Beli Motor Inden

Beli Motor Inden Itu Berat Cobaanya Banyak

redto-black.web.id – Beli Motor Inden Itu Berat Cobaanya Banyak. Mas Bro Gan Sob, artikel ringan aja nih. Pasti gak aneh kan dengan kata Inden, mesti inden dulu mas, mesti pesen dulu. Nah, dilema juga sih saat menginginkan sesuatu atau membutuhkan sesuatu tapi terbentur ketersediaan stoknya. Nah, saya akan mengulas sedikit mengenai inden, bagi saya inden itu berat cobaanya banyak pula.

Kalau ditanya sudah pernah inden belum? sudah sih, tapi gak terlalu lama dan gak terlalu sering juga, hanya dua kali saja. Pertama pas beli motor saya dulu, Scorpio Merah (redto-black) indennya gak lama juga, hanya satu hari saja. Kedua inden sparepart, saat itu inden body samping Scorpio, dan itupun hanya dua hari saja.

Nah, bagi saya inden itu hal yang wajar dan konsekuensi dari sebuah pilihan yang kita pilih. Misalanya mas bro gan sob mau beli motor yang sangat mas bro gan sob idam-idamkan, tapi setelah keliling banyak dealer ternyata tidak ada yang ready stok, alias harus inden dulu. Nah disini nih keteguhan hati mulai diuji, mulai dari mau berpaling ke model lain, merk lain bahkan rela ke kota lain untuk nyari. Ini juga belum jadi inden lho, tapi udah ada cobaanya kan.

Terus kalau udah jadi inden bagaimana? ya kalau udah terlajur inden, mas bro gan sob harus sabar, harus menerima ketentuan sesuai dengan perjanjian inden, tapi mas bro gan sob tetap memiliki hak sebagai seorang peng-inden, bukan pesinden ya. Hehehe.

Sebelum memutuskan untuk inden alangkah baiknya mas bro gan sob membuat list pertimbangan dulu, contoh kasus seperti mau beli motor, mas bro gan sob bisa survei dulu ke minimal 3 dealer motor yang berbeda kepemilikan untuk mengetahui apakah model yang diinginkan termasuk model yang mudah didapat atau langka. Jika memang langka, boleh kok mencoba ke kota lain terdekat agar semakin yakin.

Kepastian jumlah minimal DP dan prasyarat mengenai DP tersebut, mas bro gan sob harus memastikan ke pihak dealer untuk kepastian jumlah DP yang harus dibayarkan, dan resiko-resiko yang mungkin terjadi dengan uang DP tersebut.

Kepastian waktu datang barang yang kita inden, mungkin ini tidak akan begitu akurat, namun wajib ditanyakan ke dealer. Agar kita punya batasan waktu juga untuk menunggu dan mengambil keputusan.

Kemudahan komunikasi dengan pihak dealer, agar kita bisa dengan mudah menayakan status inden kita apakah ada update atau adakah masalah.

Tak kalah pentingnya ini mas bro gan sob, cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai produk yang kita inden, termasuk promo penjualan, apakah ada bonus-bonusnya, apakah ada perlakuan khusus untuk inden?

Dalam masa menunggu ini mas bro gan sob akan menerima banyak ujian, entah itu datang dari dalam hati sendiri atau dari pihak luar yang mengetahui kalau mas bro gan sob sedang inden. Jadi sangatlah penting untuk memiliki keteguhan hati jika sudah memutuskan inden? Trus maksudnya gak boleh butuh asa gitu? Gak juga bro, silahkan putus asa, tapi ya silahkan diterima konsekuensinya.

Cobaan yang sering datang saat inden itu kebanyakan dari orang-orang dekat yang jago komentar dan kadang sok tau dengan kondisi kita, dan kebanyakan sih kita jadi terpengaruh dengan pendapat-pendapatnya. Makanya kalau saya bilang Inden Itu Berat Cobaanya Banyak. So, kalau menurut saya pikir baik-baik sebelum inden, cuek bebek aja terhadap komentar orang lain, kalau mau emosi ke pihak dealer emosilah secara elite, cari contact customer carenya agar kita bisa mendapatkan informasi lain selain dari salesman atau dealernya saja.

Baca Juga :

[archives limit=6]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *