Backpackeran Solo Wonogiri Dengan Rail Bus Batara Kresna
4 min readredto-black.web.id – Backpackeran Solo Wonogiri Dengan Rail Bus Batara Kresna. Edisi liburan bersama keluarga, kali ini redtoblackwebid akan bercerita tentang pengalaman semacam backpakeran tapi jarak dekat saja. Diawali dengan rencana sebulan lalu, bahwa saya akan ambil cuti dua hari di bulan Agustus ini, tepatnya cuti setelah libur kemerdekaan RI. Awal rencana mau ke Malang, namun Istri tidak bisa ambil cuti dua hari, kemudian ternyata saya dapat undangan untuk mengikuti Touring Kemerdekaan bersama Astra Motor Jawa Tengah. Alhasil rencana berubah, sempat ingin ke Jogja naik Prameks lagi, namun teringat pengalaman dulu kala saat naik Prameks yang susah dapat tempat duduk jadi kasihan kalau mengajak keluarga dan harus berdiri sepanjang perjalanan.
-
Kopdar & Touring Perdana JATENGMOTOBLOG
-
Touring Kemerdekaan Blogger & Vlogger Regional Jateng bersama Astra Motor Jawa Tengah
Kemudian teringat kalau ada rail bus Solo Wonogiri, dan sepertinya menarik juga, naik kereta yang berjalan di wilayah tengah perkotaan. Akhirnya googling, mencari informasi jadwal keberangkatan railbus tersebut atau yang terkenal dengan nama kereta Batara Kresna. Batara Kresna adalah railbus jurusan Solo Wonogiri dengan jadwal perjalanan dua kali dalam sehari dari Solo ke Wonogiri. Awal peluncuran Batara Kresna memulai perjalanan pertama dari Stasiun Purwosari Solo pada pukul 06.00 pagi hari, kemudian kembali dari Wonogiri ke Solo pada pukul 08.00 dan dilajutkan perjalanan kedua dari Solo pukul 10.00. Namun mulai 1 April 2017 jadwalnya berubah menjadi seperti berikut :
Jadi mulai tanggal 1 April 2017, Batara Kresna memulai perjalanan pertama dari Stasiun Purwosari pukul 04.00 pagi hari, dan perjalanan kedua pada pukul 08.00. Sekali perjalanan, railbus Batara Kresna ini membutuhkan waktu tempuh sekitar kurang lebih satu jam 45 menit. Dan biaya tiketnya murah saja, hanya Rp. 4.000 perorang, anak umur dibawah 3 tahun gratis.
Rail Bus Batara Kresna ini berjalan dengan kecepatan maksimal 20 km/jam saat melewati dalam kota Solo dan maksimal 30 km/jam saat sudah diluar kota Solo. Untuk rutenya, Stasiun Purwosari – Stasiun Solo Kota – Stasiun Sukoharjo – Stasiun Pasar Nguter – Stasiun Wonogiri.
Singkat cerita saya dan keluarga memilih perjalanan ke Wonogiri ini dengan tujuan utama ke Waduk Gajah Mungkur. Kami memilih untuk menggunakan rail bus Batara Kresna pada keberangkatan kedua. Membaca review dan pengalaman dari beberapa blog saya memutuskan untuk berangkat lebih pagi sendiri untuk membeli tiket terlebih dahulu, takut kehabisan. Ya, karena tiket untuk rail bus Batara Kresna ini dijual terbatas jumlahnya.
Sekitar pukul 05.45 saya sudah sampai di Stasiun Purwosari, suasana masih sepi, loket penjualan tiket juga masih sepi, langsung saja saya membeli tiket rail bus Batara Kresna sejumlah 5 untuk keberangkatan pukul 08.00. Kemudian dilanjutkan jalan-jalan cari sarapan dan melihat sedikit suasana car free day kota Solo sambil menunggu keluarga.
Sekitar pukul 07.30 kami sudah berkumpul dan masuk ke peron stasiun Purwosari. Untuk rail bus ini akan datang di jalur rel nomer 1 bagian stasiun sebelah timur, rail bus ini hanya berjumlah 3 gerbong, dengan kapasitas kurang lebih 140 tempat duduk. Sekitar pukul 07.45 rail bus datang, kamipun segera naik ke gerbong nomer 2 yang tepat berada di tengah.
Selama perjalanan dalam kota Solo, rail bus ini berjalan sejajar dengan jalan utama Slamet Riyadi membelah kerumunan orang-orang yang sedang menikmati car free day di pagi hari. Sampai di stasiun Solo Kota rail bus kembali berhenti, tidak terlalu lama, hanya 2 sampai 3 menit untuk menaikkan penumpang, kemudian perjalanan dilanjutkan kembali melalui perdesaan, sawah dan tegalan hingga akhirnya sampai di Stasiun Wonogiri pada pukul 09.45.
Turun dari rail bus, kami mencari angkutan umum yang menuju ke Waduk Gajah Mungkur, tak perlu jauh-jauh dari stasiun Wonogiri, cukup berjalan sekitar 20 meter ada terminal angkutan umum, namun jika siang hari kita harus sedikit bersabar, karena angkutan ini baru berangkat jika penumpang sudah penuh dan biasanya pada siang hari lebih lama. Maklum saja, peminat angkutan umum di daerah hanya sedikit, karena mayoritas sudah memilik kendaraan pribadi. Setelah angkutan penuh perjalananpun dimulai, untuk waktu tempuh dari Stasiun Wonogiri ke Waduk Gajah Mungkur sekitar 20 sampai 30 menit. Untuk biayanya sendiri Rp. 5.000 perorang. Untuk tipe kendaraan umum yang ada adalah bus kecil seperempat dan isuzu.
Sampai di Waduk Gajah Mungkur, kami dikenai biaya masuk Rp. 7.600 per orang, untuk hari libur Rp. 7.500 tiket masuk dan Rp. 100 untuk Asuransi Jasa Raharja. Sedangkan untuk hari biasa tiket masuk Rp. 7.000. Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur ini terdiri dari beberapa lokasi, ada arena bermain anak, ada lapangan yang biasa digunakan untuk mendarat paralayang, ada panggung hiburan dan ada pelabuhan untuk permainan air speedboat dan kapal mesin. Sekitar dua jam kami di lokasi ini, hanya sekedar jalan-jalan dan menunggu anak bermain, untuk arena permainan yang ada terlihat beberapa antrian pengunjung.
Sekitar dua jam kami berada di lokasi ini. Kemudian kami berencana makan siang di Rumah Makan Pak Glinding, yang jaraknya hanya sekitar 1,5KM dari pintu keluar OW Waduk Gajah Mungkur, namun setelah cukup lama menunggu, tak ada juga angkutan umum yang datang. Akhirnya kami putuskan untuk kembali ke Solo saja, menunggu bus arah Solo yang lewat di jalur tersebut, ternyata menunggu bus juga lumayan lama, akhirnya ada angkot yang datang dan mau mengatarkan kami ke Wonogiri kota, ke lokasi yang dilewati bus dari arah Wonogiri Timur dan Wonogiri Selatan. Untuk ongkos angkot dari OW Waduk Gajah Mungkur sampai Wonogiri kota masing-masing dikenakan tarif Rp. 5.000.
Tak perlu menunggu lama setelah turun dari angkot bus sudah datang, untuk bus ini jalurnya melewati Stasiun Purwosari tempat kami berangkat tadi. Lama perjalanan kurang lebih sekitar 45-60 menit untuk sampai ke Stasiun Purwosari. Untuk tarif bus ini sebesar Rp. 10.000 perorang. Jadi kalau itung-itungan seluruh ongkos perjalanannya perorang sebagai berikut :
- Tiket Batara Kresna Rp. 4.000
- Ongkos Bus Stasiun Wonogiri – OW Waduk Gajah Mungkur Rp. 5.000
- Tiket masuk OW Waduk Gajah Mungkur Rp. 7.600
- Ongkos Angkot OW Waduk Gajah Mungkur – Wonogiri Kota Rp. 5.000
- Ongkos Bus Wonogiri – Solo Rp. 10.000
Totalnya Rp. 31.600. Ditambah ongkos parkir motor di stasiun Purwosari selama 5 jam Rp. 6.000, untuk ongkos parkir motor di stasiun Purwosari sebesar Rp. 2.000 untuk 1 jam pertama, dilanjutkan Rp. 1.000 untuk tiap jam berikutnya. Tinggal bawa perbekalan yang cukup seperti air minum dan cemilan, dengan ongkos minim tetap bisa liburan maksimal. Hehehe.