Tag Archives: FIM Moto-e World Cup

Michelin Menjadi Supplier Ban Moto-e 2019

Mas Bro Gan Sob, Dorna merencanakan penambahan kelas baru di musim 2019 nanti. Moto-e World Cup, merupakan kelas baru tersebut, setelah secara resmi mengumumkan bahwa Energica yang akan menjadi pemasok mesin untuk Moto-e musim 2019 Dorna kembali mengumumkan jika Michelin menjadi supplier ban Moto-e 2019.

Moto-e ini direncanakan akan dilakukan sebanyak 6 race selama Grand Prix di wilayah eropa. Kompetisi ini diperkirakan akan diramaikan oleh 18 rider yang akan mengendarai motor listrik dengan tenaga lebih dari 130hp. Energica Motor Company of Modena yang akan mensuplai mesin dan bekerja sama dengan Ego. Hingga saat ini belum ada pabrikan lain yang terlibat untuk melakukan test motor listrik untuk kompetisi ini.

Selain menjadi supplier ban tunggal di MotoGP, ternyata Michelin juga akan menjadi supplier ban untuk kelas Moto-e ini. Pascal Couasnon mengatakan “Semua proyek yang ditangai Michelin selalu membawa kemajuan teknologi. Dimana itu tentang keselamatan, perekonomian dan kecintaan terhadap bumi kita. Dalam prosesnya, semua pihak dalam Michelin harus berfokus pada inovasi dalam hal visi. Kompetisi Moto-e merupakan sebuah langkah besar dalam evolusi mobilitas. Bagi Michelin, mengembangkan inovasi adalah sangat penting karena ini juga membawa keuntungan untuk ban tipe jalanan. Kami sangat senang bisa mendukung kompetisi baru ini sebagai mitra teknis”

Nah Mas Bro Gan Sob, jadi jelas sudah jika Moto-e ini akan dimulai tahu 2016 dan kemungkinan hanya beberapa seri saja. Rasanya tidak sabar juga ingin melihat kompetisi motor listrik ini. Semoga informasinya bermanfaat ya, terimakasih.

Sumber : speedweek.com

Baca juga :

MotoGP Berganti Ke Motor Listrik Mungkin Tidak,Tapi Kelas Baru Bisa

Mas Bro Gan Sob, perkembangan motor listrik nampaknya memang sudah tidak macam-macam lagi. Bahkan sekelas kompetisi MotoGP pun mendukung perkembangan motor listrik ini. Namun belakangan ini muncul informasi jika kemungkinan MotoGP berganti ke motor listrik sangat kecil, tapi bisa jadi akan ada kelas baru khusus untuk kompetisi motor listrik.

Dorna belum secara resmi memutuskan apakah MotoGP akan melakukan revolusi dengan penggantian motor berbahan bakar minyak ke motor listrik. Namun beberapa petinggi tim MotoGP sudah mengeluarkan pendapat dan pernyataan. Mereka berharap MotoGP tidak akan berganti ke motor listrik.

Selain karena alasan performa, suara bising dari mesin motor MotoGP begitu sangat berarti bagi mereka. Dengan hilangnya suara ini terasa berat bagi para mekanik tim.

Livio Suppo sebelum hengkang dari tim Repsol Honda sempat berujar seperti yang saya kutip dari crash.net ” Jika akan ada kelas khusus untuk motor listrik, ok tidak masalah, namun dengan saya yang berumur 53 tahun akan sangat merasa kehilangan suara mesin yang tepat settingannya, namun ini murni pendapat saya”.

Project Director Ducati Paolo Ciabiati setuju dan menimpali pernyataan Livio Suppo tersebut “Apalagi saya yang sudah berumur 60 tahun, ini akan lebih buruk untuk saya, saya begitu membutuhkan bisa mendengar suara mesin”

Director KTM Motorsport Pit Beirer pun setuju dengan yang diungkapkan keduanya “Saya masih 45 tahun, namun saya lebih suka motor berbahan bakar minyak sama seperti Paolo dan Livio!”. “Jadi saya sangat bahagia dengan kondisi MotoGP saat ini, dengan suara mesin yang fantastis dan saya berharap terus seperti ini”. Selain itu menurut pendapat pribadi Pit, mesin listrik tak bisa menggantikan mesin MotoGP di kelas utama, setidaknya hingga 15 tahun kedepan.

Namun Pit menambahkan jika bisa saja mesin listrik ini akan mendapatkan peran yang lebih berarti di sektor lain. Sama seperti yang dilakukan KTM dengan membuat motor motocross yang bersumber tenaga listrik.

Davide Brivio Manager Tim Suzuki ikut berpendapat, “Menurut saya kehadiran motor listrik ini sejalan dengan perubahan industri, mobilpun mengalami hal yang sama. Mulai banyak bermunculan mobil listrik, dan juga sepeda motor. Jadi wajar jika Dorna perlu memikirkan kelas motor listrik ini”

Romano Albesiano selaku Manager tim Aprilia Racing juga menganggap jika perkembangan ke arah sumber daya listrik ini merupakan hal yang penting bagi setiap pabrikan. Namun mewanti-wanti jika satu-satunya cara untuk mendekati performa motor MotoGP saat ini hanya bisa dengan menggunakan teknologi hybrid. Seperti halnya yang sudah dilakukan di Formula 1, namun ini akan memakan biaya yang sangat-sangat mahal.

Kabar terakhir perusahaan Energica dari Italia yang akan bertugas mensupplai mesin untuk FIM Moto-e World Cup, dimana kelas ini akan dimulai pada tahun 2019 sebagai kelas tambahan di MotoGP 2019.

Baca juga :