Category Archives: DIY

Piringan Cakram Lebar PSM Untuk Yamaha Scorpio

Mas Bro Gan Sob, motor rtb Yamaha Scorpio telah berumur lebih dari 5 tahun dengan jarak tempuh sekitar 60.000km. Di usianya ini nampak piringan cakramnya sudah mulai menipis. rtb selalu menggunakan kampas ori dari Yamaha, kalau teman-teman rtb bilang sih memang kalau pakai kampas rem ori kebanyakan piringan ikut kemakan, tapi tak apalah seimbang dengan daya cengkram remnya yang bisa diandalkan. Nah akhir-akhir ini rtb sedikit merasa was-was dengan piringan yang mulai menipis ini, akhirnya setelah beberapa lama berburu parts variasi rtb bisa menemukan piringan cakram lebar PSM untuk Yamaha Scorpio di salah satu toko variasi sepeda motor di kota Solo.

Piringan cakram lebar PSM untuk Yamaha Scorpio ini memiliki ukuran lebar 300mm dan tebal 3.5mm. Pertimbangan rtb memilih piringan ini karena harganya mas bro gan sob, piringan yang lebih lebar ini rtb beli dengan harga Rp. 300.000. Sedangkan jika ingin menebus piringan aslinya harganya sekitar Rp. 682.000, wow.. hehehe.

Piringan cakram ini pnp ke velg, namun harus menggunakan bracket tambahan untuk menggeser posisi kalipernya. Nah disinilah letak kesulitannya. Pertama rtb harus mencari baut extra untuk pemasangan bracket ini. Baut yang dibutuhkan adalah baut ukuran 14, dan tentunya rtb tak mau main-main dengan kualitasnya, rtb mencari baut L sekalian murnya ukuran 14 dengan bahan stainless steel.

Setelah semua bisa dipasang, ternyata masih ada masalah lagi. Posisi kaliper terlalu mundur sehingga kampas rem hanya mengigit separuh dari bagian piringannya. rtb sudah mencoba untuk mengepaskan lagi posisi kaliper dan bracketnya, ternyata memang sudah maksimal. Sepertinya memang butuh untuk dibawa ke tukang bubut untuk dibuatkan bracket baru atau lubang bautnya digeser agar posisi kaliper lebih pas dan bisa mengigit piringan dengan sempurna.

Namun untuk sementara rtb pakai dulu sambil melihat kinerjanya, nanti jika ada waktu libur lagi akan rtb coba bawa ke tukang bubut agar bisa lebih sempurna pemasangnnya. Sampai saat ini kondisinya masih aman, pengeremannya sudah lebih pakem dibandingkan ketika rtb masih memakai piringan yang sudah aus.

Nah Mas Bro Gan Sob, semoga informasinya bisa berguna ya, jika ada pertanyaan silahkan isi di kolom komentar. Terimakasih.

Baca Juga :

Kesulitan Cari Spakbor Untuk Scorpio Modif Velg Lebar? Pakai Ini Aja!

Mas Bro Gan Sob, kebanyakan pemilik Yamaha Scorpio yang tidak puas dengan tampilan standart yang cungkring mengganti velg aslinya yang berukuran 18 inch menjadi 17 inch dengan tapak yang lebih lebar. Biasanya sih ukuran 2.50 dan 3.50 dipilih untuk menggantikan velg aslinya. Hal tersebut juga rtb lakukan pada Yamaha Scorpio miliki rtb, kira-kira setelah satu setengah tahun pemakaian rtb memutuskan mengganti velg aslinya dengan velg merk Chemco ukuran 2.50 untuk depan dan 3.50 untuk belakangnya. Pemasangan velg Chemco ke Yamaha Scorpio milik rtb mudah, plug and play tapi tetap dengan ubahan. Velg yg rtb pilih memang sudah khusus untuk Yamaha Scorpio, tapi karena sudah menggunakan cakram untuk rem belakang, jadi harus ada ubahan yang dilakukan agar rem cakram bisa dipasang dengan sempurna. Selain itu untuk bagian depan pun harus mencari spakbor yang ukurannya lebih besar, karena spakbor asli tidak bisa dipakai lagi. Nah mau tahu spakbor untuk scorpio modif velg lebar dan tips pemasangannya?

Kenapa tidak bisa dipakai lagi? ya karena ban yang digunakan pun harus menyesuaikan dengan ukuran velg yang dipilih. Untuk ban depan rtb memilih ukuran 100/80-17 sedangkan untuk ban belakang menggunakan ukuran 130/70-17.Ban depan aslinya menggunakan ukuran 100/80-18 dengan velg ukuran 1.60. Nah, mulai dari awal pemakaian velg lebar ini rtb sudah mencoba 3 jenis spakbor.

Yang pertama rtb mencoba menggunakan spakbor variasi dengan bahan fiber, spakbor ini merupakan spakbor universal yang memiliki bentuk mirip dengan spakbor Ninja 250 karbu. Bentuknya sih OK, namun ternyata pemasangannya tidak OK, mesthi ada yang dipotong dan pasang bracket yang mesti lepas as roda. Tapi kalau tidak salah ingat dulu rtb menggunakan cara lain untuk pemasangannya, namun akhirnya pecah karena mentok.

