Mas Bro Gan Sob, sesosok motor dengan kubikasi mesin 150cc yang sempat mengegerkan karena dikira Ducati Panigale 150cc diperkenalkan di ajang Thai Motor Show 2017. Motor yang memiliki desain body mirip dengan Ducati Panigale ini hadir dalam beberapa pilihan warna. Bahkan tema warnanyapun mendekati warna motor Ducati. Mau tau harga dan varian warna GPX Demon 150GR? Simak artikelnya ya mas bro gan sob!
Motor ini diperkenalan di Thailand dan dibanderol dengan harga mulai dari 63,800 bath atau jika dirupiahkan sekitar 26 jutaan. Varian warna GPX Demon 150GR terdiri dari Merah, Abu-Abu, Merah Putih, Abu-abu putih dan satu edisi spesialnya yang diberi nama GPX Dream Rider. Untuk GPX Dream Rider ini selain perbedaan tema warna juga sudah dilengkapi dengan part variasi CNC.
Oh ya mas bro gan sob, ternyata motor ini memakai ukuran velg 14″ dan ukuran motornya sendiri lebih kecil dibandingkan Honda CB150R, Suzuki GSX-R150 dan Yamaha R15.
Nah Mas Bro Gan Sob, daripada penasaran, monggo disimak gambar dari GPX Demon 150GR tersebut,
Sumber : motosaigon.vn
Baca juga :
- Paxel Jasa Pengiriman #AntarkanKebaikan Untuk Indonesia
- Harga Resmi Honda Forza 76 Jutaan, Di Boyolali Berapa Ya ?
- Yamaha FreeGo, Motor Matic Ban 12 Inch Dari Yamaha
- Suzuki GSX150 Bandit Hadir, Tentunya Dengan Harga Yang Sangat Kompetitif
- Suzuki GSX150 Bandit, Sesuai Harapankah?
- Honda CRF1000L Africa Twin 2018 Diperkenalkan di Indonesia
- Honda Super Cub C125 Hadir Di Indonesia, Motor Retro Klasik Nyentrik
- AHM Kenalkan Honda Forza 250 Sang Ikon Kebanggan Big Skutik
- Honda Forza 250 dan Super Cub C125 Resmi Diperkenalkan, Harganya Berapa Ya?
- Jika Honda CRF150L Supermoto Hadir, Kira-kira Pakai Velg Ukuran Berapa dan Seperti Apa Ya?
Motornya kok kelihatan cempluk ya?
iya pak, itu masuk minibike di Thailand, ukuran bannya aja 14inch seukuran ban matic.
Cara perawatan nya gimana bos sulit gk?? Soalnya di daerah saya di lampung blum ada ada dealernya??? Mungkin ada di jakarta saja
Ya pastinya sulit bos, dealer resmi belum ada, dan belum ada yg jualan resmi juga di Indonesia
Kapan bisa loncing di indo?