Category Archives: ATC

Thailand Talent Cup 2018 seri ke-5 Herjun Atna Firdaus kembali berhasil mengibarkan bendera Merah Putih

MasBro Gan Sob, Thailand Talent Cup 2018 seri ke-5 Herjun Atna Firdaus kembali berhasil mengibarkan bendera Merah Putih dari podium pertama pada dua kali balapan yang digelar pada ajang Thailand Talent Cup 2018 seri kelima di Bira International Circuit, Pattaya, Thailand (13-14/10). Pada balapan kedua, pembalap Muhammad Hildan Kusuma pun turut menemani prestasi Herjun dengan menempati podium ketiga.

Prestasi membanggakan dicetak tiga pembalap didikan Astra Honda Racing School di ajang balap TTC 2018. Pada ajang balap ini, seluruh pembalap menunggangi motor yang sama yakni Honda NSR250R. Pada balapan pertama yang berlangsung Sabtu (13/10), seluruh pembalap mampu menyelesaikan balapan dengan baik. Herjun Atna Firdaus berhasil meraih podium pertama dengan total catatan waktu 22:51.774. Sedangkan Hildan Kusuma berhasil finis ke-6 dengan catatan waktu 23:06.294 dan disusul Abdul Gofar finis berada diurutan ke 7 dengan catatan waktu 23:10.793.

Pada balapan kedua, Minggu (14/10), dua pembalap Herjun Atna dan Hildan Kusuma mampu secara konsisten bersaing di barisan terdepan. Balapan yang berlangsung sebanyak 20 lap ini mampu dituntaskan Herjun Atna Firdaus yang finis pertama dengan total catatan waktu 22:28.369. Sementara itu, Hildan Kusuma finis di posisi ke-3 dengan catatan waktu 22:36.323, dan disusul Abdul Gofar pada urutan finis ke 6.

Balapan kedua ini menyuguhkan persaingan yang ketat pada barisan terdepan. Herjun yang start dari posisi ke-3 dan Hildan dari posisi ke-6 dapat melakukan start dengan baik. Di awal balapan, Herjun berhasil merangsek masuk hingga berhasil memimpin balapan hingga lap ke-2. Memasuki lap ke-3, Herjun harus turun di posisi ketiga dibelakang dua pembalap tuan rumah. Sementara, Hildan berada di posisi 5 pada awal balapan. Di pertengahan balapan, Herjun dan Hildan berhasil memanfaatkan kesalahan pembalap di depannya sehingga mampu naik ke posisi 2 dan 4. Menjelang lap terakhir, kedua pembalap ini berhasil menyusul masing-masing pembalap di depannya dan berhasil mengamankan posisinya di peringkat pertama dan ketiga hingga menyentuh garis finish.

Senang sekali saya meraih hasil sempurna di putaran 5 TTC ini. Balap kali ini saya rasakan cukup ketat. Berkali-kali saya mendapatkan serangan dari pembalap tuan rumah. Saya berusaha untuk tetap fokus. Kesabaran saya akhirnya berbuah hasil manis di penghujung balapan. Di lap terakhir saya mampu melakukan overtake pembalap tuan rumah untuk akhirnya menjadi yang pertama menyentuh garis finis. Semoga performa ini mampu saya pertahankan di seri berikutnya,”  ujar Herjun

Hasil yang sesuai dengan target saya. Target saya untuk bisa meraih podium di seri ini akhirnya tercapai, meskipun terlibat pertarungan dengan pembalap negara lain sepanjang balapan. Semoga pada seri berikutnya saya mampu kembali meraih hasil positif untuk Indonesia,” ujar Hildan.

Sementara itu, Abdul Gofar yang memulai balapan dari grid ke 9. Sepanjang race kedua ini, Gofar bersaing pada rombongan ketiga sempat melakukan beberapa kesalahan kecil membuatnya kesulitan untuk masuk ke rombongan di depannya dan tertahan di posisi ke-6 hingga berakhirnya balapan dengan total catatan waktu 22:53.205.

Karakter sirkuit di sini benar-benar menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Belajar dari pengalaman pada balapan pertama, saya mampu meminimalkan kesalahan sendiri di beberapa tikungan yang kerap saya lakukan sebelumnya. Namun, saya masih belum mampu memperpendek jarak dengan pembalap group depan dan saya masih tertinggal rombongan. Akhirnya saya pun harus puas finish di posisi 6 ” ujar Gofar.

