redto-black.web.id – MotoGP Sepang Yamaha M1 2016 Lebih Bertaji Dibandingkan Versi 2017. Mas Bro Gan Sob, ketegangan MotoGP sepang telah usai, seri Sepang masih belum mengukuhkan siapapun menjadi juara dunia MotoGP 2017. Keberhasilan duo Ducati memberikan kebangaan yang luar biasa untuk Ducati, apalagi balapan berjalan dalam kondisi full wet race. Kondisi yang boleh dibilang sangat menyulitkan pembalap mau sebagus apapun motornya.
Keberhasilan Ducati dan tertundanya perayaan juara dunia oleh Marc Marquez memang menjadi bagian penting di seri Sepang ini. Namun ada satu hal yang sedikit membuat saya heran, kenapa Johan Zarco yang notabene menggunakan M1 versi 2016 bisa bertahan, bahkan menurut saya dia memberikan performa yang lebih baik daripada duo Yamaha pabrikan. Apakah benar Yamaha M1 versi 2017 ini sangat sulit dikendalikan dalam track basah?
Valentino Rossi sangat ingin mendapatkan podium di seri Sepang ini, namun harapannya mulai sirna setelah hujan mengguyur sebelum balapan. Rossi masih ingat benar dengan insiden yang dia alami saat balapan dalam kondisi basah di Motegi yang lalu, ia mengalami masalah dengan grip ban belakangnya di track basah. Di Motegi lalu Rossi mengalami highside yang lumayan keras, beruntung dia tidak kembali cidera karena hal tersebut.
Rossi hanya merasa cemas namun tidak sampai putus asa karena hujan yang turun di Sepang, di sesi latihan Rossi sudah cukup mengalami masalah saat track basah. Ia mampu menempati posisi start ke empat dengan banyak perubahan setting di motornya, dan Rossi berharap settinganya itu mampu bekerja dengan baik.
Namun sayangnya masalah yang dihadapi saat latihan bebas masih dialami Rossi saat race. Ia mengaku kehilangan grip ban belakangnya yang membuatnya kesusahan mengendarai motornya. Sangat berbahaya menurutnya, ia merasa jika ia memaksakannya bisa jadi ia akan mengalami hal yang sama dengan yang dialaminya di Motegi lalu.
Beruntungnya di Sepang ini Rossi masih bisa finish meskipun hanya di posisi ke 7. Rossi sempat bertarung melawan rider KTM sebelum akhirnya bisa finish di posisi ke 7 dengan gap 30 detik dengan Andrea Dovizioso.
“Ini sangat membuatku frustasi” aku Rossi. “Di 10 hingga 12 lap awal aku mendapatkan hasil yang sama, aku tak bisa lebih baik. Motorku terasa sangat susah untuk dikendarai, atau boleh dibilang tidak mungkin untuk dikendarai, kami kehilangan grip dan sangat beresiko jika harus terus membalap dengan kondisi seperti itu” penjelasan dari Rossi.
Namun beruntung untuk Johan Zarco bersama Yamaha M1 versi 2016nya, Zarco mampu memimpin beberapa lap hingga akhirnya harus menyerah kepada Lorenzo dan Dovi. Yamaha M1 yang ditunggangi Zarco tampaknya lebih toleran di track basah, selain itu ketepatan pemilihan ban membuat Zarco mendapatkan hasil yang baik, podium ketiga.
Menurut Rossi, lebih baik Zarco tetap menggunakan M1 versi 2016 ini sampai nanti tahun 2016, dengan nada bercanda. Namun bisa jadi ini sebuah ungkapan kekecewaan Rossi terhadap performa M1nya. Vinales yang menggunakan M1 versi 2017 ternyata juga semenderita Rossi. Vinales yang start berurutan dengan Rossi hanya mampu finish diposisi ke 9.
Nah Mas Bro Gan Sob, posisi klasemen sementara setelah seri Sepang ini seperti berikut :
Sumber : crash.net & motogp.com
Baca Juga :
- Ini Dia Pemenang Suzuki Ready To MotoGP 2018
- Dimas Ekky Siap Hadapi Tantangan Besar Di Moto2 2019
- Pantaskah Jika Lorenzo Bermimpi Untuk Menjadi Juara Dunia MotoGP 2018?
- Kemenangan Beruntun Lorenzo, Inikah Hasil Kerja Kerasnya di Ducati?
- Dani Pedrosa Akhiri Kebersamaan Dengan Honda, Digantikan Lorenzo?
- Poin Krusial Dimenangkan Jorge Lorenzo di MotoGP Mugello 2018
- Jika Kontrak Lorenzo Bersama Ducati Tak Diperpanjang, Kembali ke Yamaha Bisa Jadi Solusinya
- Dovi dan Rins Resmi Perpanjang Kontrak, Saatnya Fokus Untuk Balapan
- Duo Repsol Honda Mencoba Fairing Baru di MotoGP Prancis
- Tim Satelit Suzuki MotoGP 2019 Nampaknya Masih Jauh Dari Kenyataan