Kedua, rtb menggunakan spakbor asli milik Yamaha Vixion old, nah spakbor ini termasuk cocok untuk ban dan velg lebar di Yamaha Scorpio, tapi tidak langsung plug and play ya mas bro gan sob. Ubahan yang rtb lakukan antara lain membuat lubang baut dibagian samping depan dan menambahkan bracket agar spakbor bisa terpasang sempurna, selain itu lubang baut asli yang ada dibagian dalam spakbor ini harus dipotong agar tidak gasruk ke ban. Tapi tak berjalan mulus juga mas bro gan sob, spakbor yang rtb pakai pernah nyangkut di ban dan bikin macet karena pemasangan yang terlalu mepet.

Ketiga, rtb mencoba menggunakan spakbor asli milik Yamaha Vixion Lightning. Pilihan ketiga ini jatuh ke spakbor Vixion Lightning atau NVL karena pertimbangan ukuran dari ban asli NVL yang sudah lebar, pasti spakbornya juga sudah muat untuk velg dan ban lebar yang rtb pakai. Namun harus ada ubahan juga mas bro gan sob, posisi lubang baut dari spakbor ini tidak sesuai dengan posisi lubang baut di shock Yamaha Scorpio. Jadi rtb harus memakai bracket untuk memasang baut spakbor depan dan untuk lubang belakang diakali dengan menggunakan baut yang ada payung atau kupingan yang lebar.

Nah mas bro gan sob, untuk gambar spakbor dan bracket serta lubang yang harus dibuat bisa disimak dalam gambar berikut, terlampir keterangannya juga yang mas bro gan sob,

Untuk harganya sendiri, spakbor variasi fiber seharga 100ribuan, spakbor Vixion Old 92ribuan, spakbor NVL 96ribuan, bentuk spakbor NVL cakep juga dan gak kalah stylish. Selain itu sama-samah harus mengakali dan dipotong-potong ya lebih pilih yang murah. Selain itu untuk bahan ABS lebih OK daripada fiber menurut saya,

Mas Bro Gan Sob, semoga artikel ini dapat membantu mas bro gan sob yang sedang mencari spakbor untuk Scorpio modif velg lebar, terimakasih, semoga bermanfaat.

Baca juga :

Tips Ringan Perawatan Helm Kesayangan

Mas Bro Gan Sob yang hobi dengan helm, mau itu helm import maupun helm lokal, mau yang mahal ataupun yang murah pasti gak mau kan helmnya cepat rusak apalagi karena hal sepele atau kecerobohan kita. Nah mas bro gan sob, rtb sendiri juga suka dengan helm, terutama helm fullface yang harganya terjangkau. Kali ini rtb mencoba akan membagikan beberapa tips ringan perawatan helm, disimak ya mas bro gan sob.

Helm merupakan safety gear utama ketika kita berkendara, helm melindungi kepala kita dari cidera saat terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan. Memang manusia hanya bisa berusaha dan Allah yang menentukan, tapi tidak ada salahnya jika kita ikhtiar mencari selamat dengan cara selalu memakai helm sesuai standart. Nah selain dipakai, helm juga butuh perawatan lho mas bro gan sob, siapa sih yang mau pakai helm yang bau apek, gak nyaman dipakai? Trus apa saja yang bisa kita lakukan sendiri agar helm semakin nyaman digunakan? hehehe, langsung aja ya mas bro gan sob

Dibersihkan

Pabrikan menganjurkan membersihkan shell dan visor helm hanya dengan sabun dan air hangat. Namun saat ini sudah banyak dijual produk-produk perawatan helm, jadi banyak pilihan untuk membersihkan helm bagian luar ini. Dan jika ingin mencoba menggunkan produk perawatan helm bisa di trial dulu dengan cara mencobanya di bagian kecil helm terlebih dahulu. rtb sendiri selalu membersihkan helm setelah dipakai dengan menggunakan sabun pencuci piring atau sabun mandi cair setelah disiram terlebih dahulu, ingat ya jika habis dipakai biasanya banyak debu atau pasir yang menempel. Jadi lebih baik disiram dengan air yang mengalir baru disabun, cukup menggunakan tangan saja, dan pastikan tangan kita sudah bersih dari kotoran, cukup disabung dengan pelan-pelan kemudian dibilas menggunakan air mengalir.

Dicuci

Helm model sekarang kebanyakan sudah memiliki bagian busa dalam yang bisa dilepas agar mudah untuk dibersihkan. Nah rtb biasanya melepas busa-busa ini kemudian direndam dalam air hangat yang sudah dicampur dengan sabun cair yang lembut. Setelah dirasa cukup dibilas kemudian dikeringkan, bisa dijemur ataupun dibantu dengan pengering di mesin cuci. Saat mencuci busa-busanya, mas bro gan sob juga bisa membersihkan bagian dalam helm dari kotoran, bisa menggunakan vaccum cleaner ataupun dikuas-kuas pelan agar kotoran yang ada di EPS, vent dan bagian lainya bisa dibersihkan.

Dikeringkan secukupnya

Setelah dicuci jangan lupa untuk dikeringkan ya mas bro gan sob, sebelum disimpan. Nah, jika bagian dalamnya tadi bisa kita keringkan dengan cara dijemur atau dibantu dengan pengering mesin cuci, untuk bagian luar atau shell dan visornya cukup diangin-angikan saja, atau bisa menggunakan hair dryer, tapi jangan terlalu panas ya. Beberapa bagian helm ada yang dipasangkan dengan cara dilem, jika dikeringkan dengan cara dijemur langsung dibawa terik matahari atau dengan hair dryer yang terlalu panas bisa menimbulkan kerusakan pada bagian lem tersebut.

Dipoles dan dilumasi

Bagi mas bro gan sob yang mau lebih detail dalam perawatannya bisa mencoba untuk melakukan pemolesan atau jika punya banyak waktu bisa melakukan coating, agar helm lebih awet dan tidak gampang tergores. rtb sendiri hanya melakukan pemolesan standar dengan silicon ataupun paste wax yang mudah ditemukan di toko sekitar kita. Nah untuk produk poles dan coating ini banyak macamnya ya mas bro gan sob, bisa dicari di toko swalayan besar atau bisa juga dibeli secara online, sekarang sudah banyak yang menjual produk perawatan helm dalam bentuk paketan.

Untuk bagian mekanik ratchet biasanya ada yang berupa pegas, dan rawan sekali terjadi karat terlebih saat musim hujan seperti ini, bagian-bagian tersebut yang penting untuk dilumasi, bisa menggunakan pelumas semprot atau juga menggunakan oli, tapi hati-hati saat melumasinya ya, jangan sampai mengotori bagian lain dari helm.

Disimpan dengan cara yang tepat

Nah apabila helm tidak dipakai lebih baik segera disimpan ditempat yang aman, kering, tidak terkena cahaya matahari secara langsung tapi pastikan sudah kering dan bersih ya, jangan menyimpan helm dalam kondisi kotor. Jika belum punya tempat khusus untuk menyimpan helm seperti rtb, mas bro gan sob bisa membungkus helm dengan sarungnya jika ada, kemudian dibungkus lagi dengan plastik dan diletakkan diatas lemari atau tempat lain yang aman. Dan pastikan ditaruh dengan posisi yang benar, jangan dibalik atau miring.

Nah itu jika disimpan karena tidak dipakai ya mas bro gan sob, jika masih ingin dipakai rtb meletakkan helm digantungan yang rtb buat sendiri, gantungan yang ditempel di tembok. Tujuan rtb menggantukan helm itu agar jauh dari aktifitas putri rtb yang masih kecil dan usil, serta jika setelah hujan air hujan yang menempel bisa segera kering dan tidak merembes kebagian dalam helm. Selain itu jangan biasakan menaruh helm di spion ataupun di atas tangki bahan bakar. menaruh helm di spion dalam jangka waktu yang lama dan sering bisa membuat EPS tertekan dan merusak bentuknya, selain itu spion juga jadi gampang aus, apes-apesnya visor helm kesayangan anda bisa tergores spion.

Dibawa dengan cara yang benar

Maksudnya adalah ketika helm tidak dipakai dan mesthi kita tenteng dibawa kemana mana, usahakan untuk membawanya dengan tas atau sarung helm yang biasa kita dapat saat membeli dan kita bawa seperti ketika kita memakai tas punggung atau tas selempang.

Diganti setelah waktu penggunaan tertentu

Nah mas bro gan sob, ini juga tidak kalah pentingnya. Kebanyakan kita tidak tahu jika helm itu punya masa guna juga, dari pabriak sendiri menganjurkan maksimal penggunaan helm adalah 5 tahun, itupun jika helm ada tidak pernah jatuh ataupun tidak memiliki cacat sedikitpun. Dan pastinya berbeda jika helm anda sering jatuh, terbentur dan sering dijemur dibawah terik matahari. Pada dasarnya shell, visor, EPS dan cat helm akan semakin rapuh seiring penggunaan.

Nah mas bro gan sob, semoga tips ringan perawatan helm tadi berguna ya, dan jika ada pertanyaan atau masukan bagi rtb silahkan tulis di kolom komentar ya. Terimakasih.

Baca juga :

Kamu Bikers Dan Pemakai Motorsport? Rutin Cek Ini Di Musim Hujan!

Mas Bro Gan Sob, saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan. Bahkan di beberapa daerah hingga dilanda banjir dan tanah longsor. Sebagai pengendara sepeda motor di musim hujan ini rtb sering melakukan pengecekan tambahan pada motor yang dipakai. Apa saja yang rtb check bisa disimak di artikel ini ya mas bro gan sob.

Oh ya, motorsport yang rtb maksud adalah motor laki, motor batangan, ya sejenis itu pokoknya. Motor yang rtb pakai adalah Yamaha Scorpio keluaran tahun 2012. Setiap pagi rtb terbiasa melakukan pre-checking sambil memanasi motor sebelum dipakai. Pre-checking yang pasti rtb lakukan adalah cek fungsi lampu sein, lampu utama, lampu rem dan klakson. Di musim hujan ini ada checking tambahan yang rtb lakukan, antara lain :

  • Kabel Kopling

rtb biasa melumasi kabel kopling dengan pelumas semprot serba guna, nah setiap pagi di musim hujan ini rtb biasanya menyemprotkan pelumas ini jika dirasa sudah mulai kering.

  • Kunci kontak dan tutup tangki

motor rtb setiap harinya diparkirakan di lokasi parkir terbuka tanpa atap, jadi saat hujan motor diguyur hujan sehingga air hujan biasanya tertinggal di sela-sela tutup tangki dan kadang merembes juga ke lubang kuncinya. Parahnya lagi kadang sampai meninggalkan bekas karat. Jadi rtb pun akhirnya menggunakan pelumas semprot serba guna untuk melumasi engsel tutup tangki, lubang kunci dan lubang kunci di tutup tangki. Selain itu rtb juga menyemprot bagian dalam dari tutup tangki.

Hal ini rtb lakukan karena rtb pernah mengalami kesulitan membuka tutup tangki setelah motor rtb kehujanan dan ternyata bagian dalam tutup tangki berkarat dan membuat tutup tangki susah dibuka.

  • Gear dan rantai

gear dan rantai juga bagian yang perlu untuk dicek setiap hari, apalagi kalau sering digunakan untuk menerjang hujan biasanya banyak kotoran yang menempel terutama pasir. Lebih baik disemprot dulu dengan air baru dibersihkan dengan sikat dan deterjen lalu dibilas. Setelah itu rtb biasa menggunakan chain lube, untuk pilihannya biasanya pakai rexco, kita ataupun merk carera. Di musim hujan kali ini rtb mencoba menggunakan WD 40, namun hasilnya kurang memuaskan.

  • Busi

rtb pernah mengalami busi mati saat musim hujan tahun lalu. rtb sendiri belum yakin apa penyebab dari busi yang tiba-tiba mati saat malam hari pulang kerja dan kondisi hujan. Pengalaman rtb tersebut membuat rtb selalu melakukan checking baik untuk chop businya ataupun untuk busi nya. Namun untuk busi tidak terlalu sering dibuka, hanya dipastikan masih bisa dipakai saja. Selain itu rtb juga membawa busi cadangan setiap hari.

Selain pengecekan kondisi motor, jangan lupa untuk selalu membawa jas hujan saat berkendara. Namun jika hujan begitu lebat, pandangan terhalang dan disertai angin kencang lebih baik mas bro gan sob berhenti dan berteduh mencari lokasi yang aman.

Nah mas bro gan sob, itu tadi beberapa hal yang pasti rtb check sebelum berkendara terutama di musim hujan ini. Mas Bro Gan Sob semua jangan malas-malas untuk check kondisi kendaraan masing-masing ya. Kendaraan yang prima membuat hati lebih nyaman dalam perjalanan. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Baca juga :

Cara Mengganti Busi Yamaha Scorpio Dengan Toolkit Standart

redto-black.web.id – Cara Mengganti Busi Yamaha Scorpio Dengan Toolkit Standart. Mas Bro Gan Sob, kalau kita beli motor biasanya kan sudah dilengkapi dengan toolkit standart, nah toolkit ini biasanya sering diabaikan dan tidak dipakai. Namun jika dalam kondisi darurat biasanya toolkit inilah yang paling cepat ditemukan, karena biasanya ya selalu nempel di motor.

Nah Mas Bro Gan Sob biasanya tuh toolkit standart seperti itu kadang gak dipakai karena alesannya kurang mudah, kurang praktis. Namun pada dasarnya kita harus bisa menggunakan toolkit yang tersedia apalagi saat darurat. Salah satu hal darurat yang sering terjadi adalah busi mati diperjalanan. Memang sih busi itu termasuk suku cadang yang gampang ditemukan di bengkel manapun. Namun tidak ada salahnya kok jika kita selalu siap siaga membawa busi cadangan di motor kita.

Hayo Mas Bro Gan Sob yang sudah sering ganti busi sendiri dengan toolkit standart siapa? kalau saya sih sudah terbiasa bongkar pasang busi dengan toolkit standart alias seadanya. Toolkit standart yang didapat saat saya membeli Yamaha Scorpio yang bisa dipakai untuk membuka busi adalah seperti ini

Yang kemudian disatukan menjadi seperti ini

Yang jarang mbengkel pasti bingung cara pakainya ya, nah Mas Bro Gan Sob, berikut saya praktekkan caranya, disimak ya! Untuk yang menyimak dari handphone video bisa dilihat disini.

Mas Bro Gan Sob, mungkin praktek yang saya lakukan ini hal yang sangat sepele, namun menurut saya hal seperti ini wajib untuk dikuasai bagi pengendara sepeda motor, paling tidak untuk hal kecil yang bisa dilakukan sendiri kita lakukan sendiri, agar ketika terjadi hal yang darurat kita tidak panik.

Sekian Do It Yourself thing seri “Cara Mengganti Busi Yamaha Scorpio” , semoga berguna. Terimakasih.

Baca Juga :

 

Cara Irit Atasi Footstep Yang Aus Gampang Ngapleh

redto-black.web.id – Cara Irit Atasi Footstep Yang Aus Gampang Ngapleh. Mas Bro Gan Sob, maaf ya kalau judulnya rada aneh, masalahnya rtb binggung cari kata yang pas untuk menggambarkan kondisi dimana barang itu mudah turun, gampang turun, ya semacam letoy gitulah.

