Cilongok Banyumas
Biarlah gambar yang bercerita
Trimakasih untuk Om Jibenkz atas kiriman gambarnya.
Cilongok Banyumas
Biarlah gambar yang bercerita
Trimakasih untuk Om Jibenkz atas kiriman gambarnya.
Terimakasih atas ijin dari bro reptilexxx untuk copas threadnya yang ada di kaskus
EKSPEDISI MATAHATI “Indonesia Tersenyum”
A journey to recap us of Indonesian heritage as well as to support education in remote areas
RINGKASAN EKSEKUTIF
Berawal dari kehidupan yang serba terbatas dan sebuah tekad untuk mencapai penghidupan dan pendidikan yang layak, saya memulai bisnis awal pada tahun 2000 hingga sekarang. Bisnis yang saya jalani pun beragam mulai dari galeri seni, mini market, selular hingga fotografi dan desain.
Dari bisnis tersebut, saya selalu mengalokasikan 10% dari keuntungan sebagai dana sosial yang nantinya saya harapkan dapat digunakan untuk membantu sebagian kecil masyarakat dalam menempuh pendidikan mereka.
Dari pemikiran untuk berbagi tersebutlah, saya membentuk sebuah yayasan pribadi dengan nama“Matahati Indonesia” bersama dengan seorang sahabat yang juga memiliki kepedulian sosial untuk berbagi penghasilan dengan masyarakat kecil yang membutuhkan yang secara global kami harapkan mampu menjadi wadah kegiatan sosial.
Sahabat saya tersebut saat ini merupakan praktisi sumber daya manusia di salah satu bank asing di Jakarta yang telah saya kenal sejak lama sejak kami kuliah bersama di Universitas Indonesia. Maka kami kemudian merumuskan suatu bentuk kegiatan kepedulian sosial yang juga sekaligus menyatukan kecintaan kami terhadap dunia petualangan. Akhirnya kegiatan tersebut kami sepakati dalam sebuah bentuk perjalanan/ekspedisi kecil yang kami namakan “Ekspedisi Matahati”.
Ekspedisi Matahati yang akan kami lakukan tersebut adalah perjalanan melintasi beberapa tempat di Indonesia dengan menggunakan kendaraan roda dua yang bertujuan untuk melihat, merasakan dan merekam dari dekat peninggalan sejarah Indonesia dan pendidikan sekolah-sekolah di daerah tertinggal. Kami berharap perjalanan ini dapat membantu sebagian generasi muda di daerah tersebut untuk dua tujuan ekspedisi kami diatas.
Adapun tema yang kami angkat untuk lebih mempersempit tujuan ekspedisi ini adalah “A journey to recap us of Indonesian heritage as well as to support education in remote areas”. Dua hal yang dapat kita peroleh dari perjalan tersebut yaitu untuk mengingat kembali peradaban bangsa Indonesia dan juga untuk mengangkat kepedulian kita untuk memberikan bantuanfasilitas pendidikan untuk beberapa sekolah di daerah tertinggal.
Kami sebenarnya bukanlah siapa-siapa. Bukan selebritis, bukan politikus ataupun pejabat. Bukan pula merupakan pengusaha kaya ataupun individu yang mencari popularitas. Kami hanyalah orang biasa yang mencoba peduli, empati dan merasakan kesusahan banyak orang serta punya niat untuk menyisihkan sebagian yang kami punya untuk membantu mereka yang membutuhkan. Bagi kami, bantuan kecil sembari duduk bersama dengan mereka diharapkan akan lebih berarti daripada tidak sama sekali. Dan bagi kami, sangatlah ironi ketika kita di kota mampu menghamburkan banyak uang untuk gaya hidup perkotaan sementara saudara-saudara kecil kita berkesusahan dalam memenuhi fasilitas pendidikan mereka sendiri.
Siapapun Anda, apapun profesi Anda, darimanapun Anda berasal, dan selama Anda merasa punya kehidupan yang layak, kami sangat berharap Anda juga mampu berempati terhadap masalah ini. Dengan bersatu, kita mampu membantu lebih banyak jiwa. Semoga Anda pun dapat sejalan dengan pemikiran dan kepedulian kami.
MISI DAN VISI
Menghadirkan kembali rekaman-rekaman dari peradaban Indonesia lewat foto dan video yang nantinya akan dipublikasikan dan bertujuan sebagai bahan pemikiran generasi selanjutnya akan peninggalan peradaban sejarah bangsa Indonesia dan tidak menjadi sesuatu yang mudah terlupakan.
Merasakan lebih dekat terhadap perjalanan hidup penerus-penerus bangsa dalam hal untuk mengeyam pendidikan mereka.
