Tiga Minggu Tanpa Rem Depan Membuat Perilaku Berkendara Berubah
2 min readMas Bro Gan Sob, sejak tanggal 7 Maret 2018 redtoblack, Yamaha Scorpio milik rtb mengalami gangguan fungsi rem depan. Kaliper rem depan macet, susah untuk kembali apabila direm. Jadi apabila rem depan digunakan maka kampasnya akan terus mencengkeram piringan cakram hingga panas, baru akan normal jika berhenti dalam waktu yang lama. Umur redtoblack ini mendekati 6 tahun, dugaan sementara dari kejadian ini adalah karena usia pemakaian, yang membuat seal silinder master remnya rusak dan kotoran atau karat yang membuat piston macet, sehingga kinerja master rem menjadi tidak normal. Berhubung redtoblack ini merupakan motor harian akhirnya rtb terpaksa tetap memakainya dengan konsekuensi tidak menggunakan rem depan dan hanya bergantung pada engine brake dan rem belakang. Pengalaman rtb selama tiga minggu tanpa rem depan membuat perilaku berkendara berubah, apa saja yang berubah? simak artikelnya ya mas bro gan sob!
Memang apa yang terjadi dengan rtb ini harusnya tidak boleh dilajutkan, karena berbahaya berkendara dengan fungsi standar motor yang tidak bekerja secara normal. Namun karena kondisi mengharuskan untuk tetap dipakai akhirnya rtb memilih untuk merubah perilaku berkendara agar tetap bisa menggunakan redtoblack meskipun tidak seperti biasanya. Pertama rtb sadar jika fungsi rem depan redtoblack tidak bisa bekerja secara normal namun masih bisa dipakai, kedua rtb tau jika rem belakang hanya bisa bekerja maksimal dalam kecepatan rendah saja. Dari kedua hal ini akhirnya rtb memutuskan untuk tetap berkendara namun membatasi kecepatan maksimal hanya sampai 40km/jam saja.
rtb sempat memvideokan kondisi piringan rem yang sangat panas setelah rtb terpaksa menggunakan rem depan, berikut videonya, yang akses blog pakai handphone bisa dilihat di sini ya!
https://www.instagram.com/p/BgjFiDxBBCC/?taken-by=rtbwebid
Selain menjaga agar tidak melebihi batas kecepatan yang rtb tetapkan, rtb menjadi lebih bisa menjaga jarak saat berkendara. Jadi rtb tidak lagi mepet-mepet dengan kendaraan yang ada di depan rtb saat di jalan. Kemudian rtb juga menjadi terbiasa tidak meletakkan jari tangan kanan pada handle rem depan, karena jika sekali saja rtb mengerem depan maka dampaknya motor rtb akan menjadi berat karena kampas remnya akan mencengkeram cakram terus-terusan. rtb juga menjadi lebih waspada saat berkendara.
Untuk sementara rtb masih bersabar dengan kondisi ini, karena beberapa kesibukan membuat rtb belum bisa mampir bengkel untuk memperbaiki rem depan tersebut. Namun dalam minggu ini pasti akan rtb bereskan, karena sangat tidak nyaman sekali berkendara dengan kondisi motor yang tidak fit. Terlebih rtb termasuk orang yang terbiasa tergantung dengan rem depan saat berkendara.
Mas Bro Gan Sob mungkin ada yang memiliki pengalaman yang sama dengan rtb? boleh dong diceritakan, bagaimana solusinya? apakah benar harus ganti seal master remnya atau ada komponen lain yang perlu dicek? Terimakasih, semoga bermanfaat.
Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :
Widget not in any sidebars
1 thought on “Tiga Minggu Tanpa Rem Depan Membuat Perilaku Berkendara Berubah”