Category Archives: Honda

CEV, Honda

Pembalap AHRT ikuti CEV International Championship

1 Comment

Pembalap AHRT ikuti CEV International Championship. Andi “Gilang” Farid Izdihar dan Dimas Ekky Pratama Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) akan berjuang menaklukkan sulitnya sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol pada ajang balap CEV International Championship (17-18/6). Desain sirkuit Catalunya yang dirubah sejak tahun lalu memberikan tantangan tersendiri bagi dua pembalap Tanah Air ini dalam upayanya mengulangi raihan hasil terbaik yang ditorehkan pada seri pertama.

Andi Gilang dan Dimas Ekky akan kembali beraksi sebagai pembalap Indonesia satu-satunya di ajang balap Eropa yang melahirkan banyak pembalap papan atas dunia ini. Pengalaman berharga balapan di sirkuit Catalunya tahun lalu memberi bekal penting bagi perjuangan tahun ini. Raihan bagus saat latihan dan kualifikasi, serta problem teknis yang melanda sampai dengan terjatuh di lintasan mewarnai perjalanan mereka pada CEV International Championship yang diikutinya tahun lalu.

Pembalap AHRT ikuti CEV International Championship. Musim lalu, Dimas Ekky yang bertarung di kelas CEV Moto2 European Championship terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balap pertama. Meskipun demikian pada balap kedua, Dimas berhasil membangkitkan kembali semangatnya dan berhasil merebut posisi ke 8 pada balapan kedua CEV Moto2 European Championship.

“Saya bertekad menaklukkan sirkuit Catalunya pada CEV tahun ini. Pengalaman tahun lalu sangat membantu untuk memaksimalkan pemahaman saya akan karakter sirkuit ini. Saya sudah latihan keras selama jeda dari seri pertama kemarin di Albacete. Saya harap di sirkuit ini saya bisa mempersembahkan balapan yang membawa kebanggaan bagi bangsa,” ujar Dimas Ekky.

Pembalap AHRT ikuti CEV International Championship. Hal yang sama juga dialami oleh Andi Gilang pada tahun lalu. Andi Gilang yang membawa nama Indonesia di kelas CEV Moto3 Junior World Championship sempat terjatuh namun tetap berhasil menyentuh garis finish di posisi ke 17 dengan kondisi badan sakit akibat terjatuh cukup serius di balap pertama. Pada gelaran yang sama tahun ini di sirkuit Le Mans lalu, Andi Gilang pun sempat terjatuh dan mengalami cedera tangan kiri sehingga tidak dapat melanjutkan jalannya balapan. Namun pembalap hasil tempaan Astra Honda Racing School ini menunjukkan kemajuan yang baik pada proses pemulihan cederanya.

“Kondisi tangan saya sudah membaik. Saya yakin bisa maksimal di Catalunya nanti. Tidak ikut di seri kedua membuat saya harus bekerja lebih keras lagi untuk merebut poin lebih banyak. Saya mohon doanya sehingga saya bisa memberikan hasil terbaik,” ujar Andi Gilang.

General Manager Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM) Agustinus Indraputra menatap optimis ajang balap tertinggi yang diikuti oleh pembalap AHRT di ajang CEV International Championship dan yakin usaha keras mereka akan membuahkan hasil.

“Kesiapan mental, semangat juang, serta performa balap mereka terus menunjukkan kemajuan. Pengalaman buruk di lintasan balap pun tidak membuat mereka patah semangat dan menjadikannya menjadi titik balik pembelajaran untuk seri-seri berikutnya. Melihat hal ini, kami optimis para pembalap Astra Honda Racing Team ini mampu melanjutkan upayanya memberikan kebanggaan untuk bangsa dan membuktikan pembalap Indonesia tidak bisa lagi dipandang sebelah mata,” ujar Indraputra.

Gelaran CEV Moto2 European Championship dan CEV Moto3 Junior World Championship akan diadakan pada akhir pekan ini (17-18/6) di Catalunya, Barcelona.

Berikut jadwal balap CEV International Championship seri Catalunya, Barcelona :

Sabtu, 17 Juni 2017

CEV Moto2 European Championship

Kualifikasi 1         : 16.35 WIB

Kualifikasi 2         : 18:50 WIB

CEV Moto3 Junior World Championship

Kualifikasi 1         : 15.35 WIB

Kualifikasi 2         : 19.40 WIB

Minggu, 18 Juni 2017

CEV Moto2 European Championship

Race 1                   : 17.00 WIB

Race 2                   : 20.00 WIB

CEV Moto3 Junior World Championship

Race 1                   : 16.00 WIB

Race 2                   : 19.00 WIB

Honda, Review, Suzuki

Suzuki Address VS Honda Supra X

2 Comments

Suzuki Address VS Honda Supra X.

Hai, jumpa lagi dengan artikel komparasi dari saya. Kali ini saya akan mengulas komparasi dua sepeda motor pabrikan jepang, boleh dibilang beda genre tapi tidak dengan impresinya. Kebetulan dirumah saya lagi ada Suzuki Address dan Honda Supra X yang masih berumur muda. Jadi mari kita mulai saja ulasannya.

Dimensi

Secara fisik dua motor ini memang beda genre, supra merupakan motor bebek manual sedangkan address merupakan motor matic. Yang paling jelas adalah perbedaan ukuran rim rodanya, 17 inch vs 14 inch. Supra memiliki Panjang x lebar x tinggi : 1.918 x 709 x 1.101 mm, Address memiliki Panjang x lebar x tinggi : 1.855mm x 655 mm x 1.260 mm. Supra memiliki berat kosong 106kg sementara Address 97kg. Ground clearance Supra 136.5 mm, Address 120 mm. Kapasitas tanki bahan bakar Supra 4 liter sedangkan Address 5.2 liter.

Spesifikasi Mesin

Supra
Sistem suplai bahan bakar : Injeksi (PGM-FI/Programmed Fuel Injection)

Tipe mesin : 4 langkah, SOHC, Silinder Tunggal

Diameter x langkah : 52.4 x 57.9 mm

Volume langkah : 124.89 cc

Perbandingan kompresi : 9,3 : 1

Daya maksimum : 7.40 kW(10.1 PS) / 8000 rpm

Torsi maksimum : 9.30 Nm (0.95 kgf.m) / 4000 rpm

Tipe Kopling : Multiple wet Clutch with Coil Spring

Tipe Starter : Starter Kaki dan Elektrik

Address
Type Mesin : 4-stroke, 1 cylinder, air-cooled, SOHC

Ratio Kompesi:  9.4:1 mm

Isi Silinder : 113 cc

Transmisi:  CVT

Torsi Maksimum:  9,1 Nm/6,000 Rpm

Sistem Starter:  Electric & Primary Kick

Beralih dari hal teknis, saya akan memberikan komparasi dalam pemakaiannya;

  1. Riding position, secara dimensi dua motor ini tidak terlalu beda jauh. Namun untuk riding position saya merasa Supra lebih nyaman. Karena pinggang saya terasa lebih cepat pegal ketika naik Address meskipun hanya jarak dekat.
  2. Kecepatan, dengan postur tubuh saya yang tidak proporsional dan sedkiti gempal, saya mendapatkan top speed yang sama di dua motor ini.
  3. Tenaga & response mesin, untuk tenaga saya rasa keduanya tidak terlalu berbeda. Namun untuk response mesin saya merasakan Supra lebih responsif daripada Address yang lebih lemot.
  4. Kenyamanan melibas polisi tidur. Meskipun hanya selisih sedikit ground clearancenya namun saya jarang mentok polisi tidur ketika memakai Supra dan beberapa kali terasa gesekan ke polisi tidur ketika memakai Address.
  5. Kenyamanan saat menikung.  Dua-duanya memiliki ukuran roda yang kecil namun Addres memiliki ukuran setingkat lebih besar dari Supra, sehingga terasa lebih nyaman digunakan untuk menikung.
  6. Sudut dan posisi kemudi kedua motor ini sangat mirip.
  7. Ukuran Jok. Meskipun Address lebih pendek dibandingkan Supra namun untuk jok Address memiliki panjang & lebar yang lebih dibandingkan Supra.

Kesimpulan

Menurut saya dua motor sebelas dua belas, kenyamanan boleh diadu, diputaran bawah address memang kalah, namun diputaran atas keduanya sama. Sedikit kekurangan yang dimiliki Address adalah tidak ada sideswitch stand yang umumnya dimilik motor matic dan terasa ngeloss,nyelonong saat kita tiba-tiba menutup gas pada saat motor berjalan tanpa ada engine break. Selain itu keduanya layak untuk ditandingkan. Bahkan beberapa pendapat teman saya, Address merupakan versi maticnya Supra.

Demikian hasil  komparasi Suzuki Address VS Honda Supra X menurut versi saya.

Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

Widget not in any sidebars