Jamu minuman tradisional yang nasibnya …..

Anda tahu jamu? Pernah minum jamu? Kapan terakhir anda minum jamu?

Jika belum mengetahui tentang jamu, anda bisa melihatnya disini https://id.wikipedia.org/wiki/Jamu, jika anda pernah minum jamu, jamu apa yang anda minum? dan kapan terakhir anda meminumnya? berapa harga jamu yang anda minum? atau anda membuatnya sendiri?

Semenjak istri saya hamil dan sekarang menjadi ibu menyusui, istri saya rutin minum jamu, dulu saat hamil minum jamu agar persalinannya lancar, agar nutrisi janin bisa terpenuhi, sekarang saat menyusui agar produksi ASI lancar. Dan tahu kan anda jika jamu yang konon merupakan minuman tradisional di Indonesia yang memiliki bermacam-macam manfaat dan khasiat ini ternyata berharga murah saja? iya, istri saya biasa membeli 3 bungkus jamu dengan komposisi 1 jamu pahitan dan 2 jamu beras kencur yang berasa manis (untuk) penawarnya hanya dengan dua ribu rupiah saja, bagi saya ini sangat mengherankan. Sebuah minuman tradisional yang dipercaya memiliki manfaat dan khasiat yang banyak ini hanya dihargai sama dengan atau bahkan lebih murh dari air mineral dalam kemasan.

Miris juga ya, kadang kita rela membeli minuman yang aneh-aneh dengan harga yang mahal, namun kita sendiri melupakan minuman tradisional yang rasanya tak kalah enak dan segar, dan apabila anda beruntung menemukan penjual jamu gendong yang masih alami anda akan mendapat kualitas jamu yang sesungguhnya, yang dibuat dari bahan-bahan alami, tanpa pengawet, tanpa pemanis buatan, yuk kita minum jamu tradisional…