Mardisiswa, SMKN 7, dan SMAN 15. Para peserta antusias dan mengungkapkan rasa senangnya. Mereka terlihat mengagumi motor-motor populer Yamaha yang digunakan untuk praktek.

Salah seorang peserta di SMKN 7 Semarang, Sindu Pratama, suka menggunakan Yamaha Mio M3 125. ”Saya senang sekali bisa mendapatkan pengalaman belajar safety riding, ini pertama kali saya mengikuti edukasi safety riding. Saya enjoy karena teori dan praktek dari Yamaha mudah dipahami untuk siswa. Saat praktek melewati trek chidori menggunakan Mio M3, terasa ringan dan mudah dikendalikan. Motor ini cocok untuk anak muda seperti saya,” sebutnya.

Koordinator Yamaha Riding Academy (YRA) Jakarta, Andri Saputra menyebutkan kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi Yamaha terhadap edukasi safety riding sedari usia muda. ”Kami harapkan dengan edukasi ini membuat para siswa lebih memahami cara berkendara yang baik dan benar. Di usia yang bisa mendapatkan SIM (Surat Izin Mengemudi) mereka akan lebih siap memilikinya dengan pemahaman safety riding yang tepat,” papar Andri.

Erwin Sinaga selaku instruktur mengajarkan beberapa tips untuk keamanan berkendara :

1.Cara penggunaan safety gear sepeti helm, sarung tangan, body protector

2.Posisi berkendara yang rileks

3.Dasar pengereman dan keseimbangan ketika melewati tiga trek edukasi

Di tiap kota satu sekolah diambil 10 orang peserta terbaik untuk mengikuti final regional Yamaha Goes to School Safety Riding Competition lalu disaring lagi menjadi tiga orang peserta terbaik mewakili masing-masing kota yang akan mengikuti final tingkat nasional di Jakarta.

#Yamaha Goes to School

#Yuuk_Selamat Bareng Yamaha

Untuk informasi kegiatan tim Yamaha Riding Academy bisa dilihat di :

Facebook : YRA and Community Indonesia

Instagram : yraandcommunityindonesia

Baca Juga :