Membantu sekolah-sekolah di beberapa daerah tertinggal dalam hal memberikan peralatan sekolah yang terjangkau sehingga diharapkan dengan bantuan yang kecil tersebut semangat mereka menempuh pendidikan tetap ada.
Menyatukan komunitas motor seluruh Indonesia dan mencoba meluruskan persepsi masyarakat bahwa komunitas motor dapat melakukan hal-hal yang positif dan berguna bagi masyarakat.
Menumbuhkan rasa peduli dari berbagai kalangan terutama perusahaan-perusahaan di perkotaan untuk lebih melihat ke daerah pinggiran dan diharapkan dapat berpartisipasi dalam hal meningkatkan semangat belajar generasi muda.
DAERAH YANG MENJADI TARGET
Secara garis besar daerah yang menjadi target adalah : Jakarta – Jawa Barat – Jawa Tengah – Jawa Timur – Bali – NTB – NTT – Papua – Ternate – Sulawesi – Kalimantan – Sumatera.
Adapun jumlah sekolah yang menjadi target dalam rangka pemberian bantuan adalah sebanyak kurang lebih 100 sekolah (akan bertambah sesuai dengan dana yang terkumpul).
WAKTU EKSPEDISI
Perjalanan ke daerah-daerah target akan ditempuh dalam beberapa tahap karena mengingat pentingnya pengecekan kembali kendaraan yang dipakai dan juga pemulihan kondisi tubuh.
Perjalanan direncanakan akan memakan waktu selama kurang lebih 1 tahun dimulai pada bulan Mei 2013 sampai dengan April 2014. Perjalanan akan dimulai pada tanggal 20 Mei 2013 (Hari Kebangkitan Nasional)
METODE
1. Perjalanan akan dilakukan dgn menggunakan kendaraan roda dua.
2. Menyusuri daerah-daerah diantara kota besar sebagai titik dan merekam bangunan bersejarah yang dijumpai dan sekaligus memberikan bantuan fasilitas pendidikan ke sekolah-sekolah di daerah tertinggal.
3. Bantuan fasilitas pendidikan tersebut akan dibeli di daerah.
4. Perekaman data berupa rekam video dan foto.
5. Perjalanan akan di tempuh dalam beberapa tahap, tahap pertama : perjalanan 3 (tiga) bulan pertama menembus wilayah Jawa Barat – Jawa Tengah – Jawa Timur – Bali, Perjalanan 3 (tiga) bulan kedua menembus wilayah NTB – NTT – Kupang – Papua – Sulawesi, Perjalanan 3 (tiga) bulan ketiga menembus wilayah Kalimantan – Sumatera. Tiap tahap perjalanan kami melakukan istirahat 1 (satu) bulan untuk pemulihan kondisi kendaraan dan penyusunan strategi selanjutnya.
PERALATAN DAN PERLENGKAPAN
Adapun peralatan dibawah ini adalah peralatan milik kami pribadi dan bukan dari hasil pinjaman perusahaan/vendor/toko :
Kamera Go Pro 3 tipe outdoor, Kamera DSLR dengan Lensa-lensa pendukungnya, Tripod + flash, Video recorder, GPS, Notebook + ATK, Alat standarisasi berkendara, Peta manual dan kompas, Surat jalan dari Kepolisian Resort Depok, SIM dan STNK, Unit kendaraan roda dua
HASIL AKHIR
Adapun hasil akhir yang akan kami capai berupa :
1. Buku catatan perjalanan Ekspedisi Matahati
2. Film Dokumenter
3. Produk Komersial seperti kaos, kalender, notes, mug, dll yang nantinya akan di custom sesuai tema dan hasil penjualannya kembali disumbangkan ke sekolah-sekolah di daerah tertinggal lainnya.
semua akomodasi dan bantuan sementara ini adalah murni dari dana pribadi, akan tetapi tidak menutup kemungkinan bantuan dari para kaskuser, bikers, entrepreneur baik hati lainnya.
