Skuad Balap Astra Honda Siap Beraksi dan Berprestasi Untuk Indonesia
5 min readMas Bro Gan Sob, Skuad Balap Astra Honda Siap Beraksi dan Berprestasi Untuk Indonesia. PT Astra Honda Motor (AHM) memperkuat komitmennya mencetak pebalap kelas dunia melalui dukungan di berbagai kejuaraan balap dan peningkatan kompetensi pebalap pada program penjenjangan terstruktur. Program ini merupakan konsistensi strategi AHM dalam mempercepat terwujudnya mimpi generasi muda Indonesia mengukir prestasi di arena balap dunia.
Dengan mengusung semangat Satu Hati untuk Indonesia juara, pembinaan balap berjenjang menjadi komitmen besar AHM yang diimplementasikan secara berkesinambungan sejak 2013. Hingga kini, pembinaan tersebut telah berhasil melahirkan pebalap-pebalap berbakat yang mengukir prestasi maupun sejarah baru yang membanggakan bagi Indonesia di berbagai kejuaraan. Hal ini merupakan hasil tempaan para pebalap baik dalam kompetensi balap, kekuatan fisik dan mental di berbagai kejuaraan balap tingkat nasional maupun internasional.
Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya mengatakan upaya mencetak pebalap level dunia memerlukan langkah terstruktur dan sistematis, mulai dari pencarian bakat sampai dengan memberikan pelatihan untuk memperkuat potensinya. Untuk itu, AHM menyediakan sarana melalui berbagai program balap, mulai dari sekolah balap untuk talenta di usia dini hingga mencapai kejuaraan balap bergengsi seperti CEV International Championship. Melalui semangat Satu Hati untuk Indonesia juara, para pebalap diharapkan dapat bersemangat menapaki jenjang balap yang telah disiapkan dan menjadi juara seperti impiannya.
“Pembinaan balap berjenjang AHM memberikan langkah strategis bagi pebalap mencapai tujuannya dan menjadi kebanggaan bangsa di dunia balap. Kami senang hingga saat ini mampu menemani dan memaksimalkan potensi pebalap muda Tanah Air serta mencetak beragam prestasi membanggakan. Kami harap, semangat Satu Hati untuk Indonesa juara dapat menginspirasi generasi muda lain tidak hanya di dunia balap saja namun juga hal lainnya untuk berprestasi sampai level dunia,” ujar Thomas Wijaya.
Dalam memulai pembinaan balap sejak dini, AHM meneruskan komitmen pembinaan paling dasar dalam mencari dan mendidik bibit-bibit balap usia di bawah 16 tahun melalui program Astra Honda Racing School (AHRS). AHM juga memperkuat program latihan pebalap dengan menghadirkan Honda CBR250RR dan Honda CBR150R sebagai sarana pembelajaran.
Tahun ini, AHM juga turut memperkuat pembinaan dasar tersebut dengan melengkapi fasilitas dan mendukung proses pembelajaran bagi para siswa AHRS di kelas 250cc. Fasilitas diberikan mulai dari transportasi keberangkatan dan akomodasi mereka sampai dengan kebutuhan pelatihan di lintasan selama pelatihan berlangsung seperti motor balap, seragam balap, sepatu balap, helm balap dan sarung tangan.
Kontribusi AHM dalam dunia balap Tanah Air juga diberikan dengan menggelar Honda Dream Cup di 7 kota dan One Make Race sport kelas 150cc dan 250cc. Di ajang balap nasional, dukungan AHM diberikan kepada 11 tim pada Kejurnas sport Indospeed Race Series dan 23 tim balap di ajang Motoprix.
Pada level Nasional, Astra Honda Racing Team (AHRT) berpartisipasi pada kejuaraan nasional balap 250cc. Mengandalkan performa tinggi Honda CBR250RR yang berhasil mengantarkan Rheza Danica juara Nasional pada tahun lalu, AHRT berupaya mempertahankan kebanggaan tersebut bersama Awhin Sanjaya, Mario Suryo Aji dan Mohammad Adenanta Putra.
Balapan Asia
Selain di tingkat Nasional, AHM juga turut memperkuat strategi pembinaan penjenjangan balapnya pada level Asia di musim kompetisi 2018. Sebanyak 5 pebalap muda Indonesia yang dibina dan didukung oleh AHM sukses melewati tahap seleksi akhir ajang Asia Talent Cup (ATC) 2018 yang dipromotori oleh Dorna Sports yang juga penyelenggara kejuaraan balap dunia, MotoGP. Melalui keikutsertaan 5 pebalap ini, Indonesia menjadi negara dengan perwakilan pebalap terbanyak di ajang ATC 2018, yaitu Lucky Hendriansya, Mario Suryo Aji, Mohammad Adenanta Putra, Muhammad Agung Fachrul dan Afridza Syach Munandar.
Selain itu, untuk menambah jam terbang pebalap muda Indonesia dan merasakan atmosfer balap internasional AHM juga memberi kesempatan kepada Herjun Atna Firdaus, Muhamad Hildan Kusuma dan Abdul Gofar M untuk ikut dalam ajang Thailand Talent Cup mempergunakan NSF250R.
Penguatan pembinaan balap AHM di level Asia juga semakin dipertajam melalui kejuaraan Asia Road Racing Championship. AHM melalui Astra Honda Racing Team (AHRT) mengikutsertakan Andi “Gilang” Farid Izdihar dan Irfan Ardiansyah di kelas Supersports 600cc. Menemani Irfan Ardiansyah yang sebelumnya telah turun pada kelas tersebut, Andi Gilang bertekad mengandalkan pengalaman dan kompetensinya untuk mengukir prestasi ataupun sejarah baru bagi Indonesia di kelas Supersports 600cc.
Sementara itu, untuk mempertahankan gelar juara Asia bagi Indonesia di kelas Asia Production 250cc (AP250) AHM kembali mengandalkan Rheza Danica Ahrens dan Awhin Sanjaya yang dipercaya menunggangi motor produksi anak bangsa Honda CBR250RR. Pada kelas ini, tim AHRT juga diperkuat oleh pebalap muda berusia 13 tahun, Mario Suryo Aji. Mario merupakan salah satu pebalap binaan AHM yang berhasil menapaki jenjang balap AHM mulai dari pendidikan dasar AHRS sampai dengan level Asia ini seperti halnya Gerry Salim, Andi Gilang, Irfan Ardiansyah dan juga
Awhin Sanjaya.
AHM juga melanjutkan komitmennya dengan ikut serta dalam ajang balap ketahanan untuk menguji performa, ketahanan fisik dan mental, konsistensi dan kestabilan pebalap binaannya. Pada ajang ketahanan 4 jam, tiga pebalap muda binaan AHM yaitu Afridza Syach Munandar, Herjun Atna Firdaus dan Muhammad Agung Fachrul berpeluang menjadi perwakilan Indonesia bersama Astra Honda Racing Team.
Sementara itu di ajang yang lebih tinggi, Andi Gilang dan Irfan Ardiansyah juga mempunyai kesempatan menjadi salah satu pebalap yang turun di kejuaraan bergengsi, Suzuka 8 Hours Endurance World Championship menghadapi pebalap tangguh dunia selama 8 jam di lintasan balap di bawah naungan tim Honda Asia Dream Racing. Bersama tim balap ini, mekanik handal Astra Honda Racing Team juga turut memperkuat tujuan membawa mimpi pebalap-pebalap Asia menjadi pebalap kelas dunia. Tim Honda Asia Dream Racing yang beranggotakan mekanik dan pebalap yang dipilih dari tim-tim balap Honda wilayah Asia berkompetisi di ajang Suzuka 8 Hours Endurance World Championship dan All Japan Road Race Championship 2018 kelas JSB1000.
Balapan Eropa
Pembinaan balap AHM saat ini telah memasuki level kompetisi kejuaraan balap motor yang terdekat dengan level Grand Prix yaitu CEV International Championship. Dukungan pada kejuaraan ini diberikan AHM kepada Gerry Salim dan Dimas Ekky Pratama. Gerry berkompetisi di kejuaraan balap dunia bagi pebalap muda (junior), CEV Moto3 Junior World Championship dan Dimas Ekky Pratama bermain pada level Eropa, CEV Moto2 European Championship.
Keduanya merupakan pebalap binaan AHM yang berhasil mengukir sejarah baru bagi bangsa Indonesia pada musim balap 2017. Gerry adalah sosok muda yang mampu menjadi orang Indonesia pertama yang berdiri sebagai Juara Umum kejuaraan balap tertinggi Asia, Asia Road Racing Championship, untuk kelas AP250. Kebanggaan yang didapat bersama Honda CBR250RR
tersebut diraihnya setelah mampu menaklukkan ketatnya persaingan melawan pebalap berbakat Asia lainnya dan mengoleksi 8 podium kemenangan (1st podium 7x and 3rd podium 1x). Sementara itu, Dimas Ekky juga berhasil menjadi orang Indonesia pertama yang menapaki podium CEV Moto2 European Championship yang dicetaknya pada musim balap tahun lalu di sirkuit Barcelona, Spanyol.
Untuk terus meningkatkan levelnya dan kembali membanggakan Indonesia, Gerry dan Dimas dijadwalkan menetap sementara di benua Eropa dan menjalani program latihan balap dan fisik yang intens, serta mendalami kultur balap CEV yang diterapkan seperti MotoGP selama musim kompetisi 2018. Selain itu, Gerry pun akan mengikuti kompetisi Red Bull MotoGP Rookies Cup untuk semakin mengasah kompetensi balapnya di berbagai sirkuit MotoGP.
Baca juga :