Entah mitos atau bukan, banyak yang bilang kalau koil asli Scorpio lama (kode 5BP) memiliki kualitas api yang lebih baik, lebih besar dibandingkan dengan koil Scorpio baru (4US). Berawal dari rasa ingin tahu membuktikan apakah itu benar adanya, saya mencoba mencari tahu, tanya teman dan media online, dari media online saya temukan beberapa artikel yang menunjukkan hasil positif ketika memakai koil 5BP ini, mulai dari getaran mesin yang berkurang, idle RPM yang naik dan perbedaan tarikan mesin pada gigi rendah. Kalau dari teman masih belum menemukan jawaban jelas perbedaannya apa, hanya masalah kualitas katanya, yang 5BP lebih bagus.. Cek ke web parts catalouge online Yamaha, ternyata harga koil 5BP & 4US memiliki selisih duapuluh tujuh ribu rupiah, koil 5BP seharga 102.000 sedangkan koil 4US seharga 75.000. Dan menurut dompet saya harga tersebut masih masuk budget coba-coba… hehehe. Akhirnya saya bulatkan tekad untuk membelinya, awalnya niat membeli yang baru dari bengkel resmi, tapi pas iseng nanya teman yang mantan pengguna Scorpio dia bialng punya, dan koilnya sudah dipotong kabelnya disesuaikan dengan posisi koil Scorpio baru dan lebih pendek lagi, katanya sih panjang pendeknya kabel arah ke busi ada pengaruhya juga (hambatannya lebih kecil) apabila kabelnya lebih pendek. Selain itu harga koil bekasnya juga lebih murah, 60.000 termasuk ongkos kirim. Jadilah akhirnya saya membeli koil milik teman saya ini, setelah kemarin saya ganti kampas kopling yang saya tulis di Tarikan Scorpio Kembali Enteng baru saya ganti koilnya hari sabtu (8/3/14) pagi, akan tetapi tidak bisa langsung saya test, karena seharian keluar pakai motor istri, baru minggunya bisa saya test. Nyalakan mesin, Alhamdulillah bisa menyala, berarti tidak ada kesalahan dalam pemasangan koil, dipakai jalan terasa perbedaan di gigi rendah, akan tetapi perbedaannya masih tertutupi efek ganti kampas kopling bila dibandingkan dengan pada saat masih memakai koil lama. Yang lebih jelas terasa malah pada saat knalpot nembak, suara ledakannya jauh lebih bulat, ngebas, dibandingan dengan dulu suaranya agak pecah.
Untuk sementara efeknya belum banyak terasa, karena belum mencoba test, rencananya nanti akan saya test untuk akselarasi dan top speednya apakah ada pengaruh dan perbedaan antara koil baru dan koil lama, selain itu kondisi pembakaran akan saya pantau dari kondisi businya, sebelum ganti koil sempat saya cek kondisi busi, kering ditengah dan hitam legam dipinggirannya, sepertinya memang disetting boros oleh mekanik, dengan alasan untuk menaikkan tenaganya…..
Sementara saya test pakai dulu, untuk berjaga-jaga koil asli saya bawa kemana-mana.. hehehe