TIM SUKSES
Reptile, Founder dan Eksekutor Ekspedisi Matahati
Agung W. Daryo, Founder dan Konseptor Ekspedisi Matahati
Arya Scoci, Pembina Ekspedisi Matahati dari Scorpio Club Indonesia @eaaamotorshop
Andri Gunawan, Pembina Ekspedisi Matahati dari Scooter House Djakarta
Rangga Indianto, Rangga Bachri dari Nusantara Ride
Rangers Indonesia, Komunitas Modern Vespa Jakarta
Kepolisian Resort Depok
Komunitas-komunitas motor di beberapa daerah perlintasan
Berikut kaskuser yang ikut menjadi konseptor dari Ekspedisi Matahati ini :
mika09
dkamandanu
riotic_teenage
talamanca
jenq
gie1314
kaenlaknat
superkahar
1 man – 1 bike – 1 year – 1 country – 100 school in remote areas – many supports from bike communities
Kami juga membuka Posko Peduli (Caring Shelter) bagi kaskuser atau siapapun yang mau berpartisipasi/ikut peduli terhadap pendidikan daerah pedalaman, posko yang di tunjuk adalah :
EAAAMOTORSHOP (mika09)
Jl. Pejaten Raya Kav. 30
Pejaten Barat – Pasar Minggu
Jakarta Selatan 12510
SCOOTER HOUSE DJAKARTA (jenq)
Jl. Kemang Selatan 8 No. 51A
Kemang – Jakarta Selatan
Bank MANDIRI :
diharapkan jika ada yang ikut berpartisipasi memberikan bantuan sedapat mungkin bantuan tidak berupa barang, karena kami akan mengalami kesulitan dalam hal pengiriman ke daerah perlintasan..transparansi bantuan bisa mention di twitter kami…
follow twitter kami di @XpedisiMatahati untuk mengetahui perkembangan perjalanan dan menyuarakan kepedulian Anda..
Saya pribadi, Reptile sebagai eksekutor tunggal ekspedisi ini sangat berharap bantuan dan support dari para BIKERS di seluruh penjuru nusantara…apapun jenis motor anda, buktikan kita punya SATU tujuan mulia yang bisa membuat adik-adik kita di pedalaman TERSENYUM….
yang bisa membuat INDONESIA TERSENYUM
mari kita bersama-sama membawa pesan damai ke seluruh penjuru tanah air Indonesia tercinta ini….
LET’S RIDE TOGETHER AND CARE OTHERS BROOOOO….
Bagi rekan-rekan yang mau memberikan donasi untuk ekspedisi ini, bisa langsung transfer ke nomer rekening berikut :
Dompet peduli
Bank MANDIRI :
1220005450302 a/n hanasacya sasongko
Update 20 Mei 2013
TRACK 1 : Bandung – Tasikmalaya – Cilacap – Purwokerto – Banyumas – Jogja
Start : Depok – Jawa Barat Pukul : 06.00 WIB
sekolah di dusun bantar, desa sukaraja tasikmalaya
Saya publikasikan di blog saya dengan harapan blogger semua bisa mensupport, saya hanya membantu menyebarluaskan informasi ini
Baru tau, ternyata Yamaha scorpio brojolan tahun 2013 yang berkode 54D3 itu bernama SX-4 bukan SX225 seperti yang lahir di tahun 2012. Dan saya baru tau hari ini, ketika mau cek harga velg jari-jari SX-4 yang tahun 2009 (5BP9)
Padahal saya sering cek ke part catalog, nunggu yang 2013 masuk ke list SX225 🙁 ternyata masuk ke list SX-4, tapi paling tidak saya jadi lega, keinginan untuk memboyong side cover yang warnanya merah bisa terwujud juga 😀
Hehehe, bodohnya saya… kurang teliti…
Sekian…
Solo Riding ke Merapi via route Boyolali. Sabtu (13/4/13) pagi-pagi setelah Sholat Subuh saya berangkat menuju Selo, salah satu kecamatan di Boyolali yang terletak di antara gunung Merapi dan Merbabu, riding kali ini bertujuan untuk uphill cornering (halah lebay, kaya bisa aja), riding santai saja, menikmati tikungan dan tanjakan serta dinginnya udara pagi, sama seperti dulu saat masih inreyen sx225 saya :D. Lokasi yang saya tuju adalah Joglo Merapi, titik awal pendakian ke gunung Merapi, tapi ternyata cuaca tidak mendukung, memasuki Selo kabut turun, saya jadi tidak berani untuk naik lagi, selain itu kalau berkabut mau foto-foto ya gak enak :D. Akhirnya turun dan berhenti di tikungan pinggir jalan, berhenti sejenak sambil foto-foto narsis 😀 sambil menikmati hijaunya ladang sayur
Solo Riding ke Merapi via route Boyolali. sewaktu berhenti, terlihat beberapa kali tukang sayur bermotor lewat, heran juga saya, di sini kan penghasil sayur mayur, kok ada juga yang jualan sayur keliling hehehehe, jadi teringat bloger yang satu ini, tapi pastinya lebih sip Mas Sayur karena patuh dalam berlalulintas, rata-rata tukang sayur yang saya lihat tidak memakai helm, padahal jalur yang dilewati lumayan berbahaya, selain sempit, banyak tikungan dan sebagian jalan rusak. Ada juga beberapa tukang sayur yang nyeleneh, motornya dipasangi sound system, jadi muter musik sambil jalan… hehehe.
