Tag Archives: Review Yamaha Lexi 125 VVA

Impresi Riding Yamaha Lexi 125 VVA Sebagai Rider dan Boncenger

Mas Bro Gan Sob, seperti yang sudah saya ceritakan di artikel Sumpah Pemuda Sunday Riding, rtb berkesempatan untuk mengendarai Yamaha Lexi 125 VVA baik di depan sebagai rider maupun dibelakang sebagai pembonceng. Di acara tersebut rtb tandem dengan Mas Budi cahbrogo.net, start dari Yamaha FSS Semarang rtb didepan hingga separuh perjalanan. Kemudian setelah separuh perjalanan rtb di belakang menjadi pembonceng. Langsung saja mas bro gan sob, berikut impresi riding Yamaha lexi 125 VVA sebagai rider dan boncenger.

Unit Yamaha Lexi yang rtb gunakan adalah Yamaha Lexi 125 VVA tipe S, yang mana sudah menggunakan Smart Key System dan Subtank Suspension alias shock tabung. Awal start sebelum isi bensin nampak odometer di angka 1937km dan pengisian bahan bakar, diisi pertalite sebanyak 3.2 liter. Oh ya mas bro gan sob, mengenai desain dan penampilan Yamaha Lexi 125 sepertinya tidak perlu rtb bahas ya, motor ini sudah banyak bersliweran di sekitar rtb, baik dikendarai remaja, ibu-ibu maupun bapak-bapak.

Jalur yang ditempuh selama Sumpah Pemuda Sunday Riding ini kombinasi dari kepadatan lalulintas Semarang, jalur sempit Banyu Biru, jika mas bro gan sob belum tau, jalan dari Semarang menuju tujuan riding kami itu banyak tanjakan dan turunan, baik tanjakan yang lengang maupun tanjakan yang padat lalulintas. Duduk di jok Yamaha Lexi 125 sebagai rider terasa nyaman, posisi duduk santai, posisi tangan memegang kemudi juga santai. Terlebih joknya yang lebar, membuat rtb bisa duduk dengan nyaman, posisi kaki di dek pun santai.

Menembus kepadatan kota Semarang, motor ini sangat lincah untuk diajak manuver, meskipun dibebani rider dengan bobot 84kg dan pembonceng 70kg. Akselarasinya pun cukup untuk mengimbangi beban kami berdua, namun memang untuk tanjakan yang panjang harus sedikit bersabar, maksudnya harus pintar-pintar mengolah gas agar tidak kedodoran. rtb sendiri memang belum pernah riding selama ini dengan motor matic 125cc, namun rtb rasa performa Yamaha Lexi 125cc VVA ini tak kalah dengan performa motor bebek 125cc umumnya.

pic by : otomaniaid.com

Meskipun menanggung beban total 154kg, namun tidak terasa motor ini mentok atau ambles suspensinya. Bahkan saat melalui polisi tidurpun ground clearancenya aman, dek bawah tidak mentok ke polisi tidur. Saat didepan sebagai rider rtb merasa suspensi depan maupun belakang nya bekerja secara nyaman, reboundnya mantap, tidak keras dan tidak liar. Namun ternyata sedikit terasa berbeda saat rtb menjadi pembonceng, terasa jika impact dari shock belakangnya sangat terasa bagi pembonceng, rtb masih belum menemukan apa penyebabnya, namun mungkin saja karena posisi membonceng rtb yang kurang rileks. Bagi mas bro gan sob yang terbiasa menjadi rider dan tidak terbiasa menjadi pembonceng biasanya akan sedikit kagok ketika membonceng, dan pastinya akan kesusahan menyesuaikan dengan ridernya. Baiknya memang pembonceng harus bisa duduk merapat dengan rider dan keduanya harus bisa menemukan posisi yang paling nyaman agar saat berkendara lebih nyaman.

Ya bisa mas bro gan sob bayangin deh, kami berdua jarang boncengan, trus masa iya rtb harus mepet-mepet mas Budi, kan bisa geli gimana gitu, hahahaha. Selain itu kami berdua menggunakan helm full face, jadinya kalau terlalu rapat helm kami sering beradu dan membuat tidak nyaman.

Menempuh jarak total 107,3km dengan kombinasi lalulintas padat dan normal, jalur naik turun dan dua rider yang berbeda, unit Yamaha Lexi 125 yang rtb dan cahbrogo gunakan tercatat pemakaian bahan bakar rata-ratanya 45,6km/l. Menurut rtb sih ini irit. Nih mas bro gan sob, foto speedometer awal dan akhir pemakaian.

Nah itu tadi Impresi Riding Yamaha Lexi 125 VVA sebagai rider dan boncenger oleh rtb, semoga informasinya bermanfaat. Terimakasih.

Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :