Yamaha Indonesia Siap Gelar Yamaha Cup Race 2018

Mas Bro Gan Sob, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kembali menggelar ajang balap one make race terbesar di Tanah Air melalui event Yamaha Cup Race 2018 (YCR 2018). Selain menjadi wadah untuk menggali potensi tim dan pembalap muda dari berbagai wilayah di Indonesia, juga tahun ini YCR 2018 mewadahi hobi untuk komunitas daerah dengan kelas terbaru Yamaha Aerox 155 Cup Community. Termasuk menyuguhkan beragam hiburan.

Memasuki usia 30 Tahun Yamaha Cup Race di Tahun 2019, dengan semangat ‘Untuk Merah Putih Semakin Di Depan’. YCR hadir sebagai ajang balap yang digelar secara konsisten setiap tahun oleh Yamaha. Ajang balap ini memberikan kesempatan bagi putra bangsa di berbagai daerah untuk merasakan suasana kompetisi balap sesungguhnya dengan regulasi berstandar nasional.

Melalui YCR, Yamaha ingin memunculkan para pembalap daerah berpotensi sehingga mampu meraih mimpi yang lebih tinggi seperti halnya pembalap internasional Yamaha Racing Indonesia (YRI). Galang Hendra tahun ini mengikuti kejuaraan World Supersport 300, kemudian di ajang Asia Road Racing Championship 2018 (ARRC 2018) M Faerozi, Richard Taroreh di kelas AP250 dan Wahyu Aji Trilaksana pada kategori UB150.

Mereka adalah para pembalap daerah yang pernah menjadi bagian dari Yamaha Cup Race dan saat ini menjadi kebanggaan bangsa di ajang balap internasional. “Tahun 2018, Yamaha Cup Race kembali bergulir dengan 8 seri di 4 pulau, di Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan. Keseruannya selalu ditunggu dan terus konsisten menghasilkan pembalap yang berbakat dari daerah-daerah ‘Untuk Merah Putih Semakin Di Depan’ di event internasional,” ujar M. Abidin, GM After Sales & Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Putaran awal siap dilangsungkan di Sirkuit Pancing Medan, Sumatera Utara, akhir pekan ini (31 Maret-1 April). Jadi ini merupakan seri pembuka YCR 2018, Sirkuit Pancing memiliki panjang 1,080 km dengan lebar 10-12 meter dan trek lurus sepanjang 270 meter. Dipastikan tim-tim balap terbaik asal Sumatera ikut meramaikan YCR 2018 Medan ini.

Ada 9 Kelas yang akan diperlombakan, 6 kelas utama yaitu Moped 150cc TU Seeded *FI (YCR 1), Moped 125cc TU Seeded *FI (YCR 2), Moped 150cc TU Novice A (YCR 3), Moped 125cc TU Novice A (YCR 4), Moped 150cc Std TU Novice B (YCR5) dan Moped 125cc Std TU Novice B (YCR 6). Kemudian 3 kelas supporting race, yaitu Yamaha Aerox 155 Cup Community (YCR 7), Matic Std 125cc Pemula (YCR 8) dan Sport 2T Std 135cc Open (YCR9).

Yang paling menarik, ada kelas Yamaha Aerox 155 cc dikhususkan untuk komunitas. Aerox 155 Cup Community ini merupakaan apresiasi PT. YIMM untuk komunitas. Mereka diajak untuk lebih mengenal kompetisi balap. Ada misi edukasi racing dan safety-riding. Pastinya, kelas ini akan menjadi daya tarik tersendiri. Persaingan diantara para rider yang terpilih akan menjadi persaingan positif bagi teman-teman komunitas.

“Di musim 2018, komunitas kami berikan kesempatan ikut di kelas Aerox 155 Cup Community. Ini menjadi ajang pembuktian MAXI model Yamaha di ajang balap nasional,” tambah M. Abidin.

Aktivitas pembinaan melalui coaching-clinic oleh Rey Ratukore sebagai mentor. Rey yang fokus di balapan Indospeed Race Series (IRS) 2018 kelas Sport 250 cc akan membagi ilmunya kepada para pembalap muda yang berusia 16 tahun ke bawah (kelas YCR5 dan YCR6) dan kepada komunitas yang ikut di kelas Yamaha Aerox 155 Cup Community.

Hadir pula penawaran menarik dari booth penjualan main-dealar Yamaha Alfa Scorpii. Juga akan dipamerkan berbagai produk Yamaha terbaru. Tidak ketinggalan, berbagai hiburan seperti freestyle lokal siap memeriahkan acara. Kesuksesan Yamaha Cup Race 2018, didukung oleh sponsor Yamalube, Idemitsu, Pirelli, Kayaba, NGK, DID, IRC dan supporting Helm NHK.

Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

Widget not in any sidebars

Galang Hendra Menjadi The Best Rider in Motorsport versi Otomotif Award 2018

Mas Bro Gan Sob, Pembalap muda asal Yogyakarta yang bernaung di Yamaha Racing Indonesia, Galang Hendra menjadi The Best Rider in Motorsport versi Otomotif Award 2018. Penghargaan ini diterima pemuda asal Yogyakarta, atas kiprah balap yang gemilang selama 2017. Galang Hendra mencatatkan sejarah dengan meraih podium 1 pada balapan World Supersport 300 (WSS300) di Jerez, Spanyol. Sebagai catatan, pada saat itu dia berstatus sebagai pembalap wildcard.

“Terima kasih atas penghargaan ini. Terima kasih juga kepada Yamaha Indonesia, IMI, dan semua sponsor yang telah mendukung saya untuk bertanding di ARRC dan WSS300 2017 di Jerez. Tahun ini saya akan berjuang untuk untuk ada di top podium untuk Merah-Putih Semakin di Depan.”

Pada musim balap 2018 ini, Galang Hendra akan berlaga 1 musim penuh di WSS300 bersama tim Yamaha MotoX Racing. Dia akan berjuang mengharumkan Merah-Putih dengan menunggangi motor YZF-R3 yang diproduksi secara masal di Indonesia. Pada tes pramusim di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, 16-18 Maret 2018, Galang Hendra menjadi pembalap tercepat dengan catatan waktu 2 menit 11,331 detik.

Abidin, GM Motosport PT. Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM), menyoroti kesiapan Galang Hendra untuk berlaga di ajang balap kelas dunia ini. “Galang punya persiapan yang bagus untuk WSS300 musim ini. Faktor ketenangan mental dan kerja sama tim akan jadi kunci bagi Galang untuk dapat meraih podium utama.“ M. Abidin berpesan.

Berada di negara yang berbeda ternyata bukan jadi kendala bagi pemuda 19 tahun ini. Diakui oleh Galang, adaptasi berjalan dengan baik pada berbagai aspek seperti cuaca, bahasa, hingga makanan. Hanya saja untuk mengobati rindu terhadap cita rasa nusantara, Galang Hendra membawa bekal abon sebagai tambahan menu makanannya.

Berada negeri orang di usia muda bukan perkara mudah untuk pemilik akun instgram @galanghendra55real. Butuh kekuatan mental dan fisik yang prima agar misi mengharumkan nama bangsa dapat terwujud. Sebagai bangsa Indonesia kita bisa ikut mendukung dengan mendoakan yang terbaik bagi pembalap Indonesia ini berlaga di balapan dunia.

Ikuti perjalanan balap Galang Hendra di WSS300 melalui website www.yamaha-motor.co.id dan www.yamaharacingindonesia.com serta Instagram @yamahaindonesia dan @yamaharacingindonesia. Untuk Merah-Putih Semakin di Depan.

Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

Error: Your Requested widget " top-posts-5" is not in the widget list.

  • [do_widget_area footer-first-widgets-section]
    • [do_widget_area footer-second-widgets-section]
      • [do_widget_area footer-third-widgets-section]
        • [do_widget_area home-content-widgets]
          • [do_widget_area home-sidebar-widgets]
            • [do_widget id="custom_html-8"]
          • [do_widget_area off-canvas-panel]
            • [do_widget_area sidebar-1]
              • [do_widget id="jetpack_widget_social_icons-2"]
              • [do_widget id="search-3"]
              • [do_widget id="block-2"]
              • [do_widget id="recent-posts-2"]
              • [do_widget id="top-posts-6"]
              • [do_widget id="recent-comments-2"]
              • [do_widget id="category-posts-5"]
              • [do_widget id="category-posts-3"]
              • [do_widget id="category-posts-4"]
              • [do_widget id="eu_cookie_law_widget-2"]
              • [do_widget id="text-3"]
            • [do_widget_area widgets_for_shortcodes]
              • [do_widget id="top-posts-5"]
            • [do_widget_area wp_inactive_widgets]
              • [do_widget id="custom_html-6"]
              • [do_widget id="blog_subscription-3"]
              • [do_widget id="facebook-likebox-2"]
              • [do_widget id="top-posts-4"]
              • [do_widget id="jetpack_display_posts_widget-3"]
              • [do_widget id="archives-2"]
              • [do_widget id="text-2"]
              • [do_widget id="categories-2"]

            Suzuki All New Satria F150 Kembali Raih Predikat Motor Underbone Terbaik di Indonesia

            Mas Bro Gan Sob, dari ajang Otomotif Award 2018, Suzuki All New Satria F150 kembali raih predikat motor underbone terbaik di Indonesia. Penghargaan yang diselenggarakan oleh Tabloid Otomotif ini memberikan Suzuki All New Satria F150 predikat Best of The Best Cub dan Best of Hyper Cub.

            Ajang penghargaan yang ke-11 kali dilakukan oleh Tabloid Otomotif tersebut mengusung tema ‘The Right Choice’, yang berarti setiap pemenang merupakan rekomendasi pilihan produk otomotif terbaik yang hadir di Indonesia selama tahun 2017 hingga 2018 ini.

            Sebagai produk yang superior, All New Satria F150 membuktikan kualitas produknya sebagai yang terbaik di kelas cub/bebek dari berbagai faktor dan aspek penilaian. Didukung dengan beragam keunggulan seperti performa mesin 150cc DOHC fuel injection yang besar dan fitur yang berlimpah.

            Dengan perolehan poin penilaian yang tinggi, alhasil All New Satria F150 dinobatkan menjadi yang terbaik di kelas cub/bebek 150cc dan sekaligus mengalahkan perolehan poin motor cub/bebek di kelas lainnya. Pencapaian tersebut menambah daftar panjang prestasi All New Satria F150 selama hadir menemani konsumen di Indonesia.

            Pencapaian penghargaan lainnya yang turut diperoleh PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) adalah Special Award : Public Relations of The Year, dimana hal tersebut merupakan pencapaian kesuksesan SIS dalam mengemas isu, berita dan aktifitas yang berkaitan dengan publikasi sehingga mampu mendominasi dan memberikan pengaruh positif baik di dunia Jurnalistik hingga sampai di publik.

            “Terima kasih kami ucapkan kepada tim Tabloid Otomotif yang telah memberikan penghargaan dan kepercayaan Best of The Best Cub kepada Suzuki All New Satria F150. Dengan hal ini berarti Suzuki telah berhasil memberikan produk sesuai kebutuhan publik masa kini. Selain itu dengan penghargaan spesial sebagai public relations terbaik tahun ini, meyakinkan kami bahwa apa yang sudah kami berikan dan lakukan dengan teman-teman Jurnalis sudah memenuhi kebutuhan mereka terhadap informasi yang berkualitas.” Tanggapan bapak Yohan Yahya – Department Head of Sales & Marketing 2W SIS, atas penghargaan yang diraih ini,

            Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

            Widget not in any sidebars

            MAXI Yamaha Tour de Indonesia, tak cuma touring, tapi juga berbagi

            Mas Bro Gan Sob, Yamaha mengadakan MAXI YAMAHA Tour de Indonesia yang mana pesertanya adalah para pengguna MAXI Yamaha. Yamaha mengajak pengguna Maxi Yamaha ini untuk menjelajahi alam Indonesia dan berbagi cerita serta kepedulian untuk masyarakat dan lingkungan.