Setelah membaca artikel milik om pertamax7 disini dan milik om touringrider disini, saya penasaran akan kebenarannya, dan rasa penasaran itu akhirnya terpuaskan pada hari Sabtu (02/03/13) kemarin.
Sembari servis pio saya, saya iseng-iseng liat deretan motor yang didisplay di dealer tempat saya beli pio saya. Dibagian dalam dealer dipenuhi dengan matic & sedikit bebek Yamaha, berikut sedikit fotonya (maaf gambar burem, hanya pakai kamera handphone), saya ambil gambar ini tentunya setelah minta ijin ke mbak-mbak SPG yang standby didepan barisan motor-motor ini.
Sementara untuk motor sport, didisplay diluar, hanya saja saya tidak mengambil gambarnya, karena saya teringat masalah spakbor belakang new vixion yang miring, akhirnya saya langsung melihat-lihat new vixion, dan ternyata ada satu new vixion yang dipajang yang spakbor belakanya memang miring..
miring burem). Akan tetapi yang membuat saya tertarik melihat new vixion ini lebih karena ukuran velg & bannya, pengen mengaplikasinkan velg, ban serta RDBnya di pio saya 😀
Siang ini dapat telepon dari teman kerja, ngajakin ngobrol masalah ban motornya. Mas I, ngobrolin Mionya yang sudah 3 tahun minta dimanjain, hehehe, bannya udah robek, minta ganti baru, Mas I dapat tawaran dari tukang ban yang bisa masang ban tube type jadi tubless, ban merk Dunlop plus dop tubless plus pasang dibanderol 140rb. Lumayan irit sih, selain itu kaki-kaki mio jg sudah resing, jadi kalau mau diperlakukan pakai tubeless ya udah siap dan bisa-bisa saja, akan tetapi melihat dari tipe ban yang seharusnya tube type, mungkin harus lebih hati2 juga.
Secara teori, modif ini termasuk modif ringan yang gampang dilakukan, cukup membeli dop/pentil ban tubless
Serta ban yang masih baru, pastikan bahwa ban betul2 sehat, tidak ada lubang sama sekali dipermukaannya. Selain itu motor harus memakai velg resing atau velg palang yang normal tanpa cacat, lobang atapun bengkokan, agar udara yang dipompakan ke ban tidak bocor.
Dop/pentil ban tubless tinggal dipasang ke velg, lalu ban tinggal pasang, isi angin, lalu test apakah ada kebocoran dengan cara disiram air atau dimasukkan ke ember besar atau kolam, perhatikan apakah ada gelembung udara atau tidak, jika tidak ada gelombang udara, bisa dijamin aman.
Yang perlu diperhatikan dibagian dop/pentilnya, bisa jadi ada sedikit celah yang bisa bikin angin bocor, untuk lebih amannya bagian ini bisa dilem menggunakan sealent atau lem kaca, selain itu perhatikan beban motor dan pengendaranya, bisa jadi ban yang memang konstruksinya bukan untuk tubeless memiliki kekuatan menahan beban yang lebih kecil daripada ban tubeles sebenarnya, krn ban tubeless sendiri biasanya memiliki compound yang lebih keras serta kawat2 yang lebih kuat.
berikut referensinya dari blog om AJIKZ
Tak pernah bertujuan untuk menjadi rider, akan tetapi ternyata aktifitas berkendara emang udah banyak banget, jarak terjauh emang g’fenomenal banget, tp kalau diitung2 dulu 1 minggu bisa nyampe 1000km. wow…. dan inilah Ride evolution, perubahan motor yg sering aku pakai mulai dari tahun 2004
1. Honda Legenda, maklum punya bokap, jadi seadanya, asal bisaberangkat kuliah tepat waktu, demi pendidikan.
2. Honda Supra x 125, tahun 2009 – 2012, nemenin kerja, maen, ngapel, momen terindah bersama motor ini adalah, saat aku menitikkan air mata karena teleskopik depan hancur sebelah, bagian depan kanan motor hancur, hampir 40%, alhamdulillah, aku cuma lecet dikit aja.
3. Yamaha Scorpio Z sx225, tahun 2012, ini yg sekarang jadi teman kemana-mana, apalagi buat nganterin istri tersayang….. sehari g’liat atau g’make motor ini berasa kangen banget, kaya kangen sama istri 😀
Alhamdulillah, semoga semua menjadi berkah dalam mencari rejeki… Amiiin