Mas Bro Gan Sob, Launching Kawasaki Ninja 250cc yang dibarengkan dengan event Kawasaki Bike Meet nampakanya menimbulkan pertanyaan. Akankah Ninja 250cc hanya akan seperti itu saja atau benarkan Kawasaki siapkan kejutan dibalik Ninja 250cc baru? Memang jawaban dari pertanyaan ini masih semu, akan tetapi sepertinya ada senjata baru dibalik update yang diberikan Kawasaki untuk Ninja 250cc nya.
Mulai dikenalkan di ajang Tokyo Motor Show lalu Ninja 250cc menimbulkan beberapa tanda tanya besar untuk konsumen Indonesia. Terutama konsumen yang selama ini mendambakan datangnya Ninja 250cc dengn fork upside down. Selain itu garis desain yang sangat jauh dari versi sebelumnya juga menimbulkan pertanyaan. Apa sebenarnya yang dipikirkan Kawasaki?
Untuk masalah desain mungkin relatif ya, bisa jadi menurut Kawasaki desain dari Ninja 250, Ninja 400 itu sudah sangat agresif namun belum tentu untuk Ninja lovers. Dari sudut pandang rtb, desain Ninja 250 yang lama jauh lebih agresif dan sporty. Desain untuk tahun 2018 ini terlihat seperti motor penjelajah, seperti ada DNA touringnya, tidak lagi full sporty.
Mengenai suspensi upside down yang belum dipakai di Ninja 250, ternyata Kawasakipun berdalih jika telekospik biasa lebih pas untuk Ninja yang lebih banyak digunakan harian, bukan untuk race. Selain itu Kawasaki memberikan upgrade ukuran untuk telekospik yang sekarang dipakai, lebih besar daripada yang dipakai pada Ninja 250 versi lama. Selain itu dengan perubahan desain sasis dan pemakaian telekospik ini Ninja 250 diklaim memiliki berat yang lebih ringan.
Trus apa maksud dan alasan dari Kawasaki yang seolah-olah cuek dengan keinginan pasar itu? bisa jadi Kawasaki masih menyembunyikan sesuatu dan masih disimpannya dengan rapat. Sementara Ninja 250 model 2018 ini mereka launching istilahnya hanya untuk “test the water” mereka pasti ingin melihat reaksi pasar terhadap Ninja 250 ini. Apakah dengan Ninja yang hanya seperti itu sudah bisa mengatasi persaingan di kelas 250cc atau belum. Setidaknya hingga artikel ini terbit, Ninja 250 model lama masih menguasai pasaran kelas 250cc.
Jadi menurut rtb, Kawasaki masih wait and see, apakah Ninja 250cc ini akan sukses, jika memang dikira tidak sukses maka bisa jadi akan muncul senjata barunya. Dan bisa jadi Ninja 250cc 4 silinderlah senjata dari Kawasaki tersebut. Dan untuk upside down, mungkin memang alasan cost yang paling realistis, dengan kondisi sekarang Ninja yang akan dilepas dengan harga kisaran 61,9 – 72,4 juta pastinya akan tambah mahal jika memakai upside down. Selain itu Kawasaki tidak memproduksi upside down sendiri, jadi apabila harga dari vendor yang dipakai sudah mahal masa iya mau merugi. Trus masa iya Ninja pakai upside down dengan kualitas yang abal-abal, gak mungkin juga kan?
Baca juga :
- 20 Oktober Nanti, Kawasaki Bike Week Bandung
- Kawasaki Z125 Pro Dimodif Menjadi Ninja H2 Mini
- Sejarah Model Motor Kawasaki Yang Ngetrend Tahun 2010 – 2013
- Ini Dia Motor Kawasaki Yang Lahir Di Tahun 2000 Hingga 2008
- Sejarah Model Motor Kawasaki Yang Ngetop Tahun 1990 Hingga 1998
- Model Motor Kawasaki Tahun 80 an Yang Terkenal
- Model Motor Kawasaki Yang Khas Tahun 1971 Hingga 1979
- Model Motor Kawasaki Yang Khas Tahun 1962 hingga 1969
- Update Kawasaki Z250 2018 Belum Terpantau
- Kawasaki Siapkan Kejutan Dibalik Ninja 250cc Baru? Gosip Atau Fakta?