            MAXI YAMAHA Tour de Indonesia merupakan touring estafet dalam 5 etape di rute Barat dan 5 etape di rute Timur pada periode 28 Maret sampai 7 Juli 2018. Peserta touring berasal dari komunitas MAXI Yamaha yang riding dengan motor TMAX, XMAX, NMAX, Aerox 155, dan nantinya juga diikuti oleh Lexi sebagai keluarga baru MAXI Yamaha.

            ”Yamaha adalah pionir di segmen skutik MAXI di Indonesia. Market MAXI Yamaha pun berkembang pesat dengan banyaknya konsumen yang menggunakananya. Touring ke berbagai daerah kerap mereka lakukan. Karena itulah kami mengadakan berbagai aktivitas touring, salah satunya adalah MAXI Yamaha Tour de Indonesia. Selain menjelajahi alam di Indonesia yang terkenal dengan pariwisata dan keramahan masyarakatnya, MAXI YAMAHA Tour de Indonesia juga bertujuan untuk mempererat persaudaraan dan kekeluargaan komunitas Yamaha. Kami ingin memberikan pengalaman tak terlupakan dekat dengan alam nusantara bersama motor-motor MAXI Yamaha. Kegiatan CSR pun kami lakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat dan lingkungan,” papar Eddy Ang, Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

            Jawa Tengah akan menjadi lokasi finish MAXI YAMAHA Tour de Indonesia dari rute Barat dan Timur. Rute touring ini pun diselaraskan dengan kota-kota yang menjadi lokasi penyelenggaraan MAXI Yamaha Day. Jadi selain touring juga ambil bagian memeriahkan event MAXI Yamaha Day 2018.

            Berikut rute MAXI YAMAHA Tour de Indonesia :

            Rute Barat

            • Etape 1 : Sabang – Banda Aceh – Lhokseumawe – Medan – Paropo
            • Etape 2 : Medan – Sipirok – Bukittinggi – Jambi – Palembang
            • Etape 3 : Palembang – Lampung – Jakarta
            • Etape 4 : Jakarta – Bandung
            • Etape 5 : Bandung – Cirebon – Jawa Tengah

            Rute Timur

            • Etape 1 : Balikpapan – Tanjung – Banjarmasin
            • Etape 2 : Banjarmasin – Bira – Makassar
            • Etape 3 : Makassar – Lovina – Denpasar
            • Etape 4 : Denpasar – Banyuwangi – Surabaya
            • Etape 5 : Surabaya – Madiun – Kediri – Jawa Tengah

            Etape 1 (Sabang – Paropo)

            Rombongan etape pertama dari Sabang ke Paropo sudah memulai perjalanannya di hari Rabu 28 Maret 2018. Pada rangkaian etape perdana ini juga dilaksanakan donasi buku dan uang tunai ke perpustakaan Terapung di Kampung Nelayan Belawan, Medan.

            Perjalanan dimulai dari tugu kilometer nol Indonesia di Sabang menuju Aceh. Di sana disambut klub Nmax Aceh, lalu berlanjut dengan city touring singgah di area dealer Alfa Scorpii Jambotape. Nuansa kedaerahan Indonesia makin terasa karena di area itu dilakukan penyambutan dengan tarian daerah Ranup Lampuan.

            Yamaha sebagai penyelenggara event ini menciptakan suasana keakraban dengan membawa para peserta touring bertemu dengan komunitas MAXI Yamaha di daerah-daerah yang dikunjungi serta pihak dealer. Seperti di Aceh mampir di Alfa Scorpii Jambotape, Medali Motor dan Alfa Scorpii Lambaro.

            Puas menikmati keindahan alam Aceh dan melakukan silaturahmi, rombongan touring tak kenal lelah meneruskan perjalanan ke Lhokseumawe. Di perbatasan Lhokseumawe mereka bersua member komunitas Nmax yang mendampingi ke kantor dealer Mega Motor.

            Untuk memulihkan tenaga lagi, peserta touring menginap satu malam di Lhokseumawe. Di hari Kamis 29 Maret 2018, pihak Alfa Scorpii Lhokseumawe, Bursa Lhokseumawe dan Alfa Scorpii Kuala Simpang menjadi tuan rumah menyambut kedatangan mereka.

            Sesuai rute etape 1, touring ini akan berakhir di Paropo dimana di sana sudah siap Alfa Scorpii Medan untuk melakukan penyambutan dan setelah itu bergabung menyemarakkan MAXI Yamaha Day.

            MAXI Yamaha Tour de Indonesia akan terus bergulir di etape-etape berikutnya. Ikuti keseruannya di Instagram @yamahaindonesia dan website www.yamaha-motor.co.id.

            Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

            Widget not in any sidebars

            Honda PCX 150 Lokal Menjadi Bike of the Year Versi Otomotif Award 2018

            Mas Bro Gan Sob, baru saja diperkenalkan ke pasaran Honda PCX 150 lokal menjadi Bike of the Year versi Otomotif Award 2018. Otomotif Award tahun ini merupakan gelaran yang ke 11, Ajang ini merupakan bentuk apresiasi industri media kepada para Agen Pemegang Merek (APM) baik roda dua maupun roda empat di Indonesia.

            Motor skutik premium All New Honda PCX dinobatkan sebagai Bike of the Year pada ajang penghargaan Otomotif Award 2018 (28/3). Penghargaan ini menjadi bukti besarnya komitmen PT Astra Honda Motor (AHM) untuk menghadirkan motor Honda terbaik berkualitas tinggi untuk para konsumennya.