General Manager Marketing Planning Analysis AHM A. Indraputra mengatakan pencapaian ini merupakan buah hasil jeri payah para pembalap dalam mengasah dirinya dengan berlatih dan juga terus berlajar dari kesalahan-kesalahan pada balapan sebelumnya.

Apresiasi kita persembahkan bagi seluruh para pembalap AHM di ajang ini. Namun musim balap belum usai. Masih ada kesempatan bagi mereka untuk kembali memberikan kebanggaan bagi bangsa Indonesia,” ujar Indraputra.

Balapan selanjutnya akan digelar pada bulan November 2018 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand.

Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

Pembalap Astra Honda Incar Podium di ATC Seri Ke-4 Thailand

Mas Bro Gan Sob, pembalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) bertekad mempersembahkan hasil terbaik dan meraih podium pada lanjutan ajang Asia Talent Cup (ATC) 2018 seri keempat, di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, 6-7 Oktober. Pembalap Astra Honda incar di ATC seri Thailand ini.

Afridza Syach Munandar, Mario Suryo Aji, M Adenanta Putra, Muhammad Agung Fachrul, dan Lucky Hendriansya, masing-masing menyatakan kesiapan untuk tampil maksimal pada seri ini. Beberapa bahkan bertekad menebus hasil kurang bagus yang diperoleh pada putaran sebelumnya.

Mario misalnya, mengaku senang kembali lagi ke Buriram, karena menjadi salah satu trek favoritnya. Sejumlah race yang dijalani di tempat ini hampir selalu membuahkan hasil bagus.

Persiapan matang telah saya lakukan dengan menjaga kondisi fisik, latihan motor, serta belajar mengenai sirkuit ini lagi. Semoga pada seri ini saya mampu kembali meraih hasil maksimal dan merapatkan jarak dengan pimpinan klasemen,” ucap Mario.

Saat ini, Mario masih bertengger di posisi ketiga klasemen pembalap setelah ATC berjalan tiga seri (tiap seri ada 2 race) dengan 85 poin. Selisih dengan pemuncak klasemen (Bill Van Eerde-Australia) hanya 30 poin, dan cuma 26 poin dari Haruki Noguchi (Jepang). Mario mengincar podium pertama, seperti yang dilakukannya pada seri ketiga race pertama di Sepang, bulan lalu.

Sementara itu, Afridza Munandar yang saat ini bertengger di posisi keenam klasemen juga ingin mengulang podium yang diraih sebelumnya. Sementara itu, M Adenanta Putra yang pada tiga seri awal ATC selalu terganggu cedera, kali ini datang dengan kondisi yang fit.

Saya sudah tidak sabar untuk menunjukkan kemampuan sesungguhnya, sekaligus menebus hasil yang kurang bagus pada tiga putaran sebelumnya. Semoga seluruh persiapan yang telah saya lakukan di Indonesia akan berbuah manis dengan meraih kemenangan di Buriram,” kata Adenanta.

Pembalap muda binaan AHM lainnya, Agung Fachrul, sangat ingin mengakhiri rentetan kegagalan podium selama berlaga di ATC dengan segala persiapan yang dilakukan. ”Setelah jeda selama sebulan, saya sangat siap menghadapi seri Buriram. Berbekal pengalaman pada seri kedua, saya telah mempelajari kelemahan dan coba diperbaiki,” ujar Agung.

Setali tiga uang, Lucky Hendriansya juga merasa semakin percaya diri setelah mendapatkan hasil yang cukup bagus di putaran Sepang. ”Saya merasa semakin yakin di atas motor NSF250R. Semoga di seri ini saya kembali mampu tampil maksimal dengan meraih hasil positif untuk bangsa Indonesia,” katanya.

ATC diikuti 22 pembalap muda hasil seleksi ketat dari seluruh negara di Asia. Diharapkan, lulusan ajang ini mendapat pengalaman berkompetisi lebih kompeherensif, dan siap jika harus melanjutkan ke jenjang grand prix. ATC seri Buriram dapat disaksikan langsung pada saluran Youtube Asia Talent Cup.

Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

Lima Pembalap Muda Binaan AHM Siap Berlaga di ATC Sepang Akhir Pekan Ini

Mas Bro Gan Sob, Mario Suryo Aji, M Adenanta Putra, Muhammad Agung Fachrul, Lucky Hendriansya dan Afridza Syach, lima pembalap muda binaan AHM siap berlaga di ATC Sepang 2018 putaran ketiga yang akan diadakan di Sepang International Circuit, Malaysia 28-29 Juli 2018. Mereka berlima siap untuk berjuang mengharumkan nama bangsa Indonesia.

