Dilema Cakram Belakangku. Inilah dilema yang saya hadapi sekarang, kemampuan rem cakram belakang cenderung berkurang setelah memakai rear disk brake chemco, bukan karena kualitasnya, namun lebih kearah pemasangannya. Metode yang saya pakai sekarang adalah metode di gambar pertama, dimana menggunakan bracket asli bawaan chemco yang diikatkan ke swingarm lalu diberi baut penahan kecil, namun efeknya rem cakram belakang terasa mentul-mentul saat diijak dan terasa kurang pakem.
Gambar kedua, melubangi swingarm, saat ini masih ragu, apakah ini metode terbaik yang harus saya lakukan agar bisa mendapatkan fungsi rem cakram belakang yang sempurna? namun masih eman-eman dengan swingarm orinya
Gambar ketiga, melubangi bracket kaliper rem dan menggeser posisi kaliper yang harusnya dibelakang menjadi agak kedepan lalu ujung bracket kaliper yang harusnya dikaitkan dengan swing arm dikaitkan dengan besi penopang rem teromol, seperti mekanisme rem teromol sebelumya.
Adakah saran dari pembaca?
Terimakasih
eman2 mas kalau gambar yang kedua
iya kang, kayae lebih realistis yang ketiga… 😀
Yang ketiga keren tuh
sepertinya itu pilihan tepat saat ini
ketoe sing ketiga lebih aman mas hoho
ganti swing arm hehehehee….
woh… sadis…
Maaf mas saya juga mau tanya.. saya sudah beli velg chemco udah beli master rem sama kaliper.. tapi masalahx saya belum menemukan piringan ckram yang pas dan dudukan kaliper dan master . Sapa tau mas punya saran.
Chemco untuk motor apa? Untuk scorpio saya pakai piringan cakram tiger revo cocok. Untuk kaliper dan master pakai merk chemco, dudukan masternya custom, bikin ke tukang las