            Setelah melalui serangkaian seleksi dan uji performa, All New Honda PCX menjadi motor terbaik di Indonesia berdasarkan penilaian dari sisi desain, fitur, teknologi, performa, handling, konsumsi bahan bakar, harga, serta memiliki unsur kebaruan.

            Selain sebagai Bike of the Year, All New Honda PCX juga dinobatkan sebagai Best of Best Skutik dan Best of skutik 150cc. Menemani All New Honda PCX, di segmen skutik terpilih juga Honda Vario 125 eSP menjadi Best of High Skutik 110-125cc. Sementara itu, All New Honda Scoopy ditetapkan menjadi Best of Retro Skutik 110-125cc.

            Di segmen motor bebek, Honda Blade ditetapkan sebagai motor terbaik yang meraih Best of Cub 125cc. Di segmen motor sport, motor fun on-off road All New Honda CRF150L menyabet penghargaan sebagai Best of Dual Purpose 150cc. Motor big bike Honda CRF1000L Africa Twin dinobatkan sebagai Best of Adventure Big Bike.

            Marketing Director AHM Thomas Wijaya mengungkap apresiasinya atas penghargaan yang diberikan terhadap jajaran sepeda motor Honda, terutama dengan penghargaan tertinggi Bike of the Year yang diraih All New Honda PCX.

            “Sejak kami menghadirkan Honda PCX sebagai pionir skutik premium di Indonesia, model ini terus diapresiasi masyarakat karena desainnya yang elegan, beragam fitur dan teknologi canggih yang disematkan, serta performanya yang handal. Mulai awal tahun ini, kami mulai memproduksinya langsung di pabrik AHM sehingga semakin value for money. Terima kasih atas kepercayaan konsumen yang memilih All New Honda PCX dan kami akan berusaha segera memenuhi kebutuhan konsumen yang sudah memesan skutik premium kami ini,” ujar Thomas Wijaya.

            Skutik premium All New Honda PCX dengan desain sophisticated & luxurious ini memiliki empat pilihan warna yaitu Glamour Gold,  Wonderful White, Brilliant Black, dan Majestic Matte Red. Keempat varian warna tersebut memiliki pilihan tipe CBS maupun ABS.

            Motor skutik premium ini diproduksi di pabrik AHM Sunter dengan mengusung mesin generasi terbaru 150cc, eSP, serta memiliki konsumsi bahan bakar 45 Km/liter berdasarkan metode pengetesan ECE R40 standar Euro 3 dengan mengaktifkan fitur Idling Stop System (ISS).Jakarta,

            Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

            Widget not in any sidebars

            Aniv Pertama GSX Community Nusantara, Seru Acaranya!

            Mas Bro Gan Sob, GSX Community dideklarasikan pada tanggal 18 Maret 2017 silam, komunitas ini merupakan perkumpulan pengguna sepeda motor sport Suzuki GSX-R 150 dan GSX-S 150. Tahun ini merupakan aniv pertama GSX Community nusantara, acara anniversary diadakan di Subang, Jawa Barat.

            Mengambil lokasi di daerah pegunungan Subang, membuat hampir semua chapter melakukan perjalanan antar kota dan antar provinsi. Namun, kelelahan sama sekali tidak terlihat di wajah para pengunjung yang menunjukkan jiwa spartannya (sebutan bagi rider gsx community). Semua anggota GSX Community juga tidak memperdulikan hujan yang mengguyur mulai di perjalanan hingga waktu berlangsungnya acara. Para anggota pun tetap melakukan perjalanan dengan tertib dan mematuhi peraturan berlalulintas.

            Puncak perayaan anniversary pertama GSX COMMUNITY digelar di Subang, Jawa Barat. Nampak lebih 700 member GSX COMMUNITY hadir di acara ini dari berbagai Chapter yang ada di seluruh NUSANTARA ini. Sebanyak 30an Chapter yang hadir di acara ini seperti chapter Jakarta, Tangerang Selatan, Tangerang Kota, Tangerang Kabupaten, Depok, Bekasi, Cikarang, Bogor, Karawang, Cikampek, Purwakarta, Subang, Bandung, Cirebon, Tasikmalaya, Kuningan, Lampung, Cilacap, Tegal, Brebes, dan beberapa chapter lain ikut memeriahkan acara ini.

            Ketua Umum Nasional GSX COMMUNITY NUSANTARA, Denmas Ilham Noegroho, menyampaikan, “Kami membuat acara ini adalah sebagai ajang silaturahmi dan kebersamaan untuk member GSX COMMUNITY agar bias semakin mempererat persaudaraan sesame member GSX COMMUNITY dari berbagai Chapter yang ada dalam kegiatan yang positif, karena tema kali ini adalah TOGETHER IN POSITIVITY.” Ujarnya.

            “LuarBiasa. Saya bangga bias ada di sini, di tengah-tengah kalian dengan satu spirit dan satu semangat karena tanpa ikatan yang kuat diantara semua member acara ini tidak akan berlangsung sukses. Tetaplah Bersatu, tetaplah bertoleransi karena itu adalah identitas terbaik dari GSX COMMUNITY yang luar biasa. Dan harapan saya semoga GSX COMMUNITY bisa ada di setiap kota, di setiap daerah di seluruh INDONESIA.” Ujar Banggas F. F. Pardede perwakilan dari PT. Suzuki Indomobil Sales yang hadir di acara anniversary GSX COMMUNITY NUSANTARA yang pertama.

            “Ini Berkat kerjasama kita semua bukan hanya pengurus, bukan hanya panitia tapi berkat semua sumbangsih dari member GSX COMMUNITY Nusantara. Dan harapan saya mudah-mudahan GSX COMMUNITY ke depannya bukan hanya sampai di sini tapi bias lebih maju, lebih kompak, dan akan lebih me-nusantara lagi.“ Sambut Ateng Zaelani selaku Penasehat GSX COMMUNITY NUSANTARA.

            Beragam acara dikemas dengan baik oleh panitia. Kegiatan dimulai dengan beberapa games, dan berbagai hiburan musik yang telah dipersiapkan panitia. Walaupun hujan turun namun tidak memupus semangat para member GSX COMMUNITY untuk tetap semangat meramaikan berbagai acara yang telah disiapkan oleh panitia.

            Selain games, banyak juga hadiah dan doorpirze yang telah disiapkan oleh panitia pelaksana. Dan lebih luarbiasanya lagi banyak hadiah dan doorprize adalah pemberian dari member untuk mensupport acara ini karena rasa bangga dan memiliki GSX COMMUNITY.

            Pada malam hari, secara simbolis dengan meniup lilin dan potong tumpeng pun menjadi acara sacral pada event ini. Semua member bertambah sangat antusias karena inilah yang ditunggu-tunggu. Semua berharap dan berdoa yang sama agar GSX COMMUNITY NUSANTARA bias menjadi komunitas yang SOLID, semakin berkembang, kekeluargaan, dan lebih memupuk rasa persaudaraan di SELURUH NUSANTARA dalam hal-hal yang positif.

            Dalam acara ini pula, GSX COMMUNITY yang sebelumnya telah berhasil membentuk 44 chapter di seluruh Nusantara kedatangan keluarga baru, yaitu Chapter Subang, Tanah Karodan Lombok Timur. Semoga GSX Community semakin menyebar di seluruh Nusantara, dan dengan semangat We Ride With Pride yang terus didengungkan oleh GSX COMMUNITY, citra pengendara motor di Indonesia bias menjadi lebih baik.

            “Semoga seluruh member GSX COMMUNITY bias puas dengan apa yang Panitia pelaksana dan pengurus siapkan” ujar Sandy Augustian. Dalam kesempatan tersebut Sandy mengucapkan terima kasih kepada seluruh member yang telah hadir, panitia pelaksana dan sponsor yang telah mendukung acara ini. “Semoga kekompakan dan kerjasama diantara member dan chapter GSX COMMUNITY selalu terjalin dan semakin erat.” Tutup Sandy yang baru saja di angkat menjadi WAKETUMNAS GSX COMMUNITY NUSANTARA.

            Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

            Widget not in any sidebars

            Belum Setahun Begini Kondisi Ban Pirelli Angel City

            Mas Bro Gan Sob, semenjak bulan juni 2017 rtb mengganti ban belakang redtoblack dari Michellin Pilot Street ke Pirelli Angel City. Ban Pirelli Angel City ini dulu rtb beli dengan harga 630 ribu rupiah, ukuran ban yang rtb gunakan 130/70-17. Memang semenjak memakain ban ini, redtoblack belum rtb ajak untuk touring lebih dari 100km, hanya beberapa kali riding sendiri maupun bersama anak istri. Nah rtb mau berbagi cerita nih, belum setahun begini kondisi ban Pirelli Angel City yang terpasang di redtoblack.

            Selain sudah keras, rtb mengganti ban belakang redtoblack juga karena sudah mulai gundul dan sudah ada satu tambalan. Awal penggunaan ban Pirelli Angel City sudah pernah rtb tuliskan di artikel ini. Menurut rtb, ban Pirelli ini nyaman dan enak, selama dipakai rtb belum mengalami gejala ngesot maupun selip, rtb selalu pede saat nikung maupun ngerem dengan ban ini, baik di kondisi jalan kering, basah dan berpasir.

            rtb beli ban ini dulu di Mitra Ban solo, dapat hadiah kaos, ada garansinya juga. Menjelang setahun umurnya, kondisi kembangan masih bagus, tapi ternyata ban ini sudah tertusuk paku. rtb baru tau beberapa hari lalu saat mencuci redtoblack. Jengkel juga sih liat ban masih bagus tapi udah ada pakunya gini, tapi tak apalah, ban tubeless ini, selagi tidak berkurang anginnya, sementara biar saja pakunya menancap.

            Baiknya sih memang segera ditambal, namun rtb masih sayang, apalagi disekitar rumah rtb hanya ada tukang tambal ban tubeless yang model biasa. Sebenarnya rtb sedang mencari tambal ban yang model hot press seperti yang diartikelnya kobayogas.com ini , namun sepertinya belum banyak ditemukan di sekitar Boyolali dan Solo. Jika ditambal dengan cara yang biasa, kemungkinan bisa merusak struktur ban, selain itu kalau tambalnya asal-asalan malah bisa merugikan, resikonya ya ganti ban baru.

            Mungkin mas bro gan sob tau mengenai informasi tambal ban seperti yang rtb maksud di sekitaran Solo atau Boyolali? bisa dibagi dengan rtb ya? atau mungkin mas bro gan sob punya saran yang lain? boleh kok, langsung ditulis saja di kolom komentar ya? Terimakasih sudah bersedia membaca.

            Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

            Widget not in any sidebars

            Blue Core Yamaha Motor Show Cibinong Dipadati Pengunjung

            mas Bro Gan Sob, Blue Core Yamaha Motor Show Cibinong dipadati pengunjung. BYMS 2018 dibuka perdana di Cibinong. Berbagai aktivitas yang digelar di Cibinong City Mall 19 – 25 Maret 2018 berhasil menarik masyarakat datang.

            Tingginya antusiasme publik terlihat pula dari berjubelnya pengunjung di area display motor-motor Yamaha berteknologi Blue Core, termasuk yang teranyar skutik premium MAXI Yamaha yaitu Lexi. Saat BYMS di Cibinong, diadakan seremonial perkenalan Lexi bersama komunitas Yamaha.

            Banyak juga yang menyaksikan demo irit Mio S, salah satu sepeda motor favorit dengan inovasi Blue Core. Juga menyedot perhatian adalah sesi test ride yang diminati mereka yang ingin merasakan keunggulan Mio S, All New X-Ride 125 dan motor beroda tiga Yamaha Tricity.