Seiring usia pemakaian footstep lipat pasti jadi aus dan gampang turun sendiri. Ya memang tidak terlalu mengganggu sih, namun rtb risih kandang melihatnya. Sering kali saat melewati polisi tidur atau jalan rusak tiba-tiba footstep belakang turun sendiri dan kadang membuat bunyi yang membuat risih.

Cara paling mudah untuk mengatasinya ya dengan ganti baru langsung, namun kadang yang bikin menjengkelkan itu harus beli satu set utuh. Padahal ini hanya karena batalan teflonnya yang sudah aus dan harusnya cukup bantalan teflonnya yang diganti. Apalagi jika kondisi karet dan fisik footstepnya masih ok, kan sayang gitu kalau mesti ganti total.

Nah gini Mas Bro Gan Sob, beruhubung rtb orangnya juga suka pengiritan (ngeles… pelit sebenarnya) akhirnya rtb mencoba cara berikut untuk mengatasi footstep yang aus ini. Cara yang mudah murah dan pastinya ampuh.

Pertama Mas Bro Gan Sob perlu menyiapkan gunting dan karet ban bekas. Kenapa karet ban bekas? meskipun itu ban bekas, tapi karet dari ban bekas ini lebih kuat dibandingkan dengan karet gelang biasa, dan pastinya kalau punya motor biasanya pasti punya ban bekas. Ya meskipun gak semua sih. Oh ya, yang rtb maksud ban dalamnya ya Mas Bro Gan Sob.

Jika sudah siap ban dalam bekasnya, tinggal gunting saja secara memanjang untuk ketebalannya cukup setebal batang korek api, atau dua kali lipat tebalnya karet gelang. Kurang lebih hasilnya seperti berikut :

Kemudian lilitkan karet ini kebagian as footstep dari samping. Jadi kita tidak perlu bongkar footstepnya. Biar lebih jelas untuk cara yang rtb praktekkan bisa disimak dalam video berikut, buat Mas Bro Gan Sob yang akses dari HP bisa disimak di sini

Nah Mas Bro Gan Sob, mudah dan murah kan. Sekali lagi ini cara yang irit ya, kalau ada duit lebih ya tinggal beli aja yang baru, jangan pelit seperti rtb. Hehehe. Semoga Bermanfaat, terimakasih.

Baca Juga :

Bagaimana Cara Melepas Visor Helm Zeus Z811 Series? Simak Ini

redto-black.web.id – Bagaimana Cara Melepas Visor Helm Zeus Z811 Series? Simak Ini. Halo mas bro gan sob semuanya, kali ini rtb akan berbagi cara melepas visor helm zeus z811. Yap, seperti yang rtb ceritakan sebelumnya, bahwa sekitar 3 bulan lalu rtb membeli helm baru Zeus Z811. Dalam paket pembelian Helm Zeus Z811 ini sudah disertakan bonus visor warna smoke. Nah kalau mau ganti visor atau mau membersihkan visor, cara melepasnya bagaimana ya?

Punya helm kadang ada yg peduli dengan kebersihan dan mau merawatnya, kadang ada juga yang cuek sekedar pakai. Kalau rtb termasuk yang penasaran dan akhirnya jadi peduli dan senang merawat helm. Yah meskipun dirawat terus tapi gak beranak, tapi gak salah kok, dirawat biar awet, nyaman dipakai. hahahaha. Perawatan ringan yang sering rtb lakukan adalah mencuci dan membersihkan shell helm, termasuk membersihkan visornya.

Nah berikut cara melepas visor Helm Zeus Z811, rtb praktekkan langsung dengan helm rtb sendiri, agak susah-suah gampang sih, daripada penasaran langsung saja disimak di video berikut ini.

Bagi yang mengakses menggunakan HP, video bisa dilihat disini. Kalau sudah bisa melepas visornya, pastikan kuncian dikembalikan dengan sempurna ya, karena banyak kasus kuncian hilang jatuh dijalan karena belum dipasang dengan sempurna. Dan kalau harus beli lumayan juga harga knob itu, sebijinya bisa mencapai Rp. 50.000 .Terimakasih sudah mau membaca artikel DIY dari rtb ini, semoga bermanfaat.

Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

Widget not in any sidebars

Mau Pasang Plat Nomer Dengan Rapi? Simak cara ini

redto-black.web.id – Mau Pasang Plat Nomer Dengan Rapi? Siapa yang suka kalau memasang plat nomor tanpa melubanginya? Yup, banyak yang pengen menjaga kerapian motornya, sampai-sampai urusan plat nomorpun harus rapi, tidak boleh dilubangi. Tapi banyak juga yang tidak mengerti kalau memodifikasi plat nomor itu termasuk melanggar peraturan. Seperti yang pernah saya ulas modifikasi plat nomor, aman dari tilangkah?  . Kebanyakan modifikasi plat nomor motor yang saya temukan adalah dengan cara melakukan cat ulang dan mengganti hurufnya dengan stiker serta melipat plat nomor asli agar tidak perlu dilubangi untuk memasang bautnya. Jadi plat nomor yang asli dilipat untuk menjepit plat lain yang telah dilubangi dan dipasangi baut.

Jadi plat nomer asli dilipat ke arah dalam, menjepit plat lain yang telah dipasangi baut, dengan cara seperti ini plat nomor terlhat lebih rapi. Namun secara teknis ini melanggar peraturan, karena proses ini merubah ukuran plat nomor menjadi tidak sesuai dengan SPEKTEK. Meskipun pada kenyataan prakteknya tidak kena tilang juga.

Berkaca dari pengalaman dan pengetahuan ini akhirnya untuk plat nomor baru saya akhirnya tidak saya modifikasi seperti itu lagi. Sekarang hanya saya cat ulang dan ganti huruf dengan stiker saja, untuk ukurannya tidak berubah. Trus memasangnya bagaimana? Mau Pasang Plat Nomer Dengan Rapi ? ini nih cara saya.

Pertama siapkan double tape foam 3M yang terpercaya merknya. Untuk saya sendiri memakai double tape foam merk VHB 3M yang saya dapat dari paket pembelian mounting action camera.

Saya memilih menggunakan double tape ini karena sudah terbukti kekuatannya, berbulan-bulan terpasang di helm, kena air kena panas tapi tidak lepas juga. Saya tarik dengan kuatpun tidak terlepas juga. Untuk memasang satu plat nomor saya menggunakan empat lembar double tape ini. Dulu saat saya membeli saya dapat harga 70 ribu untuk dua belas (12) lembarnya. Untuk pemasangannya cukup mudah. Tinggal memanfaatkan plat nomor yang sudah terpasang saja, lalu tempelkan double tape ini di permukaan plat nomor lama, lalu tempelkan plat nomor baru diatasnya. Jadinya ada dua plat nomor yang dipasang, plat nomor lama tidak dilepas karena sebagai dasar/alas untuk menempelkan plat nomor baru.

Seperti ini jadinya, lebar plat nomor masih sama dengan aslinya, hasil cat lebih rapi dan dipasang dengan rapi pula.

Baca juga :

Mengurus Ganti Pemilik Kendaraan Bermotor (Balik Nama) dalam Daerah yang Sama.

Mengurus Ganti Pemilik Kendaraan Bermotor (Balik Nama) dalam Daerah yang Sama. Sharing pengalaman kali ini mengenai proses ganti kepemilikan kendaraan bermotor atau yang umum disebut dengan balik nama. Ini pengalaman pribadi saya ketika mengurus proses balik nama redtoblack, dari yang semula atas nama orang tua saya menjadi nama saya sendiri. Alasan saya melakukan balik nama ini karena khawatir akan terkena pajak progressif, karena nama orang tua saya sudah digunakan untuk 3 kendaraan, Honda Legenda, Yamaha Scorpio dan Toyota Avanza.

Mengurus Ganti Pemilik Kendaraan Bermotor (Balik Nama) dalam Daerah yang Sama. Prosesnya ternyata tidak terlalu susah, sangat bisa dilakukan sendiri cukup setengah hari saja selesai. Apa saja yang diperlukan? Untuk proses balik nama ini saya setting sebagai penjualan, jadi sesuai peraturan untuk jual beli harus ada bukti kwitansi/bukti pembayaran yang bermaterai dan ditandatangani, tentu saja identitas harus jelas, baik identitas pemilik maupun kendaraanya. Indentitas kendaraan yang wajib terlampir yaitu, plat nomor, nomer mesin, nomer rangka.

Kemudian anda tinggal mengcopy BPKB, STNK, KTP pemilik baru dan kwitansi rangkap dua dan tentunya untuk yang aslinya harus dibawa juga. Lalu silahkan daftarkan di kantor SAMSAT untuk proses balik nama. Pertama anda akan diminta untuk mengambil berkas sesuai dengan kendaraan anda, yang kemudian dilanjutkan cek fisik. Untuk cek fisik sama dengan cek fisik saat anda melakukan pajak lima tahunan (pembaruan plat nomor) selesai cek fisik dan disahkan lanjut untuk membayar. Pembayaran ini meliputi pembayaran pajak tahunan, biaya balik nama, jasa raharja, biaya penerbitan STNK, biaya TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor). Pengalaman saya saat mengurus balik nama redtoblack dikenakan biaya sejumlah Rp. 634.150 dengan perincian :

BBN – KB (Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor)           = Rp. 186.000

PKB (Pajak Kendaraan Bermotor)                                       = Rp. 255.750

SWDKLLJ                                                                             = Rp. 32.400

Biaya Adm. STNK                                                                 = Rp. 100.000

Biaya Adm. TNKB                                                                 =  Rp. 60.000

Mengurus Ganti Pemilik Kendaraan Bermotor (Balik Nama) dalam Daerah yang Sama. Selesai melakukan pembayaran, anda tinggal menunggu STNK baru dengan nama pemilik baru jadi, serta plat nomor untuk masa pajak yang baru. Nah karena ini balik nama di wilayah yang sama, untuk plat nomornya tidak ada perubahan, hanya masa berlakunya saja yang disesuaikan. Dan prosesnya masih belum selesai, meskipun STNK sudah diganti menjadi nama pemilik baru, namun BPKB belum, jadi harus didaftarkan lagi dengan identitas baru, untuk mendaftarkannya anda harus datang ke bagian BPKB di Satlantas.

Apa yang dibutuhkan di Satlantas untuk pendaftaran BPKB nya? Tenang saja, dokumen dari SAMSAT sudah lengkap, kita tinggal datang ke Satlantas saja lalu menuju ke bagian BPKB, paling anda tinggal menambah copy STNK baru saja rangkap dua. Di Satlantas anda akan diminta untuk membayar biaya penerbitan BPKB, pada saat itu saya membayar sejumlah Rp. 225.000 untuk kendaraan roda dua. Setelah membayar dan menyerahkan semua dokumennya kita tinggal menunggu BPKB jadi. BPKB saya dijanjikan akan jadi pada tanggal 18 Agustus 2017 nanti.

Demikian sharing pengalaman dari saya, semoga bermanfaat.

Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

Widget not in any sidebars

Fun Of DIY Things – Merakit Helm KBC

Fun Of DIY Things – Merakit Helm KBC. Yup, kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman saya dalam bersenang-senang dengan helm. Jangan mikir yang aneh-aneh ya, jadi ceritanya saya kan sudah punya helm KBC v Zero yang sudah saya berantakin, sudah saya repaint dua kali dan karena repaint sendiri pastinya tahu kan, hasilnya seperti apa. Kemarin beberapa waktu lalu tiba-tiba ada orang jualan shell/cangkang helm KBC tipe VK solid, secara bentuk, KBC V Zero dan KBC VK itu sama persis. Perbedaanya hanya di warna & decal saja.

Dari segi harga ternyata shell/cangkang helm KBC tipe VK ini lumayan murah, saya akhirnya tertarik. Dengan pertimbangan saya sudah punya helm yang sama dan sudah terbiasa saya bongkar, selain itu untuk shell yang saya punya selain sudah saya repaint juga sudah ada retaknya. Akhirnya shell itu saya beli, dan ternyata kondisinya masih sangat mulus. Tujuan awalnya saya ingin menggunakan shell ini untuk pengganti yang saya pakai, tapi ternyata saya jadi tergelitik ingin merakitnya menjadi sebuah helm utuh.

Meskipun pasti akan sangat sulit untuk melengkapinya, tapi saya tetap nekad untuk merakitnya sendiri dengan modal yang sudah ada.

Merakit Helm KBC. Shell mulus, tanpa ratchet, strap, visor , busa styrofoam dan vent belakang. Hmm… butuh beli banyak nih. Meski butuh beli banyak akhirnya saya bisa menemukan penjual ddring strap, visor dan ratchetnya. Setelah ddring strap, visor dan ratchetnya dibeli, sekarang giliran mencari busa dan styrofoamnya. Busa untuk KBC ada yang jual, namun harganya wow, diitung-itung sama saja dengan beli helm baru. Styrofoam?? yakin ada yang jual? susah sepertinya.

Setelah mikir keras, akhirnya saya putuskan untuk mengorbankan helm bmc yang sudah jarang saya pakai, yang dulu pernah saya repaint repaint helm BMC & KBC. Secara bentuk fisik sih sangat beda jauh, namun saya nekad saja, setelah berhasil bongkar helm BMCnya, styrofoamnya bisa dilepas prosesnya dimulai. Strapnya sudah bisa dipasang menggunakan tang rivet pinjaman dari pabrik tempat saya bekerja.

Merakit Helm KBC. Ratchet, visor dan strap sudah terpasang. Setelah bisa dipastikan terpasang dengan baik, akhirnya saatnya mencoba memasang styrofoam BMC ke KBC ini. Bisa masuk sih, baik itu stryofoam bagian atas maupun bagian samping, namun ukurannya tidak pas, bagian atas depan masih tersisa rongga sekitar 0,4 cm.Sedangkan untuk bagian samping pipi kanan dan kiri, lebih lebar sedikit, jadi terlihat ada yg menojol di bagian tepi kanan-kiri.

Kemudian untuk busanya, busa BMC lama sudah tidak bisa dipakai karena sudah rusak. Akhirnya saya beli dengan harga sekitar 70 ribu rupiah, lengkap ada busa pipi, busa atas dan busa leher. Dengan sedikit usaha dan kreatifitas akhirnya bisa terpasang semua. Jadilah satu helm minus tanpa vent belakang dan pastinya bisa dipakai. Tapi dengan kondisi seadanya.

Busa BMC bisa terpasang, namun kurang rapat. Untuk Styrofoam bagian depan saya ganti dengan styrofoam lentur bekas kemasan barang elektronik yang saya potong dan rekatkan dengan doube tape. Sudah saya coba pakai, berat tidak berbeda jauh dengan berat asli KBC, namun sedikit was-was dengan busa lehernya saja, yang mungkin bisa lepas saat melepas helmnya. Karena gampang tertarik, meskipun sudah saya beri double tape agar melekat.

Rongga bagian depan atas. Saya biarkan saja, karena styrofoam sudah bisa melekat dan tidak bergerak-gerak. Dan jadinya saya sekarang memiliki 3 hel yang siap dipakai.

