Mas Bro Gan Sob, Dorna Sport secara resmi memperkenalkan FIM Enel MotoE World Cup, sebuah ajang balapan motor listrik yang akan dimulai pada tahun 2019 sebagai bagian dari rangkaian MotoGP. Selain memperkenalkan FIM Enel MotoE World Cup, Dorna juga memamerkan Energica EvoGP, motor versi kompetisi dari Energica EVO yang akan digunakan di ajang kejuaraan dunia MotoE.
Kejuaraan dunia MotoE ini akan dimulai di tahun 2019 dengan 5 seri yang hanya akan diadakan saat MotoGP berada di wilayah Eropa. Dimusim pertamanya nanti MotoE diperkirakan akan diikuti sebanyak 18 starter. 18 starter ini terdiri dari 14 motor dari tujuh tim privat dari kelas MotoGP dan empat motor EvoGP khusus untuk tim dari Moto2 atau Moto3 yang bersedia ikut berkompetisi.
Sementara itu untuk rider yang akan meramaikan ajang MotoE ini belum ada kabarnya mas bro gan sob, namun bisa saja rider yang sekarang sudah ikut di semua kelas MotoGP (MotoGP, Moto2, Moto3) masih dimungkinkan untuk ikut di kelas MotoE ini. Tapi pastinya dengan resiko, seperti misal terjadi kecelakaan bisa saja membuat rider tersebut kehilangan kesempatan membalap di kelas yang lainnya.
Secara teknis kelas MotoE ini tidak terlalu berbeda dengan MotoGP. Sebelum balapan ada sesi latihan dan kualifikasi juga. Sesi latihan akan diadakan pada hari Jum’at, sesi kualifikasi diadakan pada hari Sabtu dan race akan diadakan pada hari Minggu. Sama seperti pada kelas lainnya.
Jumlah lap yang dilahap kelas MotoE ini mungkin lebih sedikit dari kelas lainnya. Diperkirakan lap untuk balapan MotoE ini hanya akan berjumlah sekitar 10 saja. Dan bisa berubah disesuaikan dengan panjang sirtkuit dimana balapan tersebut diadakan. Selain untuk mempermudah pengaturan dalam penjadwalan, jumlah lap yang lebih sedikit ini ditujukan agar mendorong pengembangan mesin dengan kinerja yang lebih baik, kecepatan yang lebih tinggi, namun tetap menghemat listrik. Jadi agar bisa mendukung pengembangan mesin listrik yang jauh lebih sempurna, memiliki jangkauan jelajah yang lebih jauh tanpa mengorbankan performa dan kecepatan dan tentunya hemat energi.
Motor yang digunakan, Energica EvoGP memiliki banyak kesamaan dengan Energica Ego. Keduanya sama-sama menggunakan motor listrik yang dilengkapi dengan pendingin oli. Namun Energica EvoGP memiliki motor listik yang mampu menghasilkan power yang lebih dari Energica Ego. Power yang dihasilkan Energica EvoGP ini diperkirakan sebedar 147hp dengan top speed maksimal 250 kpj.
Baterai lithium-ion digunakan untuk supplai listrik pada motor ini, regenerative braking sistem juga digunakan pada motor ini. Energica EvoGP dilengkapi dengan velg berbahan alumunium forged yang akan dibalut dengan ban dari Michelin yang juga menjadi supplier ban di kelas MotoGP.
Energica terus mengembangkan Energica EvoGP pada tahun ini, dan akan memulai test pada tahun 2019 di sirkuit Jerez pada bulan Februari.
Sumber : motorcycle.com
Baca juga :