Sabtu 16 Agustus 2014, sehari sebelum acara touring perdana Jatengmotoblog ke Dieng saya dan adek sepupu nyolong start ke Dieng, tujuannya memang pengen sampai di Dieng lebih dulu dan pengen nginep disana. Berangkat dari Boyolali sekitar pukul 9.30 pagi, kami (saya memakai scorpio dan adek saya memakai supra x 125) mengambil jalur Boyolali – Tengaran – Kopeng – Grabag, berhubung saya belum pernah lewat jalan tersebut (hanya sampai kopeng saja yang pernah saya lewati) saya hanya mengikuti petunjuk arah dan feeling saja dan sampai di daerah Grabag, saya sempat berhenti sebentar untuk cek GPS apakah jalur yang saya ambil sudah tepat, dan ternyata lumayan pas juga feeling saya, tempat saya berhenti hanya kurang dari 2 KM dari jalur tembus Semarang – Jogja
Kemudian lanjut perjalanan ke Pringsurat – Temanggung – Parakan – Kledung – Wonosobo
Saya ambil jalan ini meskipun kalau dihitung lebih memutar jika tujuannya ke Dieng, alasanya karena mencari jalan yang nyaman dan tidak terlalu berat untuk adek saya. Sampai di Wonosobo kota sekitar pukul 11.30, kami istirahat untuk sholat Dzuhur dan makan siang dan mampir ke bengkel karena lampu depan motor adek saya tiba-tiba mati total, dan ternyata karena socket kabel switch lampu jauh dekatnya yang bermasalah. Kurang lebih pukul 13.30 kami melanjutkan perjalanan, naik ke Dieng lewat Telaga Menjer untuk sekedar melihat dan ambil gambar.
Sampai di Dieng sekitar pukul 14.30 setelah dihadang kemacetan di pos pendakian gunung prau dan rumah warga yang ada hajatan :D. Sampai di Dieng langsung mencari penginapan dan dapat kamar di Hotel Gunung Mas, sekamar berdua, kamar mandi dalam dan pemanas air (meskipun tdk bisa memakainya :D) seharga 180rb. Setelah meletakkan barang-barang dan sholat Ashar kami lanjut untuk jalan-jalan dan mencari cemilan serta pasta gigi.
Menjelang sore langsung ngamar karena udaranya begitu menusuk, meskipun tidak sampai ke tulang (dagingnya tebal) :D, malam hari kami keluar sebentar untuk makan malam dan beli manisan Carica untuk oleh-oleh.