            Tak terlewatkan pula layanan free service yang disediakan untuk motor semua merek dan ditangani mekanik-mekanik Yamaha yang sigap menanganinya. BYMS pun menjadi ajang yang membahagiakan konsumen karena memberikan potongan harga untuk pembelian sepeda motor, apparel dan spare part resmi Yamaha, ditambah dengan beraneka ragam hadiah menarik.

            Buat anak-anak muda, dalam rangkaian acara BYMS ini mereka ambil bagian dalam School Battle Competition. Aktivitas seru lainnya seperti Fun Run pun dinikmati. ”Acara seperti ini bagus buat masyarakat lebih tahu tentang produk Yamaha dan dekat dengan konsumen. Kami dimanjakan dengan layanan seperti free service dan hadiah menarik. Saya juga bisa test ride Mio S yang memang ingin saya beli, tarikannya enteng banget saat coba tadi. Modelnya juga cocok buat cewek dan warna hijau tosca unik,” ungkap Hikmah Fatihatul, salah seorang pengunjung.

            Puncaknya di hari Minggu 25 Maret 2018, tampil menghibur trio penyanyi Gamaliel Audrey Cantika (GAC) dengan lagu-lagu andalannya. Suara merdu dan performa enerjik GAC di atas panggung disambut tepuk tangan meriah pengunjung. Mereka merapat dekat panggung dan menyaksikan aksi memikat GAC dari berbagai lantai mall. Tidak hanya bernyanyi, personil GAC ikut hadir di pentas saat dijelaskan mengenai keiritan Mio S.

            Selanjutnya BYMS akan bergulir di 9 kota besar lainnya, serta regular dan mini BYMS. Tunggu kehadirannya di kota-kota Anda !

            Upload keseruannya di media sosial dengan hashtag #BYMS2018. Update terus jadwal dan informasi seputar BYMS 2018 hanya di Instagram @yamahaindonesia dan website www.yamaha-motor.co.id.

            Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

            Widget not in any sidebars

            Temukan Tekiro, Rexco, dan Ryu di Pameran Otomotif Codymaxx Motor Show 2018

            Mas Bro Gan Soob,  Tekiro, Rexco, dan Ryu, unjuk diri di pameran Otomotif Codymaxx Motor Show 2018. Pameran tersebut berlangsung mulai dari tanggal 29 Maret hingga 1 April 2018 diadakan di Convention Hall Tunjungan Plaza, Surabaya. Ketiga merek tersebut kali ini hadir dengan produk-produk andalan yang diperuntukan bagi para penggemar otomotif di Surabaya.

             “Kami selalu berupaya memenuhi kebutuhan pasar otomotif di Tanah Air dan memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Dengan mengikuti Pameran Codymaxx Autoshow kami berharap menjadi jembatan untuk dapat lebih dekat dengan masyarakat di Surabaya terutama pelanggan-pelanggan setia kami,” ujar Suhendi, Manager Marketing Tekiro-Rexco & Ryu

            Pada pameran yang rutin diselenggarakan tersebut, Tekiro, Rexco dan Ryu juga menawarkan harga spesial yang ditambah dengan promo-promo hadiah langsung bagi yang membeli produk merek-merek tersebut.

            Para pengunjung booth Tekiro, Rexco dan Ryu di pameran ini juga dapat melihat dan merasakan langsung keunggulan dari produk-produk yang dipamerkan, tambah Suhendi.

            Bagi yang tertarik silakan kunjungi Booth Tekiro-Rexco-Ryu di Stand nomor B 39 setiap hari dari jam 9.00 -21.00 WIB.

            Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

            [archives limit=5]

            Dimas Ekky Raih Posisi Ke 4, Gerry Salim Masih Meraba-raba di Seri Perdana CEV

            Mas Bro Gan Sob, pembalap binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) Dimas Ekky Pratama berhasil menempati posisi 4 besar di laga pembuka CEV Moto2 European Championship 2018 (25/3). Sementara itu, Gerry Salim masih belum menemukan performa terbaiknya di seri perdana CEV Moto 3 Junior World Championship.

            Dimas Ekky membuat langkah besar dengan bersaing ketat pada barisan depan dua balapan Moto2. Dimas berhasil finis di urutan keempat pada dua balapan tersebut. Gerry Salim mengalami highside dan terjatuh di tikungan 6 pada lap pertama debutnya di Moto3 Junior World Championship.

            Dimas Ekky melakukan start yang sangat bagus pada balapan pertama dan masuk grup depan untuk bersaing memperebutkan podium. Pebalap AHRT tersebut sempat bersaing ketat dengan pebalap asal Swiss, Jesko Raffin. Kondisi lintasan yang masih basah di beberapa titik membuat Dimas kesulitan untuk mempertahankan tekanannya. Pada balapan kedua, dia sekali lagi bersaing dalam perebutan podium. Namun Dimas harus kembali puas dengan finis di posisi keempat. Hasil ini membuatnya berada di posisi ke-4 pada klasemen sementara pebalap dengan 26 poin.

            “Saya sangat senang dengan hasil dua balapan hari ini, hasil yang sangat positif untuk mengawali musim. Pada balapan pertama, saya bersaing ketat memperebutkan podium dengan Raffin, meskipun lintasan sangat sulit dengan beberapa bagian masih basah. Saya akhirnya finis di urutan keempat. Pada balapan kedua, sekali lagi saya berusaha untuk mendapatkan podium, dan saya berusaha sekuat tenaga. Namun, pada tiga lap terakhir, saya sadar bahwa ban saya akan segera habis dan saya tidak ingin mengambil risiko. Sekarang saatnya berkonsentrasi untuk menghadapi putaran berikutnya di Valencia. Saya akan berlatih keras untuk mempersiapkan diri menghadapi putaran berikutnya dengan sebaik mungkin,” ujar Dimas Ekky.

            Sementara itu, Gerry Salim memulai persaingannya di Moto3 Junior World Championship dengan berat. Dia langsung terjatuh pada putaran pertama. Gerry terjatuh di tikungan 6 dan tidak bisa melanjutkan balap. Meski tidak bisa meyelesaikan balapan, Gerry mendapatkan tambahan pengalaman dan kepercayaan diri sebagai bekal untuk menghadapi balapan berikutnya.

