Video – View Flyover Palur, Karanganyar
Video direkam dengan kogan actioncam mounted on handlebar -redto-black-
redto-black.web.id – Candi Cetho & Air Terjun Parang Ijo, Karanganyar. Minggu (1/9/13), saya dan istri pergi mengunjungi destinasi wisata lokal yang ada di Karanganyar. Mungkin bagi anda yang paling sering didengar mengenai Karanganyar adalah Tawangmangu, makam mantan presiden Soeharto bahkan mungkin Ibu Rina, Bupatinya Karanganyar.
Ya, memang banyak tujuan wisata lain yang ada di kabupaten Karanganyar, untuk 2 lokasi ini terbilang baru buat saya, karena baru pertama kali ini saya mengunjunginya. Berangkat dari rumah (Boyolali) kurang lebih pukul 8 pagi, angka di trip meter saya menujukkan 238, dengan kecepatan sedang saya menyusuri jalur Boyolali – Ngasem – Jajar – Terminal Tirtonadi – Panggung – Uns – Palur – lanjut ke Karanganyar kota dengan berputar melalui jalan perkampungan, karena jalan utama sedang ditutup untuk acara Car Free Day.
Kedua lokasi ini masih searah dengan Tawangmangu, kurang lebih setelah satu setengah jam perjalanan kami sampai di Candi Ceto, sayang saya belum punya action cam, yang bisa dipake untuk merekam perjalanan saya, trek menuju lokasi ini sangatlah menyenangkan, jalanan yang dilalui berkelok-kelok dengan variasi tanjakannya, Alhamdulillah motor saya masih mampu untuk merangkak naik sampai tempat tujuan tanpa harus meminta istri saya turun dulu.. 😀
Sebelum sampai lokasi tadi, saya sempat berhenti untuk ambil gambar dulu
Setelah memarkirkan motor, membayar tiket masuk sebesar 3000 rupiah perorang, kami disambut anak tangga di pintu masuk menuju ke dalam komplek Candi Cetho. Komplek Candi Cetho terlihat sangat bersih, mungkin karena ini merupakan tempat ibadah juga, sehingga kebersihannya terawat.
Terdapat beberapa macam artefak di dalam komplek Candi ini, arti dari masing-masing artefak ini apa, saya ya kurang tau.. 😀
Setelah selesai (puas foto-foto) akhirnya turun menuju air terjun Parang Ijo, yang letaknya tidak terlalu jauh dari lokasi Candi Cetho ini. Mampir dulu di pinggir kebun teh
Untuk masuk ke lokasi air terjun Parang IJo, bayar lagi 3000 rupiah untuk seorang, jarak antara parkiran dan lokasi air terjun tidaklah terlalu jauh, mungkin hanya sekitar 200 meter. Jika tadi waktu masuk ke komplek Candi Cetho kami disambut dengan tangga naik, sekarang kami harus menuruni anak tangga untuk mendekat ke lokasi air terjun, sebetulnya turun dulu baru naik lagi.. 😀
Air terjun ini sudah mendapat sentuhan manusia, sehingga sudah ditata dan diatur demi kenyamanan pengunjung, bahkan menurut saya air terjun ini merupakan air terjun buatan, ketinggian air terjun kira-kira 30 meteran.
sekian laporan perjalanan dari saya… 😀