Suzuki Siapkan Motor Turbo Dengan Power 150hp Di Tahun 2018?

Mas Bro Gan Sob, berawal dari bocoran kode model moto Suzuki yang muncul beberapa saat lalu di media asing, muncul beberapa spekulasi jika Suzuki siapkan beberapa model baru di tahun 2018. Salah satu yang menarik adalah adanya kode GSX-700T. T dalam kode produk ini memang bisa berarti Touring ataupun Turbo. Namun banyak yang berspekulasi jika kode T ini lebih kearah Turbo. Bahkan issuenya Suzuki siapkan motor turbo dengan power 150hp untuk tahun 2018 nanti.

Suzuki sendiri pernah memamerkan motor konsepnya yang bernama Recursion pada tahun 2013 di ajang Tokyo Motor Show. Recursion ini merupakan motor konsep yang dilengkapi dengan turbo. Diduga kuat motor dengan turbo yang akan hadir di tahun 2018 ini merupakan versi akhir dari Suzuki Recursion ini.

Suzuki Recursion di bekali dengan mesin 588cc parallel twin turbo. Mesin ini mampu memuntahkan tenaga sebesar 100hp pada 8.000rpm dan torsi maksimum sebesar 100Nm pada putaran mesin 4.500rpm. Gambaran ini memperlihatkan tenaga dan torsi yang spontan dari motor dengan turbo, bandingkan saja dengan Suzuki GSX-R600 yang memiliki tenaga sebesar 103hp pada putaran mesin 13.500rpm dan torsi maksimum 59Nm pada 11.140rpm.

Nah Mas Bro Gan Sob, untuk desain mesin dan wujud dari Suzuki Recursion ini bisa disimak seperti berikut,

Apakah motor ini jadi di hadirkan Suzuki di tahun 2018 nanti? atau memang belum matang konsepnya? Kita tunggu saja Mas Bro Gan Sob.

Sumber : moto7.net

Baca Juga :

Vinales Mengira Bakalan Sulit Setim Dengan Rossi

Mas Bro Gan Sob, Vinales pindah ke Yamaha di musim 2017 lalu setelah dua tahun bersama Suzuki. Ia tampil cemerlang di pramusim 2017 hingga awal musim 2017. Namun setelah tiga kemenangan dari lima race di awal musim nampaknya semua ekspektasi itu sirna. Bersamaan dengan percobaan Yamaha untuk mengatasi masalah grip belakang prestasi Vinales makin menurun.

Musim 2017 memposisikan Maverick Vinales di posisi ketiga hingga musim berakhir. Ia menempati posisi dibawah Marc Marquez dan Andrea Dovizioso. Namun masih lebih baik dibandingkan dengan Valentino Rossi yang sempat mengalami cidera yang membuatnya harus absen di seri Misano.

Sebelum Vinales bergabung dengan Yamaha, Rossi tandem dengan Jorge Lorenzo, namun seperti yang banyak diketahui kedua pembalap ini terlihat sering tidak akur dan beberapa kali terlibat perselisihan. Hal ini membuat Vinales mengira bakalan sulit setim dengan Rossi.

Ia sempat berujar ke motorsport.com “Sejujurnya saya mengira setim dengan Rossi akan sulit bagi saya”. “Sejauh ini kami bisa mengatasinya dengan baik, kami saling menghormati, terutama disaat-saat tertentu, dan ini sangat penting”.

Vinales juga menyangkal bahwa Yamaha lebih memikirkan kebutuhan Rossi dan lebih mengutamakan penyesuaian dengan Rossi. Buktinya ia dan Rossi sama-sama menghadapi masalah yang sama, bahkan ketika mereka harus berjuang keras mengontrol motor mereka.

Vinales menyatakan jika saat motornya bagus motor Rossi pun demikian. Saat Rossi menghadapi masalah dengan motornya, Vinales pun menghadapi masalah yang sama. ” Saya tidak menyalahkan Yamaha sama sekali, mereka selalu 100 persen mendukung saya dan tidak berubah dari awal hingga akhir musim”

Vinales lebih merasa jika memang Ducati dan Honda memiliki performa lebih baik. Apakah hal ini bisa diperbaiki Yamaha di musim 2018 nanti? Kita tunggu bersama Mas Bro Gan Sob!

Sumber : motorsport.com

Baca Juga :

Ryuka Cineco Motor Listrik Mini Dari Thailand

Mas Bro Gan Sob, pabrikan Ryuka Motorcycle asal Thailand atau mungkin lebih dikenal dengan Zongshen Ryuka baru-baru ini memperlihatkan motor listrik barunya yang diberi nama Ryuka Cineco. Ryukan Cineco merupakan motor listrik mini yang berbasiskan pada model Ryuka Breakout 150.

Diinformasikan jika Ryuka Cineco ini memiliki top speed mencapai 75km/jam. Motor ini dilengkapi dengan panel meter digital yang memberikan informasi mengenai status level baterai, suhu baterai, kecepatan yang bisa disetting dengan satuan km/jam atau mil/jam. Dan juga trip meter.

Model ini memiliki sistem yang mirip dengan motor skuter matic, dimana untuk rem belakang menggunakan tuas rem yang dipasang di stang. Selain itu untuk distribusi tenaga dari mesin ke roda belakang tidak menggunakan rantai namun menggunakan belt. Motor ini juga di desain memiliki tangki, namun tangki tersebut berfungsi untuk tempat penyimpanan barang.

Motor ini menggunakan ban dengan ukuran 12 inch. Baterai yang digunakan untuk tenaga dari motor listrik ini bisa dilepas untuk dicharge secara terpisah dari motornya. Untuk detail lainnya seperti berapa kapasitas baterainya, kemampuan tempuhnya belum ada informasi detail dari Ryuka.

Untuk modelnya bisa disimak di gambar berikut mas bro gan sob,

Sumber : motorival.com

Baca juga :