Kesan pertama Honda Mobilio. Yup, memang belum lama saya bisa menyetir dan belum terlalu mahir juga. Banyak perasaan ragu untuk menyetir mobil selain mobil yang biasa saya pakai sendiri. Apalagi beda tipe, beda merk beda karakteristik. Namun mau tidak mau harus dicoba. Kali ini giliran Honda Mobilio keluaran tahun 2015 milik pabrik yang saya coba. Masuk kabin, duduk di bangku supir, sepertinya lebih rendah daripada avanza. Setting posisi duduk agar lebih nyaman, pastikan tidak terlalu jauh dari pedal kopling dan kondisi pedal kopling diinjak maksimal kaki kita masih sampai. Colokkan kunci, coba nyalakan mesin, ada bunyi tit tit tit, saya kira titit temen saya bunyi. hehehe. Ternyata memang saat sistemnya start ada bunyi itu.
Siap jalan, biasa aja sih, gak terlalu beda dengan avanza rasanya. Tidak sempat mengamati panel-panelnya, pikiran saya paling sama lah, letak tuas lampu dimana, sein dimana. Yang saya perhatikan hanya lokasi pedal kopling, gas, rem dan tuas persneling, ternyata masih sama letaknya (ya iya lah… wkwkwk) . Giliran mau membunyikan klakson binggung, dipencet2 kok gak bunyi, ternyata kurang pas mencetnya.
Perjalanan Boyolali sampai Ungaran saya tempuh dalam waktu kurang lebih satu jam, tanpa rintangan hanya sedikit kagok pas tanjakan tiba-tiba mobil depan saya pelan dan membuat saya harus mati mesin ditanjakan. Untungnya mobil dibelakang saya bisa menjaga jarak dan saya bisa kembali menyalakan mesin dan berjalan dengan cepat dan normal.
Mobilio yang saya pakai sudah 50 ribuan kilometer jarak tempuhnya, sudah sedikit tidak normal juga karena sensor lampu engine checknya terus-terusan menyala meskipun tidak ada masalah. Kebiasaan saya menyetirpun masih sama, baik di avanza ataupun di mobilio ini, saya masih sering rpm tinggi gigi rendah, sehingga suara mesin kadang meraung-raung, pindah gigi kondisi rpm tinggi juga masih sama. Hanya satu hal yang sedikit menggangu saya, yaitu letak pedal gas yang terlalu dekat dengan pedal rem. Sehingga saat saya menginjak gas sepatu saya kadang sedikit menyenggol pedal rem.
Begitulah cerita kesan pertama honda mobilio saya.