Menunggangi Honda NSF250R, performa para pebalap muda di ajang pencarian bibit pebalap terbaik Asia itu menunjukkan tren positif. Pada putaran kedua yang dihelat di Chang International Circuit, Buriram, Thailand (24-25/3), Mario berhasil finis kedua pada race pertama. Sedangkan Afridza mampu naik podium ketiga pada race kedua.

Mario yang juga berlaga di kelas AP250 Asia Road Race Championship itu menyatakan sangat bersemangat menghadapi seri Sepang. Berbekal dua podium di seri awal, dia bertekad memberikan penampilan terbaik.

”Saya sudah mempersiapkan diri saya sebaik-baiknya, mulai dari latihan fisik, juga latihan dengan motor NSF. Pengalaman berada di sirkuit ini saat pre test akan saya manfaatkan sebaik-baiknya untuk meraih podium tertinggi di ATC. Mohon doa dan dukungannya agar saya mampu tampil maksimal,” ujar Mario.

Sementara itu, Afridza juga merasakan semangat yang sama dengan Mario. Pada seri ketiga di Sepang ini, hasil positif di Thailand menjadi penyuntik semangat untuk meraih hasil terbaik. ”Seri Sepang ini sudah saya tunggu, dan saya sangat bersemangat dalam mempersiapkan diri. Saya tidak sabar untuk memacu NSF250R lagi,” kata pebalap asal Tasikmalaya ini.

Lain halnya bagi Adenanta. Dia akan berjuang maksimal mencetak prestasi setelah dalam dua seri pembuka belum mampu tampil maksimal karena cedera pada tangan kiri. Di seri ini, dia sudah pulih sepenuhnya dan akan berusaha tampil maksimal demi podium.

”Latihan yang saya lakukan dalam persiapan menuju seri ini akan menjadi bekal untuk menghadapi kerasnya persaingan di ATC. Semoga saya mampu tampil maksimal dan memberikan kebanggaan bagi Indonesia,” kata Adenanta.

Mario Suryo Aji saat ini menduduki posisi ketiga klasemen sementara dengan perolehan 53 poin, tepat berada di belakang pebalap asal Australia yaitu Bill Van Eerde yang berada di posisi kedua, dan Haruki Noguchi asal Jepang di posisi pertama.

Posisi klasemen ketiga yang diraih Mario diikuti oleh Afridza Munandar di peringkat empat, Muhammad Agung Fachrul peringkat sembilan, Adenanta Putra posisi ke-10, serta Lucky Hendriansya di peringkat ke-17.

General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM A. Indraputra mengatakan perkembangan positif para pebalap binaan AHM ini merupakan hasil dari komitmen besar mereka untuk mencurahkan tenaga dan pikirannya dalam meningkatkan kompetisi balap yang mumpuni.

“Kendati prestasi pebalap Astra Honda semakin positif, mereka tidak pernah berpuas diri dan terus serius melatih skill balap mereka. Saya berharap semangat tinggi untuk memberikan yang terbaik menginspirasi pebalap-pebalap muda Tanah Air lainnya,” ujar Indraputra.

Asia Talent Cup 2018 diikuti oleh 22 pebalap bertalenta yang terpilih dari ratusan pendaftar di seluruh Asia. Ajang asuhan Dorna tersebut diadakan dua kali balapan dalam setiap putarannya yang dapat disaksikan langsung pada saluran Youtube Asia Talent Cup.

Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

Widget not in any sidebars

Merah Putih Kembali Berkibar di ATC 2018 Buriram Thailand

Mas Bro Gan Sob, Bendera Merah Putih kembali berkibar di ATC 2018 Buriram Thailand, pembalap binaan Astra Honda meneruskan kebanggaan pengibaran bendera Merah Putih pada kedua balapan Asia Talent Cup (ATC) 2018 seri Buriram. Mario Suryo Aji berhasil meraih podium kedua pada balapan pertama (24/3) dan  Afridza Munandar meraih podium ketiga pada balapan kedua (25/3) di Chang International Circuit, Buriram Thailand.

Race pertama ATC seri Buriram diselenggarakan pada Sabtu (24/3). Meski hanya berselang satu minggu dari ATC putaran pertama yang diselenggarakan di Qatar, pebalap-pebalap binaan Astra Honda tetap menunjukkan semangatnya untuk bertarung di lintasan balap. Pebalap Mario Suryo Aji berhasil mempersembahkan podium kedua di balapan pertama dengan raihan waktu tercepat 1’47.532. Prestasi serupa pun sebelumnya telah dicetak pebalap muda ini di seri Qatar.

Sementara itu hasil apik pun ditunjukkan pebalap Astra Honda lainnya pada balapan pertama. Afridza Munandar berhasil finish di posisi lima, diikuti M. Adenanta Putra di posisi ke tujuh, dan Lucky Hendriansya yang menyentuh garis finish di posisi 13. Namun sayang, pada race pertama ini Agung Fachrul tidak bisa menuntaskan balapan setelah crash di lap ke 12.

Pada balapan kedua (25/3), kegigihan perjuangan pun kembali ditunjukkan pebalap Tanah air di lintasan sirkuit yang juga digunakan untuk balapan MotoGP. Afridza dan Adenanta yang memulai jalannya balapan dari posisi 9 dan 11 terus memberikan ancaman kepada pebalap-pebalap lainnya yang berada di grup depan. Keduanya pun beberapa kali berada di posisi tiga besar. Namun ketatnya persaingan membuat aksi overtake antar pebalap tidak bisa terhindarkan. Memasuki lap terakhir, lima pebalap di grup depan saling memberikan tekanan, posisi pertama pun tidak bisa terkunci begitu saja. Saat memasuki tikungan terakhir sebelum memasuki garis finish, Adenanta kurang beruntung karena dirinya terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan. Afridza terus berusaha menempel pebalap lainnya dan berhasil finish di posisi ketiga. Bendera Merah Putih pun kembali berkibar.

“Hasil yang cukup memuaskan bagi saya. Pada race 2 ini saya mampu untuk meraih podium pertama saya di luar Indonesia. Menjadi kebanggan tersendiri bagi saya bisa mempersembahkan podium untuk AHM dan Indonesia. Sepanjang race saya terus berusaha untuk focus bersaing dengan pebalap di top grup. Usaha saya tersebut berbuah manis dengan posium tiga ini. Hasil ini akan menjadi pemicu semangat saya untuk lebih mempersiapkan diri menuju seri selanjutnya di Malaysia,” ujar Afridza.

Sementara itu, pebalap binaan Astra Honda lainnya Agung Fachrul berhasil finish di posisi ke enam dan Lucky Hendriansya finish di posisi ke 12.

“Alhamdulillah saya mampu memulai race 2 ini lebih baik dari race 1. Di race 2 ini jalannya balapan jauh lebih rapat antar pebalap. Saya mampu untuk konsisten berada di grup depan sepanjang balapan. Namun agresivitas pebalap lain terkadang membuat saya kesulitan untuk maju ke depan. Menjelang akhir race, saya berusaha untuk menekan pebalap di depan. Usaha saya tersebut ternyata masih belum maksimal sehingga saya hanya mampu finish di posisi enam. Semoga di seri Sepang nanti saya mampu tampil lebih baik lagi untuk meraih podium,” ujar Agung.

Pebalap peraih podium pada balapan pertama, Mario Suryo Aji terpaksa tidak dapat melanjutkan perjuangannya di balapan kedua. Motor Mario mengalami kendala  saat warm up lap, sehingga Mario harus masuk ke pit untuk dilakukan pengecekan pada motornya. Begitu lampu start menyala, Mario memulai jalannya balapan dari pit namun motornya masih mengalami masalah teknis dan Mario pun tidak dapat menyelesaikan balapan.

Atas raihan ini membuat Mario mengkoleksi 53 poin dan berada di peringkat tiga besar klasemen sementara ATC 2018. Lalu Afridza, Agung, dan Adenanta masing-masing berada di posisi 4, 9, dan  10 besar.

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, A. Indraputra mengatakan hasil positif yang diberikan pebalap-pebalap muda binaan AHM ini merupakan hasil dari kegigihan mereka dalam mewujudkan mimpi dalam meraih prestasi internasional.

“Kami sangat mengapresiasi semangat yang telah ditunjukkan para pebalap binaan AHM. Namun hasil positif ini tentunya harus dapat menjadi pemicu mereka agar tetap konsisten dan terus meningkatkan performa untuk meraih Indonesia juara di tahun ini. Kami pun terus berupaya untuk mendukung mereka menjadi pemuda yang membanggakan bangsa di arena balap,” ujar Indraputra.

Seri ATC berikutnya akan diselenggarakan di Sepang International Circuit, Malaysia pada bulan Juli mendatang.

Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

Widget not in any sidebars

5 Pembalap Jagoan Astra Honda Siap Berlaga di Putaran ke 2 ATC

Mas Bro Gan Sob, pembalap jagoan Astra Honda siap berlaga di putaran ke dua ATC di Buriram, Thailand. Pengalaman seri pertama dijadikan modal para pembalap muda Indonesia ini untuk menambah podium di Buriram International Circuit nanti pada tanggal 24 dan 25 Maret 2018.

Seminggu berrselang dari seri pertama, kini Mario Suryo Aji, M Adenanta Putra, Lucky Hendriansya, Muhammad Agung Fachrul dan Afridza Syach Munandar harus kembali bersiap dan berusaha kembali menghadapi ketatnya persaingan dengan para pembalap pilihan dari negara-negara Asia. Perjalanan dari Qatar ke Thailand juga tentunya menguras tenaga dan konsentrasi para pembalap. Hal tersebut harus mereka hadapi untuk merebut podium kembali dan menjadi kebanggaan bagi bangsa.

GM Marketing Planning & Analysis Division AHM Agustinus Indraputra mengatakan setiap seri pasti memberikan tantangan dan hambatan tersendiri, terlebih seri kedua ini hanya berjarak sepekan. Tapi pengalaman di seri pertama dan semangat juang para pembalap, disertai dukungan dari AHM akan mampu menghasilkan hasil yang terbaik untuk Indonesia menjadi juara.

“Tidak ada yang mudah di balapan, rasa lelah, adaptasi cepat dan bertarung melawan pembalap potensial dari berbagai negara bukanlah lawan yang mudah untuk mereka taklukan dalam usaha menaikan level. Meski demikian, kami yakin para pembalap akan selalu terus berusaha untuk mengembangkan kemampuannya. Pengalaman di sirkuit Buriram serta raihan positif di seri pertama, kami yakin mampu memberi semangat lebih ke mereka menghadapi putaran kedua ini dalam mengincar podium kemenangan,” ujar Indraputra.

Sirkuit Buriram International Circuit sudah tidak asing lagi bagi Mario Suryo Aji, M Adenanta Putra dan Lucky Hendriansya. Ketiganya mempunyai pengalaman balap di sirkuit yang juga dipakai pada ajang MotoGP tersebut.

Mario dan Adenanta bahkan mempunyai kenangan manis di sirkuit tersebut saat menaiki podium pada ajang Thailand Talent Cup 2017. Mario pun di tahun ini telah naik podium pada ajang Asia Road Racing Championship di sirkuit yang sama.

“Saya punya pengalaman cukup di Buriram. Selain partisipasi di Thailand Talent Cup 2017, saya juga sudah merasakan balap di Buriram saat Asia Road Racing Championship putaran pembuka. Pengalaman ini membuat saya semakin optimis menghadapi ATC putaran 2 Buriram besok. Target saya, untuk bisa kembali bertarung raih podium 1 untuk AHM dan Indonesia. Mohon doa dan dukungannya,” ujar Mario.

Pembalap muda Indonesia lainnya, Muhammad Agung Fachrul dan Afridza Syach Munandar juga mengungkapkan kepercayaan dirinya dalam menghadapi seri kedua ini untuk mengejar podium internasional pertamanya. Adaptasi dan waktu singkat di putaran kedua ini akan menjadi tantangan yang harus dihadapi segera.

“Memasuki putaran 2 ATC 2018, saya semakin percaya diri. Adaptasi dan pengetahuan saya mengenai Honda NFR250R semakin meningkat. Tekad saya di seri 2 ini adalah meraih podium pertama buat saya di ajang ATC.  Hasil balap di Qatar memberikan sinyal progress yang semakin bagus buat saya. Semoga saya mampu tampil fokus dan maksimal di seri ini,” ujar Afridza.

Gelaran kedua Asia Talent Cup 2018 akan diadakan di Buriram International Circuit yang dapat disaksikan melalui saluran resmi youtube Asia Talent Cup dengan jadwal siaran sebagai berikut :

24 Maret

  • Kualifikasi                10.00 WIB
  • Balap pertama         12.30 WIB

25 Maret

  • Balap kedua            13.00 WIB

Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

Widget not in any sidebars

Mario Suryo Aji Raih Podium Kedua di Seri Perdana ATC 2018

Mas Bro Gan Sob, meskipun baru pertama kali menjajal sirkuit Losail Qatar dan pertama kali menunggangi NSF250, Mario Suryo Aji moncer di sirkuit Qatar. Lima pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil menuntaskan tantangan perdana balapan Asia Talent Cup 2018 dengan mencetak hasil positif dan raihan podium di Losail International Circuit, Qatar (17-18/3). Mario Suryo Aji raih podium kedua di seri perdana ATC 2018 ini. Ia sempat mengacaukan dominasi pembalap Jepang H. Noguchi di race pertama ATC 2018.

