Blogger Indonesia Goes To Honda Bikers Day 2017

redto-black.web.id – Blogger Indonesia Goes To Honda Bikers Day 2017. Mas Bro Gan Sob, dari hari Jum’at pagi tanggal 13 kemarin saya mengikuti rangkaian acara yang diselenggarakan oleh AHM. Sebuah kesempatan berharga yang saya dapatkan lagi untuk bisa berkumpul dan bersilaturahmi dengan blogger dan vlogger otomotif se Indonesia.

Rangkaian acara ini dimulai pada Jum’at pagi hari di museum Affandi Jogja. Di museum ini kami diajak mengenal hasil karya seni dari Bapak Affandi yang berupa lukisan-lukisan. Museum Affandi ini terletak di Jl. Laksda Adisucipto 167 Yogyakarta.

Di dalam museum ini disimpan beberapa hasil karya lukisan dari Affandi dan barang miliknya, yang menarik adalah sebuah mobil yang dipajang di museum ini. Mobil tersebut merupakan mobil kesayangan Affandi, mobil Mitsubishi Galant kelahiran tahun 1970. Mobil ini merupakan mobil kesayangan Affandi yang digunakan untuk bepergian mencari inspirasi melukis di berbagai tempat. Mobil ini sempat ingin dibeli Mitsubishi akan tetapi pihak museum tidak menyetujuinya karena nilai historisnya.

Selesai dari museum Affandi kami diajak menuju objek wisata Candi Borobudur yang ada di Magelang. Di Candi Borobudur kami melakukan tour singkat menikmati objek wisata yang sempat menjadi satu dari tujuh keajaiban dunia ini.

Rangkaian acara ini disambung dengan touring di hari sabtu pagi, tujuan touring masih di seputaran Jogjakarta. Kami diajak untuk mengetahui sejarah keraton Jogja dengan tour di dalam keraton yang ditemani pemandu. Sayangnya hujan mengguyur ketika di keraton Jogja, jadinya untuk tour de kratonnya tidak maksimal.

Selepas dari keraton jogja kami melanjutkan perjalan ke Lanud Gading Gunungkidul menuju lokasi Honda Bikers Day Nasional. Dimana diperkirakan 20.000 bikers Honda sudah berkumpul dan memadati lokasi tersebut. Honda Bikers Day ke 9 ini termasuk berbeda dari Honda Bikers Day sebelumnya, Honda Bikers Day sebelumnya kebanyakan mengambil lokasi di pantai, namun tahun ini mengambil lokasi di Landasan Udara. Alasan dipilihnya Landasan Udara ini karena kebutuhan akses dan tempat yang mampu menampung ribuan hingga puluhan ribu bikers bersamaan.

Ajang Honda Bikers Day ini ditujukan untuk mengumpulkan semua komunitas motor Honda yang ada di Indonesia. Di Honda Bikers Day kali ini ada pertunjukan akrobatik dari pesawat Jupiter, Terjun Payung dan atraksi menerbangkan banner HBD 2017 dengan pesawat ringan. Atraksi akrobatik pesawt Jupiter membuat bikers yang hadir terpukau, dengan manuver-manuver udara yang dilakukan 5 pesawat Jupiter di langit Gunungkidul.

Final dari Honda Modification Contest juga dilakukan di acara ini. Sebagai puncak acaranya, seluruh bikers Honda berkumpul menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilajutkan dengan Ikrar Honda Bikers. Didalam Ikrar Honda Bikers tersirat beberapa komitmen dan dukungan Honda Bikers kepada Kepolisian Indonesia untuk menaati peraturan lalu lintas dan ketertiban umum, berperan aktif dalam kampanye safety riding serta mengusung asas persaudaraan antar sesama club dan komunitas diseluruh Indonesia.

Jadi teman-teman bikers yang datang Honda Bikers Day tapi tidak mematuhi peraturan lalulintas, tidak #cari_aman dalam berkendara harusnya malu. Semoga saja ikrar ini tidak hanya terucap di lisan saja, tapi bisa dijalankan oleh bikers Honda. Semoga dengan diadakan acara Honda Bikers Day ini, ajaran safety riding, kepatuhan berlalulintas bisa ditularkan ke semua komunitas dan club motor. Dan akhirnya bisa tertanam di jiwa masing-masing Bikers di Indonesia.

Mas Bro Gan Sob, masih banyak cerita dalam rangkaian Bloggers Goes To Honda Bikers Day 2017, nanti akan saya sambung lagi. Terimakasih

Baca Juga :

Modifikasi Pulsar NS200 Bergaya Adventure Touring

redto-black.web.id – Modifikasi Pulsar NS200 Bergaya Adventure Touring. Mas Bro Gan Sob, pastinya tau kan motor Pulsar NS200, motor pulsar yang sempat dijual di Indonesia melalui kerjasama Bajaj dengan Kawasaki ini. Motor ini diakhir masa penjualannya di Indonesia pernah memberikan diskon harga yang sangat menggiurkan.

Nah, berikut merupakan modifikasi Pulsar NS200 dari negeri India, modifikasi ini membuat tampilan Pulsar NS200 menjadi bergaya adventure touring. Tampilan Pulsar NS200 ini dibuat bergaya adventure touring yang terinspirasi dari motor Triump Tiger.

Modifikasi yang dillakukan dengan cara menambahkan frame guard, lamp guard dan visor serta hand guard untuk memunculkan kesan adventure touring.

Bracket box lengkap juga dipasang dibagian buritan motor. Pokoknya tampilanya jadi makin macho dan rasa adventure touringnya sangat kental.

