29/11/2024

rtb.web.id

me, my soul & my ride √√√

Bromo, KSR Chapter plat AD

2 min read
redto-black to bromo

Plat AD kota yg jarang ke Solo

Long weekend 5-8 Mei 2016, empat hari yang cukup untuk bertualang. Sekitar sebulan lalu, ada wacana untuk touring ke Dieng bersama teman-teman KSR, namun batal karena ada yang berhalangan, last week, last day tiba-tiba ada ajakan untuk ke Bromo.

Om Seka, salah seorang yang ikut di Touring bersama KSR [Kaskus Scorpio Riders] Chapter GALAUERS yang mengajak saya ke Bromo, namun binggung juga mau milih jalur yang mana, yang jelas menghindari jalur utama karena males macet-macetan. Cahyo, model yang nampang di Yamaha Xabre sudah ada di Wonosobo yang ikut gabung, meskipun konfirmasinya mepet di hari H.

Cahyo berangkat dari Banjarnegara, kemudian mampir ke Manisrenggo, Klaten untuk nyamperin om Seka baru kemudian kami sama-sama berangkat untuk ketemuan di Wonogiri. Karena kami berrencana ambil jalur selatan, Wonogiri – Ponorogo -Trenggalek – Tulung Agung – Blitar – Malang, dengan harapan mampir Purwantoro, Wonogiri kemudian ada yang nyantol ngikut, meskipun akhirnya tidak jadi ikut juga.

Sama-sama buta jalur kami pun berangkat hanya dengan mengikuti petunjuk yang ada di jalan raya dan sesekali melihat di google maps. Awal perjalanan dimulai dengan salah ambil jalur om Seka & Cahyo, yang harusnya mencari jalur ke Ponorogo dari Wonogiri malah bablas ke arah Pracimantoro, akhirnya saya menunggu dulu di pom bensin daerah Ngadirojo Wonogiri, kurang lebih 1 jam menunggu akhirnya kami bertemu dan langsung jalan.

Rencana pertama berhenti di Purwantoro untuk makan, sambil mencoba menghubungi salah satu dari peserta Touring bersama KSR [Kaskus Scorpio Riders] Chapter GALAUERS yang kebetulan pulang kampung, namun sayangnya susah dihubungi. Selesai itirahat, makan, isi bensin dan sholat kami pun melanjutkan perjalanan melewati Ponorogo – Trenggalek kemudian istirahat sebentar sebelum memasuki Tulung Agung sekalian saya menunaikan ibadah sholat maghrib

Selesai istirahat kami lanjut lagi, belum seberapa jauh saya lihat di spion nampak lampu sabuk merapi (motornya Om Seka) sering mati nyala, kemudian kami putuskan untuk berhenti untuk cek, ternyata kabelnya ada yang kendor, kemudian lanjut lagi tetap dengan mengikuti plang petunjuk jalan, kemudian berhenti lagi untuk istirahat di daerah Wlingi Blitar, tepatnya di pom bensin Selorejo.

Bersambung …..

1 thought on “Bromo, KSR Chapter plat AD

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *