Mas Bro Gan Sob, pelindung kepala yang wajib kita pakai berkendara ini ternyata ada masa berlakunya juga lho. Trus kapan helm kadaluarsa dan harus diganti, benarkah seperti itu dan penjelasannya bagaimana? Simak artikel rtb ini ya mas bro gan sob. Pada dasarnya helm itu buatan manusia, jadi tetap saja ada batas pakainya. Sekalipun helm yang kita pakai terhindar dari jatuh, goresan atapun kecelakaan, tetap saja waktu pakainya terbatas.
Sebelumnya mari kita bahas mengenai struktur helm, helm pada umumnya terdiri dari 2 bagian yaitu, shell atau cangkang luar dan inner layer yang terdiri dari 2 bagian yaitu EPS dan busa. Seiring perkembangan jaman pada beberapa model helm memiliki inner layer yang bisa dikustom agar bisa memberikan kenyamanan kepada rider, meskipun memang hanya dari merk helm premium tertentu.
Busa inner layer untuk helm model sekarang kebanyakan bisa dilepas dan dicuci dan sudah ada pula yang menyediakan spareparts penggantinya. Untuk outter layer atau shell biasanya terbuat dari polycarbonate atau fiberglass. Untuk fiberglass sendiri biasanya digunakan bersama kevlar atau carbon fiber untuk mendapatkan helm yang ringan namun kuat. Shell ini yang berfungsi untuk melindungi dari benturan dan mengurangi impact dari benturan tersebut.
Kemudian bagian lain dalam inner layer ini yang dikenal dengan EPS (Expanded Polystyrene Foam). Lapisan inilah yang secara langsung melindungi kepala anda. Biasanya EPS dalam helm terdiri dari beberapa potongan yang disatukan, namun pabrikan helm sekalas Arai lebih suka menggunakan EPS yang utuh 1 bagian.
Pada dasarnya prinsip helm itu bukan merupakan senjata, namun sebuah sistem pengolahan energi. Shell helm menjadi pelindung pertama dari impact benturan, kemudian energi dari benturan ini diteruska pada EPS yang bertugas meredamnya, saat melakukan tugasnya ini EPS yang didesain berrongga akan pecah dan meredam gaya benturan agar tidak diteruskan secara langsung ke kepala penggunanya dan tentunya mengurangi kerusakan pada kepala ridernya.
Polystyrene yang merupakan bahan utama EPS ini biasa juga ditemukan sebagai bagian dari sistem kemasan barang elektronik. Bahan ini memang terkenal awet dan tidak mudah mengalami degradasi dengan mudah, namun dalam jangka waktu tertentu tetap akan mengalami degradasi juga. Apalagi helm termasuk riding gear yang pasti sering dipakai, terutama untuk harian. Ini juga akan membuat EPS ini semakin cepat mengalami degradasi atau penurunan kualitas.
Selain itu apabila helm sering dijemur dalam panas terik maupun hujan shell nya juga akan mudah mengalami kerusakan. Jadi cara penggunaan memang menjadi faktor utama dari umur helm, namun biasanya pabrikan menyarankan penggunaan helm ini maksimal 5 tahun saja, itupun jika memang helm benar-benar dijaga dan terhindar dari segala macam benturan keras. Namun menurut rtb lebih baik helm maksimal digunakan dalam waktu 3 hingga 5 tahun saja. Tapi balik lagi ke penggunaan ya, jika memang sudah lecet, retak, visor pecah atau kerusakan yang lainnya sebaiknya segera diganti.
Nah Mas Bro Gan Sob, semoga informasi yang rtb sampaikan bisa bermanfaat ya, jika ada pertanyaan silahkan isi di kolom komentar. Terimakasih.
Referensi :
- https://www.motorcyclistonline.com/do-helmets-have-shelf-life-answers#page-2
- http://motorcycle-central.com/why-do-motorcycle-helmets-expire/
Baca Juga :
- 5 Tips Memilih Helm Sepeda Motor Yang Tepat Sebelum Anda Kecelakaan
- Flat Visor Untuk KYT Vendetta 2 Resmi Hadir
- Kekurangan Helm INK CL-MAX
- Perbandingan Berat Helm Full Face INK KBC Zeus
- Arai Merilis Helm Arai RX-7X Spencer Edisi Memperingati 40 Tahun Kerjasama Arai – Freddie Spencer
- Mengetahui Apa Itu Double D Ring Pada Helm
- Ini Lho Helm HJC RPHA 11 Deadpool II
- Shark Merilis Helm Shark Race-R Pro Replica “El Diablo” Lorenzo
- Apa Pinlock Helm Itu? Apa Pinlock Visor itu?
- HJC Perkenalkan HJC CL-17 Hulk Dan Punisher II Model 2018
Mantab
nggih mas