Harga Honda CB150 Verza di Boyolali Jawa Tengah Terpantau 20 Jutaan

Mas Bro Gan Sob, Honda CB150 Verza resmi dilaunching pada tanggal 20 Februari 2018 lalu, motor yang merupakan versi update dari Honda Verza 150 ini tampil  dengan nama baru CB150 Vreza. Motor ini hadir dengan beberapa perubahan yang berbeda dengan Honda Verza 150. Perubahan yang nampak jelas mencolok nampak pada desain headlampnya yang berubah menjadi bulat. Selain itu panel meternyapun berubah, menjadi lebih simple dan nampak lebih canggih. Motor ini resmi diperkenalkan dengan harga OTR Jakarta Rp. 19.950.000 untuk versi cast wheel dan Rp. 19.300.000 untuk versi spoke wheel, nah trus Harga Honda CB150 Verza di Boyolali Jawa Tengah berapa ya?

Motor yang hadir dengan kapasitas mesin 150cc ini, memberikan jaminan tarikan yang tangguh dan responsif namun tetap hemat bahan bakar. Mesinnyapun sudah memenuhi standart Euro-3, yang pastinya ramah lingkungan.

Motor ini hadir dengan beberapa fitur yang baru, antara lain tutup tangki yang lebih aman dan fungsional, panel meter full digital dengan desain modern dengan tampilan yang lebih informatif, desain headlamp bulat dengan multi reflektor yang mampu menghasilkan pencahayaan yang lebih maksimal, dan masih banyak lagi fitur lainnya.

Nah mas bro gan sob, seperti informasi yang rtb dapatkan dari media sosial milik salah satu dealer Honda di kota Boyolali, Harga Honda CB150 Verza di Boyolali Jawa Tengah OTR adalah senilai Rp.  19.750.000 Rp. 19.860.000 untuk versi spoke wheel  alias masih pakai ruji dan Rp. 20.400.000 Rp. 20.510.000 untuk tipe cast wheel alias velg racing. Dan harga Honda CB150 Verza ini berlaku untuk Jawa Tengah, kecuali wilayah Banyumas dan Kedu ya mas bro gan sob, seperti kemarin yang sudah saya muat di artikel yang lalu, bahwa harga motor Honda di Jawa Tengah itu biasanya berlaku untuk semua wilayah Jawa Tengah, kecuali Banyumas dan Kedu. Tapi untuk display unit nampaknya belum terpantau mas bro gan sob.

*note : update harga per tanggal 01 Maret 2018, ada kenaikan harga motor Honda Area Jawa Tengah

Baca juga :

Persiapan ARRC 2018 Richard Taroreh dan M Faerozi Terus Perbaiki Catatan Waktu

Mas Bro Gan Sob, persiapan menjelang ARRC 2018 juga dilakukan di kelas Asia Production 250 (AP250), dua rider Yamaha Racing Indonesia (YRI) terus memberikan progres atau kemajuan. Richard Taroreh dan M Faerozi terus perbaiki catatan waktu, nampak catatan waktunya semakin meningkat setelah dilakukan set-up suspensi dan body sesuai masukan yang mereka berikan. Evaluasi dan diskusi terus dilakukan untuk mencari perfoma terbaik Yamaha YZF-R25.

Richard Taroreh terbukti menajamkan best-timenya dari latihan bebas 1 (FP1) pada torehan waktu 1 menit 57,043, terus dipersingkat menjadi 1 menit 55,346 detik dan 1 menit 55,307 detik. Alhasil, ditingkatkan hingga lebih cepat 2 detik dan berada di deretan ke-7 dan ke-8.

“Saya senang dengan hasil latihan hari ini. FP1 penyesuaian set-up body dengan data saat wild-card ARRC 2017. Feeling motor lebih nyaman di FP2 terutama dalam riding-style. FP3, harapannya lebih baik, namun ada sedikit perubahan mapping dan set-up suspensi kurang sesuai. Kita akan kembalikan ke data sebelumnya untuk dicoba free-practice besok,“ ujar Richard Taroreh yang juga juara nasional Kejurnas Sport 150 cc (IRS 2017).

Termasuk pula yang dilakukan potensi muda  M Faerozi dari awalnya 1 menit 57,658 menjadi lebih tajam di angka 1 menit 56,713 detik dan 1 menit 55,597 detik. Ingat, bahwa ini penampilan pertama M Faerozi di lintasan sepanjang 5,4 km tersebut.

“Secara bertahap, saya pelajari irama sirkuit dan set-up body agar semakin nyaman. FP1 saya lebih fokus untuk mencari racing-line, kemudian FP2 dan FP3 set-up suspensi agar dapat lebih cepat masuk dan keluar tikungan. Besok saya akan mencoba menu baru sesuai hasil hari ini,“ ucap M Faerozi.

Tentu saja, masih terbuka potensi rider untuk mempertajam waktunya dalam tes Buriram ini. Proses komunikasi dengan teknisi akan memberikan hasil yang lebih baik.

“Jadi di hari pertama ini, kami memberikan kesempatan kepada masing-masing pembalap untuk lebih mengenal motor dan perubahan motor dengan set-up berbeda. Kami yakin dengan melihat data dan fakta di hari pertama, maka perlahan-lahan kita dapat meningkatkan kecepatan untuk sesi selanjutnya,” tambah Wahyu Rusmayadi.

Baca juga :

Test Pramusim ARRC 2018, Wahyu Aji Cetak Rekor Baru di Kelas UB150

Mas Bro Gan Sob, ARRC musim 2018 sudah di depan mata. Seri pertamanya nanti akan digelar di sirtkuit Buriram, Thailand (3-4 Maret). Dan selama dua hari (27-28 Februari) ini diadakan sesi test pramusim di sirkuit tersebut. Pastinya hal ini dilakukan agar rider ataupun tim segera bisa beradaptasi dengan motornya ataupun menguji coba langkah riset yang dilakukan. Satu hal yang cukup menarik dari sesi test ini, Wahyu Aji Cetak Rekor Baru di Kelas UB150.

Adapun hasil ujicoba hari Selasa (27 Februari), pembalap Yamaha Racing Indonesia (YRI), Wahyu Aji Trilaksana menjadi yang tercepat dalam beberapa sesi. Bahkan petarung asal Banyumas, Jateng yang membesut Yamaha MX King 150 ini mencetak rekor baru. Yaitu dengan catatan 2 menit 02,357 detik, diukir pada sesi free-practice ke-2.

“Hari pertama pengujian memberi hasil yang baik bagi saya, karena saya mendapatkan rekor lap baru dari tahun lalu, saya mendapatkan hal baru saat ini dengan penggunaan ban anyar,“ tutur Wahyu Aji, runner-up UB 150 (ARRC 2017).

Tidak kalah penting, tim satelit Yamaha SND Factory dengan rider Gupita Kresna juga mampu mengukir torehan 2 menit 02, 897 detik pada sesi free-practice ke-3.

Perlu dipahami, bahwa untuk kategori UB150 memang dilakukan pengetesan ban terbaru tipe kering dengan kompon yang lembut dan medium.

“Dengan adanya ban terbaru, maka pembalap merasakan feeling yang berbeda dan lebih baik hingga Wahyu Aji dapat memecahkan rekor lap tahun lalu,“ terang Wahyu Rusmayadi, Manajer tim Yamaha Racing Indonesia (YRI).

Baca juga :