Pada dua balapan yang digelar di seri perdana, kelima pembalap muda Tanah Air ini menyuguhkan pertarungan balap yang kompetitif untuk mempersembahkan kebanggaan bagi masyarakat Indonesia. Pada balapan pertama (17/3), pembalap Mario Suryo Aji berhasil menyumbang podium kedua dengan selisih tipis 0,034 detik dari pembalap terdepan.

Balap pertama juga mampu dilewati dengan baik oleh para pembalap muda binaan AHM lainnya, M. Adenanta Putra yang meraih posisi ke-5 dan Afridza Syach Munandar pada posisi ke-6.

Sementara itu, M. Agung Fachrul mampu finish di 8 besar meskipun harus start dari belakang karena kendala mesin sesaat sebelum balap pertama dimulai. Sedangkan Lucky Hendriansya berada di posisi ke 17 pada balap pertama.

Pertarungan pada hari kedua (18/3) juga tidak kalah menegangkannya bagi kelima pembalap muda binaan AHM tersebut. Jika hari pertama balapan lebih bersahabat karena dilakukan sore hari waktu setempat, maka di hari kedua cuaca panas ditambah dengan hembusan angin yang cukup kencang menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap.

Meski kondisi cuaca yang tidak bersahabat, namun selepas start para pembalap tetap menunjukkan semangat juang tinggi. Mereka langsung menekan dengan tekad mengulang sukses raihan podium di hari sebelumnya.

Hasilnya, Mario, Agung dan Afridza pun mampu masuk di grup terdepan dan terlibat persaingan untuk posisi pertama. Sementara itu, Adenanta dan Lucky terus berusaha menembus 10 besar di awal-awal lap.

Mendekati putaran terakhir, tekanan pun semakin kuat ditunjukkan oleh para pembalap. Mario pun berhasil mengisi posisi ketiga. Sayang, pada tikungan ke 10 Mario melakukan kesalahan dan membuatnya keluar jalur.

Mario Suryo Aji Raih Podium Kedua di Seri Perdana ATC 2018

Usaha keras tetap ditunjukan Mario untuk menyusul ketertinggalannya. Pada saat terakhir Mario bahkan sempat mencetak putaran tercepat dengan 2:13.224. Namun, Mario harus puas finis di posisi ke 4.

“Saya menghadapi tantangan kondisi sirkuit yang sangat berbeda dari kemarin saat race pertama. Jalannya balapan menjadi lebih sulit. Pada kelompok depan beberapa rider terlibat dalam perebutan posisi satu. Saya berusaha untuk tetap konsisten sepanjang balapan. Namun, di 2 lap menjelang finish, saya membuat sebuah kesalahan yang membuat saya terpisah dari rombongan depan dan harus puas di posisi 4. Ini menjadi pelajaran berharga bagi saya, semoga dapat tampil lebih baik di Buriram,” ujar Mario.

Sementara itu, rekan senegara lainnya Afridza finis pada posisi ke5, Agung di posisi ke 8, Adenanta di posisi ke 12, dan Lucky di posisi ke 16.

“Saya sangat menikmati balapan hari ini. Sejak dimulainya start, saya berusaha untuk fokus menjaga ritme dengan grup depan. Strategi saya berjalan baik, terbukti pada pertengahan lap saya sempat memimpin jalannya balapan. Tetapi saya gagal untuk bisa mempertahankan posisi saya dari kejaran pembalap lain. Seluruh pelajaran dari seri ini akan saya jadikan pengalaman untuk di seri berikutnya,” ujar Afridza.

Raihan tersebut membuat Mario mengoleksi 33 poin dan berada di peringkat 3 besar klasemen sementara ATC. Sementara itu Afridza, Agung dan Adenanta masing-masing berada di posisi 6, 7 dan 8 besar. Sedangkan Lucky akan terus berusaha memperoleh poin pertamanya di putaran kedua nanti.

