Sabtu 5 Maret 2016, saya pergi ke Solo dengan rencana mencari gear depan scorpio, helm halfface untuk ibu saya serta mampir ke solo grand mall untuk survei toko mana yang menjual kue tart di solo grand mall. Berhubung mau membeli helm, agar tidak susah saya meminjam motor istri saya (honda spacy) agar lebih mundah membawa helmnya, saya berangkat dari rumah sekitar pukul 9.30 menempuh jalur Banyudono – Kartasura, sempat mampir di pom bensin jalan A. Yani Kartasura untuk mengambil uang di ATM CIMB Niaga,
Dari situ saya lanjut ke Solo Grand Mall, masuk ke Hypermart untuk mencari chainlube dan nemu chainlube dengan ukuran besar namun harga hanya 23 ribuan, kemudian lanjut keliling dari lantai bawah ke lantai atas. Selesai berkeliling di Solo Grand Mall, saya lanjut ke bengkel Timuran Motor, membeli gear depan Scorpio 428 15T seharga 99 ribu dikurangi diskon, lalu lanjut ke Pizza Hut Jl. Slamet Riyadi, mampir beli pizza dibawa pulang, selesai di Pizza Hut saya ke toko helm di laweyan, membeli helm BMC touring warna merah seharga 150.000.
Sampai dirumah, istirahat makan pizza lanjut tidur siang, bangun tidur saya ambil tas pinggang yang saya bawa tadi, untuk cek barang-barang saya, tas pinggang ini biasa saya gunakan untuk menaruh dompet, hp dan powerbank jika berpergian. Semua barang bawaan sudah saya keluarkan tiba-tiba saya kebingungan mencari STNK motor istri saya, seingat saya tadi hanya saya masukkan ke tas tanpa saya masukkan ke dompet, cari di tas tidak ada, cari di saku celana, saku jaket tidak ada juga, haduh… pasti jatuh saat saya ambil dompet dari tas, kemudian saya ingat-ingat lagi dimana saya mengeluarkan dompet dari tas, yang pertama di ATM kemudian di kasir Hypermart kemudian di depan etalase Timuran Motor, kemudian di Kasir Pizza Hut lalu di kasir toko helm di laweyan, langsung saya mencari info nomer telepon yang bisa dihubungi, kemudian saya hubungi Pizza Hut dari resepsionisnya info kalau tidak menemukan stnk tertinggal kemudian saya diminta meninggalkan nomer telepon, kemudian contact WA timuran motor, info kalau toko sudah tutup nanti hari senin akan dicek.
Untuk lokasi lainnya saya putuskan untuk mendatanginya di hari minggu pagi. Minggu pagi sekitar pukul 8.30 saya mulai pencarian ke pom bensin, dari sini saya bertemu dengan petugasnya dan ternyata tidak ada yang menemukan atau melihat orang menemukan STNK, kemudian lanjut ke Pizza Hut untuk bertanya lagi, dan ternyata masih sama, tidak ada yang menemukan juga, lanjut ke bagian informasi Hypermart, ada STNK yang tertinggal tetapi bukan STNK milik saya, kemudian saya ke pos security Solo Grand Mall, mungkin saja ditemukan oleh security karena saya sempat keliling di Solo Grand Mall, di pos security ada penemuan beberapa STNK kendaraan dan ternyata STNK saya juga tidak ada disini, tinggal Timuran Motor dan toko helm saja, hari minggu Timuran Motor tutup jadi saya putuskan untuk langsung ke toko helm, sampai di toko helm saya langsung bertanya kepada pemiliknya yang kemarin menerima uang pembayaran, dana ternyata tidak menemukan juga, ya sudah saya pulang.
Untuk biaya cetak ulang STNK memang tidak mahal hanya sekitar 50 ribu saja, namun ada beberapa syarat yang harus dibuat, sepengetahuan saya kita harus membuat surat kehilangan, iklan di media cetak dan radio bahwa kita melaporkan kehilangan tersebut, kemudian BPKB serta identitas pemilik, dan tentunya harus ke kantor SAMSAT untuk mengurusnya, minggu sore sempat bersiap-siap untuk syarat-syaratynya agar bisa segera dibuat, karena kalau bulan Mei motor juga harus pajak. Saya sempat info ke media sosial facebook, twitter di group info cegatan solo, twitter beberapa radio swasta di Solo, namun belum ada hasilnya, tiba-tiba menjelang maghrib ada dua orang lelaki perempuan berboncengan menggunakan honda vario berhenti di depan rumah saya lalu bertanya apa benar itu rumah dari indri .. (nama istri saya), dan ternyata orang tersebut yang menemukan STNK saya, saya sempat ngobrol sebentar dan ternyata beliau menemukan STNK saya di bilik ATM pom bensin Kartasura, tak lupa berterimakasih kemudian saya mengantarkan beliau untuk pulang sampai di pagar rumah saya.
Alhamdulillah, masih ada orang sebaik beliau, yang mau untuk mengembalikan STNK milik saya yang bukan orang yang dikenalnya, diantar sampai rumah pula. Semoga Allah membalas kebaikan beliau.