Bromo, KSR Chapter plat AD II
2 min readSetelah selesai istirahat di pom bensin Selorejo, kami melanjutkan perjalanan ke Malang, kemudian mencari jalur ke Tumpang, sesuai dengan petunjuk petugas pom bensin tempat kami mengisi bensin di Malang, sebelum kami naik.
Di Malang kami sempat istirahat sebentar untuk makan, saya sendiri sudah merasa lelah, karena ini merupakan perjalanan dengan motor saya yang dibilang paling panjang dari biasanya, hampir lebih dari 9 jam kami terus berkendara.
Selesai makan, kami kembali pointing GPS untuk mencari route ke Tumpang, setelah mengetahui jalur yang benar kami berangkat, kurang lebih pada pukul 00 pagi. Dengan mengikuti petunjuk di jalan raya kami terus riding, dan ternyata kami temui beberapa pengendara motor yang juga sedang menuju Bromo.
Perjalanan ke Tumpang sempat berhenti sebentar karena Cahyo mengantuk dan cuci muka dulu sebelum kembali kami lanjutkan. Kemudian kami juga sempat berhenti sebentar di pos rest area yang ternyata pangkalan persewaan jeep sebelum naik ke Bromo.
Setelah berhenti sebentar kemudian kami lanjutkan perjalanan lagi dan track pun mulai berubah, track khas daerah pegunungan, tanjakan dan belokan patah-patah, kemudian kami berhenti lagi untuk membayar tiket masuk ke kawasan wisata Bromo, kami membayar Rp. 32.500 perorang.
Disini kami sempat berhenti dan membahas nantinya mau bagaimana, dan akhirnya kami sepakat untuk naik dulu sampai desa terakhir dan mencari penginapan disana lalu melajutkan naik ke Bromo setelah hari terang. Akhirnya kami pun melanjutkan perjalanan, tak lama kami sampai di desa terakhir dan disini kami bertanya dimana kami bisa mendapatkan penginapan.
Akhirnya dengan dibantu penduduk setempat yang berjualan sarung kami mendapatkan penginapan, meskipun kami hanya tidur diruang tamu yang diberi alas matras, namun cukup untuk kami istirahat sambil menunggu pagi.
Memulai istirahat dengan mengenakan sarung dan selimut yang telah disediakan, awalnya saya merasa tidak begitu dingin, namun setelah satu jam saya berhasil tidur, saya terbangun karena dingin terasa begitu menusuk yang tadinya saya bisa dengan mudah tidur menjadi sedikit terganggu karena rasa dingin ini.
1 thought on “Bromo, KSR Chapter plat AD II”