Marketing Director AHM Thomas Wijaya yang menyaksikan langsung jalannya balapan mengatakan raihan pada putaran perdana menjadi awal dan pembelajaran yang bagus untuk menambah semangat pembalap menghadapi musim kompetisi yang baru dimulai dalam upaya mengejar mimpi menjadikan Indonesia juara di ajang ini.

“Ini awal yang baik untuk musim balap ATC tahun ini. Mimpi mengibarkan Merah Putih mulai terwujud. Walaupun demikian, masih banyak yang harus terus dikembangkan oleh para pembalap. Musim balap baru saja dimulai, mereka tidak boleh puas dan perlu terus berlatih. Raihan ini akan menjadi modal penting untuk menjaga semangat mereka meraih Indonesia juara tahun ini. Tentunya kami akan mendukung upaya mereka sampai menjadi kebanggaan bangsa di dunia balap,” ujar Thomas Wijaya.

Gelaran ATC berikutnya akan diselenggarakan pekan depan di Buriram International Circuit (23-25/3).

Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

ATC 2017 Berakhir Gerry Salim Tuntaskan Dengan Semangat Juang Tinggi

redto-black.web.id – ATC 2017 Berakhir Gerry Salim Tuntaskan Dengan Semangat Juang Tinggi. Mas Bro Gan Sob, Gerry Salim pembalap binaan PT. Astra Honda Motor (AMH) berhasil menuntaskan seri penutup Asia Talent Cup 2017 di sirkuit Sepang dengan menunjukkan semagat juang yang tinggi. Di dua race yang dilaksanakan di sirkuit Sepang ini Gerry Salim mampu meraih podium kedua di race pertama.

Sementara itu pada race kedua, Gerry yang bersemangat tinggi bertekad mengulang keberhasilannya naik podium bertarung dengan maksimal dari awal race. Gerry Salim mampu menjaga ritme balapan dan bertahan di group depan di race kedua ini. Namun sayanganya saat dia mencoba melakukan tekanan untuk memperebutkan podium ia harus melebar, keluar dari racing line karena ada pembalap lain yang terjatuh. Kejadian ini membuat Gerry harus puas dengan finish di posisi kedelapan.

“Perjalanan balapan yang sangat berat. Semua pebalap terlihat all out seperti saya. Pada akhir lap saya sudah menemukan ritme yang pas buat podium. Tapi nasib tak baik di tikungan terakhir, ada pembalap yang out dan menggiring saya keluar dari racing line. Terima kasih buat team mekanik Asia Talent Cup dan dukungan Astra Honda Racing Team,” ujar Gerry.

Sementara itu pembalap AHM yang lain, Lucky Hendriansya dan Irfan Ardiansyah yang juga berjuang di balapan ini hanya bisa finish di posisi ke 15 dan 16 di race kedua.

Dari hasil dua race terakhir ini, Gerry Salim berhasil mengisi posisi 7 klasemen akhir dengan total poin 94. Lucky Hendriansya menempati posisi ke 10 dengan poin 55, sementara Erfin Firmansyah dan Irfan Ardiansyah di posisi 14 dan 16 klasmen akhir.

sumber : asiatalentcup.com

General Manager Marketing Planning & Analysis Division AHM A. Indraputra mengatakan  para pebalap muda Indonesia menunjukkan talenta balap yang luar biasa selama ATC 2017. Hal ini bisa menjadi modal untuk mencetak prestasi lain di ajang balap internasional berikutnya.

“ATC 2017 telah selesai dan kami berterima kasih atas dukungan masyarakat terhadap para pebalap yang berjuang di lintasan. Kami harap ini dapat memberikan inspirasi bagi pecinta balap di Indonesia. Melalui program pembinaan berjenjang AHM, kami siap terus mendukung potensi-potensi balap di Tanah Air untuk mewujudkan prestasi membanggakan,” ujar Indraputra.

Pembalap AHRS di Asia Talent Cup 2018

PT Astra Honda Motor kembali mendukung sepak terjang pemuda Indonesia di ajang pencarian pebalap berbakat di Asia terebut di musim balap 2018. Empat binaan Astra Honda Racing School berhasil mengukir namanya menjadi salah satu dari 14 peblap yang lolos seleksi mengalahkan lebih dari 500 pendaftar. Hal tersebut juga membuat Indonesia menjadi Negara yang mengirim perwakilan terbanyak di ajang pencarian bakat tersebut.

