Dieng, Another Part [IV]
1 min readDieng. Tulisan saya yang keempat ini masih melanjutkan tulisan saya yang lalu, Minggu (13/12/15) pagi, sekitar jam 04.00 pagi alarm berbunyi kemudian menyusul adzan subuh berkumandang, kami bertiga bangun, Achmad & Huda bersiap untuk berburu sunrise di bukit Sikunir setelah selesai menunaikan ibadah sholat subuh, sedangkan saya memilih untuk tetap di penginapan, bukan karena malas atau bagaimana, tapi karena kondisi kaki kanan saya yang masih sering terasa sakit apabila dipakai untuk berjalan jauh dalam waktu lama yang menyebabkan saya memilih tidak ikut mendaki ke bukit sikunir. Sambil menunggu matahari terbit, saya mengecek handphone dan browsing kemudian saya keluar sebentar dari penginapan untuk mencoba Kawasaki KLX 150nya Huda, berkeliling kawasan dieng dan mencoba beberapa tikungan turun arah ke wonosobo sembari mencari panasnya mentari pagi.
Ambil foto dikit, kemudian lanjut berkeliling lagi
Pagi itu masih sepi, belum banyak terlihat warga beraktifitas, udara yang dingin dan sedikit kabut menyelimuti kawasan dieng
Kemudian mampir di kompleks candi arjuna, di parkiran candi setiyaki saya dihadapkan dengan padang rumput basah yang begitu indah dan sejuk
Selesai berkeliling saya kembali ke penginapan kemudian saya berberes-beres serta menjemur sepatu, riding pants, tas dan gloves saya yang basah, sambil berjemur diatas hotel, sama seperti setahun dulu.
Bersambung