            “Saat sesi pemanasan Minggu pagi, saya merasa sangat nyaman meskipun kondisi lintasan sedang sulit, dan berhasil berada di urutan keempat. Saat balapan, saya mengeluarkan semua kemampuan dan berusaha keras. Namun, lintasan sangat sulit karena ada beberapa tikungan yang kering dan ada beberapa yang basah. Saya terlalu memaksa saat melewati tikungan 6 pada lap pertama dan akhirnya jatuh setelah highside. Secara umum, saya senang dengan pekan pertama saya di FIM CEV, dengan semua yang saya pelajari dan pengalaman yang saya dapatkan. Saya akan berusaha lebih keras pada putaran berikutnya di Valencia,” ujar Gerry Salim.

            GM Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM) A. Indraputra mengatakan kedua pebalap meraih hasil akhir yang berbeda. Namun, hasil pekan ini akan menjadi awal yang berharga bagi perjalanan balap di Eropa musim ini sebagau pemacu semangat para pebalap menghadapi seri berikutnya.

            “Para pebalap telah bekerja keras dan berusaha keras pada putaran akhir pekan kemarin. Memang tidak mudah untuk menaklukkan balap di Eropa. Keduanya telah mendapatkan apa yang berharga di seri pembuka ini. Kami yakin di putaran kedua nanti para pebalap mampu memberikan hasil lebih baik lagi. Dukungan juga akan kami terus berikan dalam perjalanan mereka membanggakan bangsa,” ujar Indraputra.

            Putaran kedua CEV International Championship akan dilaksanakan di Circuit Ricardo Tormo, Valencia (29/4).

            Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

            Widget not in any sidebars

            TMAXDXFirstOwner Yamaha Serahkan TMAX DX Secara Simbolis ke Konsumen

            Mas Bro Gan Sob, Yamaha Indonesia Motor Mfg. (YIMM) menggelar acara simbolis penyerahan TMAX DX ke konsumen Indonesia. Acara bertajuk TMAXDXFirstOwner ini diselenggarakan di Yamaha Flagship Shop Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu 24 Maret 2018. Sebanyak 60 unit TMAX DX diimpor pertama kali dari Jepang untuk memenuhi keinginan konsumen terhadap Sport Commuter MAXI Yamaha ini.

            TMAXDXFirstOwner adalah sebutan untuk konsumen pertama TMAX DX di Indonesia. Para pemilik pertama ini akan mendapatkan banyak keistimewaan di dealer Completely Built Up (CBU) Yamaha antara lain Free Service, Free Oli, Warranty, dan Yamaha Emergency Service 24 jam masing-masing selama 3 tahun atau 35.000 km, mana yang tercapai lebih dulu.

            “Kami mengapresiasi #TMAXDXFirstOwner atas kepercayaannya terhadap produk premium Yamaha. Inilah kelas tertinggi MAXI Yamaha yang jadi impian setiap pengendara. Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan kami khususnya untuk para konsumen CBU,” ujar Eddy Ang, Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

            Sebagai wujud layanan terbaik kepada konsumen, PT YIMM bekerja sama dengan distributor resmi Akrapovic di Indonesia, menyediakan muffler khusus TMAX DX. Konsumen yang melakukan pembelian TMAX DX di dealer CBU Yamaha akan mendapat potongan Rp 2.000.000 untuk muffler Akrapovic.

            Sejak dirilis untuk pasar Eropa, Maret 2017, TMAX DX akhirnya sampai di Indonesia. Motor 530cc ini dijual seharga Rp 299.900.000 OTR Jakarta. Berdasarkan data dealer CBU Yamaha, 40 orang sudah melakukan indent untuk motor kasta tertinggi MAXI Yamaha ini.

            Dikembangkan berdasarkan konsep “Master of Scooter”, TMAX DX adalah skutik pertama Yamaha yang menggunakan YCC-T (Yamaha Chip Controlled Throttle). TMAX DX mengalami perubahan pada kerangka bodi yang lebih ringan, performa yang lebih baik, pengalaman berkendara, serta kenyamanan yang maksimal.

            TMAX DX dilengkapi 4 fitur canggih terbaru penyempurnaan dari model sebelumnya. 1) Cruise Control, memungkinkan kecepatan jelajah konstan pada rentang 50 – 140 Km/jam yang membuat berkendara jarak jauh lebih menyenangkan, 2) Traction Control System, mengurangi resiko ban belakang selip di segala situasi permukaan jalan pada saat akselerasi, 3) Yamaha D Mode, memberi pilihan pengendara untuk melaju dalam “T Mode” atau “S Mode” berdasarkan kondisi jalan atau preferensi pribadi. T Mode = Mudah dikendarai, S Mode = Sporty Riding. 4) E-Adjustable Windscreen, kaca depan yang dapat disesuaikan secara elektronik sesuai kenyamanan pengendara. Posisi terendah 1.420 mm dan tertinggi 1.555 mm.

            Konsumen TMAX DX patut bangga karena motor ini berhasil menerima penghargaan internasional “iF Design Award 2018”. iF Design Award adalah penghargaan desain yang diselenggarakan oleh iF International Forum Design, organisasi desain independen tertua di dunia yang berbasis di Hannover, Jerman. Penghargaan ini diterima Yamaha Motor untuk kelima kali secara berturut-turut sejak 2014 dalam kategori produk motor.

            Memiliki TMAX DX adalah sebuah kebanggaan. Merasakan berkendara bersama Sang Maestro merupakan pengalaman yang tak terlupakan. #TMAXDXFirstOwner adalah mereka yang beruntung untuk merasakan itu semua. Selamat telah menjadi bagian dari MAXI Yamaha.

            TMAX DX, Reset The Rules of MAX

            Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

            Widget not in any sidebars

            Curhatan : Ini to Penyebab Rem Depan Yamaha Scorpio Macet !

