Pengalaman Terbang Bersama Citilink

Pengalaman Terbang Bersama Citilink

redto-black.web.id – Pengalaman Terbang Bersama Citilink. Dalam rangka menghadiri acara Kopdar Silaturahmi Blogger dan Vlogger se Indonesia bersama AHM  kami dari Jawa Tengah melalui Semarang menuju Jakarta menggunakan maskapai penerbangan Citilink. Keberangkatan dijadwalkan Sabtu, 15 Juli 2017 pukul 06.50 dari Bandara Ahmad Yani Semarang menuju Bandara Halim Perdana Kusuma. Untuk antisipasi penerbangan pagi, saya sudah melakukan online web checking dari hari Kamis (48 jam sebelum penerbangan). Kali ini karena bersama teman-teman kami memilih seat paling belakang, agar saat naik dan turun lebih mudah. Berbeda dengan penerbangan saya sebelumnya yang selalu memilih seat di depan.

Pengalaman Terbang Bersama Citilink. Ini pertama kalinya saya terbang dari Bandara Ahmad Yani dan pertama kalinya menggunakan Citilink, beberapa penerbangan sebelumnya saya memakai Lion Air. Sampai di bandara sekitar pukul 06.00 kemudian menunggu di ruang tunggu lumayan lama, sampai akhirnya ada pemberitahuan di laya monitor bahwa penerbangan berubah jadwal menjadi 07.20. Hadeh… delayed. Kemudian sekitar pukul 07.00 kami dipersilahkan untuk naik ke pesawat. Berhubung seat dibelakang ya lewat tangga belakang saja, naik tangga, belok sedikit sampai di seatnya. Kali ini saya duduk di kursi tengah, sementara Mas Eko (satuaspal.com) duduk di pinggir jendela dan Mas Rika Very duduk di pinggir lorong. Kami memberi kesempatan Mas Eko yang baru pertama kali ini naik pesawat agar bisa menikmati view dan tidak grogi, hahahaha.

Seperti pada umumnya, sebelum take off pasti crew pesawat memberikan informasi mengenai prosedur keamanan pesawat dan larangan-larangnya, namun yang unik dari Citilink, ada pantun yang diselipkan setiap informasi tertentu. Dan di Citilink ini pula saya menemukan untuk crew pesawatnya ada yang cowok/pramugara, biasanya di Lion Air hanya cewek saja.

Pengalaman Terbang Bersama Citilink. Perbedaan pertama yang saya rasakan di maskapai Citilink ini adalah tempat duduknya, ruangnya sedikit lebih lega dibandingkan dengan Lion Air. Untuk diketahui saja, Citilink yang saya naiki ini adalah pesawat Airbus A320-200 sementara Lion Air yang sebelumnya menggunakan Boeing 737-900ER. Katanya sih Airbus lebih nyaman dan Boeing lebih canggih, tapi ya saya tidak paham, yang jelas ketika diatas dan menabrak awan rasanya masih sama, sama-sama bergoyang.

Sesuatu yang berbeda lagi adalah Citilink memiliki daftar menu makanan & snack yang dijual saat penerbangan, berbeda dengan Lion Air yang tidak memberikan daftar menu makanan, hanya memberikan informasi bahwa dalam penerbangan ini mereka menawarkan makanan untuk dijual. Tapi jangan tanya harganya, semuanya sama-sama mahal kok, hehehe.

Bagi saya yang hanya menempuh perjalanan sekitar 50 sampai 60 menit untuk jajan di pesawat masih belum terlalu dibutuhkan. Lagian kita masih diperbolehkan membawa makanan dan minuman sendiri. Untuk perjalanan pulang dari Jakarta ke Semarang, kami juga menggunakan Citilink lagi, dan untungnya tidak delay. Impresinya sih lebih nyaman dibandingkan Lion Air, untuk harga sepertinya lebih mahal sedikit.

Baca juga :

4 thoughts on “Pengalaman Terbang Bersama Citilink”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *