Sabtu dan Minggu (25,26 Oktober 2014) saya agendakan untuk riding pagi, sabtunya seperti biasa saya memilih naik ke Selo, lagi-lagi ke Joglo Merapi, ke pos awal pendakian gunung Merapi. Saya berangkat dari rumah selepas sholat Subuh, sampai di Selo sudah lumayan terang, dan karena bertepatan dengan malam satu Suro, ternyata banyak yang sedang mendaki ke puncak Merapi, dari yang saya dengar di obrolan orang-orang hampir seribu orang yang melakukan pendakian saat itu
Berhubung udara yang dingin, saya sempatkan untuk minum teh panas, di salah satu warung yang ada disini. Selesai ngeteh, saya lanjutkan untuk berkendara ke arah Ketep, menikmati liukan jalan aspal, sampai akhirnya saya putar balik untuk pulang. Tak lupa mampir ke jembatan Jrakah dulu..
Jalur lama, sebelum jembatan Jrakah jadi…
[youtube=http://youtu.be/Pq2OiRGkUkI]
Minggu pagi, yang awalanya saya tidak berniat kemana-mana, malah istri mengajak menyambut sunrise ke Tawangmangu, berangkat dari rumah sekitar pukul 4 pagi, sebelum sholat Subuh. Melalui jalur Boyolali – Kartosuro – Solo – Palur – Karanganyar – naik ke Tawangmangu, mulai jalur naik sudah terlihat di langit sebelah timur warna semburat jingga, namun sayang tak sempat terabadikan, karena ingin segera sampai ke Cemoro Kandang. Sesampainya di Cemoro Kandang, terlihat banyak sekali kendaraan berkumpul, pasti banyak yang sedang mendaki ke puncak Lawu.
Mampir disebuah warung, memesan teh panas dan seporsi intel(indomie telur) goreng untuk saya dan intel rebus untuk istri saya