Baca Juga :

Repaint Helm KBC (Lagi)

Repaint Helm KBC (Lagi). Melanjutkan kehancuran yang saya sempat lalukan sebelumnya, Mengecat Ulang Helm BMC dan KBC. Setalah hasil cat yang lumayan hancur sebelumnya, dan setelah dipakai kurang lebih satu setengah tahun ternyata mulai kelihatan tambah mengerikan, akhirnya saya putuskan untuk mengecat lagi helm KBC saya. Untuk prosesnya sendiri hampir sama dengan yang dulu saya laukukan. Saya mulai dengan melepas visor, ratchet, busa dan ventilasi helm, kemudian saya cuci helmnya lalu mulai saya amplas.

Dimulai dengan amplas yang kasar untuk menghilangkan cat & finisihing saya yang dulu lalu dicuci dan diamplas lagi menggunakan amplas yang halus, kemudian dicuci dan dikeringkan sampai kering. Baru dimulai proses pelapisan warna dasarnya. Untuk warna dasar saya memakai warna hitam, flat black cat semprot merk samurai. Lapisan dasar pertama selesai disemprotkan, kemudian helm saya jemur di panas terik matahari.

Repaint Helm KBC. Agar lebih cepat kering, helm saya ubah-ubah posisinya saat menjemur. Selang 30 menit kembali lapisan warna dasar kedua saya semprotkan. Cukup tipis-tipis dengan jarak semprot yang tidak terlalu jauh, maksimal 20 centimeter dari object catnya. Dan tunggu selama 30 menit lagi untuk pengeringannya. Untuk warna dasar saya semprotkan sebanyak 3 lapis. Dua lapis pertama saya selingi proses amplas untuk meratakan. Untuk lapisan ketiga saya pastikan semua sudah rata dan tidak ada gumpalan cat.

Setelah 3 lapisan warna dasar selesai dan kering sempurna saya mulai menyemprotkan warna utama, warna Magnesium. Kebetulan saja pada saat membeli ada warna magnesium yang membuat saya tertarik. Sama seperti saat mengecat dengan warna dasar, untuk warna utamanya ini saya semprotkan 3 lapis dengan jeda 30 menit untuk pengeringannya.

Setelah lapisan terakhir saya tunggu agak lama untuk pengeringannya, kemudian baru saya mulai memasang, busa, ventilasi ratchet dan visornya. Kemudian saya beri sedikit stiker untuk pemanis, meskipun hasilnya tidak manis-manis banget. Hehehe.

Dan seperti inilah hasilnya

 

Lumayan untuk amatiran dan kita lihat saja, bertahan berapa lama. Helm ini saya pakai harian dan dijemur ditempat terbuka, hujan kehujanan, panas kepanasan.

 

Maintenance Monocross Yamaha Scorpio

Maintenance Monocross Yamaha Scorpio. Dulu sekali saya pernah membuat artikel yang kurang lebih bertema sama Bongkar CR-AR Scorpio. Namun kali ini saya menambahkan video dokumentasi untuk proses maintenance monocross yamaha scorpio. Yamaha scorpio menggunakan teknologi monocross untuk suspensi belakangnya. Secara kasat mata teknologi ini terdiri dari swing arm dengan link conrod, arm relay serta mono shock.

sumber : maskurmambang.com

Masalah yang biasa dikeluhkan pemilik yamaha scorpio adalah shock yang berasa ambles serta bunyi decit pada shocknya. Bunyi ini pun hanya kadang-kadang muncul, terlebih yang motornya jarang dicuci. Menghadapi kenyataan bahwa ini adalah masalah yang biasa muncul akhirnya saya berusaha untuk bisa melakukan maintenance sendiri. Agar tidak perlu bolak-balik bengkel untuk masalah ini. Untuk masalah shock yang berasa ambles, saya mengganti conrod menjadi lebih pendek. Conrod yang saya pilih menggunakan bahan yang tebal serta bearing bambu pada kedua lubanya. Alhasil buritan lebih nungging, shock tidak ambles dan tetap empuk. Sementara untuk bunyi decitan saya mengatasi dengan memaintenance sendiri linknya, tiap beberapa bulan saya bongkar dan saya lumasi dengan grease bushing & bearingnya.

Cukup mudah saja untuk melakukannya, bisa dilakukan sendirian. Siapkan kunci T ukuran 19 dan kunci ring/pas ukuran 17-19. Kemudian posisikan motor di tempat yang datar dan pasang standart tengah. Gunakan kunci ring/pas untuk membuka murnya, mungkin untuk pertama sedikit susah membukanya. Setelah mur bisa dikendorkan, gunakan kunci ring/pas untuk menahan dan gunakan kunci T untuk memutar bautnya. Pengalaman saya, ganjal sedikit roda belakannya agar baut lebih mudah dilepas. Untuk conrod yang sudah saya gunakan kurang lebih 4 tahun ini baru sekali ganti bearing. Dan pada saat saya bongkar ternyata bearingnya sudah tidak mau berputar, jadi harus diganti.

Untuk melepas bearingnya pun tidak terlalu sulit, saya hanya membutuhkan palu dan kunci T. Dipukul pelan-pelan dari salah satu sisi bearing sudah bisa dilepas. Begitupula untuk memasangnya. Untuk cara dan dokumentasinya bisa disimak di video berikut.

Bagi yang akses dari HP video bisa dilihat disini

Terimakasih.