Mas Bro Gan Sob, Insiden Marc Marquez Di Valencia 2017 Keberuntungan Atau Skill? Masih teringat dengan jelas bagaimana Marc Marquez melebar dan hampir jatuh sesaat setelah take over Johann Zarco. Momen yang sangat mendebarkan bagi sang calon juara dunia saat itu. Bagaimana tidak, jika sampai Marquez ndlosor dan tidak bisa kembali balapan dan Dovi bisa finish pertama maka dipastikan Marquez batal menjadi juara MotoGP 2017.
Fakta lain menunjukkan jika di musim ini Marquez mengalami 27 kali crash, dan hasilnya tak satupun crash yang membuat Marquez harus masuk rumah sakit dengan cidera parah. Bisa jadi apa yang dialami Marquez bukan lagi keberuntungan tapi murni skill penyelamatan yang dipelajari oleh Marc Marquez.
Cerita Mark Homchick, mantan pembalap pengendara Yamaha TZ750 kepada cycleworld.com. “Perlengkapan keselamatan balapan memang sudah jauh lebih baik daripada periode tahun 70 dan 80an”. Homchick mengingat jika ia dulu butuh waktu dua minggu sebelum benar-benar bisa pulih setelah mengalami highside.
Saat ini rider MotoGP sudah memiliki wearpack yang dilengkapi dengan airbag cerdas. Bahkan kondisi airbag bisa dilihat dengan jelas melalui lampu indikator yang berkedip-kedip dibagian lengan pembalap. Selain itu masih ada knee, elbow, shoulder dan back protector yang ada di wearpack mereka. Tak lupa helm yang selalu dikembangkan sistem keselamatannya.
Kejadian yang dialami Marc Marquez di Valencia lalu berawal ketika Marquez masuk ke tikungan kiri. Kemudian motornya mengalami kehilangan sebagian grip ban depan, namun Marquez dengan sigap menggunakan siku kirinya menahan agar motornya tidak jatuh ke aspal. Jika sampai motornya kehilangan seluruh grip ban dan jatuh ke aspal bisa dipastikan Marquez dan motornya akan ndlosor ke gravel.
Marquez terus mencoba menahan motornya dengan siku kiri dan dengkul kirinya, sehingga ban depanya bisa kembali memperoleh grip. Dan nyatanya entah bagaimana, Marquez bisa melakukannya tanpa harus mengalami highside. Dengan gesekan yang timbul membuat motornya melambat. Dengan kembalinya grip ban depan, Marquez bisa kembali menegakkan motornya. Meskipun motornya masuk ke area gravel, namun Marquez sudah bisa mengendalikan laju motornya dengan tenang. Dan bisa kembali ke track balapan.
Menurut Homchick proses tersebut bukanlah keberuntungan, dan di masa lalu kejadian seperti itu banyak berkakhir dengan kecelakaan. Dan kalaupun selamat, itu benar-benar suatu keajaiban.
sumber : Is It A Save Or Is It A Technique?
Baca Juga :
- Ini Dia Pemenang Suzuki Ready To MotoGP 2018
- Dimas Ekky Siap Hadapi Tantangan Besar Di Moto2 2019
- Pantaskah Jika Lorenzo Bermimpi Untuk Menjadi Juara Dunia MotoGP 2018?
- Kemenangan Beruntun Lorenzo, Inikah Hasil Kerja Kerasnya di Ducati?
- Dani Pedrosa Akhiri Kebersamaan Dengan Honda, Digantikan Lorenzo?
- Poin Krusial Dimenangkan Jorge Lorenzo di MotoGP Mugello 2018
- Jika Kontrak Lorenzo Bersama Ducati Tak Diperpanjang, Kembali ke Yamaha Bisa Jadi Solusinya
- Dovi dan Rins Resmi Perpanjang Kontrak, Saatnya Fokus Untuk Balapan
- Duo Repsol Honda Mencoba Fairing Baru di MotoGP Prancis
- Tim Satelit Suzuki MotoGP 2019 Nampaknya Masih Jauh Dari Kenyataan