Mario Suryo Aji (13), Mohammad Adenanta Putra (13), Muhammad Agung Fachrul (14) dan Afridza Syach Munandar (18) siap mencetak prestasi-prestasi balap membanggakan di tahun depan.

Baca Juga :

Tiga Pembalap AHRT Siap Berjuang Di Seri Terakhir Asia Talent Cup

redto-black.web.id – Tiga Pembalap AHRT Siap Berjuang Di Seri Terakhir Asia Talent Cup. Mas Bro Gan Sob, Gerry Salim, Irfan Ardiansyah, Lucky Hendriansya dan Erfin Firmansyah siap berlaga di seri ke enam seri penutup ATC (Asia Talent Cup) Di Sepang akhir pekan ini. Kesempatan di seri penutup ATC ini akan dimanfaatkan mereka untuk mengasah skill guna bekal untuk menuju ke level yang lebih tinggi.

“Putaran terakhir di Sepang akan saya manfaatkan sebaik mungkin. Saya tahu tidak mudah. Ada trek lurus panjang yang bisa menguntungkan sejumlah pebalap yang lebih ringan dari saya. Tapi Sepang adalah sirkuit yang lengkap. Saya bisa optimalkan di titik lainnya, misal dengan hard braking di beberapa tikungan dan beradu cepat di fast corner dan lainnya. Seberat apapun, saya tetap targetkan lagu kebangsaan Indonesia Raya bisa berkumandang di podium,” ujar Gerry Salim.

Dari 5 seri yang telah dijalan di ATC para pembalap AHRT ini mempelajari banyak hal yang menjadi bekal berharga bagi mereka untuk menjadi professional di dunia balap. Tidak hanya mengenai masalah teknis dengan motor, namun juga mengenai kerjasama dan komunikasi dengan tim mekanik. Selain itu mereka juga belajar menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca di trek balapan.

“Ajang ATC telah memberikan banyak pengalaman kepada saya. Banyak yang saya dapat di 5 seri ini. Kepercayaan diri saya semakin tinggi setiap serinya. Saya semakin memahami setiap kebutuhan di setiap lintasan. Ini akan terus saya kembangkan di Sepang nanti. Saya harap dapat memberikan kebanggaan buat Indonesia secepatnya,” ujar Lucky.

A. Indraputra selaku General Manager Marketing Planning & Analysis PT Astra Honda Motor mengatakan jika AHM telah menyediakan penjenjangan pembinaan bagi anak bangsa yang mempunyai potensi di dunia balap. Ia mengharapkan agar kesemapatan ini bisa disambung dengan ketekunan dan tekad besar oleh para pembalap muda ini untuk memberikan kebanggaan bagi Tanah Air.

Asia Talent Cup ini bisa disaksikan nanti hari Sabtu 28 Oktober 2017 pukul 15.30 WIB untuk race pertama dan Minggu 29 Oktober pukul 9.30 untuk race kedua.

Kabar gembira lainnya datang dari seleksi Asia Talent Cup 2018. Empat pembalap binaan Astra Honda Racing School berhasil lolos seleksi tahap akhir Asia Talent Cup musim balap 2018. Seleksinya sudah dilakukan hari Rabu 25 Oktober 2017 lalu di sirkuit Sepang, Malaysia. Empat pembalap tersebut adalah, Mario Suryo Aji (13), Mohammad Adenanta Putra (13), Muhammad Agung Fachrul (14) dan Afridza Syach Munandar (18).

Seleksi pembalap untuk ATC ini dilakukan Dorna Sport yang dipimpin oleh Direktur ATC Alberto Puig. Ajang ATC ini menarik perhatian 500 pembalap yang mengikuti seleksi ATC 2018. Dari 500 pembalap ini disaring menjadi 127 pembalap yang berhak mengikuti seleksi tahap akhir dan memperebutkan 14 posisi pembalap ATC 2018. Dan hasilnya 4 nama pembalap dari Astra Honda Racing School ini lolos seleksi dan Indonesia menjadi negara yang memberikan konntribusi pembalap terbanyak.

“Kami senang proses pembinaan balap sejak dini yang diusung Astra Honda Racing School setiap tahunnya dapat mencetak pebalap-pebalap muda yang mampu bersaing dengan pebalap-pebalap hebat lainnya di tingkat nasional maupun internasional. Kami berharap kelima pebalap muda ini dapat meneruskan kiprah balap pebalap Astra Honda Racing Team lainnya yang telah banyak mencetak prestasi membanggakan untuk bangsa kita ini,” ujar Indraputra.

Baca Juga :