            Mas Bro Gan Sob, setelah tiga minggu puasa pakai rem depan, akhirnya rtb menemukan penyebab rem depan Yamaha Scorpio macet! Cerita bagaimana rtb menjalani hari-hari tanpa rem depan sudah rtb ceritakan sebelumnya di artikel ini. Kali ini rtb akan membahas mengenai penyebab dan penyelesaian dari macetnya rem depan redtoblack milik rtb.

            Sedikit saya ulangi ya mas bro gan sob, redtoblack (Yamaha Scorpio milik rtb) merupakan motor yang rtb beli pada tahun 2012 tepatnya pada bulan Juli. Hingga saat ini hampir 6 tahun umurnya. Beberapa waktu lalu rtb mengganti piringan cakram depan menggunakan piringan cakram lebar variasi merk PSM. Memasuki bulan ketiga pemakaian cakram lebar rtb menghadapi masalah, dimana rem depan tiba-tiba macet apabila dipakai. Kampas rem tidak mau membuka setelah tuas rem depan ditekan.

            rtb sudah mencoba untuk membongkar kalipernya untuk memastikan kondisi piston dan seal kalipernya masih dalam kondisi baik. Dan ternyata memang masih bagus, piston masih bersih dan sela juga masih rapat. rtb juga sempat melakukan penggantian minyak remnya, karena selama hampir 6 tahun belum pernah diganti sama sekali, warnanyapun sudah berubah menjadi keruh.

            Namun setelah dua hal yang rtb lakukan itu ternyata tidak merubah keadaan, rem depan masih mengunci setelah dipakai. rtb mulai mencurigai bahwa yang bermasalah adalah komponen yang ada di master rem atas. Setelah berusahan sabar tidak memakai rem depan selama hampir 3 minggu akhirnya rtb putuskan untuk membongkar master rem Yamaha Scorpio ini. Meskipun tidak rtb lakukan sendiri, namun akhirnya rtb bisa menemukan penyebab pasti dari kondisi ini.

            Penyebab Rem Depan Yamaha Scorpio Macet

            Penyebab utama dari macetnya rem depan Yamaha Scorpio ini adalah karena kotoran dan karat yang menumpuk di piston master rem atas. Sayangnya rtb lupa memfoto kondisi piston dan sealnya, karena proses pembongkaran rtb lakukan di bengkel umum dekat rumah dan rtb lupa membawa handphone. Kalau di ilustrasikan kurang lebih dibagian ini lah kotoran dan karat tersebut menumpuk,

            Setelah rtb mencoba bertanya dan mencari informasi ternyata memang bagian ini awamnya yang sering bermasalah dan penyelesaiannya adalah diganti. Hmmm, akhirnya rtb mencari informasi berapa harga parts tersebut di Yamaha Online Parts Catalogue , dari sini rtb mendapatkan info bahwa harga dari Cylinder Kit, Master ini adalaha Rp. 227.000, hmmm, mahal ya? hehehe, sedangkan untuk harga se set master rem utuh seharga Rp. 706.000 wow lebih mahal lagi ya?

            Iseng-iseng rtb mencoba mencari alternatif lain, adakah master rem yang bisa dipasang ke Yamaha Scorpio dan tentunya dengan harga yang lebih murah, pencarian informasi berujung ke master rem milik Yamaha R25 atau MT25. Cek punya cek, harga dari master rem milik R25 atau MT25 ini se set seharga Rp. 248.000, nah lho satu set master rem utuh hanya selisih sedikit dengan cylinder kit masternya Yamaha Scorpio. Tapi pastinya belum ada handle rem dan switch stop lamp, serta baut dan murnya, jika lengkap dengan itu total menjadi  Rp. 386.000. Hmmm, semakin bikin galau lagi mas bro gan sob.

            Dengan berbekal info tersebut akhirnya rtb putuskan untuk mengunjungi bengkel biasanya rtb cari sparepart, namun sayangnya hari Minggu rtb bisanya, alhasil rtb terpaksa mengunjungi bengkel resmi. Awalnya rtb berniat membeli master rem lengkap dengan handle dan switch rem milik Yamaha MT25, namun sayangnya parts tersebut kosong, jadi dengan terpaksa rtb beli cylinder kit, master milik Yamaha Scorpio.

            Selesai membeli parts tersebut rtb mencoba untuk melakukan pemasangan sendiri, namun rtb akhirnya harus menyerah karena ternyata susah, jadinya akhirnya rtb bawa master rem ke bengkel di dekat rumah dan meminta tolong untuk digantikan. Tak perlu waktu lama akhirnya parts itu terpasang dengan sempurna. Untuk pemasangan kembali rtb lakukan sendiri, termasuk pengisian minyak rem. Untuk pengisian minyak remnya rtb sedikit berhati-hati, khawatir tidak sempurna pemasanganya dan menyebabkan rem masuk angin. Namun sudah rtb pastikan sampai dua kali kuras isi minya rem untuk memastikan benar-benar tidak ada gelembung udara yang tertinggal di dalam selang rem.

            Setelah pemasangan master rem selesai dan dipastikan rem depan sudah bisa bekerja secara normal, akhirnya rtb mencoba untuk berkendara sejauh beberapa kilometer, hasilnya rem tidak lagi mengunci dan tidak ada gejala rem ngeblong karena masuk angin. Semoga saja tidak ada masalah lagi dan redtoblack siap diajak berpetualang lagi. Eh, tapi sepertinya bulan ini masih ada yang harus dibereskan lagi di redtoblack, nanti deh rtb tulis lagi.

            Sekian informasi yang rtb tuliskan, semoga bermanfaat, bila ada saran atau pertanyaan mohon untuk tidak sungkan mengisi kolom komentar atau menghubungi rtb melalui kontak yang tersedia di bawah artikel ini ya mas bro gan sob! Terimakasih.

            Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

            Widget not in any sidebars