Nah Mas Bro Gan Sob, semoga bermanfaat dan bisa menginspirasi anda yang sedang mencari referensi modifikasi bergaya adventure touring. Terimakasih.

Sumber : Modified Bajaj Pulsar NS200

Baca Juga :

IRS Seri ke 4, Yamaha Indonesia Siap Turunkan Formasi Terbaik di Kelas 250cc dan 150cc

redto-black.web.id – IRS Seri ke 4, Yamaha Indonesia Siap Turunkan Formasi Terbaik di Kelas 250cc dan 150cc. Mas Bro Gan Sob, tanggal 14 dan 15 Oktober ini IRS seri ke 4 siap diselenggarakan di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor. Di Kelas Sport 250cc dan 150cc tim Yamaha Indonesia sudah siap menurunkan formasi terbaiknya.

Adalah M. Faerozi pemuda berbakat asal Jawa Timur yang akan turun di kelas 250cc dan Agung Septian asal Jambi yang akan turun di kelas sport 150cc. M. Faerozi sendiri tercatat sebagai pembalap pemula yang pertama kalinya akan bertarung di kelas sport 250cc. Tak lain dan tak bukan, motor yang akan digunakan M. Faerozi adalah Yamaha YZF-R25.

Ini merupakan wujud upaya Yamaha Indonesia untuk melatih skill muda potensial yang dibina agar bisa terus berprestasi baik di level nasional maupun internasional. Sebelumnya Yamaha Indonesia sudah melalukan ini kepada Anggi Setiawan yang akhirnya bisa berprestasi dengan raihan podium ke 3 di Yamaha Sunday Race 2017 seri ke-3 di kelas R25 Pro.

Di kelas sport 250 cc sendiri sudah ada Rey Ratukore yang siap untuk bertarung demi memperbutkan pimpinan klasemen sementara. Saat ini Rey Ratukore hanya tertinggal 9 poin dari pemimpin klasemen sementara Gerry Salim. Dan race 2 kali masih menyisakan 50 poin untuk diperebutkan.

Di kelas Sport 150cc sendiri pembalap Yamaha Indonesia juga sudah siap untuk mendominasi. Saat ini ada 6 pembalap Yamaha yang menguasai klasemen sementara IRS 2017 kelas sport 150cc, pembalap tersebut adalah Richard Taroreh (Yamaha Yamalube Jasti Putra Usaha Bersama NHK FDR 549 Kaboci) di deretan teratas, kemudian Gupita Kresna (Yamaha Yamalube PT. MJB Swallow Nissin KYT KYB DID Oryza), Rafid Topan (Yamaha IRC KYT Creampie Syahfina). Febrianus Balank dan Wahyu Aji Yamaha Yamalube Aspira Premio FSCM WJ72 HDS Racing Team serta Janoer Deden  dari Yamaha Yamalube BAF Akai Jaya Traxx-D IRC MBKW2.

Di kelas 150cc ini juga ada talenta muda berusia 12 tahun yang siap bertarung yaitu, Robby Sakera dari tim Yamaha Yamalube Jasti Putra Usaha Bersama NHK FDR 549 Kaboci. Penampilan perdananya di IRS seri 3 membuahkan hasil finish di posisi 6 dan 7.

Sumber : www.yamaharacingindonesia.co.id

Baca Juga :

[archives limit=10]

 

Review Respiro Xentra Jaket Windproof Yang Simple dan Murah

redto-black.web.id – Review Respiro Xentra Jaket Windproof Yang Simple dan Murah. Mas Bro Gan Sob, di bulan september lalu saya membeli jaket baru merk Respiro tipe Xentra. Saya memutuskan untuk membeli tipe ini karena lagi diskon dan saya juga sedang butuh jaket yang melindungi saya dari udara dingin saat berangkat kerja di pagi hari. Jaket yang biasa saya pakai model hoodie dan belum windproof. Apalagi bulan lalu, puncaknya musim kemarau dan suhu udara pagi hari sangat dingin di tempat tinggal saya. Berikut review Respiro Xentra menurut rtb.

Jaket ini tidak terlalu tebal, namun terbukti ampuh windproof alias anti angin. Jadi saat dipakai berkendara jaket ini mampu menghalagi angin yang berhembus masuk ke bagian dalam jaket. Saya memakai sarung tangan yang cukup tebal namun udara dingin masih bisa menembus masuk sedangkan Respiro Xentra yang lebih tipis mampu menepis udara dingin itu.

Kualitas jaket ini lumayan bagus, jahitan bagus, resleting rapi, printing juga rapi. Dan yang paling menyenangkan ya karena saya belinya pas diskon, harga awal yang 440 ribu hanya menjadi 240 ribu saja.

Ketika dipakai di kondisi cuaca yang panas terasa gerah memang, namun tidak separah riding jacket yang tebal dan berlapis-lapis seperti yang biasa saya pakai saat touring. Jaket ini belum waterproof ya, namun kalau hanya grimis ringan masih aman dipakai gak lagsung tembus juga.

Jaket ini tipis, jadi mudah dilipat dan dibawa kemana-mana, nyaman dipakai diruangan ber AC dan pastinya cocok untuk riding jarak pendek. Oh ya Mas Bro Gan Sob, jaket ini juga mudah nyucinya. Jaketnya yang ringan dan tipis membuatnya mudah dikucek berbeda dengan riding jacket yang tebal yang susah diperas dan dikucek. Selain itu tak perlu waktu yang lama untuk menjemurnya hingga kering.

Jadi kesimpulannya Mas Bro Gan Sob, Jaket Respiro Xentra ini layak untuk dibeli. Semoga bermanfaat, terimakasih.

Mungkin mas bro gan sob tertarik juga untuk membaca artikel ini :

Widget not in any sidebars