Tag Archives: Rheza Danica

Rheza Danica Podium Pertama Di Race Pertama IRS Seri 4

redto-black.web.id – Rheza Danica Podium Pertama Di Race Pertama IRS Seri 4. Mas Bro Gan Sob, Rheza Danica Ahrens Pembalap Binaan PT. Astra Honda Motor memberikan hasil yang baik pada putaran ke 4 kejuaraan nasional IRS (Indospeed Racing Series) 2017. Rheza yang menunggangi Honda CBR250RR berhasil meraih podium pertama di race yang pertama dan finish di posisi ke 4 pada race ke 2 yang digelar di Sentul.

Sesi kualifikasi race pertama Rheza memperoleh hasil yang baik, dia mampu menempati start pada urutan ketiga. Di awal race pertama Rheza sempat membuat kesalahan, namun kemudian dia berhasil merangsek kedepan dan memimpin jalannya balapan hingga lap habis.

Di race kedua Rheza harus start dari posisi ke 9 sesuai dengan peraturan. Namun itu tak membuat Rheza menyerah, Rheza mampu merangksek ke barisan depan balapan dan ikut berebut posisi pertama dan sempat memimpin balapan selama 2 lap. Namun di lap-lap akhir terjadi beberapa kecelakaan dalam proses perebutan pimpinan balapan. Rheza terjatuh pada tikungan akhir sebelum garis finish setelah beberapa pembalap jatuh sebelumnya dan terpaksa membuat red flag dikibarkan. Akhirnya hasil race kedua ini diputuskan dengan posisi terakhir yang ditempati pembalap pada lap 11, dan Rheza menempati posisi 4.

“Pada balapan kedua ini memang lebih susah dibandingkan balapan pertama, selain cuacanya yang lebih panas sehingga mempengaruhi performa ban, saya juga harus memulai balapan di posisi 9 sehingga di awal-awal balapan dihabiskan untuk maju ke posisi depan. Setelah sampai di grup depan sangat sulit bagi saya untuk membuat jarak saat memimpin balapan dan kompetisinya sangat sengit. Pada lap terakhir saya melakukan kesalahan sehingga terjatuh di tikungan terakhir.” Ujar Rheza.

Mario Suryo Aji yang menjadi pembalap pengganti dari Ahwin Sanjaya, rekan satu team Rheza Danica berhasil memberikan hasil yang positif pada kesempatan keduanya mengikuti kejurnas IRS 2017 kelas sport 250cc. Di kesempatan race pertamanya Mario bisa bersaing kompetitif dan finish pada posisi kelima. Pada race kedua Mario berhasil finish di posisi ke 6.

“Pada balapan kedua ini saya melakukan start yang buruk, meskipun memulai balapan dari posisi 3 saya langsung terpukul ke belakang, meskipun begitu akhirnya saya bisa menyalip pebalap di depan saya dan berhasil mempertahankan posisi 6 hingga akhir balapan.” Ujar Mario.

General Manager Marketing Planning & Analysis Division AHM A. Indraputra mengatakan bahwa hasil positif yang konsisten ditunjukkan oleh kombinasi skill pebalap AHRT dan performa tangguh All New Honda CBR250RR membuktikan kompetisi mumpuni mereka di track balap.

“Hasil positif yang kembali ditunjukan pebalap muda AHRT merupakan pencapaian yang sangat diapresiasi. Dengan semangat Satu HATI kami terus menjaga komitmen kami untuk mendampingi para pebalap muda dalam mencapai mimpinya di dunia balap,” ucap Indraputra.

Baca Juga :

Musim Kompetisi Yang Luar Biasa Bagi Astra Honda Racing Team

redto-black.web.id – Musim Kompetisi Yang Luar Biasa Bagi Astra Honda Racing Team. Babak yang paling menentukan musim ini akan segera dimulai dan Astra Honda Racing Team bertekad untuk terus menjadi tim kebanggaan insan balap Indonesia. Di depan, adalah tiga bulan yang bakal menggembirakan di mana tim ini sudah memperlihatkan perkembangannya dalam mencapai tonggak bersejarah bagi Indonesia di tiga kompetisi yang diikuti: Kejuaraan FIM CEV, Asia Road Racing dan Asia Talent Cup.

Semua upaya dan kerja keras Astra Honda Racing Team ini bertujuan membidik para pebalap Indonesia, yaitu mewujudkan impian mereka mencapai Kejuaraan Dunia dan MotoGP di masa mendatang.

Di FIM CEV, Andi Gilang berada di urutan ke-17 di Kejuaraan Dunia Junior dengan 22 poin -dan Dimas Ekky posisi ke-7 di Kejuaraan Moto2 Eropa dengan 58 poin- keduanya menargetkan podium di sisa kompetisi ini. Dimas berhasil menjadi pebalap Indonesia pertama yang meraih podium di kelasnya. Dimas bertekad mengulangi tonggak bersejarah ini di tiga putaran tersisa tahun ini. Gilang semakin menunjukkan kemajuannya dan akan berjuang lebih keras untuk merebut podium pertamanya, sejauh ini prestasi terbaik Gilang di urutan ke-5. Kedua pebalap ini masih mempunyai tiga putaran tersisa di musim 2017: Jerez, Aragon dan Valencia.

Di Asia Road Racing Championship, harapan penggemar Indonesia bertumpu di pundak Gerry Salim. Pemimpin klasemen di Asia Production 250cc ini bisa dinobatkan sebagai juara di putaran berikutnya di Madras, India. Selain itu, di sisa 4 race ini Gerry berkesempatan mengalahkan rekor kemenangan dalam satu musim di kelas ini: Saat ini Gerry meraih 7 kali kemenangan, hanya tersisa dua kemenangan lagi, Gerry sudah berhasil menyamakan rekor prestasi di kelas ini. Rekan setimnya Rheza Danica di urutan ke-4 dengan 105 poin -dan Awhin Sanjaya ke-7 dengan 59 poin- juga bertekad untuk terus tampil gemilang di musim yang menjadi debut mereka. Di SuperSports 600cc, Irfan Ardiansyah -urutan ke-15 dengan 35 poin- berharap bisa melanjutkan progres positifnya setelah kembali dari cedera yang membuatnya absen sejak awal Juni. Mereka berempat akan bertarung di India dan seri terakhir di Thailand.

Di Asia Talent Cup masih dua putaran yang harus dilalui, keduanya bertepatan dengan Kejuaraan Dunia MotoGP: Motegi dan Sepang. Gerry Salim berada di posisi ke-7 dengan 55 poin, dan target tim adalah memperkukuh posisi mereka di 10 besar dan membuat progress yang membawa mereka lebih dekat untuk meraih kemenangan. Lucky Hendriansya berada di posisi ke-9 dengan 44 poin, M. Erfin Firmansyah ke-10 dengan 37 poin, dan Irfan Ardiansyah ke-15 dengan 22 poin.

Astra Honda Racing Team bertekad mengakhiri musim kompetisi ini dengan hasil positif, harapannya mampu membawa pebalap Indonesia ke pentas balap dunia dan MotoGP di masa mendatang.